Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16082 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Setiawan
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi perancangan dewasa ini menuntut adanya produk yang semakin bervariasi dan berubah dalam waktu yang relatif singkat. Persaingan industri mendorong pembuatan produk yang berkualitas tinggi. Kualitas produk, disamping ditentukan oleh perancangan produk juga ditentukan alat bantu yang mendukung.
Penggunaan perkakas bantu pegang yang tepat akan sangat membantu kelancaran jalannya produksi, baik dalam skala besar maupun kecil. Karena dengan penggunaan perkakas bantu yang tepat dengan kebutuhannya akan dapat menghemat waktu setup, tenaga dan ongkos yang rendah dalam proses pemesinan.
Pada umumnya sebuah perkakas bantu pegang dirancang untuk mengalokasikan dan mencekam satu macam benda kerja saja. Setiap pergantian jenis komponen, maka diperlukan alat. bantu pegang yang berbeda, sehingga waktu dalam perancangan yang dibutuhkan tidak sedikit dan tidak efisien dalam produksi. untuk menjamin agar penggunaan perkakas bantu pegang itu merupakan rancangan yang dapat diandalkan, maka perkakas bantu harus dapat memperbaiki kondisi dari sebelumnya, baik akan kesederhanaan rancangan, kecepatan dalam operasi, kekuatannya dan yang tidak kalah pentingnya yaitu kefleksibelannya sehingga perkakas bantu tidak hanya digunakan untuk satu macam produk saja tetapi diusahakan dapat digunakan dalam beberapa produk. Dengan demikian akan menghemat biaya operasi pemesinan dan diharapkan biaya penjualan bisa diefektifkan hingga dapat bersaing dalam pasaran. Dalam menjawab tantangan tersebut, telah dikembangkan sistem perkakas bantu yang dapat dipakai tidak hanya satu macam benda kerja, tetapi beberapa macam benda kerja dapat dikerjakan pada satu perkakas bantu . Sistem tersebut diberi nama " Perkakas Bantu Pegang Fleksibel ".
Pendekatan dalam perancangan ini telah dibuat sistem pengelompokan produk (Group Technology) dalam sistem perancangan. Untuk itu telah dicoba dalam pembatasan masalah dengan membuat pengelompokan produk dari Departemen Produk Umum pada PT.PND.
Dilain pihak dalam sistem perancangan itu sendiri dituntut kecepatan dalam perancangannya hingga dapat dengan cepat pula dilaksanakan proses pemesinannya. Untuk itu pada tugas akhir ini telah dibuat perangkat lunak yang dapat mengaplikasikannya untuk membuat perkakas bantu pegang.

ABSTRACT
Today's in the era of technology development, we've got to pressure our mind to make so many variousity products in the rapidly times. the competition of industry has urge us on made a high quality product. The quality of the product it self has been taking by the modifier, it also get a hand from the other tools.
The uses of fixture that we can use are most helpful for goodness of production, even in the big scale or small. Because by using a good fixture which are can saving the time, the energy and also it can save a low cost in the process of machine.
In the generally a fixture have been modify to allocation and to cop fot one thing work only. Every circulations of the component it can be need a different fixture, so that it can need more time and inefficient production. For guarantee the uses of fixture's is good, so it must be can preparing the condition become more good than before. Even in the similarly design, the rapid of operation, the power and the most important is the flexibility of the fixture, so it is not only can use for one product but it also it can be use for so many product. In other word , it can save the cost of the machine operation and the charging of sale can be more effective. So it can be get competition in the market. To answer that challenges, have been modify a fixture's system that can use not only for one thing work , but also so many fixture that can be done only in one fixture. We called this system " Flexible Fixture".
The approachment in design of this have made a group of product (Group Technology) in the design system. For it, we have tried to make a group of product in the identification problem by make a group from Department of Public Product in PT. PND.
In the other side at the design of system it self have been press to get rapidly on the design until we can use it as soon as the process of machine can be permitted. And for it, we tried to make this final assignment a software to application it.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Wibisono
"Hasil produksi yang tidak stabil, yang diakibatkan oleh tingkat cacat produk yang tinggi dan penerapan push system menghasilkan pemborosan-pemborosan seperti, banyaknya jumlah inventori dan jumlah produk cacat, penanganan material yang berlebihan, dan gerakan-gerakan kerja yang tidak perlu. Dalam penelitian ini Value Stream Mapping digunakan untuk memetakan kondisi proses yang aktual, dengan tujuan untuk menemukan pemborosan-pemborosan yang ada. Dari peta lama disusunlah peta baru yang dirancang untuk meminimalkan proses-proses yang tidak menambah nilai pada produk yang dibuat Perilaku dari peta yang baru kemudian diperiksa dengan menggunakan simulasi. Pembuatan Detail Process Chart dari proses yang sekarang berjalan digunakan untuk memahami pemborosan dalam proses penanganan produk cacat yang tinggi.
Solusi dari masalah ini dirancang dalam proposed detail process chart sebagai panduan operasi yang baru. Kelebihan dari process chart ini adalah kemampuan dalam menggambarkan langkah proses dengan sangat detail, yang memudahkan untuk menganalisa dan membuat perbaikan terhadap proses yang sedang berjalan. Dari future map yang telah disimulasikan, didapatkan pengurangan production lead time sebesar 60,58%, dan pengurangan waktu pengerjaan 1000 unit produk, sebesar 29,88%.

