Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110457 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Asri Erowati A.S.
"Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Virginiamisin merupakan antibiotik golongan peptidolactone. Dihasilkan oleh mutan Streptomyces virginiae. Digunakan dalam ransum ternak untuk pemacu pertumbuhan dengan dosis sangat kecil dalam satuan ppm dengan dosis yang masih beragam dari 1 - 2 ppm, 5 - 20 ppm bahkan 100 ppm, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian virginiamisin terhadap absorpsi asam amino dalam saluran cerna dan untuk mengetahui dengan pasti dosis efektif yang dapat meningkatkan berat badan dan efisiensi makanan. Penelitian ini dilakukan terhadap 200 ekor ayam pedaging, menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 5 x 3 dibagi dalam 5 kelompok yaitu: P1 (kelompok kontrol yang tidak mendapat virginiamisin) lalu P2, P3, P4 dan P5 masing-masing merupakan kelompok perlakuan yang mendapatkan virginiamisin beberapa taraf dosis dari dosis 5, 10, 15 dan 20 ppm. Retensi dan absorpsi asam amino dihitung dengan menggunakan metode yang dipakai oleh Hurwitz dkk. yaitu metode pengukuran absorpsi asam amino dengan mengukur kandungan nitrogen dalam faeces dibantu dengan indikator Cr203. Analisis statistik menggunakan analisis varian dua faktor, sedang untuk kontras antar perlakuan dilakukan uji perbandingan berganda cara Scheffe(p < 1%).
Hasil dan Kesimpulan: Antara minggu perlakuan dengan dosis pemberian virginiamisin ada interaksi yang nyata secara statistik. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemberian virginiamisin dapat memperbaiki performans ayam terutama pada satu minggu pertama penelitian yaitu saat ayam berumur 3 - 4 minggu. Dua minggu sebelum berakhirnya masa penelitian, yaitu pada akhir minggu II dan III mesa penelitian, ada perbedaan respon terutama respon performans dan respon absorpsi asam amino antara P1 dan P3, tetapi perbedaan tersebut secara statistik tidak berbeda bermakna pada p < 1%. Dari segi ekonomis kelompok P3 memberikan keuntungan yang lebih besar dari P1 karena bobot hidup akhir P3 lebih besar dari P1 sehingga harga jual P3 lebih tinggi. Dengan melihat hasil yang paling konsisten responnya pada semua parameter, maka disimpulkan bahwa dosis yang paling optimal dalam meningkatkan absorpsi asam amino adalah dosis 10 ppm terutama pada pemberian satu minggu I penelitian yaitu pada scat ayam berumur 3 - 4 minggu."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1992
T1624
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Indah Fitriani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S31325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Arifianti
"ABSTRAK
Nitrogen merupakan salah satu unsur dalam manur ayam atau kotoran ayam yang dapat mencemari lingkungan. Nitrogen dalam bentuk gas amonia, nitrat dan nitrit dapat mencemari udara dan air. Tetapi nitrogen sendiri merupakan salah satu unsur hara yang penting bagi tumbuhan, sehingga pada pengolahan manur sebagai pupuk, kandungan nitrogen pada manur perlu diperhatikan.
Sebagian besar hilangnya nitrogen pada manur ayam karena terbentuknya gas amoma. Temperatur ruangan merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat penguapan gas amonia. Apabila pada tempat penyimpanan manur terlewati aliran air, maka nitrogen dalam manur akan semakin berkurang karena garam-garam nitrat dan nitrit yang ada akan terbawa oleh aliran air.
Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi kehilangan nitrogen pada manur ayam akibat terbentuknya gas amonia. Di negara-negara maju digunakan zeolit, jerami dan garam-garam kalsium untuk mengurangi terbentuknya gas amoma. Pada penelitian ini digunakan kapur untuk mengurangi kehilangan nitrogen.
