Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168737 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Angela Kartawidjaja
"ABSTRAK
Dalam rangka peningkatan kinerja komputer, makin menurunnya harga IC --termasuk harga prosesor -- membuat penerapan operasi paralel dengan menggunakan banyak prosesor menjadi pilihan yang makin menarik. Untuk dapat memanfaatkan komputer paralel secara efektif dibutuhkan pengetahuan tentang kinerja komputer yang bersangkutan. Karena itu, penelitian untuk mempelajari kinerja sistem komputer paralel menjadi penting. Tesis ini berusaha untuk mengukur kinerja sistem komputer paralel TransPAU UI untuk program-program numerik dan nonnumerik. Program-program numerik yang diteliti adalah perkalian matriks, untuk ukuran baris dan kolom 200 x 200, 100 x 100 dan 75 x 75, sedangkan program-program non-numerik yang diteliti adalah pengurutan data (sorting), dengan ukuran 40.000, 20.000 dan 10.000 data. Penelitian dilakukan untuk data bertipe integer dan float, dengan menggunakan 1, 2, 4, 6 dan 8 prosesor (transputer). Untuk 4, 6 dan 8 prosesor digunakan berbagai cara komunikasi, dengan tujuan untuk mendapatkan cara komunikasi yang memberikan speedup yang maksimal."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yahma Wisnani
"Makalah ini memperkenalkan model checking pada logika temporal linear serta aturan selama proses verifikasi berlangsung. Tahapan ularna pada model checking adalah model, spesifikasi dan verifikasi. Tahapan model mengkonversikan sebuah rancangan menjadi sebuah model dalam bentuk struklur Kripke; tahapan spesifikasi merepresentasikan semua sifat yang harus dipenuhi oleh rancangan kebentuk bahasa logika temporal linear dan lahapan verifikasi membuktikan apakah spesifikasi telah terpenuhi sepanjang lintasan dalam model. Oven microwave digunakan sebagai conloh rancangan yang akan diverifikasi.

Checking Model of Linear Temporal Logic for Microwave Oven: This paper introduce checking model of linear temporal logic and its role within the process. The main steps of model checking are modelling, specification and verification. The modelling step convert a design into a model in Kripke structure forms; the spesification step represent all properties of the satisfy design that it should be staled by using linear temporal logic, and the verification step determine that the specification should be hold along paths in the model. Microwave oven is used as a design exampel to be verily."
[place of publication not identified]: Sains Indonesia, 2003
SAIN-8-3-2003-27
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy Sadeli
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Fungsi persediaan dalam suatu usaha manufaktur sangatlah
penting. Fungsi persediaan akan menjadi lebih penting jika
keadaan dan situasi dimana pemasok tidak dapat mengirim
barang pesanan sesuai dengan tanggal yang sudah ditetapkan
oleh pihak manufaktur.
Tanpa dukungan yang memadai dari fungsi persediaan, biasanya
banyak masalah yang akan timbul seperti jumlah pesanan yang
terlalu besar atau kecil, status dan 'outstanding purchase
order' yang tidak diketahul, dan pesanan yang terlambat
dilakukan yang berartijuga ketenlambatan dalam penerimaan
komponen atau barang yang dibutuhkan. Semua masalah diatas
akan menimbulkan masalah lain seperti terhambatnya kegiatan
produksi, tidak ada barang jadi yang dapat dijual sehingga
departemen pemasaran tidak dapat melaksanakan kegiatannya.
Dan akibat yang paling fatal adalah hilangnya kepercayaan
dari pembeli yang ada maupun peinbeli yang potensial.
Sistem pengendalian persediaan yang ada pada PT Metrodata
Epsindo menggunakan sistem manual. Sistem mi masih dapat
diandalkan karena produk yang dihasilkan hanya 1 tipe produk
saja yaitu printer Epson LX-800. Tetapi dengan meningkatnya
permintaan akan produk dan adaanya rencana untuk menambah
jenis produkprinter Epson FX-1050 dan komputer pribadi
Epson, maka dirasa perlu untuk memulai usaha komputerisasi.
Dan usaha untuk memulai komputerisasi ini memang sebaiknya dimuiai dari sistem pengendalian persediaan mengingat pentingnya fungsi persediaan serta banyaknya departemen-departemen lain yang terkait dan membutuhkan data-data yang
ada pada database sistem pengendalian persediaan ini.