Production output variation, that caused by high defect rate and push production system, produces wastes like, high inventory, defect product, poor material handling, and unnecessary motion. In this study Value Stream Mapping used for mapping current process, to find wastes. Future map is build based on current condition, which is designed for minimizes process that not add value to the product, after that the behavior of proposed production system is checked by using simulation. Detail process chart is used for understanding the wastes that related to high defect rate.
The solution for this problem is constructed in proposed detail process chart as a new guidance for the operation. This process chart is able to visualize in detail, steps in a process that it will make easier to analyze and propose improvement in current condition. From the simulated future state, we got 60,58% reduction in production lead time, and 29,88% reduction in process time to produce 1000 unit product.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1253
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Samarinda : Balai Riset dan Standardisasi Industri, {s.a.}
338 JRTI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Performans produksi babi dipengaruhi oleh konsumsi pakan. Eksetra puyuh memiliki kualitas tinggi dengan kadar protein kasar dan energi masing-masing 31,03% dan 3139,44 kal/gram sebagai bahan pakan pengganti dalam ransum ternak babi. penelitian bertujuan untuk mengetahui performans produksi babi keturunan Landrace yang mengkonsmsi pakan subtitusi tepung ikan dengan ekskreta puyuh. Penelitian ini menggunakan 12 ekor ternak babi jantan kastrasi keturunan landrace berumur 2,5 bulan dibagi menjadi 4 perlakuan: (PO) Broiler II, bekatul, tepung ikan; (P1) substitusi 10% tepung ikan dengan tepung ekskreta puyuh; (P2) subtitusi 20% tepung ikan dengan tepung ekskreta puyuh ; (P3) substitusi 30% tepung ikan dengan tepung ekskreta puyuh. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ekor ternak babi. Variabel yang diamati meliputi pertambahan berat badan, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Data dianalisis dengan analisis variansi dengan rancangan acak kelompok pola searah dan menggunakan uji lanjur Duncan's Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan berat badan, konsumsi pakan; dan konversi pakan tidak berpengaruh nyata (P > 0,05). Penggunaan substitusi tepung ikan dengan ekstra puyuh dalam pakan dianjurkan digunakan sebanyak 20%, karena substitusi eksreta puyuh sebanyak 30% menyebabkan penurunan pertumbuhan. "
Jakarta: Direktorat Pembinaan dan Pengabdian pada Masyarakat. Departemen Pendidikan Nasional, 2009
620 PPT
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Aditia
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain kabin kokpit pesawat perintis berpenumpang 19 bermesin dua dalam model Virtual Environment. Tujuannya adalah untuk menghasilkan usulan rekomendasi desain kabin kokpit pada pesawat perintis yang ergonomis, sesuai dengan hasil uji nilai PEI. Dihasilkan 9 bbuah konfigurasi yang akan dianalisis. Analisa postur menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan metode yang digunakan adalah metode Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis yang terdapat pada Task Analysis Toolkits yang ada pada software Jack 6.1, yaitu : Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis System, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi desain dengan jarak tuas kemudi 25 cm dari instrument panel dan titik koordinat lever thrust pada x = 22 cm dan z = 426 cm pada center console.

