Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75785 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syahri
"Maternal health and safe motherhood in Kabupaten Ogan Komering Ilir, South Sumatra; research report"
Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, 2002
613.042 4 SYA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
2006: Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, 2006
305.4 Ped
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita, 1997
306.874 3 PED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Suhendra
"Angka Kematian Ibu (AKI) karena kehamilan dan persalinan merupakan salah satu tolok-ukur dari derajat kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat, AKI di Indonesia masih yang tergolong tertinggi diantara negara-negara ASEAN.
Atas dasar hal tersebut, maka pada tahun 1996 oleh Menteri Negara Urusan Peranan Wanita dicetuskan suatu program intervensi, Program tersebut dinamakan Program Gerakan Sayang Ibu (GSI), dimana kabupaten Karawang ditunjuk sebagai salah satu kabupaten di Indonesia untuk melaksanakan uji coba yang berlangsung sampai saat ini. Program tersebut terdiri dari 2 komponen yaitu Program Kecamatan Sayang Ibu (KSI) yang berperan untuk meningkatkan kepedulian aparat pemerintah dan masyarakat terhadap wanita. Sedangkan Program Rumah Sakit Sayang Ibu (RSSI) berperan untuk meningkatkan fungsi Rumah Sakit Kabupaten sebagai Rumah Sakit rujukan untuk menangani kasus-kasus kegawat-daruratan obstetrik.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran proses penatalaksanaan kasus ibu hamil, bersalin dan nifas risiko tinggi beserta upaya perbaikan dalam rangka Program Rumah Sakit Sayang lbu.
Metodologi penelitian dilakukan secara kualitatif yaitu dengan cara observasi dan wawancara mendalam dengan para pelaksana disetiap unit pada instalasi kebidanan Rumah Sakit Umum Karawang untuk menggali permasalahan yang ada beserta pemecahan masalah yang ideal sesuai dengan persepsi dari para pelaksana disamping saran jangka pendek dan jangka panjang.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ditemukan permasalahan sebagai berikut: masih belum optimalnya Pelayanan Obstetrik Emergensi Komprehensif terutama untuk pelayanan purna waktu, masih adanya hambatan dalam pengadaan darah dan prosedur administratif beserta pengaturan ketenagaan yang belum menunjang upaya perbaikan proses penatalaksaan ibu hamil, bersalin dan nifas risiko tinggi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah belum optimalnya dukungan manajerial dalam proses penatalaksanaan kasus ibu hamil, bersalin dan nifas risiko tinggi di Rumah Sakit Umum Karawang. Untuk itu disarankan agar Rumah Sakit Umum Karawang, khususnya Instalasi kebidanan lebih meningkatkan lagi pemanfaatan sumber daya manusia yang ada baik tenaga medis maupun paramedis beserta perbaikan prosedur administratif dan pengaturan ketenagaan yang lebih efisien, melengkapi prasarana penunjang dan pengadaan Bank darah. Sedangkan terhadap Dinas Kesehatan dan Instansi Lintas Sektoral disarankan untuk meningkatkan peranan koordinasi dalam pembinaan jaringan rujukan.

"The Analyze of the Management of Pregnant Women, Parturition and Puerperal with High Risk in Mother-Friendly Hospital Initiative Program at Karawang General Hospital"
Maternal Mortality Rate (MMR) because of pregnancy and birth is one of indicators from people health degree and people prosperity level, the MMR in Indonesia is still classified as the highest number among ASEAN countries.
From above statement, so in year 1996 The Minister of Women Role Affair declared an intervention program, this program called "Gerakan Sayang Ibu" (GSI}, Karawang regency was pointed as one of regencies in Indonesia to do the trial which continue until this time. This program has 2 program units; they are "Kecamatan Sayang Ibu" (KSI) program which has purposed to improve the government staff and the people awareness to the women. In the other hand Mother-friendly Hospital Initiative Program has purposed to improve the function of Regency Hospital as Referral Hospital to handle obstetric emergency cases.
This research is made in order to get the pictures of the management process of pregnant women, parturition and puerperal with high risk and also to improve Mother-friendly Hospital Initiative Program.
