Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14609 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Nilmada Azmi
"Tesis ini akan memfokuskan pada kebijakan pemerintah Australia mengenai imigran ilegal pasta terjadinya insiden kapal Tampa. Kebijakan Australia mengenai imigran mengalami beberapa perubahan. Dan yang paling `keras' perubahan kebijakan tersebut terjadi setelah adanya insiden kapal Tampa.
Konsep yang dipakai pada tesis ini adalah kebijakan luar negeri, keamanan nasional, dan persepsi ancaman yang akan dijelaskan pada bab I.
Perubahan persepsi Australia mengenai imigran, yang semula imigran mendatangkan kemajuan dan perkembangan negara Australia, menjadi persepsi yang dapat mengancam negara tersebut. Baik melalui ekonomi, keamanan dan sosial budaya. Faktor ekonorni, dianggap akan menambah jumlah anggaran pegeluaran Australia untuk menangani masalah imigran, berkurangnya jumlah anggaran pelayanan masyarakat seperti pelayanan sosial dan rumah sakit. Pengeluaran Australia untuk menangani imigan berada di urutan keempat pada anggaran pengeluaran tahunan Australia.
Faktor keamanan, kriminalitas yang terjadi di beberapa detention center, apalagi setelah terjadinya insiden 11 September 2001, yang kejadiannya hampir bersamaan dengan insiden kapal Tampa menyebabkan persepsi Australia bertambah besar terhadap implikasi yang akan menjadi ancaman Australia.
Faktor sosial budaya, benturan budaya yang berbeda antara imigran dan penduduk lokal yang semakin lama semakin tidak menentu, dikhawatirkan terjadi konflik internal. Hal itu menyebabkan isu ras menjadi mengemuka Seperti persepsi yang negatif terhadap warga Australia muslim yang telah lama tinggal di Australia.
Adanya pemanfaatan isu imigran ilegal pada pemilihan umum 2001 untuk memenangkan John Howard sebagai Perdana Menteri dianggap sebagai timing bagi penguasa saat itu untuk mengangkat isu imigran ilegal sebagai isu yang dapat mengancam Australia. Dan banyaknya polling yang dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian mengindikasikan bahwa tekanan domestik Australia dianggap sebagai input bagi pemerintah Australia untuk dapat menyelesaikan masalah imigran dengan segera.
Terdapat beberapa perubahan yang mendasar dari UU mengenai keimigrasian Australia pasca insiden Tampa. Tidak seorang pun yang dapat memasuki wilayah Australia tanpa melalui proses seleksi yang sangat ketat. Walaupun dilengkapi dengan dokumen yang lengkap.
Hal tersebut membuat dunia internasional beranggapan bahwa kebijakan tersebut sebagai unusual solution. Dan tidak sesuai dengan apa yang ada di Refugee Convention. Beberapa lembaga internasional bersuara lantang terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Australia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Susaningsih
"Penelitian ini berfokus pada fenomena keberadaan Imigran Ilegal di Indonesia dalam hal telah memiliki ?attestation letter" dari UNHCR statusnya sebagai refugee dalam hal Penanganan Pencari Suaka dan Pengungsi di Indonesia ditinjau dari Peraturan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMl-1489.UM.08.05 tahun 2010 tentang Penanganan Imigran Ilegal dan Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-1504.IL.02.10 tahun 2010 tanggal 21 September 2010 tentang pelaksanaan Penanganan Imigran Ilegal.
Teori Edward III tentang implementasi kebijakan dan evaluasi analisis dalam rangka mencari solusi dengan menggunakan teori SWOT yang digunakan untuk meneliti persoalan tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif, dan metode yang digunakan adalah studi pustaka disamping wawancara.
Dari analisis terhadap data dan hasil wawancara, disimpulkan bahwa meningkatkan komunikasi dan informasi untuk menyampaikan kebijakan kepada seluruh jajaran imigrasi di seluruh Indonesia serta menjalin kerjasama yang lebih baik dengan instansi pemerintah terkait penanganan pencari suaka dan pengungsi di Indonesia dan organisasi internasional lebih tegas dan berwibawa, serta membuat SOP di tingkat pirnpinan di Ditjen lmigrasi, sehingga terdapat keseragaman standar dalam melaksanakan implementasi kebijakan di seluruh jajaran imigrasi di seluruh Indonesia.

