Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50691 dokumen yang sesuai dengan query
cover
TAJPBKI
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Galib Mattola
Depok: Rajawali Press, 2022
297.4 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fathor Rahman
"Penelitian dalam tesis ini membahas tentmJg pembagjan warisan dalam AIQur'an menurut perspektif Musdah Mulia, pola penafsiren yang ditawarkan Musdah ini berbeda dengau penafsiran para ulama klasik Tawaran pena:!Siran Musdah dengan pendekatan kontekltualnya lahir sebagoi reakli atas penafsimn ulama klasik yang menali!irkan ayat tentang pembagjan warisan dengan formula 2:1 ...,.,..literal teks yang terdapat dalam AI-Qur'an surah An-Nisa (4):11. Bagi Musdah bahwa pruduk penafsiren ulama klasik dengan pendekatmJ tekatual terbadap ayat yang disebutkan di atas adalah pola penafsiren yang tidak relevan lagj untuk kontekl sekareng. Oleh karena itu menurutnya perlu dilakakan reinterpretasi yang .-lebih akomodatif terhedap keadilan jender yang menjadi sasanm utama ayat t"""'but. Dalam penelitian tesis ini dijelaskan juga mengenai dakonstrukalnya terbadap bangunan fikih ulama klasik yang dillnggapnya bias. Selaln itu penelitilln ini juga menyehutkan beberapa faktor yang menyebahkan pembagian warisan dengan formula 2:1 tetap dipertabankan sebagoimana yang telah berlaku selama ini. Dalam penelidan tesis ini penuus memaperkan dasar teori seperti kualifikasi ayarat-eyarat penafak, asbebun nuzul ayat tersebut, makun keadilan. dan metode penafsiren AI-Qur'an. Dasar teori ini diganakan sebagoi kerangka karja untuk melibet bagaimaua validitas penali!iran Meadah Malia teibadap ayat yang membabas tentang pembagian warisan dangan formulasi 2: I yang menurutnya tidak adil dan diskriminatif untuk konteks Sekarang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pola penali!iren seperti yang digunakan Musdab dengan pendekatan kontekstualnya temyata mendapatkan banyak ke<:aman dari berbagoi kalangan, kbususnya pam ulama. Mereka mengauggap babwa apa yang telab dilakokan Musdah temadap ayat tersebut dianggap sebagoi bentuk dekonstrulcsi atas ayat hukam yang dipandang qath'i, dan tidak bisa ditafakkan lagi dengan pendekatmJ apepunĀ·kecuali secara tekltual ayat sebagaimana yang telab dilakukan olehjumhur abuna."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T26959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Quraish Shihab
Jakarta: Lentera Hati, 1999
297.214 QUR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Membandingkan antara paradigma antroposentris dengan teori lingkungan yang disebut dengan ekosentrisme dibutuhkan teori yang menyatukan antara ajaran universal dari kitab suci dan sains tentang pemeliharaan kestabilan ekosistem dunia. Dengan metode tematik sebagai pisau analisis, karena metode ini lazimdipakai untuk mengkaji problematika kontemporer umat sebagai kontekstualisasi pesan kitab suci adalah al-Qur'an, dilengkapi pendekatan sains dari timur dan barat, tulisan mengulas tentang etika ekologis dalam sebuah teori adalah teori ekohumasteosentris yaitu teori yang meniscayakan interkoneksi dan interaksi harmonisantara manusia dengan diri sendiri (habl ma'a nafsih), manusia dengan manusia (habl ma'a ikhwanih), manusia dengan alam raya (habl ma'a bi'atih) dan manusia dengan Allah (habl ma'a khaliqih).ajaran universal ini masih dianggap sebagai solusi aplikatifkomprehensif dalam menjawab permasalahan kerusakan lingkungan"
297 KANZ 4:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada dasarnya ilmu harus digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan dan kemaslahatan manusia. Dalam hal ini ilmu dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam meningkatkan taraf hidup manusia dengan memperhatikan kodrat manusia, martabat manusia, dan kelestarian atau keseimbangan alam. Demi kepantingan manusia tersebut, maka pengetahuan ilmiah yang diperoleh dan disusun dipergunakan secara komunal dan universak. Komunal berarti bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang menjadi milik bersama, setiap orang berhak memanfaatkan ilmu menurut kebutuhannya. Universal berarti bahwa ilmu tidak mempunyai parokial seperti ras, ideologi atau agama. Sehingga dalam Islam dilarang keras menyembunyikan ilmu, artinya ilmu itu harus disebarkan untuk bisa dimanfaatkan. Melalui iqra 'bismi Rabbika, digariskan bahwa titik tolak atau motivasi pencarian ilmu, demikian juga tujuan akhirnya, haruslah karena Allah. Ilmu harus bernilai Rabbani. Sehingga ilmu yang "bebas nilai", harus disempurnakan dengan nilai Rabbani."
KONSTAINT 9:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Wedha Aditiawan Mardi
"Menggambarkan secara ringkas bukti-bukti cakupan dan perhatian ilmu yang dibawa AI Qur'an dalam isi ayat-ayatnya. Kemudian mengaitkan kandungan ilmu pengetahuan di dalam AI Quran dengan arsitektur sebagai bagian darinya. Dengan melakukan penggalian aspek-aspek arsitektur yang terkandung di dalam ayat-ayat AI Quran yang berupa lafazh dan majaz. Dilanjutkan dengan penilaian dan asumsi melalui pendekatan tafsir isoterik dan konteks arsitektur. Sehingga didapatkan konsep-konsep yang signifikan jika ditinjau dari pandangan arsitektural.
Kesemuanya itu disejajarkan dengan tampilan konsep-konsep bangunan hotel komersial di Jakarta, dengan tujuan mencari pembuktian penggunaan konsep dalam ayat Al Qur?an sebagai konsep yang terwujud di dunia arsitektur. Sekaligus membuktikan kebenaran isi dan keaslian AI Qur'an sebagai Kitab Suci yang diturunkan Sang Maha Pencipta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>