Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14400 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syufrijal
"Dalam tesis ini dirancang dan dibuat suatu alat simulasi lift yang terdiri dari dua gerbang yang dapat melayani empat lantai dan dikendalikan secara otomatis oleh suatu pengendali programmable logic control (PLC).
Pembuatan lift dilakukan di Laboratorium Kendali dan Otomasi-Universitas Indonesia dengan pengendali PLC Telemecanique TSX 17-20 yang mempunyai 22 titik masukan dan 11 keluaran ditambah dengan expansion modul output yang mempunyai 6 titik keluaran. Bahasa pemograman yang digunakan pada PLC ini adalah bahasa udder.
Sistem rangkaian display pada alat simulasi ini terdiri dari tombol pelayanan panggilan dalam lift, panggilan luar lift dan lampu indikator led. Sedangkan untuk mengendalikan gerak kecepatan, digunakan suatu metoda Modulasi Lebar Pulsa (PWM). Alat simulasi ini mengunakan motor DC sebagai mesin penggerak lift dimana perubahan polaritas tegangan membuat lift dapat bergerak naik atau turun.
Dari hasil pengujian, PLC TSX 17-20 mampu mengendalikan proses kerja kedua lift sesuai dengan deskripsi verbal yang diinginkan dan rata-rata waktu tunggu yang dihasilkan sebesar 66,16 detik untuk sate lift, dan sebesar 33,08 detik untuk dua lift.

In this thesis, a lift simulator was designed and built, which consists of two cars that can serve four floors and which is automatically controlled by Programmable Logic Controller (PLC).
This simulator has been built in the laboratory of control and automation-University of Indonesia, by using telemecanique PLC TSX 17-20 as the controller that have 22 inputs and I 1 outputs, plus the expansion output module that have 6 outputs. The programming language used for this PLC is a ladder language.
The system display circuit of this simulator consists of inside call button, outside call button and led light indicator. Pulse Width Modulation (PWM) method is used to control the speed motion of the motor. The simulator uses DC motor as a prime mover of the lift where utilizing the changing of voltage polarity the lift can be moved up or down.
The test result shows that PLC TSX 17-20 is capable to control the work process of the two lifts in accordance to the requirement stated in the verbal description_ Average waiting time is achieved by this simulator is about 66,16 second for one lift and 33,08 second for two lifts.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14600
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Octora
"Untuk membuat desain alat angkat Towbarless Aircraft Tractor yang mempunyai gaya dorong yang lebih efisien, maka pada desain ini dibuat sebuah alat angkat Towbarless Aircraft Tractor dengan metode scooping yang memiliki lintasan angkat miring yang lebih panjang, sehingga memiliki kemiringan yang lebih rendah dari sebelumnya yang menyebabkan gaya dorong yang berkurang. Pada desain ini dengan menggunakan mesin kapasitas 559 kW, traktor ini dapat melakukan proses pengangkatan nose landing gear selama 15,75 menit.

To design a scooping device of Towbarless Aircraft Tractor that has efficient force, then, this design is made a scooping device that has longer oblique track, so it has lower slope than before that make push force on the tractor decrease. Using machine that has force capacity 559 kW, this tractor can scoope the nose landing gear for 15.75 minute."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50972
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rudenko, N. (Nikolail)
Jakarta : Erlangga, 1996
621.862 RUD mt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Hadiani Wijayanti
"Mesin pengisi otomatis ini merupakan purwarupa mesin pengisi industri yang meniru proses pengisian suatu wadah dengan sistem otomatis. Proses pengisian yang berlangsung adalah pengisian bola besi ke dalam wadah berupa kaleng. Mesin ini menggunakan kontrol berbasis Programmable Logic Controller (PLC) di mana PLC berfungsi sebagai pengendali jalannya sistem kerja mesin. Penghubung antara komputer, PLC, dan mesin menggunakan adapter USB ke RS 422. Sistem kerja dari mesin ini dimulai dari mengeluarkan wadah dari tempat penyimpanan stasion 1, menuju ke tempat pengisian stasion 2 yang merupakan stasion pengisian. Setelah selesai melakukan pengisian, wadah diberi tutup pada station 3 yang selanjutnya dipindahkan ke tempat akhir. Segala proses pergerakan wadah dari awal sampai akhir dapat dilakukan secara otomatis, tanpa harus digerakkan oleh manusia. Mesin ini diharapkan dapat membantu mahasiswa ATMI Cikarang dalam proses pembelajaran dan pemahaman tentang proses otomasi industri.