This study focuses on the phenomenon of the existence of Illegal Immigrants in Indonesia in terms of already having "attestation letter" from the UNHCR'S status as a refugee in terms of handling asylum seekers and refugees in Indonesia in terms of the Director General of Immigration Regulation No. IMI-l489.UM.08.05 in 2010 on the Handling Illegal Immigrants and Immigration Director-General Circular No. 2010 IMI-l504.IL.02.l0 dated September 21, 2010 concerning the implementation of Illegal Immigrants handlers.
Theory Edward Ill on the implementation of policy and evaluation analysis in order to find solutions by using the SWOT theory used to examine the issue. This study is qualitative, and the methods used are literature study as well as interviews.
From the analysis of the data and interviews, concluded that improving communication and information to convey to all ranks of immigration policy throughout Indonesia and establish better cooperation with related government agencies handling of asylum seekers and refugees in Indonesia and international organizations more assertive and authoritative, and create SOP at senior levels in Ditjen. Imigrasi, so there is uniformity of standards in implementing the policy implementation at all levels of immigration across Indonesia.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Susaningsih
"Penelitian ini berfokus pada fenomena keberadaan Imigran Ilegal di Indonesia dalam hal telah memiiiki ?atteslation le!!er? dari UNHCR statusnya sebagai reiiigae dalam hal Penanganan Pencari Suaka dan Pengungsi di Indonesia ditinjao dari Peraturan Direlctur Jendcral Imigrasi Nomor IMI-1489.UM.08.05 tahun 2010 tentang Penanganan Imigran Ilegal dan Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI- 15o4.1L.oz_1o tahun 2010 ranggm 21 sepmmber 2010 tentang pelaksanaan Penanganan Imigran Ilegal.
Teori Edward III tentang implementasi kebijakan dan evaluasi analisis dalam rangka mencari solusi dengan menggunakan teori SWOT yang digunakan untuk meneliti persoalan tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatiii dan mctode yang digunakan adalah studi pustaka disamping wawancara.
Dari analisis terhadap data dan hasil wawancara, disimpulkan bahwa meningkatkan komunikasi dan informasi untuk menyampaikan kebijakan kepada seluruh jajaran imigmsi di seluruh Indonesia serta rnenjialin kerjasama yang lebih baik dengan instansi pemerintah terkajt penanganan pcncari suaka dan pengimgsi di Indonesia dan organisasi internasional lebih tegas dan beiwibawa, serta mcmbuat SOP di tingkét pirnpinan di Ditjenlmigrasi, sehingga terdapat keseragaman standar dalarn melaksanakan implementasi kebnakan di seluruh jajaran imigrasi di seluruh Indonwia.

This study focuses on the phenomenon of the existence of Illegal Immigrants in Indonesia in terms of already having "artestation letter" from the UNHCR's status as a refugee in terms of handling asylum seekers and refugees in Indonesia in tenns of the Director General of Immigration Regulation No. IMI-l489.UM.08.05 in 2010 on the Handling Illegal Immigrants and Immigration Director-General Circular No. 2010 IMI-1S04.lL.O2.lO dated September 21, 2010 concerning the implementation of Illegal Immigrants handlers.
Theory Edward III on the implementation of policy and evaluation analysis in order to find solutions by using the SWOT theory used to examinethe issue. This study is qualitative, and the methods used are literature study as well as interviews.
From the analysis of the data and interviews, concluded that improving communication and information to convey to all ranks of immigration policy throughout Indonesia and establish better cooperation with related govemment agencies handling of asylum seekers and refugees in Indonesia and international organizations more assertive and authoritative, and create SOP at senior levels in Ditjcn. Imigrasi, so there is uniformity of standards in implementing the policy implementation at all levels of immigration across Indonesia.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33940
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Savitri
"Studi ini dimaksudkan untuk mengkaji kelompok migran sirkuler dalam melangsungkan kehidupannya di kota Jakarta. Sebagai pendatang di kota, mereka dihadapkan pada kesulitan-kesulitan hidup karena lingkungan kota secara fisik, sosial, ekonomi dan budaya berbeda dengan desa asal mereka Oleh karena itu mereka harus dapat beradaptasi agar dapat melangsungkan kehidupan di kota. Para migran sirkuler tersebut bermigrasi ke kota dengan tujuan utama yaitu mencari pekerjaan, sehingga mereka memiliki pandangan bahwa kota bukan tempat tinggal yang permanen tetapi tempat untuk mencari uang. Jadi mereka tinggal di kota hanya bersifat sementara yaitu dalam rangka pemenuhan kebutuhan ekonomi.