This research studies the ergonomics aspect from cockpit design of Double Engined 19-Passenger STOL (Short Takeoff and Landing) Utility Aircraft in Virtual Environment. The purpose of this research was to make ergonomic designs recommendation for flight deck of 19-passenger STOL Utility Aircraft according to the PEI test result. Jack 6.1 was used to analyze the posture. Posture Evaluation Index (PEI) was an approach that integrated the results of these three analysis methods which were contained in Task Analysis Toolkits. Those three methods are: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis System, and Rapid Upper Limb Assessment. The result was the configuration with range of yoke at 25 cm from panel instrument, 11o angle of the torso for the pilot, and change of coordinat point from thrust lever in center console at x = 22 cm and z = 426 cm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukat Nur Halim
"Perkembangan industri di Indonesia semakin meningkat, khususnya industri manufaktur. Perkembangan industri dipicu karena permintaan konsumen yang meningkat. Dampak dari kenaikan permintaan yang sangat tinggi itu adalah ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan yang ada disebabkan oleh kapasitas produksi yang tidak bisa mengimbangi permintaan pasar. Setting kanban pada heijunka post yang tepat dapat menjadikan produktifitas dari lini produksi meningkat. Dalam perkembangannya, setting kanban pada heijunka post sangat sulit untuk dilakukan karena berbagai masalah. Untuk mengatasi kesulitan diatas dapat digunakan goal chased method untuk mengatasi ketidakteraturan produksi. Metode goal chased adalah metode yang dikembangkan oleh Toyota untuk mengatasi permasalahan ketidakseimbangan beban kerja pada lini produksi.

Industry development in Indonesia has developed, particularly in manufacture industry. Industrial development triggered by the growing consumer demand. The impact of the increase in demand is the company's inability to meet existing demand caused by the production capacity can't compensate for market demand. The right setting kanban on heijunka post can make the increase of productivity in production line. In the development process, setting kanban on heijunka post is very difficult to do because of the various problems. To overcome the difficulties above, can be used goal chased method to anticipated irregularity production. Goal chased method is a method developed by Toyota for solving the problem of workload on the production line."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42807
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Archangela Puteri Andreyanti
"Penelitian ini membahas mengenai terjadinya unplanned maintenance pada mesin hydraulic D/E di area finishing mill, Pabrik Hot Strip Mill pada pabrik penghasil baja PT. Krakatau Steel. Unplanned maintenance menyebabkan terganggunya proses produksi. Oleh karena itu, unplanned maintenance akan diubah menjadi planned maintenance. Perancangan planned maintenance akan dilakukan dengan 2 metode, yaitu Artificial Neural Network dan Distribusi Lognormal. Kedua metode ini kemudian akan dibandingkan berdasarkan nilai mean square error (MSE), mean absolute percentage error (MAPE) dan mean absolute deviation (MAD) untuk melihat metode mana yang lebih sesuai untuk kasus ini. Setelah melakukan perbandingan kedua metode, maka diketahui bahwa neural network lebih akurat dibandingkan metode distribusi lognormal karena memiliki nilai error yang lebih kecil.

This study discusses the occurrence of unplanned maintenance on hydraulic D / E machines in the area finishing mill, Hot Strip Mill Plant PT. Krakatau Steel steelmaker. Unplanned maintenance led to disruption of the production process. Therefore, unplanned maintenance will be changed to planned maintenance. The design of planned maintenance will be done by 2 methods, namely Artificial Neural Network and lognormal distribution. Both of these methods will then be compared based on the mean square error (MSE), mean absolute percentage error (MAPE) and mean absolute deviation (MAD) to see which method is more appropriate for this case. After doing a comparison of the two methods, it is known that a neural network is more accurate than the lognormal distribution method because it has a smaller error."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senira Artia Risky
"Pada era teknologi saat ini setiap perusahaan berusaha untuk menjaga kinerja bisnis mereka. Salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia mencoba memberikan pelayanan terbaik yaitu, memperbaiki sistem operasionalnya dengan merancang kerangka kerja sistem operasional Machine-to-Machine. Penelitian inimelakukan wawancara kepada empat orang pakar, dan mengolahnya dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Interpretive Structural Modeling (ISM). Dari penelitian ini dihasilkan delapan kriteria dan dua puluh empat subkriteria dari sistem operasional M2M dan model struktural kerangka kerja sistem operasional dengan driver power yang terbesar yaitu integrate current M2M dashboard connectivity dan integrate current M2M platform & application.