This research method is done by qualitative method, they are observation and in-depth interview with the entire medical person in every unit in obstetric installation of Karawang General Hospital to find the problem which occurs and the ideal problem solving that appropriate with the perception of the medical person besides short term and long term advice.
Based on the research result which has been done, there are some problems namely: The Obstetric Emergency Comprehensive Service is still not optimal especially for full time service, there are still obstruction in blood providing and administrative procedures and also to manage the human resources, which has not support the improvement in the management process of pregnant women, parturition and puerperal with high risk.
The conclusions of this research are: the managerial support in the management process of pregnant women, parturition and puerperal with high risk is still not optimal. To handle that, there is an advice to Karawang General Hospital especially Obstetric Installation to improve the human resources and to repair the administrative procedure and the human management in order to make it more efficient, and to make support equipment and Blood Bank complete. Otherwise to the Regency Health Office and Other Institution is suggest to improve the coordination role in referral network establishment."
2000
T7869
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Terbinanya ikatan tali kasih sayang antara ibu dan bayi pada periode awal postpartum
(fuse taking in) dipengaruhi oleh 5 prakondisi. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui
factor apa saja yang mempengaruhi terbinnya ikatan tali kasih sayang pada awal post
partum. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor dengan jumlah
responden 55 orang ibu postpartum dengan kurun waktu 24 jam pertama sampai dengan
2 hari . Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan alat
menggunakan kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi dari
masing-masing kategorik yang ditentukan oleh peneliti untuk menganalisis faktor yang
memepengaruhi variabel. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 5 prakondisi
mendukung terbinanya ikatan tali kasih sayang antara ibu dan bayi pada periode awal
postpartum. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian yang lebih lanjut
dengan jumlah responden yang lebih banyak tetapi tidak pada periode awal saja
melainkan sampai dengan fase berikutnya."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5442
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Kholil
Jakarta: Kantor Menteri Negara Peranan Wanita RI , 1979
362.82 Kho p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wulansari Sabana
"Di rumah sakit swasta Immanuel Kodya Bandung dengan kapasitas 381 tempat tidur, telah dilakukan program Rumah Sakit Sayang Ibu yang dimulai sejak tahun 1996.
Tujuan penelitian adalah diperolehnya gambaran pelaksanaan program RSSI di RS Immanuel yang akhir-akhir ini kegiatannya menurun.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang merupakan studi kasus, dimana sasaran penelitian diambil secara purposif.
Hasil Penelitian adalah sebagai berikut :
- Pelaksanaan RSSI menggunakan langkah yang ditentukan sendiri, hal ini karena belum adanya kesiapan dari tingkat Propinsi.
- Bila dilihat dari pendekatan sistem (Input, Proses dan Output).
Dari segi Input:
Ketenagaan tersedia lengkap yaitu ada 6 orang Dokter spesialis, 6 orang Dokter umum, 57 orang Bidan dan 2 orang tenaga administrasi. Sarana dan prasarana sudah cukup memadai, hanya penunjukan pelaksana RSSI tidak dikukuhkan dengan surat keputusan Direktur, sehingga ada beberapa anggota tim yang belum berfungsi. Kelemahan yang lain yaitu dalam hal pengguna an metoda dan tidak adanya dana khusus program.
Dari segi Proses :
Rumah sakit telah mencoba melaksanakan pelatihan penggunaan protap, melakukan pembinaan petugas tapi belum secara optimal dan berkesinam bungan. Belum pemah dilakukan penambahan tenaga ataupun peralatan selama RSSI berlangsung karena RS ini telah mempunyai ketenagaan dan peralatan yang lengkap.
Dari segi Output :
Karena pelaksanaan kegiatan tidak optimal maka output yang dihasilkan kurang, antara lain notulen tidak tersedia lengkap, demikian pula dengan pencatatan dan pelaporannya.

Evaluation on the Implementation of Loving Mother Hospital At Immanuel Hospital, Bandung Municipality, year 1997 -1998Loving Mother Hospital Program has been implemented at the Immanuel Hospital With capacity of 381 beds, since year 1996.
The aim of this research is to obtain and overview of the implementation of loving mother program at Immanuel hospital, which showed declination in its activities.