Penelitian ini dilakukan terhadap kelompok tukang bubur ayam yang tinggal di daerah Kramat Pulo Dalam-Jakarta dimana mereka adalah para pendatang yang berasal dari berlainan daerah. Kelompok tukang bubur ayam tersebut terdiri dari beberapa rumah tangga yang mengajak anggota keluarganya tinggal bersarna di kota. Maka satuan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumah tangga. Mereka tinggal berkelompok dalam sebuah pondokan yaitu semacam rumah atau tempat tinggal sederhana yang disewalkan murah, dikenal dengan nama pondokan 'tukang bubur teli'.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan kunci yaitu para anggota rumah tangga dari kelompok tukang bubur ayam tersebut khususnya para ibu rumah tangga. Data diperoleh dari informan melalui kegiatan wawancara dan pengamatan.
Hasil penelitian menemukan bahwa untuk melangsungkan kehidupan di kota maka para tukang bubur ayam yang tinggal di Kramat Pulo Dalam melakukan strategi yaitu strategi internal dan strategi ekstenal. Strategi internal meliputi strategi internal rumah tangga terdiri dari pengaturan pengeluaran, pembagian kerja anggota rumah tangga, dan penghasilan tambahan. Sedangkan strategi ekstemal meliputi strategi dalam pengelolaan usaha dan strategi pemanfaatan jaringan sosial. Strategi dalam pengelolaan usaha terdiri dari pemilihan lokasi berjualan dan Cara berjualan, memperoleh peralatan dan bahan baku murah, Cara mengolah dan memasak bubur, serta memperoieh pelanggan. Strategi pemanfaatan jaringan sosial merupakan jalinan hubungan-hubungan sosial yang mereka miliki baik itu dengan kerabat maupun bukan kerabat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Larasati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan suatu hubungan yang paradoksal antara kebijakan imigrasi yang berlaku umum dan kebijakan keamanan nasional dan nilai-nilai inti dalam masyarakat Amerika yang terbuka, khususnya imigran ilegal Meksiko di California.
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana upaya-upaya pemerintah Amerika Serikat membendung kedatangan para imigran ilegal dari Meksiko masuk ke negara bagian California, khususnya kebijakan-kebijakan represif unilateral.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis-interpretatif. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan.
Kebijakan imigrasi Amerika Serikat terhadap para imigran ilegal Meksiko di California pasta tahun 1900-an sampai dengan awal tahun 2000-an menunjukan bahwa masalah imigran ilegal Meksiko tidak akan dapat dicegah selama ada hubungan ekonomi antara Amerika Serikat dan Meksiko.
Argumentasi-argumentasi yang mendukung kebebasan imigrasi atau kebijakan pintu terbuka membuktikan bahwa ketakutan akan identitas nasional dan kultural Amerika adalah berlebihan. Pemerintah Amerika Serikat secara aktif memainkan kebijakan imigrasi terutama terhadap para imigran-imigran dari Meksiko, dan mengikuti hukum permintaan dan penawaran.
Pemberlakuan "The Anti Terrorism and Effective Death Reality Act of 1996 (AEDPA), The Illegal Immigration Reform and Immigrant Responsibility Act of 1996 (IIRIRA), The USA Patriot Act of 2001, dan The Homeland Security Act of 2002", mengakibatkan Undang-Undang Imigrasi dan prosedurnya telah mengalami perubahan yang penting.

The research is aimed at indicating a paradoxical relationship between a generally applicable immigration policy and the national security policy and the core values of an open American society, specifically illegal immigrants from Mexico.
The research problem lies in the question of what efforts the American government has made to entry of illegal immigrants from Mexico into the state of California, specifically unilateral repressive policy.
The research has been conducted employing the qualitative methodology in an analytical-descriptive manner. Data has been gathered through library research.
The American immigration policies on illegal immigrants from Mexico in California from the period following the 1990s to the beginning of the 2000s, inclusive, indicate that the entry of these immigrants would not be capable of being prevented so long as there were economic relationships between the USA and Mexico.
Arguments in favor of immigration freedom or open-door policy prove that fear of the loss of American national identity and culture has been exaggerated. The American government has actively modified immigration policies on Mexican immigrants and followed the law of supply and demand.