Automatic filling machine is a prototype of industrial filling machine that imitate filling process with automatic system. Filling process be held with fill a tin can with iron balls. This machine controlled by Programmable Logic Controller (PLC) where the PLC functionate as a major controller of work system. Communicator between computer, PLC, and machine used an USB to RS 422 adapter. Working system of this machine started with release a tin can from storage station 1, head to station 2 for fill the tin can with iron balls. When tin can filled with iron balls, tin can moved to station 3 to get lid, then head to end place for packaging. All movement of this machine can do without human assistance. This machine be expected help students of ATMI Cikarang who learn about industrial automation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
MacDonald, Joseph A.
New York: McGraw-Hill, 2009
621.8 MAC h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rossnagel, W. E.
"Buku yang berjudul "Handbook of rigging : for construction and industrial operations" ini ditulis oleh W. E. Rossnagel. Buku ini merupakan sebuah buku panduan mengenai konstruksi dan operasi industrial."
New York: McGraw-Hill, 1964
R 621.862 ROS h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Bernold, Leonhard Emil, 1952-
Hokoben: Wiley, 2013
624 BER c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dharmawan Harsokoesoemo
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2000
621.8 DHA p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yohannes Patrick R.
"Proses pengeringan merupakan salah satu proses terpentlng di dalam dunia industri, seperti pada bidang pertanian proses pengeringan sangat diperlukan untuk menjaga kualitas hasil pertanian agar dapat benahan lebih lama sehingga dapat disimpan (stock gudang) sebelum didistribuslkan ke pasar demikian pula pada bidang-bidang industri yang lain, proses pengeringan merupakan salah satu proses yang terpenting untuk berbagai keperluan sesuai dengan tujuannya masing-masing. Jenis alat pengeringan yang menjadi pokok bahasan pada penulisan skripsi ini adalah Pengering Agitator (Cascade Agltator Dryer). Pengering Agitator adalah alat pengering yang mana ruang pengerlngnya berbentuk silinder dan menggunakan agitator yang berfungsi sebagai Lifting Flight untuk menyebar material yang akan dikeringkan dengan tujuan agar bidang kontak antara material yang akan dikeringkan dengan udara panas/udara pengeringnya menjadi Iebih optimum. Selain itu pada alat pengering ini, kemiringannya/sudut elevasinya dapat diatur sehlngga proses operasi pengeringannya dapat dilakukan secara kontinyu atau apabila proses pengeringannya tidak kontinyu, kemiringan ini ditujukan untuk mengeluarkan material yang sudah kering (dry solid) pada akhir proses pengeringan. Jenis material yang digunakan pada perhitungan/perencanaan pengering agitator ini adalah onggok (ampas pembuatan tepung taploka)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S36841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny
"Sektor industri adaiah sektor yang harus dikelola lebih serius karena merupakan penunjang sektor ekonomi. industri berbasis tepung seperti industri bakeri, hiskuit, noddle, dan industri pakan ternak. Membutuhkan campuran dari beberapa jenis bahan Baku hasil pertanian seperti terigu, jagung, dan sebagainya. Untuk menghasilkan suatu produk yang bermutu, baik kualitas maupun kuantitas adalah mengurangi sentuhan manusia, jadi pengendalian oleh manusia diganti dengan pengendalian oleh suatu alat kendali. Dengan cara tersebut proses pengolahan tidak memerlukan banyak tenaga manusia, menghemat biaya pengolahan dan tercapai mutu yang baik dengan komposisi yang tepat. Sistem otomatisasi pada proses distribusi bahan produksi dikendalikan oleh PLC (Programmable Logic Controller), dengan sinyal masukan dari panel operator melalui mikrokontroier AT89C5I untuk mengakses data komposisi bahan bake yang diinginkan dan tombol-tombol yang terhubung ke modul input PLC untuk mengaktifkan simulator dalam kondisi manual dan memberikan sinyal keluaran untuk mengendalikan buka/tutup katup dari tempat penyimpanan, timbangan dan alat pengaduk. Sistem simulasi proses pencampuran tidak merubah sistem kerja tetapi lebih mengoptimalkan sistem dengan mengutamakan ketelitian dari penimbangan data komposisi agar didapat suatu produk bermutu, baik kuantitas maupun kualitas."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T15016
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>