Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106437 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sumadi
"Proses pembuktian di dalam persidangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses beracara di dalam suatu peradilan. Pada perkara pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup fungsi alat bukti keterangan ahli sebagai salah satu alat bukti yang sah adalah sangat penting membantu majelis hakim untuk memahami masalah-masalah teknis ilmiah. Oleh sebab itu pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah mengenai bagaimana pendapat hakim dalam menilai kekuatan pembuktian alat bukti keterangan ahli yang dihadirkan oleh para pihak, baik dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) maupun dari terdakwa atau penasihat hukum dalam perkara tindak pidana pencemaran lingkungan hidup yang dilakukan oleh PT. Newmont Minahasa Raya di Teluk Buyat. Skripsi ini juga membahas mengenai acuan atau dasar hukum apa yang dapat dipakai dimasa yang akan datang untuk melakukan penelitian/pemeriksaan dalam perkara tindak pidana pencemaran lingkungan hidup. Alat bukti keterangan ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan terdakwa atau penasihat hukum terdapat pertentangan yang sangat jauh berbeda satu sama lain. Hal ini menjadi tugas majelis hakim dalam menilai kebenaran keterangan alat bukti keterangan ahli dan dapat dilihat bagaimana majelis hakim menilai kekuatan pembuktian keterangan ahli. Mengenai acuan atau dasar hukum yang dapat dipakai untuk melakukan penelitian/pemeriksaan dalam perkara tindak pidana pencemaran lingkungan hidup adalah dapat dipakai Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup serta peraturan-peraturan yang ada dibawahnya termasuk Keputusan Kepala Bapedal Nomor 113 Tahun 2000 tentang Pedoman Umum dan Pedoman Teknis Laboratorium Lingkungan.

Substantiation process before court is a critical part in a proceeding. In environment pollution or devastation lawsuit, professional opinion as one of legal exhibits serves as an important part in supporting the court understanding of scientific technical issues. The subject matter in this thesis, therefore, concerns with the judge opinion in assessing the intensity of substantiation of professional opinion proposed by the parties, both the general prosecutor (JPU) and the defendant or legal counsel in the environment pollution crime alleged against PT. Newmont Minahasa Raya in Buyat Gulf. This thesis also discusses about future applicable reference or legal basis to carry out study/inquiry of environment pollution crime. The professional opinion exhibits presented by either General Prosecutor (JPU) and defendant or legal counsel contradict significantly against each other. It is the duty of the court to evaluate the professional opinion exhibits and it can be observed there from how the judges consider the intensity of the professional opinion substantiation. With respect to the reference or legal basis applicable in this study/inquiry of environment pollution crime, it can be used Law Number 23 of 1997 on Environment Management and existing regulations under it including Decision of the Chief Environment Impact Controlling Agency Number 113 of 2000 on General Guide and Technical Guide for Environment Laboratory."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
S22592
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain
Depok: Universitas Indonesia, 1995
TA3344
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"This research aimed at understanding legal aspect of environment polution resulted in oil spilled by Pertamina Unit PengolahaN III Plaju at Musi River. The result of research proved that large and small oil spilled often happened at Musi and Komering river. The main sources of oil spilled were oil catcher or separator and others. Legal aspect of oil spilled preventation done by Pertamina was to use nonpenal system. stressing at pre-emptive, preventif, represive, and rehabilitative, or formula NP=P2R2"
343 JPIH 21 (1999)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Hartoyo
"ABSTRAK