Komputerisasi sistem pengendalian persediaan yang penulis usulkan pada PT Metrodata Epsindo adalah sistem yang menggunakan peralatan mikrokomputer yang terintegrasi dan terpadu dalam suatu jaringan sehingga memungkinkan komunikasi dan akses data antar departemen untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Pemilihan perangkat keras seperti mikrokomputer dan printer disesualkan dengan kemampuan dan kapasitas yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi sistem pengendalian persediaan. Pemilihan perangkat lunak juga harus memenuhi beberapa kriteria berdasarkan pertimbangan akan adanya perkembangan teknologi perangkat lunak yang begitu cepat belakangan ini. Pengenalari dan pelatihan juga diharuskan untuk semua karyawan PT Metrodata Epsindo yang terlibat dalam sistem ini sehingga mereka slap mengoperasikannya seoptimal mungkin seperti yang diharapkan.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Santoso Tamsir
"ABSTRAK
Efek pengambilan citra biner (binary image) menggunakan kamera level abu (grey level) dengan pencahayaan satu arah mempunyai kelemahan pada data citra yang diterima. Untuk mengatasi kelemahan tersebut telah umum digunakan minimum-maximum filter.
Metode lain yang dijabarkan pada penelitian ini merupakan perbaikan dari metode minimum-maximum filter. Metoda tersebut disebut metoda diferensial.
Metoda diferensial pada dasarnya hanya menggeser data citra satu pixel ke arah tertentu, kemudian didiferensiasikan (dikurangkan). Dari hasil pengurangan tersebut diperoleh titik-titik ekstrim yang merupakan titik-titik tepi benda pada citra biner. Titik-titik ekstrim tersebut dimanfaatkan untuk menormalisir data citra yang tidak sempurna tersebut.
Perbedaan mendasar antara metoda diferensial dengan metode minimum-maximum filter adalah pada kecepatan proses dari metoda diferensial. Hal tersebut disebabkan lebih sedikitnya pengulangan data yang diproses."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"One of intense phenomena in land use aspect is land conversion. This phenomena occurs due to the needs and the demand pressures on land,namely derives from agricultural and non-agricultural sectors as an impact of the increasing number of population and the community development activities
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang P. Prianto
"ABSTRAK
Arah perkembangan industri permesinan adalah menuju pada suatu sistem yang terintegrasi. Upaya integrasi tersebut dapat dicapai dengan membangun jaringan komunikasi data antar sistem yang digunakan. Tidak semua sistem yang digunakan pada industri tersebut dapat melakukan komunikasi data dengan sistem lain melalui jaringan komunikasi, beberapa sistem perlu dimodifikasi atau dirancang ulang.
Sistem NetDNC yang dikembangkan pada tesis ini adalah suatu sistem komunikasi data yang menghubungkan sekumpulan Mesin Perkakas CNC dengan sebuah komputer. Dengan sistem ini, part-program yang digunakan untuk mengoperasikan mesin perkakas CNC dapat disimpan pada komputer dan dipindahkan ke mesin-mesin perkakas melalui media komunikasinya. Media komunikasi data yang digunakan pada sistem ini adalah Jaringan Lokal (Local Area Networks), dan proses komunikasi data hanya terjadi antara komputer dengan mesin perkakas CNC.
Sistem NetDNC ini juga dilengkapi dengan piranti Penterjemah part-program (Postprocessor), sehingga sistem ini dapat memproses part-program yang ditulis dalam bahasa APT maupun G-code.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sujatmiko
"ABSTRAK
Tesis ini membahas disain, implementasi dan analisa kinerja algoritma paralel integrasi numerik adaptif yang mempunyai paradigma tree computation. Implementasi algoritma paralel ini dilakukan pada jaringan komputer PC dengan bahasa pemrograman C yang berbasis PVM (parallel virtual machine). Ujicoba pengukuran dan analisa kinerja dari algoritma tersebut dilakukan pada jumlah slave yang bervariasi dari mesin-mesin komputer yang heterogen. Parameter-parameter yang diukur adalah nilai speedup, efisiensi penggunaan prosesor, computation to communication ratio, job allocation untuk mendapatkan load balancing yang merata, dan distribusi waktu eksekusi.