Research Method : The research pattern is qualitative research, using case study, and the target takening purposive.
Results : - The implementation of loving mother hospital program at this hospital used its own steps, due to the weakness of The Provincial guidance. The Hospital creates its own steps and policies. It can be seen in its basic steps, which has not followed The Ministry of Health steps.
The target of this research was divide into three parts:
I. On the basic of inputs :
The number of the obstetric and gynecologic ward staff was sufficient , its components were 6 obstetric gynecology specialists, 6 General Practitioner, 57 midwives and 2 administrative personnel. Equipment and its support has fulfilled the loving Baby Hospital needs, there were still lack of method and funds. And another weakness is that the loving Mother Hospital team have not been strengthen by the Director of the hospital decree, so that the member of the team have not been working properly.
On the basis of the process: The hospital tried to implement training to enhance the uses of standard operating procedure, tried to guide staff properly, but it failed, because it was not implement optimally and continuosly. No equipment and personal preparation has been made, because Immanuel hospital had more than enough equipment and personnel.
On the basis of the outputs : The activity result was unsatisfied due to less Implementation of some activities, for example : meetings were not recorded completely, the reporting and recording system was not done properly.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nungky Widyaningsih
"Di Jepang, obentou tidak hanya dianggap sebagai kotak makan siang saja, tetapi juga merupakan sarana mengekspresikan kasih sayang. Selain kaya akan nutrisi, obentou juga harus ditata sedemikian rupa agar orang-orang tertarik untuk memakannya. Di Taman Kanak-Kanak Jepang, seorang ibulah yang wajib membuatkan obentou bagi anaknya. Para ibu harus berusaha sekuat tenaga mengekspresikan atau merepresentasikan diri mereka dalam obentou tersebut agar anak-anak dapat mengikuti kegiatan di Taman Kanak-Kanak tanpa kesulitan. Untuk membuat obentou yang identik dengan kasih sayang, usaha yang melibatkan pengorbanan, pengertian, juga kreatifitas sangat dibutuhkan. Dengan membuat obentou yang menarik dan penuh nutrisi, anak-anak diharapkan tidak hanya dapat makan dengan lahap dan riang, namun juga dapat merasakan cinta sang ibu dalam obentou yang dimakannya.

Abstract
In Japan, obentou is not only just a lunch box, but also one mean to express someone_s affection. Besides the nutrition factor, obentou has to be nicely arranged and designed so that the people are interested in consuming it. In Japanese Preschool, it is the mothers who have the obligation to make the obentou for their children every morning. Mothers must have the ability to represent and express themselves through the obentou arrangement so that the children can do their daily activities well at preschool. In order to make obentou full of motherly affection, effort needs to be done. The effort made to express affection involves sacrifice, understanding, and creativity. Because of the nutritious and well arranged obentou, children are not only expected could enjoy their lunch time, but also could feel their mothers_ affection in the obentou."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13759
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Darwis [Tere Liye], 1979-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
899.221 DAR r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada kehamilan trimester ketiga, kehamilan semakin membesar sehingga menimbulkan keluhan tidur yang kurang nyaman. Untuk mengurangi keluhan itu disarankan para ibu hamil melakukan olah raga untuk kebugaran fisiknya dan proses persalinan. Penelitian ini dilakukan di RS Pelni pada Mei 2008 yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan senam hamil pada ibu hamil trimester ketiga dengan rasa nyaman pada saat tidur. Desain penelitian deskriptif korelasi dengan cross sectional, menggunakan sampling jenuh. Sampel yang dilibatkan sebanyak 20 responden dengan proporsi 10 ibu hamil trimester ketiga yang mengikuti senarn hamil dan 10 ibu harnil trimester ketiga yang tidak mengikuti senam hamil. Hasil perhitungan sampel dengan populasi terbatas. Analisa data menggunakan uji Chi-square. Jenis instrument yang digunakan berupa angket buatan sendiri. Hasil penelitian N hitung = 0,20, N tabel = 3,841, α = 0,05 yang bermakna bahwa tidak ada hubungan senam hamil pada ibu hamil trimester ketiga dengan rasa nyaman pada saat tidur."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5665
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>