Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192049 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ika Permatasari
"Penelitian ini mencoba menguji apakah manajemen laba oleh perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangan tahunan ke Bapepam lebih besar daripada perusahaan yang tidak terlambat. Penelitian ini juga menguji pengaruh faktor-faktor lainnya, yaitu tingkat hutang perusahaan, ukuran perusahaan, komite audit, komisaris independen dan kualitas audit terhadap manajemen laba.
Penelitian ini memberikan bukti bahwa perusahaan yang terlambat menunjukkan rata-rata discretionary accruals yang lebih besar daripada perusahaan yang tidak terlambat. Statistik deskriptif antara perusahaan yang terlambat dan tidak terlambat menunjukan baberapa indikator keuangan yang berbeda seeara signifikan.
Skala usaha perusahaan terbukti memiliki hubungan positif dengan discretionary accruals. Tingkat hutang perusahaan terbukti memiliki hubungan negatif dengan discretionary accruals. Perusahaan yang memiliki komite audit sesuai dengan ketentuan Bapepam terbukti memiliki rata-rata discretionary accruals yang lebih rendah daripada perusahaan yang memiliki komite audit tetapi belum sesuai dengan ketentuan Bapepam atau perusahaan yang tidak memiliki komite audit. Proporsi komisaris independen dalam dewan komisarisPerusahaan tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap tingkat discretionary accruals. Perusahaan yang diaudit oleh KAP Big 5 memiliki discretionary accruals lebih rendah daripada perusahaan yang diaudit oleh KAP Non Big 5."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15608
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Fermatasari
"The purpose of this study is to evaluate whether companies who are behind schedule in submitting their financial statement to Bapepam tend to do more earnings management than those who are on time. This study also evaluates other factors of earnings management, such as leverage, firm size, availability of audit committee and independent board, and audit quality.
Using the proxy of discretionary accruals as the indicator of earnings management, this study finds that behind-schedule companies show higher average of discretionary accruals than on-time companies. Statistics also show that financial indicators for these companies are significantly different.
Further, this study finds that leverage has a negative relation with discretionary accruals while firm size has a positive relation with it. This study also finds that companies in compliance to Bapepam regulation about audit committee have lower average of discretionary accruals than those not complying to Bapepam regulation and/or without audit committee. Finally, this study finds that big-4-audited companies have lower average of discretionary accruals than other companies. This study, however, does not provide any empirical evidence to support any relation between the proportions of independent board to discretionary accrual level.
"
2005
JAKI-2-2-Des2005-49
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yessy Puspanita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari asimetri informasi, leverage, profitabilitas, dan set kesempatan lnvestasi terhadap manajemen laba, Asimetri informasi diukur dengan bid ask spreads, leverage diukur dengan total utang dibagi aktiva, profitabititas diukur dengan laba. bersih dikurangi discretionary accruals dibagi total assets, set kesempatan investasi diukur dengan market to book value of assets (MBA ratio). Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda, uji beda dua rata-rata (independent sample i-test), uji korelasi. Pearson. Penelitian ini menggunakan data empiris dari Bursa Efek Indonesia dengan sampel sebanyak 126 Perusahaan untuk periode dari tahun 2005 sampai dengan 2007. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba adalah leverage dan profitabilitas. Variabelleverage dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Semakin besar leverage, semakin besar manajemen labanya Semakin besar profitabilitas. semakin besar manajemen labanya. Variabel asimetri informasi dan set kesempatan investasi tidak terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dela Priba Rani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas tingkat pengungkapan terhadap manajemen laba. Pengungkapan merupakan langkah akhir dalam penyajian informasi yang berguna untuk mengambil keputusan bisnis. Pengukurannya berdasar index of disclosure themes. Penelitian menggunakan perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI tahun 2013 ndash; 2015 yang mana diolah melalui regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tingkat pengungkapan berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba.