Nama : Djoko HartoyoProgram Studi : Ilmu LingkunganJudul : DINAMIKA EKOSISTEM PERAIRAN LAUT PASCA PENUTUPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN Studi Pembuangan Tailing di Teluk Buyat, Minahasa Penelitian bertujuan mempelajari dinamika ekosistem perairan laut pasca penutupan aktivitas tambang di Teluk Buyat. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh faktor dinamika laut pada keberadaan tailing di dasar laut Teluk Buyat. Permodelan arus memperlihatkan kecepatan arus menuju pasang berkisar 0,04-0,08 m/detik, lebih tinggi dari kecepatan arus menuju surut yang berkisar 0,02-0,06 m/detik. Hasil studi memperlihatkan terjadinya dinamika ekosistem laut yang ditunjukkan oleh semakin meningkatnya kelimpahan, nilai indeks keanekaragaman H rsquo;>3 , dan nilai indeks keseragaman ?>6 biota bentos. Nilai ini menggambarkan tahapan suksesi ekosistem laut pasca pembuangan tailing serta mengindikasikan adanya keterkaitan kondisi lingkungan dengan kesempatan biota bentos untuk berstrategi dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Persepsi masyarakat di sekitar Teluk Buyat terhadap variabel sosial budaya dan kesehatan masyarakat menunjukkan kondisi yang semakin membaik. Hasil analisis keberlanjutan menunjukkan kondisi ekosistem Teluk Buyat ditinjau dari dimensi lingkungan dengan nilai indeks 72,53 dan sosial budaya dengan nilai indeks 51,03 , dikategorikan cukup berkelanjutan, sedangkan pada dimensi ekonomi adalah kurang berkelanjutan dengan nilai indeks 48,87 . Hasil keseluruhan tahapan analisis menunjukkan bahwa lingkungan dan perairan Teluk Buyat semakin membaik. Model konseptual pengelolaan ekosistem Teluk Buyat pasca penutupan aktivitas tambang akan mampu menurunkan tekanan dan meningkatkan kualitas ekosistem baik dari aspek lingkungan, sosial maupun ekonomi masyarakat. Kata kunci: Tailing, Submarine Tailing Disposal STD , Buyat, Bentos

ABSTRACT
Name : Djoko HartoyoStudy Programe : Environmental ScienceTitle : ECOSYSTEM DYNAMICS OF MARINE WATERS POST-CLOSURE OF MINING Study of Tailings Disposal in Buyat Bay, Minahasa The research aims to study the dynamics of marine ecosystems after the closure of mining activity in Buyat Bay. The results showed the influence of ocean dynamics in the presence of tailings in Buyat Bay. Modeling of current shows the current flow velocity toward the high tide, i.e. 0,04-0,08 m/s, is higher than the current speed towards low tide ranging from 0,02 to 0,06 m/s. This study shows the occurrence of marine ecosystem dynamics shown by the increasing abundance, diversity index value H rsquo;>3 , and the value of the uniformity index ?>6 benthos biota. This value represents the marine ecosystem succession stages of post-tailing and indicate their relationship with the environmental conditions of benthos opportunity, to have a strategy and maintain their life. Perception communities around Buyat Bay for the variable of social, cultural and public health, indicates that the condition of Buyat Bay is getting better. The results of the sustainability analysis show the condition of Buyat Bay ecosystem in terms of environmental 2,53 and socio-cultural dimensions 51,03 , is sustainable enough, while the economic dimension is less sustainable 48,87 . The overall results indicate that the environmental and waters of Buyat Bay is getting better. The conceptual model of the management of Buyat Bay ecosystems after the closure of mining activities will be able to reduce the pressure and improve the quality of the ecosystem from the environmental, social and economic community. Keywords: Tailing, Submarine Tailing Disposal STD , Buyat, Bentos "
2018
D2477
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparto Wijoyo
"Pencemaran udara di Indonesia perlu mendapat perhatian serius oleh semua pihak pada semua tingkatan. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa kebutuhan atas udara yang bersih dan sehat merupakan kebutuhan dasar untuk menjamin kelangsungan hidup berkelanjutan bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu, pengendalian pencemaran udara menjadi penting untuk mewujudkan kelangsungan hidup yang berkelanjutan tersebut.
Penulisan buku Mengenal Instrumen Hukum Pengendalian Pencemaran Udara di Indonesia merupakan sumbangsih akademis yang harus disambut positif sebagai bentuk partisipasi dunia kampus untuk turut serta memberikan perhatian pada kepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup."
Surabaya: Airlangga University Press, 2004
344.046 598 SUP h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Harlina
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
TA3744
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Taufik Makarao
Jakarta: Gramedia, 2006
344.046 MOH a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2007
S33905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>