Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51213 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S38112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Jambu mete (Anacardium occindentale L) merupakan tanaman introduksi yang pada awalnya dikembangkan untuk penghijauan dan konservasi tanah sehingga mutu bahan tanaman tidak mendapat perhatian...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nadia Magdalena
"Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat saat ini menyebabkan kebutuhan akan sistem telekomunikasi dan sarana transmisi yang dapat menangani permintaan layanan telekomunikasi dan permasalahannya yang kian kompleks. Perkembangan teknologi dijital menyebabkan konsep dijitalisasi mulai diterapkan pada seluruh aspek sistem telekomunikasi dan saran telekomunikasi. Salah satu sarana transmisi adalah melalui satelit dengan teknik FDM/FM/FDMA. Teknik ini memiliki kelemahan-kelemahan, sehingga tidak bisa memenuhi permintaan layanan yang semalan melonjak. Untuk menutupi kelemahan ini serta adanya tuntutan dijitalisasi pada seluruh aspek sistem telekomunikasi, maka Intelsat memperkenalkan suatu teknik transmisi melalui satelit yaitu teknik IDR (Intermediate Data Rafe). Dengan teknik IDR, sinyal dimodulasi QPSK, sedangkan pendudukan di satelit secara FDMA. Dalam penelitian ini telah dilakukan perhituagan kualitas sinyal dengan teknik transmisi IDR. Perhitungan bertujuan untuk mendapatkan C/N, Eb/N,, dan BER untuk setiap stasiun bumi yang dapat beroperasi dengan teknik IDR. Hasil perhitungan menunjukkan kualitas sinyal yang balk, di mans DER untuk stasiun bumi dengan frekuensi operasi C-Band lebih baik daripada spesifikasi yang diberikan Intelsat, dan BER untuk stasiun bumi dengan frekuensi operasi Ku- Band, masih termasuk pada spesifikasi Intelsat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Most of coffe production in Indonesia derived from robusta coffe(87,1% from total production)...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Star fruit is a type of fruit that is easily damaged and require a special postharvest handling. Some of the
postharvest handling efforts are by storing at low temperature storage and packaging. Storage at low temperature
can extend the shelf life and maintain the quality of the star fruit. The purpose of this study is to extend the shelf
life and maintain the quality of the star fruit, and to know a good packaging for the star fruit. The star fruit were
picked from the orchid in Tuban, East Java, and the treatment was conducted in the Postharvest Laboratory,
University of Trilogy. The research uses randomized complete block design of two factors. The first factor is the
temperature of storage consisting of 18oC temperature and room temperature, the second factor is the packaging
consists of styrofoam + plastic wrap, plastic, foamnet and paper). The data is processed by using the scoring
method and by collecting from the fixed-trained panelists. Data qualitatively transformed into quantitative data
by using the symbol numbers. The research shows that the star fruit which is stored at a temperature of 18oC can
extend the shelf life to 14 days after harvest (HSP) with the packaging by using styrofoam + plastic wrap, by using
plastics and foamnet (12 HSP) and by using paper (10 HSP). While the star fruit at room temperature storage,
with the packaging by using styrofoam + plastic wrap can extend the shelf life to 8 HSP, and by using foamnet,
plastics and paper to 6 HSP.
Belimbing merupakan buah yang mudah mengalami kerusakan, maka diperlukan upaya untuk penanganan
pascapanen yang baik. Salah satu upaya penanganan pascapanen yaitu dengan cara penyimpanan dengan suhu
rendah dan pengemasan. Penyimpanan dengan suhu rendah dapat memperpanjang masa simpan dan
mempertahankan kualitas buah belimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperpanjang masa simpan
dan mempertahankan kualitas buah belimbing serta mendapatkan cara pengemasan yang baik. Buah belimbing
dipetik di kebun Tuban, Jawa Timur dan perlakuan dilaksanakan di Laboratorium Pascapanen, Universitas Trilogi.
Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dua faktor. Faktor pertama yaitu suhu simpan terdiri atas (suhu
18oC dan suhu ruang), faktor kedua adalah pengemasan terdiri atas (styrofoam + plastik wrap, plastik, foamnet
dan kertas). Data skor diolah menggunakan metode skoring. Metode ini dengan cara mengumpulkan dari panelis
tetap yang terlatih. Data secara kualitatif dirubah menjadi data kuantitatif dengan menggunakan simbol angka.
