Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94688 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suwirma Sjafri
"ABSTRAK
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah mengembangkan pembangunan dalam segala bidang. Setiap pembangunan akan memberikan dampak terhadap lingkungan sekitarnya.
Pencemaran sungai merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan industri, yang berkembang pesat terutama di Jakarta. Pencemaran tersebut dapat berupa logam berat, dan senyawa kimia lainnya yang dapat mengganggu ekosistem sungai, Di antara logam berat tersebut ada yang bersifat racun bagi manusia dan organisme lainnya seperti Hg, Pb, Cd, Cu, Cr, Ni dan Zn.
Masalah pencemaran sungai merupakan faktor penting yang harus di tangani dengan seksama, karena sebagian besar penduduk masih bergantung pada air sungai. Di samping itu sungai digunakan pula untuk perikanan dan pertanian. Dan yang penting lagi bahwa air sungai tersebut akan mengalir ke laut, sehingga mempengaruhi kehidupan organisme laut.
Sungai Cakung yang mengalir dari hulu ke hilir melewati daerah industri, yang diperkirakan industri tersebut membuang limbah logam berat yang akan mengalir ke sungai. Sedangkan sungai Cakung menurut Surat Keputusan Gubernur DKI diperuntukkan untuk pertanian perikanan dan buangan industri.
Logam berat yang masuk ke sungai sebagian akan mengendap dan bergabung dengan sedimen.
Untuk mengetahui pengaruh industri terhadap sungai Cakung, maka dilakukan analisis kandungan logam berat dalam air dan sedimen. Dari hasil kandungan logam berat dalam air dapat diketahui _apakah sungai Cakung masih memenuhi syarat untuk setiap peruntukkan atau tidak, setelah dibandingkan dengan standar kualitas air.
Dengan menghitung perbandingan kandungan logam berat dalam sedimen dan air, didapatkan suatu nilai Kd. Dari nilai Kd Logam berat tersebut diperoleh gambaran adanya kecenderungan pencemaran sungai oleh logam berat.
Penelitian ini dilakukan di sungai Cakung dari bulan Mei sampai dengan Agustus 1986 sebanyak 7 kali pengambilan.
Pengambilan contoh secara acak yang sistematis atau systematic random sampling, pada bagian kiri, tengah dan kanan dari sungai, kemudian dikomposit.
Untuk membedakan kandungan logam berat di daerah hulu, tengah dan hilir serta waktu pengambilan, digunakan metoda statistik dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Air
Kandungan logam berat yang terdeteksi dalam air hanya kandungan Hg
dan Zn. Bila dibandingkan dengan penelitian yang lalu, maka kandungan logam berat tersebut dalam air lebih rendah.
Kandungan logam berat Hg dalam air masih di bawah kandungan maksimum yang diperbolehkan untuk keperluan air minum, rumah tangga, perikanan dan pertanian. Sedangkan kandungan Zn masih di bawah kandungan maksimum yang diperbolehkan untuk air minum, rumah tangga, pertanian dan efluen, tetapi sudah melewati standar maksimum yang diperbolehkan untuk perikanan.
Berdasarkan kandungan DO dan BOD, maka hanya pada lokasi C1, C2
dan C3 yang masih memenuhi syarat digunakan untuk rumah tangga, perikanan dan pertanian. Sedangkan pada lokasi tengah dan hilir, air sungai Cakung tidak memenuhi syarat bagi peruntukkan tersebut.
Kandungan raksa dan seng pada lokasi tengah, hilir dan hulu tidak mempunyai perbedaan.
Sedimen
Logam berat Cd tidak terdeteksi, baik dalam air maupun dalam sedimen. Kandungan logam berat Hg dan Zn dalam sedimen lebih rendah dari hasil penelitian yang terdahulu. Sedangkan kandungan Pb, Cr, dan Ni lebih tinggi. Pada umumnya kandungan logam berat mengalami kenaikan pada daerah lokasi tengah dan hilir. Yang berarti bahwa industri mempunyai pengaruh besar terhadap kandungan logam berat di aliran sungai Cakung.
Dan Nilai Kd logam berat untuk setiap lokasi tidak konstan.
Daftar Kepustakaan : 64 (1962 - 1986 )
"
1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Jatiluhur reservoir has multifunctions, such as for electric power generator, water supply for domestic and for industrial purposes. Perum otorita jatiluhur (POJ) realizes that water demand for domestic and industries will be more in the years to come in contrast with the volume of water stored in the reservoir during the dry season...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kudus is one of sub province in central Java with have the fresh water availability problem. Condition of insufficiency "Standard water" has been regoinezed in some part of regional area, those are Karangrowo area, Undaan District...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"[Dewasa ini lebih dari 100 juta orang Indonesia tidak mempunyai akses langsung terhadap air bersih apalagi air minum sehat. Lebih dari 70% total penduduk Indonesia tergantung pada sumber air yang sudah terkontaminasi. Karena letak kelurahan ancol berada dibagian utara DKI Jakarta sehingga masyarakat tidak dapat memanfaatkan air tanah karena sudah terintrusi air laut.Hal ini menyebabkan akses masyarakat terhadap air bersih sangat minim dan terbatas pada PDAM. Sehingga masyarakat kelurahan Ancol mengkonsumsi AMDK sebagai alternative untuk memenuhi kebutuhan air minumnya. Saat ini banyak produsen AMDK, yang memproduksi AMDK berbagai kemasan, sehingga banyak produk yang ditawarkan kekonsumen. Produsen AMDK harus melakukan riset konsumen untuk mengetahui keputusan pembelian konsumen AMDK. Hal ini dilakukan karena setiap penggunan tanah terdapat perbedaan dalam keputusan pembelian konsumen. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik nonprobability sampling dengan cara accidental sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara membuat kuesioner pertanyaan tertutup dan pengisiannya dilakukan dengan metode wawancara kepada responden.Analisis data yang digunakan adalah keruangan deskriptif. Dari hasil analisis dapat diketahui pada setiap lokasi di kelurahan ancol keputusan pembelian AMDK., Today, morethan 100 milion of Indonesian peoples doesnt have direct acces to the fresh water and healthy water. More than 70% of Indonesian peoples reckon on contaminated water resources. Ancol District is located in part of north DKI Jakarta, and its makes peoples can not use ground water, because it was intrused by sea water. This situation makes Ancol District peoples does not have a good acces to the fresh water from PDAM, and it is makes them consuming AMDK as alternatif. Now, lot of AMDK Producer produced AMDK in many varian packaging, so there is many AMDK product as alternatif for consumer. AMDK producer have to doing some consumer research to know about AMDK decision buying. In this research using nonpropability sampling technique with accidental sampling. This research is have done with oral and written interview method to respondent. The data was analysed with space descriptive method. From analysis result show that AMDK decision buying can be known based on location in Ancol district.]"
