Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67417 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Anung B. Ariwibowo
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Zainal Arifin
"ABSTRAK
Struktur dokumen dalam suatu basis data elektronis memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja sistem temu-kembali informasi (Hasibuan, 1995). Struktur tersebut dibentuk oleh berbagai ciri yang menjadi bagian dari suatu dokumen. Ciri-ciri tersebut meliputi: kata-kata indeks (index terms), kata-kata bebas (free text terms), pengarang, referensi (cited documents), sitasi (citing documents), dan afiliasi pengarang.
Permasalahan dalam suatu sistem temu-kembali infornasi adalah tidak adanya mekanisme yang dapat membantu pencari informasi mendapatkan sekumpulan informasi yang relevan baginya. Sementara itu, ketersediaan informasi (ledakan informasi) secara elektronis setiap tahun semakin meningkat.
Hipotesis dari penelitian ini adalah dokumen-dokumen yang mirip (similar documents) akan mempunyai pola kata-kata indeks, kata-kata bebas, referensi, dan sitasi yang mirip pula. Dengan kata lain, dokumen-dokumen yang mirip akan mempunyai subyek yang mirip pula. Di samping itu, para pengarang dan afiliasi para pengarang dokumen-dokumen yang mirip akan berkaitan satu sama lain.
Metode yang digunakan adalah mencari poly kemiripan antar dokumen dengan teknik Muster. Kemunculan suatu istilah (kata) dengan istilah lain pada suatu dokumen dan antar dokumen di dekati dengan menggunakan peluang bersyarat. Hubungan antar dokumen yang mirip (similar) yang terdiri dari komponen-komponen dokumen, didekati dengan menggunakan model koneksionist. Disamping itu, dirancang pula suatu pendekatan antar muka yang bersahabat, berikut alat (tool) pendukungnya, untuk membantu para pemakai sistem tersebut.
Hasil sementara (menjelang akhir tahun I) penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan berhasil membentuk pola kemiripan antar dokumen berdasarkan komponen (kata) dokumen dan pola hubungan antar kata. Dengan mengintegrasikan beberapa modal yang sudah dan sedang dikembangkan, dan merancang antar muka yang bersahabat, diharapkan permasalahan yang timbul pada sistem temu-kembali informasi dapat diatasi."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Mustangimah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem temu-kembali informasi yang diaplikasikan pada dokumen bidang nuklir berbahasa Indonesia, dan untuk mengetahui dokumen yang ditemukan mempunyai hubungan bibliografi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Sistem Temu Kembali Informasi yang dikembangkan di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan dokumen bidang nuklir sebanyak 630 cantuman dalam basis data bibliografi. Pertanyaan (query) yang digunakan berasal dari pemakai (user) berupa judul penelitian dalam bidang nuklir. Pertanyaan terdiri dari 10 pertanyaan sederhana dan 10 pertanyaan kompleks. Pencarian dilakukan dengan pembangunan faset dari istilah yang terkandung dalam pertanyaan dengan memanfaatkan operator Boolean, dan penilaian relevansi terhadap dokumen yang ditemukan dilakukan oleh pakar subjek dalam masing-masing pertanyaan. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini yaitu : ada perbedaan efektivitas temu-kembali informasi pada pertanyaan sederhana dan pertanyaan kompleks, dan semakin tinggi kekuatan pasangan bibliografi semakin tinggi tingkat relevansi dua dokumen. Pengujian hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney dengan paket program statistik Kwikstat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem temu-kembali informasi mempunyai ketepatan temu-kembali di atas 50%, dan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antara pertanyaan sederhana dengan pertanyaan kompleks. Analisis pasangan bibliografi (bibliographic coupling) terhadap dokumen yang ditemukan menunjukkan bahwa bibliografi memberikan kontribusi yang lemah (0,15) terhadap pemasangan dokumen. Bila dokumen relevan dipasangkan dengan dokumen lain, kekuatan pasangan bibliografi tidak berpengaruh terhadap tingkat relevansi dokumen kedua. Akan tetapi bila dokumen relevan mar]inal dipasangkan dengan dokumen lain, kekuatan pasangan bibliografi dapat meningkatkan tingkat relevansi dokumen kedua. Hal ini menunjukkan adanya keterhubungan dokumen walaupun bukan keterhubungan subjek yang diindikasikan oleh pasangan bibliografi. Berdasarkan hasil tersebut, bibliografi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas sistem temu-kembali informasi yaitu untuk meningkatkan penemuan dokumen yang berguna (pertinent document) dengan penggabungan pencarian berdasarkan istilah dan pencarian berdasarkan sitasi.