The adoption of the "The Anti Terrorism and Effective Death Reality Act of 1996 (AEDPA), The Illegal Immigration Reform and Immigrant Responsibility Act of 1996 (IIRIRA), The USA Patriot Act of 2001, and The Homeland Security Act of 2002", has resulted in significant changes in the Immigration Act and the relevant procedures.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17482
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqika Aldita
"ABSTRAK
Ironi pada Permasalahan Imigran di Jerman dalam Karya Rafik Schami: Von Echten und Unechten Deutschen

ABSTRACT
Irony on Immigrant Issues in Germany in the Work of Rafik Schami Von Echten und Unechten Deutschen"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Fitriana
"Penelitian ini menjelaskan tentang kebijakan politik imigrasi Prancis yakni Immigration Choisie untuk menertibkan gelombang imigran yang masuk ke Prancis. Kebijakan ini disahkan pada 2006 melalui UU No.2006-911 24 Juli 2006. Kebijakan Immigration Choisie dititikberatkan pada upaya menyeleksi imigran yang datang. Kebijakan ini diterapkan dengan memperhatikan beberapa kriteria yakni tujuan kedatangan, latar belakang pendidikan dan kemampuan bahasa Prancis. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Prancis berharap bahwa imigran yang masuk ke Prancis akan didominasi oleh pekerja migran dengan kualifikasi yang baik, sehingga dapat bersaing di sektor professional Prancis. Selain itu, pekerja migran yang masuk juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi Prancis serta berintegrasi dengan baik di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kebijakan Immigration Choisie belum mampu secara signifikan menertibkan dan meningkatkan kualitas imigran di Prancis.

The thesis focuses on the French immigration policy ldquo Immigration Choisie rdquo to control the the flux of immigrants who enter France. This policy was adopted in 2006 through Law No.2006 911 of 24 July 2006. Immigration Choisie's policy focuses on selecting immigrants. This policy is implemented by taking into account several criteria including motif of arrival, educational background and French language skills. This study uses historical method. Through this policy, France expected that immigrants who enter France will be dominated by qualified migrant workers to compete in the French professional sector. In addition, the flux of migrant workers are also expected to contribute to the French economic development and could integrate well with the society. The results show that Immigration Choisie's policy implementation could not significantly control and select migrants for improving the quality of immigrants in France.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Amelinda Dewi Priatna
"Permasalahan kondisi masyarakat sebagai potret sosial bukan lagi hal yang asing untuk diangkat dalam bentuk film. Gambaran banlieue sebagai aspek yang berkaitan dengan isu sosial di Prancis sudah menjadi potret sosial, seperti permasalahan yang terjadi di kelompok imigran. Pada perkembangannya, film Prancis banyak mengambil isu-isu mengenai imigran, terutama imigran kulit hitam. Film Banlieusards: Street Flow (2019) karya Leïla Sy dan Kery James mengisahkan tiga bersaudara dari Senegal yang tinggal di banlieue wilayah Paris dengan konflik dan permasalahan rasial yang terjadi di dalamnya. Berdasarkan paparan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan usaha tokoh melawan stigma dan bentuk tindakan rasisme imigran kulit hitam yang dihadirkan dalam film. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan struktur naratif dan sinematografis Boggs dan Pettrie untuk kajian film, teori interaksi simbolik George Herbert Mead untuk menganalisis konsep rasisme, serta teori stigmatisasi Erving Goffman untuk menganalisis konsep stigma pada film. Hasil dari analisis, ditemukan bahwa rasisme dan stigma negatif terhadap tokoh Soulaymaan, Demba, dan Noumouké dapat dilakukan oleh siapa pun tanpa memandang status dan kedudukan yang bisa mengarah pada tindakan diskriminasi. Stigma negatif dan tindakan rasisme yang Soulaymaan, Demba, dan Noumouké dapatkan sebagai imigran kulit hitam pada film Banlieusards dapat didobrak dan dibantah dengan prestasi tanpa harus mengubah budaya asli asalnya dan tradisi.