Universitas Indonesia, 2011
S59698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haifa Siti Al-Kautsar
"Kebutuhan manusia akan air dimulai dari kebutuhan untuk air minum sampai sanitasi. Di Indonesia, terdapat kecenderungan menggunakan satu sumber air dengan satu mutu untuk memenuhi semua kebutuhan sehingga terjadi pemborosan air bersih. Di sisi lain, kelangkaan air telah menjadi salah satu masalah lingkungan utama. Untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan sumber air bersih alternatif, salah satunya air hujan. Penelitian dikhususkan pada sektor hotel, karena hotel memiliki tingkat konsumsi air yang tinggi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan skema pemanfaatan air hujan sebagai strategi penghematan air bersih yang disusun berdasarkan potensi air hujan, kategori kebutuhan air di hotel dan kriteria kualitas air. Dengan menggunakan metode rainwater harvesting, potensi air hujan yang jatuh pada luasan atap gedung dan sisi dinding hotel dapat dihitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air hujan dapat digunakan untuk menggantikan kebutuhan air PDAM di hotel berupa kebutuhan untuk siram tanaman, pemadam kebakaran, sanitasi, dan dapur sehingga terjadi penghematan air PDAM sebesar 2.398,07 m3/tahun. Untuk mencapai kualitas air setara air PDAM perlu dilakukan pengolahan air hujan dengan biaya per m3 sebesar Rp 10.757/m3 sehingga penghematan yang dapat dilakukan adalah selisih biaya air dari pengadaan air PDAM sebesar Rp 45.158.976 /tahun.

Human's need for water start from the need for drinking water to sanitation. In Indonesia, there is a tendency to use one source of water with one quality to meet all needs which causing a waste of clean water. On the other hand, water scarcity has become one of the main environmental problems. To solve this problem, an alternative source of clean water is needed, one of which is rainwater. The research is done specifically for hotels sector, because hotels have a high level of water consumption. The main objective of this study is to develop a rainwater utilization scheme as a strategy to save clean water which prepared based on rainwater potential, hotel water consumption and criteria of water quality. By using the rainwater harvesting method, the potential of rainwater that falls on the roof area and the walls of the hotel can be calculated. The result shows that the rainwater can be used to replace the water needs of PDAMs in the hotel in the form of needs for plants watering, fire engines, sanitation, and kitchens so that there was a saving of PDAM water of 2,398.07 m3 / year. To reach the quality of PDAM water, the rainwater need to be processed with a cost of Rp 10,757/m3, so the saving that can be made is the difference in water costs from PDAM water supply of Rp 45,158,976 /year."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najah Siar Aqida
"Saat ini, masih ditemukan air PAM yang tidak memenuhi persyaratan khususnya syarat mikrobiologi. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran faktor risiko kesehatan masyarakat pengguna air PAM di Kecamatan Cengkareng dan Kembangan. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dari BBTKL PP Jakarta dan juga data primer berupa sebaran risiko. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pengguna air PAM yang tinggal di lima wilayah Kecamatan Cengkareng dan Kembangan sebanyak 31.584 KK. Sampel merupakan pengguna air PAM dan sampel lingkungan berupa air PAM yang digunakan sebanyak 40 sampel. Berdasarkan hasil sebaran diketahui bahwa wilayah yang berisiko karena air mengandung Escherichia coli terdapat di wilayah Kelurahan Kembangan Utara dan wilayah Kelurahan Cengkareng Barat. Tingkat pendidikan rendah serta perilaku mencuci peralatan yang tidak sesuai dapat menjadi faktor risiko penyakit bawaan air. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya promosi kesehatan pada masyarakat terkait air minum serta dilakukan pengawasan secara rutin terhadap kualitas air yang diperoleh.

Up until now, it is still found that the quality of PAM water does not meet the requirements especially microbiological requirements. This condition could compromised public health. The objective of this study is to understand the public health risk factor of the PAM customers in Kecamatan Cengkareng and Kembangan. The study was conducted in Kecamatan Cengkareng dan Kembangan. The data sources are the secondary data obtained by BBTKL PP Jakarta and the premier data which is the distribution of risk. The populations are all PAM customers lived in the above regions as much as 31.584 KK. The samples are the users of PAM water and the environmental samples are the PAM water used as many as 40 samples. According to the risk distribution obtained, the regions which are at risk because of the water containing Escherichia coli are Kelurahan Kembangan Utara and Kelurahan Cengkareng Barat. The poor level of education and the inappropriate behavior of utensils washing might be the risk factor of water borne disease.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>