Dari penelitian ini di dapatkan hasil bahwa buah belimbing yang disimpan pada suhu 18oC dapat memperpanjang
masa simpan sampai 14 hari setelah panen (HSP) dengan pengemasan styrofoam + plastik wrap, pada pengemasan
plastik dan foamnet (12 HSP) dan pengemasan kertas (10 HSP). Sedangkan buah Belimbing pada penyimpanan
suhu ruang, dengan pengemasan styrofoam + plastik wrap dapat memperpanjang masa simpan selama 8 HSP, dan
pada pengemasan foamnet, plastik dan kertas (6 HSP)."
Jakarta: Universitas Trilogi. Program Studi Agroekoteknologi, 2016
630 AGRIN 20:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This research was aimed to identify the characteristics of higher education service quality wanted by the students as the service users,to determine gaps between perceived quality and service quality at Airlangga University Surabaya...."
JUEKBIE
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Laela Chairani
"Tesis ini menceritakan aplikasi dan implementasi dari penggunaan value engineering untuk memperbaiki kualitas piston 5D9, khususnya pada proses machining. Kualitas adalah kemampuan dari organisasi untuk memberikan produk yang sesuai dengan harapan konsumen. Penerapan value engineering untuk memperbaiki kualitas sangat sesuai karena Value engineering adalah metode sistematik untuk memperbaiki value dari produk dan jasa dengan menggunakan pengujian dari fungsi. Penelitian ini menggunakan analisis Pareto, Sebab Akibat dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) karena lebih sesuai dilakukan setelah analisis fungsi dan model FAST selesai dibuat. Dipilihnya fungsi pemeliharaan untuk dilakukan perbaikan sehingga dibutuhkan penjadwalan pemeliharaan dengan mencari nilai MTBF (Mean Time Between Failure) dan MTTR (Mean Time To Repair).

This thesis describes application and implementation of value engineering to improve quality of piston 5D9 in machining process. Quality is a capability from organization to afford an appropriate product with customer expected. A value engineering approach to improve quality more appropriate because value engineering is a systematic methode to improve value even product or services by using function analysis. This research using Pareto Diagram, Cause and Effect Diagram and FMEA because those methode are most appropriate after the function analysis and FAST Model have been built. Maintanance function have been chosen and finding maintanance schedule with MTBF (Mean Time Between Failure) and MTTR (Mean Time To Repair)."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27951
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Di tengah persaingan yang semakin ketat, rumah sakit sebagai industri jasa yang memberikan pelayanan kesehatan harus memberikan pe!ayanan yang berkualitas supaya koosumen merasa puas. Dengan demikian konsumen akan kembali menggunakan pelayanan rumah sakit tersebut dan mendatangkan keuntungan/laba bagi rumah sakit. Rumah sakit St Carolus sebagai salah satu rumah sakit yang besar perlu terus meningkalkan kualilas pelayanan sehingga dapat memenangkan persaingan. Kualltas suatu pelayanan didefinisfkan oleh konsumennya sehingga pihak rumah sakit perlu mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen, Quality Function Deployment adalah suatu metode untuk perencanaan dan pengembangan produk terstruktur yang memungkinkan tim pengembang untuk menentukan dengan jelas kebutuhan dan keinginan konsumen dan kemudian mengevaluasi tiap kemampuan produk atau jasa secara sistematik dengan melihat dampaknya dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Dengan membangun matriks House of Quality (HOQ} diharapkan pihak rumah sakit mendapatkan gambaran mengenai atribut kebutuhan konsumen prtoritas dan dapat mengambil tindakan operasional yang tepat. Voice of Customer didapatkan dari studi literatur dan wawancara dengan pihak rumah sakit. kemudian dilakukan pengukuran harapan dan kepuasan konsumen terhadap pelayanan rumah sakit melalui penyebaran kuesioner. Atribut kebutuhan dan Keinginan konsumen kemudian diterjemahkan ke dalam rencana teknis perusahaan. Setelah matriks HOQ selesai dibuat maka dilakukan analisa terhadap keseluruhan…"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>