Ada tiga model algoritma paralel yang ditawarkan dalam integrasi numerik adaptif ini. Model pertama menawarkan suatu cara dimana setiap node yang terbentuk pada tree computation akan dikerjakan oleh prosesor yang berbeda. Master akan mengirimkan node-node sebagai sub-sub problem. ke slave-slave secara ternus menerus sehingga semua slave tidak ada yang idle. Hasil yang diterima master belum tentu hasil akhir, sehingga mungkin sekali sub problem tersebut akan dipecah menjadi sub-sub problem bare yang akan dikirim kembali ke slave-slave.
Pada solusi model kedua, master mengirim node-node sebagai sub-sub problem ke semua slave. Slave akan melakukan komputasi secara rekursif sampai diperoleh hasil akhir, sehingga terbentuk suatu sub tree computation pada setiap slave. Hasil akhir yang diterima master akan dikumpulkan untuk mendapatkan total hasil akhir. Slave yang telah selesai akan diberi sub problem berikutnya.
Sedang pada model ketiga, master membagi problem secara liner sesuai dengan jumlah mesin yang terlibat, tanpa memperhatikan volume beban komputasi dari setiap sub problem. Selanjutnya master dan slave-slave akan melakukan komputasi secara rekursif sampai diperoleh hasil akhir. Jadi baik pada master maupun slave akan terbentuk sub-sub tree computation. Master akan menerima hasil dari setiap slave untuk dikumpulkan menjadi total hasil akhir. "
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Di dalam proses pembelajaran, seorang pengajar tentunya membutuhkan tolak ukur yang mengindikasikan tingkat penyerapan murid-muridnya atas proses belajar mengajar yang terjadi dengan melakukan ujian, baik dengan format pilihan ganda, isian singkat, maupun esai. Dari kesemua format yang ada, ujian esai lah yang dianggap paling mampu merepresentasikan tingkat pemahaman siswanya. Namun ujian esai tersebut memiliki keterbatasan di dalam penilaian ujiannya. Sementara itu. sistem penilaian yang menggunakan komputer sampai saat ini masih terbatas untuk ujian pilihan ganda. Oleh karena itu, pada skripsi ini akan dikembangkan sistem aplikasi penilaian esai otomatis dengan menggunakan metode penilaian Latent Semantic Analysis (LSA) yang berbasis web. Metode LSA dipilih karena dalam menilai ujian hanya menitikberatkan pada kata-kata yang terkandung di dalam tulisan tanpa memperhatikan karakteristik linguistiknya. Di dalam pengembangan sistem ini, program aplikasi sistem dibagi menjadi beberapa modul. Sedangkan untuk pengembangan keamanan sistem, diterapkan aplikasi session dan cookie agar akses ke dalam sistem lebih terkontrol serta teknik enkripsi SHA-1 pada password user agar password seseorang tidak dapat diketahui oleh siapapun. Pengujian kecepatan akses dilakukan pada sistem dengan tujuan untuk melihat tingkat performa dari sistem yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan panjang jawaban, jumlah kata kunci, dan jumlah soal. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa pengaruh jumlah kata kunci dan panjang kalimat jawaban terhadap kecepatan akses sistem adalah antara 4e pangkat -3 - 0,8 ms, sedangkan pertambahan sebuah soal pada satu ujian akan mengakibatkan pertambahan waktu akses sebesar 1 detik. Sedangkan implementasi peningkatan keamanan sistem telah berjalan dengan baik."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Chairunnisa
"Beberapa teknologi dikembangkan untuk mendukung utilisasi server yang lebih optimal, salah satu di antaranya adalah virtualisasi. Akan tetapi seiring dengan perkembangannya tersebut tentu menyisakan pertanyaan tentang seberapa besar tingkat keamanan dari virtualisasi. Ada beberapa teknik virtualisasi yang telah dikembangkan, diantaranya adalah Paravirtualization Hardware Virtual Machine (PVHVM) yang dikembangkan oleh Xen. Xen PVHVM menggabungkan masing- masing keunggulan dari Paravirtualization (PV) dan Hardware Virtual Machine (HVM). Skripsi ini membahas mengenai analisis keamanan teknik virtualisasi, khususnya mesin virtual pada Xen PVHVM jika dibandingkan dengan PV maupun HVM. Teknik virtualisasi PV akan diimplementasikan dengan menggunakan Xen dan teknik virtualisasi HVM diimplementasikan dengan Oracle VirtualBox. Kemudian sebagai tambahan, ketiga teknik virtualisasi tersebut juga dibandingkan dengan kondisi tanpa virtualisasi. Sistem pengujian dilakukan pada dua buah PC yang berfungsi sebagai host dan penyerang. Penyerangan dilakukan dengan DoS attack TCP SYN flood. Selanjutnya pengukuran kinerja dilakukan berdasarkan empat parameter benchmark yaitu CPU, memory, file I/O, dan bandwidth pada kondisi tanpa dan dengan penyerangan. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan environment virtual pada saat terjadi serangan DoS tidak lebih baik daripada kondisi tanpa virtualisasi. Selain itu hasil benchmark kinerja Xen PVHVM menunjukkan tingkat degradasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan PV, yaitu dengan rata-rata sebesar 24.43%. Namun keamanan Xen PVHVM terhadap DoS attack ini lebih unggul daripada HVM.