The issue of the condition of society as a social portrait is no longer a strange thing to be raised in the form of a film. The image of banlieue as an aspect related to social issues in France has become a social portrait, such as the problems that occur in immigrant groups. In its development, many French films took issues about immigrants, especially black immigrants. The film Banlieusards: Street Flow (2019) by Leïla Sy and Kery James tells the story of three brothers from Senegal who live in the banlieue area of ​​Paris with conflicts and racial problems that occur in them. Based on this explanation, this study aims to show the character's efforts to fight the stigma and forms of racism of black immigrants that are presented in the film. This study uses a qualitative method by using Boggs and Pettrie's narrative and cinematographic structure for film studies, George Herbert Mead's symbolic interaction theory to analyze the concept of racism, and Erving Goffman's stigmatization theory to analyze the concept of stigma in films. The results of the analysis, it was found that racism and negative stigma against the characters Soulaymaan, Demba, and Noumouké can be done by anyone regardless of status and position which can lead to acts of discrimination. The negative stigma and acts of racism that Soulaymaan, Demba, and Noumouké get as black immigrants in the film Banlieusards can be broken and refuted with achievements without having to change their native culture and traditions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Ramadhanti Sudjono
"ABSTRAK
Artikel ini fokus pada representasi kehidupan imigran di banlieue yang ditampilkan dalam lagu rap Demain Cest Loin karya IAM. Teori yang digunakan adalah teori representasi dari Stuart Hall dengan analisis data berdasarkan aspek semantik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Ditemukan melalui hasil
penelitian bahwa banlieue berbeda dari wilayah tempat tinggal biasanya, banlieue tidak hanya semata sebagai wilayah tempat tinggal tetapi juga merupakan arena pertarungan yang di dalamnya terdapat kriminalitas, permasalahan pemuda imigran, hingga diskriminasi. Meski dihadapkan dengan kondisi lingkungan yang demikian, para pemuda banlieue memiliki cara mereka sendiri untuk terus bertahan
yaitu dengan berkarya melalui musik rap. Ditemukan juga bahwa lagu rap ini secara tidak langsung memperkuat streotip negatif yang melekat pada banlieue dan adanya pesimisme yang tumbuh di antara penduduk banlieue.

ABSTRACT
This article focuses on the representation of the lives of immigrants in the suburb based on a rap song Demain Cest Loin by IAM and is analyzed by Stuart Hall s representation theory and semantic aspects. The method used is qualitative method and literature studies. The result shows that the suburb is different from the common residential areas, suburbs are not simply residential areas but also a
battleground where there are crimes, problems related to the young-living immigrant, and discrimination. Although faced with such condition, the suburb youth have their own way to survive, namely through rap music. The result also indicates that this rap song indirectly strengthens the negative stereotypes of the suburb and there is a growing pessimism among the suburb residents."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nyoman Asta Brata
"Penelitian ini berfokus pada implementasi kebijakan penolakan masuk orang asing yang terjadi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Soekarno Hatta. Dalam penelitian ini akan menggambarkan implementasi kebijakan yang telah berjalan dan menemukan kendala-kendala yang menyebabkan implementasi belum berhasil dengan baik. Implementasi kebijakan ini kemudian dipandang dari aspek ketahanan nasional. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Metode yang digunakan adalah dengan pengamatan langsung di lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori George C. Edward III yang menganalisis implementasi kebijakan berdasarkan aspek komunikasi, aspek sumber daya, aspek disposisi dan aspek struktur birokrasi. Teori yang dijadikan analisis perspektif ketahanan nasional yaitu aspek kesejahteraan dan aspek keamanan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : komunikasi dalam implementasi sudah berjalan cukup baik; sumber daya dalam implementasi masih belum berjalan baik masih ditemukan kendala atau kekurangan; disposisi dalam implementasi sudah berjalan cukup baik; dan struktur birokrasi dalam implementasi juga belum berhasil dengan baik. Hasil kesimpulan berikutnya bahwa aspek ketahanan nasional mempengaruhi setiap penolakan yang dilaksanakan.

This study focuses on the implementation of entry denied policy for foreigner that occurred at Immigration Checkpoint Soekarno Hatta Airport. In this study will describe the implementation of policies that have been run and find the constraints that lead to implementation have not been successful. Implementation of this policy is then seen from the aspect of national resilience. This study is a descriptive qualitative research design. The method used is by direct observation, interviews and literature study. The theory is used to analyze the theory of George C. Edward III who analyze policy implementation based on the communication aspects, resource aspects, aspects of the disposition, and aspects of the bureaucratic structure. The theory is used as analytical national resilience perspective are prosperity aspects and security aspects. From the results, it can be concluded that: communication in the implementation has been running enough well; resources in the implementation is still not running good still found problems or deficiencies; disposition of the implementation has been going enough well; and bureaucratic structures in the implementation has not worked well. The results of subsequent conclusion that aspect of national resilience affects every implemented refusal.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>