In today's technological era every company is trying to keep their business performance. One Telecommunications Company in Indonesia that trying to provide the best service, improving operational systems by designing a framework for operational systems Machine-to-Machine. This study was conducted interviews to four experts, and processes them with the Analytic Hierarchy Process (AHP) and Interpretive Structural Modeling (ISM). Generated from these study eight criteria and twenty-four subcriteria of operational systems M2M and structural models of framework operating system that the biggest power drivers is integrate M2M current dashboard and integrate current M2M connectivity platforms and application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jovita Anggraeni
"Skripsi ini mengimplementasikan lean manufacturing untuk menjawab tantangan-tantangan untuk mengubah industri semen yang terkenal dengan produksi masal yang tradisional menjadi sistem produksi yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas, kinerja keseluruhan, dan kapasitas utilisasi untuk mencapai permintaan yang tinggi. Lean automation adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari prinsip lean itu sendiri. Automasi mengurangi kemungkinan defect dan juga variabilitas serta meningkatkan fleksibilitas pada produksi.
Tujuan utama dari skripsi ini adalah untuk mendesain proses produksi yang berdasarkan pada konsep lean manufacturing. Penghilangan waste atau non value added activities adalah salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Untuk mengobservasi dan mengetahui peningkatan performanya, digunakan value stream mapping yang diintegrasikan dengan biaya. Dengan begitu, dapat diketahui berapa banyak waktu serta biaya untuk value added dan non value added activity yang dapat dihilangkan.
Setelah rancangan lean automation ini diimplementasikan, utilisasi alat meningkat menjadi 92%, biaya produksi yang berkurang hingga 17,35% atau sebesar Rp81.545.226, lot size yang lebih kecil, cycle time yang efisien tanpa waktu tunggu sehingga 75% lebih cepat, serta sistem yang lebih fleksibel.

This thesis implements lean manufacturing to address the challenges of changing the cement industry which is famous for the traditional mass production into a production system that is more effective to improve productivity, overall performance, and capacity utilization to reach high demand. Lean automation is a thing that can not be separated from the lean principle itself. Automation also reduces the possibility of defects and variability as well as increasing flexibility in production.
The main objective of this thesis is to design a production process based on the concept of lean manufacturing. The elimination of waste or non- value added activities is one of the keys to improving the productivity of the company. To observe and determine its performance improvement, value stream mapping is used which is integrated with the cost. That way, it can be seen how much time and cost to value added and non- value added activity that can be eliminated.
Once the design is implemented lean automation, machine utilization increased to 92%, the cost of production is reduced by 17.35% or by Rp81.545.226,00, smaller lot size, cycle time efficient without waiting time of up to 75% faster, and the system more flexible to change the composition of the mixture.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldianto
"UKM memiliki potensi yang besar sebagai pilar perekonomian bangsa. Namun bersamaan dengan hal tersebut, terdapat berbagai masalah yang menghambat perkembanganya, diantaranya adalah buruknya kemasan produk UKM tersebut. Kemasan produk-produk UKM yang ada kini dianggap buruk, kotor dan tidak menarik. Permasalahan kemasan inilah yang merupakan salah satu faktor mengapa konsumen kurang tertarik untuk membeli dan kalahnya produk UKM dalam bersaing dengan produk lainnya.
Penelitian ini membahas bagaimana desain kemasan produk UKM yang berkualitas dan lebih menarik bagi konsumen. Sebagai sebuah pilot project, penelitian ini akan memfokuskan pada studi kasus kemasan produk makanan olahan yang berada pada UKM kota Depok. Metode Kansei Engineering digunakan dalam penelitian ini untuk memformulasikan rancangan kemasan produk yang baru.
Dalam penelitian ini diketahui bahwa terdapat 4 komponen yang merepresentasikan keinginan konsumen, yaitu Attractiveness, Robustness, Handy&Green, dan Lightness. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terbentuknya 4 usulan rancangan baru untuk kemasan produk makanan olahan yang memenuhi masing-masing komponen tersebut. Rekonfirmasi desain baru juga menunjukan adanya perubahan signifikan terhadap penilaian pada desain kemasan baru dibanding pada kemasan produk lama.

SME has been proven as one of important pillars of national economy. Unfortunately, there are still some problems that hinder its development, such as the quality of the product packaging. The existing SME product packaging are considered poor, dirty and unattractive. Packaging problem is one of factors why consumers are less interested in buying and why SME products always loose the competition with other products.
This study discusses about how to design a better SME product packaging with focus on psychological (affective) aspects of the customers by means of Kansei Engineering method. In this research noted that there are four components that represent the consumer?s desires, Attractiveness, Robustness, Handy & Green, and Lightness.
The final result of this research is the creation of 4 new design for the product package that satisfy each of those components. Reconfirmation new design also showed the new designs have a significant increase in valuation than the old ones.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>