Various technologies have been developed to provide more optimize server utilization. One kind of them is virtualization. Meanwhile those developments appearently make some questions about how much the security level of virtualization. There are kind of virtualization techniques, such as Paravirtualization Hardware Virtual Machine (PVHVM) which developed by Xen. Xen developed PVHVM with combination of each advantage of Paravirtualization (PV) and Hardware Virtual Machine (HVM). This thesis explains the virtualization techniques security analysis, specifically the virtual machine on Xen PVHVM comparing with PV and HVM. Xen will be chosen to implement PV and Oracle VirtualBox will be chosen to implement HVM. Also for addition, those three techniques will be compared with unvirtualized system. This experiment implements two PCs as host and attacker. The attacker uses DoS attack TCP SYN flood. Then the performance test conducted based on four benchmark parameters, these are CPU, memory, file I/O, and bandwidth with and without attack condition. This experiment shows that the virtual environment doesn‟t provide better performance than unvirtualized system when it‟s attacked by DoS. Moreover, a Xen PVHVM benchmark result shows more degradation compared with PV by 24.43%. But fortunately it shows better result than HVM."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
S55828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athalia Aghani
"PT Enseval Putera Megatrading Tbk mengembangkan sistem surat pesanan elektronik yang selanjutnya disebut sebagai e-SP. e-SP merupakan sistem baru yang akan digunakan pada komputer, maka perlu dilakukan validasi terlebih dahulu. Validasi sistem komputer merupakan hal yang penting dikarenakan perangkat lunak merupakan komponen kritis dari sistem komputerisasi sehingga pengguna harus memastikan bahwa perangkat tersebut disiapkan sesuai dengan sistem pemastian mutu. Metode validasi sistem komputer dilakukan dengan menyusun protokol kualifikasi instalasi dan operasional untuk digunakan sebagai instruksi kerja pada kegiatan validasi sistem komputer. Protokol kualifikasi instalasi meliputi verifikasi dokumen instalasi, spesifikasi perangkat lunak, spesifikasi perangkat keras dan infrastruktur, koneksi sistem, sistem keamanan, format tanggal, dan audit trail. Protokol kualifikasi operasional mencakup 26 pengujian untuk memastikan sistem dapat berfungsi sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan. Validasi sistem komputer untuk surat pesanan elektronik (e-SP) bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang baru dikembangkan dan akan digunakan selanjutnya memenuhi persyaratan yang tertera pada CDOB dan CPOB, serta memastikan juga terkait efektivitas dari kerja sistem e-SP.

PT Enseval Putera Megatrading Tbk has developed an electronic order letter system, hereinafter referred to as e-SP. e-SP is a new system that will be used on a computer, it needs to be validated first. Computer system validation is important because software is a critical component of a computerized system so users must ensure that the device is prepared according to a quality assurance system. The computer system validation method is carried out by compiling an installation and operational qualification protocol to be used as work instructions for computer system validation activities. The installation qualification protocol includes verification of installation documents, software specifications, hardware and infrastructure specifications, system connections, security systems, date formats, and audit trails. The operational qualification protocol includes 26 tests to ensure the system can function according to predetermined specifications. Computer system validation for electronic order (e-SP) aims to ensure that the system that has just been developed and will be used subsequently meets the requirements stated in the CDOB and CPOB, as well as ensuring the effectiveness of the work of the e-SP system."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>