Penentuan kadar nitrogen dalam manur ayam dilakukan dengan metode Kjedahl dan dianalisis dengan spektrofotometer. Parameter lain yang diukur pada penelitian ini berupa kadar air, pH, kadar fosfor clan kalium pada manur ayam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar nitrogen pada manur yang menggunakan kapur dan manur kontrol, dimana kadar nitrogen dengan menggunakan kapur sedikit lebih tinggi dari manur kontrol. Sedangkan kadar air pada manur yang ditambah kapur, lebih rendah dari kadar air manur kontrol. Penambahan kapur memberikan peningkatan pH sedikit lebih tinggi selama beberapa hari pengamatan dibandingkan dengan manur kontrol. Kadar kalium dan fosfor dalam manur tidak memperlihatkan penurunan yang berarti, karena kalium dan fosfor tidak terdekomposisi selama manur mengalami dekomposisi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Waloni, Rulyani
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian menentukan waktu, henti sulfadiazin pada ayam pedaging yang diberi kombinasi sulfadiazin dan trimetoprim dengan dosis 100 mg/kg BB dan 20 mg/kg BB peroral setiap hari selama lima hari. Setelah pengobatan, kadar sulfadiazin dalam daging, hati dan plasma ditentukan dengan kromatografi cair kinerja tinggi. Sebagai hasil penelitian diperoleh kadar sulfadiazin pada hari kelinia dalain daging 0,0054 ug/g, dalam hati tidak terdeteksi, dan dalam plasma 0,04141 ug/mi. Berdasarkan peraturan FDA, batas toleransi sulfadiazin adalah 0,1 ug/g, maka waktu henti sulfadiazin adalah pada ayam pedaging adalah lima hari."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rukini Suwito
"Penelitian ini dilakukan daiam usaha untuk mengetahui pengaruh kadmium dan seng dalam pakan ayam terhadap kondisi ayam pedaging. Kadmium adalah logam yang beracun dan seng adalah logam esensiil. Mereka selalu ditemukan bersamaan dalam tambang maupun dalam jaringan hewan. Seng dapat mencegah keracunan kadmium. Penelitian dilakukan terhadap 125 ekor ayam pedaging yang terbagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu : I. Kelompok kontrol, II. Kelompok yang diberi 50 ppm Cd, III. 100 ppm Cd, IV. 50 ppm Cd + 50 ppm Zn, dan V. 100 ppm Cd + 50 ppm Zn dalam pakannya. Berat badan dan konsumsi pakan diukur setiap minggu selama 4 minggu perlakuan. Sampel hati dan ginjal ayam diambil setiap minggu, didigesti dengan campuran asam dan dianalisis. Analisis dilakukan dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadmium pada ayam pedaging terakumulasi dalam hati dan ginjal. Konsumsi pakan dan berat badan ayam dihambat oleh kadmium, tetapi dengan penambahan seng ke dalam pakannya, toksisitas kadmium dapat dicegah. Dapat disimpulkan bahwa seng baik untuk mencegah toksisitas kadmium walaupun akumulasi kadmium dalam Jaringan tidak dipengaruhi.

The aim of this study was to reduce the effect of cadmium toxicity on zinc supplementation in the chicken feed, because cadmium is a toxic metal and zinc is an essential element. Both metal are usually present naturally in the mixing area. A huhdreed and twenty five broiler chicken were divided in to 5 group. Each group was treated by 50 ppm Cd, 100 ppm Cd, 50 ppm Cd add 50 ppm zn, 100 pmm Cd add 50 ppm Zn, in their feed and a control group respectively. Body weight and feed consumption were measured every week during 4 week treatment. Sample of liver and kidney of chicken were collected every week as same as measuring the body weight, digested with acid mixture and analysed by atomic absorption spectrofotometer. The results indicated that cadmium was acummulated in the liver and kidney were increased coincided with longer time and dosis of exposure. Feed consumption and the body weight of chicken were inhibited by cadmium toxicity, but by added zinc in their feed the toxicity of cadmium was prevented. This study was concluded that zinc was a good treatment for cadmium toxicity, althought the acummulation of cadmium in the tissue was no affected."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurota Aini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S32027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ibnu Edy Wiyono
"Diskusi mengenai pasar oligopoli pada umumnya selalu bermuara pada pembahasan mengenai bentuk prilaku persaingan usaha (mode of competition) dan prilaku kolusi (collusive behavior) perusahaan-perusahaan yang yang ada didalamnya.
Mengikuti arus besar tersebut, tesis ini mencoba untuk mengestimasi bentuk prilaku persaingan usaha dan prilaku kolusi perusahaan-perusahaan pembibitan ayam pedaging di Indonesia. Ketersediaan data dan posisi strategis dari output (Day Old Chicks/bibit ayam) yang dihasilkan oleh perusahaan pembibitan ayam pedaging bagi kelangsungan usaha peternak ayam pedaging menjadi dua alasan utama dipilihnya industri ini.
Bentuk pasar yang oligopolistis sebagaimana yang ditunjukkan oleh tingginya tingkat penguasaan pasar oleh empat perusahaan pembibit utama dan adanya perbedaan skala usaha yang cukup tajam antara perusahaan pembibit besar dengan perusahaan pembibit kecil menjadi alasan lain dipilihnya industri pembibitan ayam pedaging Indonesia sebagai studi kasus penelitian ini.
Pendekatan conjectural variation yang digunakan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan pembibitan ayam pedaging di Indonesia dalam menentukan tingkat produksi yang memaksimalkan keuntungannya selalu memperhilungkan tingkat produksi output perusahaan pembibit lainnya. Dengan kata lain prilaku persaingan usaha di industri ini cenderung mengikuti model persaingan ala Cournot. Perusahaan-perusahaan pembibit pun cenderung lidak saling melakukan koordinasi (independen) dalam proses penentuan output yang memaksimalkan keuntungannya.
Tidak ditemukannya kolusi yang permanen dalam jangka panjang di industri ini berimplikasi pada perlu adanya perubahan fokus pengawasan industry regulator dari isu kolusi ke isu kemungkinan dilakukannya predatory pricing oleh perusahaan-perusahaan pembibit berskala besar terhadap perusahaan-perusahaan pembibit berskala kecil. Isu predatory pricing menjadi penting karena akan sangat sulit untuk dideteksi jika hal ini dilakukan pada saat pasar mengalami kelebihan produksi dimana pada kondisi ini price cut mendapatkan legitimasi bisnisnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17203
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Yunilawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T40064
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>