ABSTRACT
The objectives of this research are to determine to what extent the information retrieval system effectiveness which applied to nuclear documents collection in Indonesian language, and to determine to what extent the documents retrieved have bibliographic relationship to one another. This research is using the Information Retrieval System developed by Computer Science Faculty, University of Indonesia.
This investigation is using 630 documents in the bibliographic database. The queries come from the real user, consist of 10 simple queries and 10 complex queries. The searching was performed by building facet and combined using Boolean operators, then the subject experts determine relevance judgement of document retrieved for each query. Hypothesis are tested: there exists a difference of information retrieval effectiveness between simple and complex queries, and the higher bibliographic coupling strength between two documents more relevant the two documents. The hypothesis are tested using Mann-Whitney procedure using Kwikstat program package.
The results show that the information retrieval system yielded precision result more than 50% and there is no significance difference between simple and complex queries. Bibliographic coupling analysis shows that the bibliography made a weak contribution to the pairing of documents. If the relevant documents have paired with the other documents, bibliographic strength has not effected the second document relevance level. but if the marginally relevant documents have paired with the other documents, bibliographic strength can increase the second document relevance level. These characteristic shows that there exist document relatedness although there are not subject relatedness. Based on this result, bibliography can be used to improve the information retrieval effectiveness by increasing the pertinent document retrieved using citation-based searching as a complement to term-based searching.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yahma Wisnani
"Queri ganda adalah sebuah queri yang mengkombinasikan queri Boolean dan probabilistik pada sistem temu-kembali informasi berbasis Jaringan Inferensi, sistem tersebut terdiri dari dua komponen yaitu jaringan dokumen dan jaringan queri, kedua jaringan dihubungkan oleh busur antara istilah dokumen dan istilah queri. Jaringan dokumen membangun sebuah berkas pembalikan dokumen dan jaringan queri dievaluasi dengan menggunakan matrik kanonik. Proses penyesuaian antara istilah queri dan istilah dokumen menghasilkan sekumpulan dokumen terambil yang relevan. Hasil percobaan menunjukkan formulasi queri ganda secara siknifikan meningkatkan kinerja sistem temu-kembali jika dibandingkan dengan queri Boolean atau probabilistik.

The Multiple Query of Information Retrieval System Based on Inference Network. The multiple query is a query that combines Boolean and probabilistic query on the information retrieval inference network system, the system consists of two components i.e. a dokument and a query network, they are joined by links between the representation and query concepts. The document network build an inverted belief list and the query network are evaluated by using canonical matrix. The similarity process between representation and query conceps yields a set of relevant document retrieved. The experiment has showed that the use of multiple query formulations will significantly improve the retrieval perfomance, compared to either the Boolean or probabilistic query."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Aini Rahayu
"OPAC (Online Public Access Catalog) merupakan salah satu sarana temu kembali informasi yang penting untuk diimplementasi oleh perpustakaan karena tidak hanya dapat membantu pustakawan dalam mengelola koleksi perpustakaan, tetapi juga dapat membantu pengguna menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan secara mudah dan fleksibel. Meskipun demikian, OPAC dapat mengalami permasalahan ketika pencarian dilakukan seperti dokumen yang ditemukan tidak relevan dengan kueri yang diberikan oleh pengguna, informasi yang tersedia di OPAC tidak lengkap, dan sebagainya. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui dan menilai seberapa efektif dan efisien kinerja OPAC Perpustakaan UI berdasarkan kriteria evaluasi sistem temu kembali informasi Salton dan McGill. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja OPAC Perpustakaan UI dinilai efektif dan efisien, hal ini terlihat dari rata-rata nilai precision yang berada di angka 0.87 atau tingkat precision tinggi, rata-rata waktu respons pencarian berada di angka 1,81 yang dinilai cepat, kecilnya upaya pengguna yang dibutuhkan, tampilan antarmuka OPAC Perpustakaan UI dan hasil pencarian yang disajikan dengan yang baik dan mudah untuk dipahami, serta lengkapnya cakupan koleksi yang tersedia di OPAC Perpustakaan UI.