This study aimed to analyze the influence of the quality level of disclosure on earnings management. Disclosure is the final step in the presentation of useful information for making business decisions. The measurement is based on the index of disclosure themes. The study used a manufacturing company listed on the Stock Exchange in 2013 2015 which is processed by multiple linear regression. The results showed that the quality level of disclosure of significant negative effect on earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Stock split is a coporate action in which a company's existing shares are devided into multiple shares
"
MOJUEKB
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sinurat, Maudin
"Tujuan manajemen keuangan adalah meningkatkan nilai perusahaan sehingga kemakmuran para pemegang saham yang diterjemahkan menjadi memaksimumkan harga saham biasa perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pengambilan keputusan yang tepat, antara lain keputusan tentang kebijakan dividen dan leverage.
Sampai sekarang ini masih diperdebatkan oleh para ahli keuangan, apakah kebijakan dividen dan kebijakan leverage berpengaruh terhadap harga saham atau tidak. Naik turunnya harga saham itu sendiri ditentukan oleh faktor internal perusahaan dan faktor eksternal. Faktor eksternal bersifat "uncontrollable ", untuk itu dianggap "given". Dalam hal ini yang akan dibahas adalah faktor internal seperti kebijakan dividen dan kebijakan leverage.
Pengambilan keputusan yang tepat akan berdampak positif terhadap nilai perusahaan yang tercermin dengan peningkatan harga saham perusahaan.
Penelitian ini merupakan studi tentang korelasional, yaitu ingin mengetahui seberapa jauh pengaruh dividen dan leverage terhadap perkiraan harga saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Model yang dipergunakan adalah regresi berganda dengan pendekatan Logaritma Natural (ln).
Tujuan yang ingin dicapai dalam studi ini adalah untuk mengetahui apakah kebijakan dividen dan leverage mempunyai pengaruh terhadap harga saham, sedangkan manfaatnya berupa sumbangan pemikiran kepada emiten, investor dan pemerintah (BAPEPAM).
Hasil yang dicapai dalam studi ini menunjukkan bahwa tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti kebijakan dividen dan leverage secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham di BEJ. Demikian juga halnya dengan uji t terhadap koefisien regresi menunjukkan bahwa koefisien dividen dan juga leverage secara keseluruhan menunjukkan pengaruh yang signifikan, namun daya prediksi secara keseluruhan masih lemah hanya 24,6%.
Pengujian model dalam studi ini mempunyai asumsi dasar klasik Ordinary Least Square (OLS). Model ini tidak mengandung gejala multikolinearitas, autokolerasi maupun gejala heteroskedastisitas.
Studi ini memiliki implementasi bagi emiten maupun bagi investor. Bagi emiten Infrastruktur, rasa, dan investasi, Pertanian, dan Pertambangan diharapkan memperhatikan kebijakan dividennya, karena mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan harga saham. Manajemen juga dapat meningkatkan jumlah leveragenya, namun pada batas tertentu harus berhenti, sehingga akan diperoleh struktur modal yang optimal. Bagi investor walaupun leverage perusahaan tidak menjadi persoalan yang berarti, namun harus berhati-hati untuk memperhatikan kondisi keuangan perusahaan sebelum memutuskan investasinya, sebab bila proporsi hutang sudah melebihi yang semestinya, akan berisiko tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7404
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Dharma Persada
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pajak tangguhan terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan non manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia. Penelitian ini menguji pengaruh masing masing variable yaitu pajak tangguhan terhadap manajemen laba, lalu pajak tangguhan terhadap kinerja perusahaan dan dalam penelitian ini juga menguji pengaruh manajemen laba sendiri terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini dimulai dari melakukan pengujian terhadap perusahaan yang melakukan perata laba sebagai langkah pengujian awal dari tindakan manajemen laba. Penelitian ini dilanjutkan dengan melakukan regresi pada variable dan melakukan pengujian goodnes to Fit untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh masing masing variabel. Penelitian ini menunjukan bahwa pajak tangguhan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan. Namun manajemen laba berpengaruh negatif pada kinerja perusahaan.

The porpose of this study is to examine the effect of deferred tax toward earning management practice and company performance of non manufacturing companies that listed in Indonesia Stock Exchange. This study examines each variable such as deferred tax toward earning management, deferred tax toward companies performance and earning managemen toward company performance. This study start by examine the income smoothing that indicate the earning management practice. This study also use regression to see the relation between each variable. Than goodness to Fit test used for examine the significant level of each variable effect other variable. This study shows that deferred tax has positive and significant influence to earnings management and firm performance. But earnings manajement negatively affect the firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaila
"Penelitian ini dibuat berdasarkan ketertarikan peneliti terhadap board governance, manajemen laba dan kinerja perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2006- 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh board governance yang terdiri dari proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, masa jabatan komisaris, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan yang diukur dengan dua pengukuran yaitu menggunakan profitabiitas relatif (ROA) dan unmanaged Performance (UP). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda.
Hasil analisis board governance terhadap manajemen laba (%DA) diperoleh dua variabel yang berpengaruh yaitu MO (p-value = 0.0000) dan IO (pvalue = 0.0025). Kemudian hasil analisis board governance terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan profitabilitas relative (ROA) hanya satu variabel yang berpengaruh yaitu BSIZE (p-value = 0.0006, sedangkan diukur dengan menggunakan unmanaged performance (UP) menghasilkan tiga variabel yang berpengaruh yaitu MO (p-value = 0.0000), IO (p-value = 0.0136) dan INBOD (pvalue = 0.0115).

This research is based on the interest of researchers on board governance, earning managements and performance of the company. The samples in this study are all companies listed on the Indonesia stock exchange in the period 2006-2010. The purpose of this research is to know how to influence the board governance that consists of a proportion of the Board of Commissioners independent (InBOD), the size of the Board of Commissioners (BSIZE), the tenure of the Commissioner (BT), the institutional ownership (IO), the managerial ownership (MO), and the audit committee (AUD) affect the earning managements (%DA) and company performance measured with two measurements that use relative profitability (ROA) and unmanaged performance (UP). This research used quantitative approach with multiple linear regression method.
The result analysis board governance against earning managements (%DA) obtained two variables influential are MO (p-value = 0.0000) and IO (p-value = 0.0025). Then the results of the analysis board governance against the company performance with profitability relative (ROA) obtained one variables influential is BSIZE (p-value = 0.0006, while with unmanaged performance (UP) obtained three variables influential are MO (p-value = 0.0000), IO (p-value = 0.0136) and INBOD (pvalue = 0.0115).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>