Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76526 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Halapiry, Meliana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1366
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Usman
2007
TA1433
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Yuanita
"Akrilamida diketahui dapat menyebabkan kanker pada sekitar 2 % kasus tiap tahun (di Swedia), ditemukan pada makanan yang diproses menggunakan suhu tinggi (di atas 120oC). Pada penelitian ini dilakukan analisis akrilamida dalam kopi instant secara kromatografi cair kinerja tinggi. Kondisi analisis menggunakan kolom C18 dengan detektor UV-Vis pada panjang gelombang 210 nm, fase gerak 3,5 mM asam fosfat 85% dalam asetonitril-air (5:95), laju alir 0,5 ml/menit. Waktu retensi yang dibutuhkan akrilamida 6,7 menit. Sampel diekstraksi menggunakan diklorometana dan etanol dengan perbandingan 1:20, kemudian ditarik kembali menggunakan air. Hasil penelitian ini menunjukkan presisi <2% dan akurasi antara 80- 110%. Kurva kalibrasi dilakukan pada rentang 0,0250-0,4000 μg/ml menghasilkan linieritas 0,999956 dengan batas deteksi 0,0047 μg/ml; dan batas kuantitasi 0,0155 μg/ml. Kadar akrilamida dari 3 sampel kopi instant, dua diantaranya mengandung akrilamida dengan kadar masing-masing sebesar 6,5570 ng/g dan 2,3628 ng/g.

Acrylamide is known to be the caused of cancer about 2% cases per year (in Sweden), found in food processed using the high temperature (above 120oC). In this experiment, acrylamide analysis was conducted in instant coffee using High Performance Liquid Chromatography. The analysis condition was performed by using C18 column with UV-Vis detector at the wavelength of 210 nm, the mobile phase was 3.5 mM phosphoric acid 85% in acetonitrile-water (5:95) with flow rate of 0,5 ml/minute. The retention time of acrylamide was 6.7 minutes. Sample was extracted with dichloromethane and ethanol, and re-extracted with water. This experiment showed lower than 2% precision and accuracy between 80-110%. Calibration curve was performed in the range of 0.025-0.4000 μg/ml, resulting good linearity 0.999956, limit of detection 0.0047 μg/ml; and limit of quantitation 0.0155 μg/ml. Two out of three samples of instant coffee, contained 6.5570 ng/g and 2.3628 ng/g level of acrylamide."
Depok: Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeri
"Penyalahgunaan formalin dalam makanan yang terjadi dalam dekade terakhir menjadi semakin luas. Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh senyawa ini menjadi alasan perlunya dibangun suatu metode analisis untuk deteksi dan kuantitasi formaldehid. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi analisis optimum formaldehid dan memvalidasinya. Pada penelitian ini digunakan kromatografi gas dengan kolom Carbowax 20-M® 20% dalam Chromosorb® WAW DMCS berukuran 100/120 mesh, gas N2 sebagai fase gerak dengan tekanan 60 kpa, dan program suhu pada 40°C yang dipertahankan selama 20 menit, kenaikan suhu 5°C/menit sampai 80°C dan dipertahankan selama 5 menit. Deteksi menggunakan detektor ionisasi nyala (FID). Hasil validasi metode yang dilakukan memberikan nilai koefisien korelasi (r) 0,9999 pada rentang konsentrasi 0,6028 - 8,0374 μg/ml, batas deteksi dan batas kuantitasi berturut-turut 0,1031 dan 0,3438 μg/ml, hasil uji perolehan kembali antara 87,33 - 91,68% dan koefisien variasi tidak lebih dari 2%. Satu sampel mie basah yang dianalisis triplo, formaldehid diperoleh pada kadar rata-rata setelah dikoreksi 11,4620 μg/g.
Formalin misuse in some food that occur in the pass decade became widely. The adverse effect of this chemical compound has necessitated to develope an analytical method for detection and quantitation of formaldehyde. The aim of this study was to find optimum analytical condition of formaldehyde and it’s validation. The method was using gas chomatography with Carbowax 20-M® 20 % on Chromosorb® WAW DMCS 100/120 mesh as stationary phase, and N2 as carrier gas with 60 kpa pressure, and temperature program at 40°C hold for 20 minutes, program at 5°C/min to 80°C and hold for 5 minutes. Detection used flame-ionization detector (FID). The results of validation method showed coefficient of correlation (r) 0,9999 at concentration range 0,6028 - 8,0374 μg/ml, the detection and quantitation limit respectively 0,1031 dan 0,3438 μg/ml, recovery presentage was between 87,33 - 91,68% and coefficient of variation not higher than 2%. From a sample (wet noodles) that analysed triplo, formaldehyde was detected at average level after corected 11,4620 μg/g."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S32966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emil Budianto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Himawati
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rachmawati
Universitas Indonesia, 1994
S31969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriyanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S30735
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Martini
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2003
T39591
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>