OPAC (Online Public Access Catalog) is an retrieval information tool which is considered important to be implemented by a library because it does not only help the librarians in managing the library’s collections but it also helps the users in retrieving the library materials easily and flexibly. Even so, OPAC might experience some problems such as documents that are retrieved are not relevant to the query given by the user, the information available in the OPAC is incomplete, and so on. Therefore, this study is conducted to find out and assess how effective and efficient the performance of UI Library’s OPAC based on Salton and McGill’s information retrieval system evaluations criteries. The results of this study indicate that the performance of UI Library’s OPAC is considered to be effective and efficient, which can be seen from the average of precision value which is at 0,87 and or a high level precision, the average search response time is at 1,81 seconds which is considered fast, small user effort is required, the interface display of UI Library’s OPAC and the search results that are well-presented and easy to understand, as well as the complete collection coverage that is provided in the UI Library’s OPAC."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Setiadi Sadikin
"Penelitian ini mengenai penggunaan sarana temu kembali informasi yang paling banyak digunakan di perpustakaan BPPT. Pengguna mempunyai kesempatan untuk memilih sarana temu kembali yang diinginkannya, dengan didukung sistcm terbuka dari perpustakaan. Sarana temu kembali informasi yang tersedia adalah katalog online, susunan kolcksi di rak dan petugas perpustakaan. Sejauhmana kontribusi fasilitas layanan dalam mempengaruhi penggunaan sarana temu kembali informasi. Populasi penelitian adalah anggota aktif perpustakaan BPPT sebanyak 876 orang. Sampel diambil sebanyak 10% (sekitar 90 orang). Pengumpulan data penelitian diperolch dengan menyebarkan angket. Penycbaran angket dilakukan dengan cara accidental sampling antara 5 sampai dengan 15 Juni 2001. Lokasi pcnelitian di perpustakaan BPPT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna cenderung untuk memanfaatkan lebih dari sate layanan yang tersedia. Sarana temu kembali informasi yang tersedia di perpustakaan BPPT secara umum dapat dikategorikan baik.

This study is concerning "The use of information retrieval devices which the most used in a BPPT Library". Users have a chance to choose the retrieval device to use in searching the information. The library applies open access system. The information retrieval devices are online catalog, collection stack and a librarian. The problem statement of this study is how far the contribution of service facilities to force of using information retrieval devices. Population of this study are active members of BPPT Library, which whole 876 people. Sample taken from the population is 10% (approx. 90 people). Gathering data method for this study uses questionnaire. Accidental sampling was used to distribute the questionnaire, during June 5 to 15, on 2001. Research location is in BPPT Library. The result shows that the users tend to use more than one service. Information retrieval devices in BPPT Library can state in a good category."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T38860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sufiet Erlita
"
ABSTRAK
Penelitian mengenai kinerja teknik pengindeksan pada CDS/ISIS bertujuan untuk mengukur kemampuan nyata program CDS/ISIS dalam melaksanakan temu kembali informasi diukur dari macam-macam titik temu dan strategi penelusuran yang ada.
Pengujian dilakukan dengan 200 jumlah pertanyaan dan diajukan oleh 20 mahasiswa sastra jurusan ilmu-ilmu Bahasa program strata satu. Perangkat pertanyaan yang dijadikan sebagai alai penguji dikemas dengan strategi penelusuran yang dimiliki CDS/ISIS seperti Term Dictionary dengan Search Formulation.
Hasilnya menunjukkan hubungan recall dari precision untuk masing -masing titik temu yang terjadi pada tiap teknik pengindeksan CDS/IS1S sebagian besar menitikberatkan pada nisbah recall.
"
1997
S15355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Laxman Sanjaya Pendit
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>