Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17575 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Makmur Santosa
"ABSTRAK
Akibat pengaruh globalisasi serta peningkatan pendidikan maupun kemampuan ekonomi maka tuntutan masyarakat berubah, apalagi dalam situasi persaingan, menuntut Rumah Sakit Umum Kardinah menentukan sikap dengan pemilihan strategi.
Bertolak dari visi dan misinya maka dilakukan penelitian operasional dengan analisis strategik melalui 3 tahapan yaitu:
1. The Input Stage terdiri dari identifikasi External Factor Evaluation dan Internal Factor Evaluation serta Competitive Profile Matrix.
2. The Matching Stage menggunakan Strength - Weakness - Opportunities - Threats ( SWOT ) Matrix dan Boston Consulting Group Matrix, Internal External Matrix serta Grand Strategy Matrix.
3. The Decision Stage dengan Quantitative Strategic Plan ning Matrix (QSPM).
Pengumpulan data lewat observasi data sekunder dan analisa faktor lingkungan dengan intuisi terbaik dalam fokus grup serta indepth interview pada sampel purposive.
Dari penelitian didapatkan bahwa RSU. Kardinah mempunyai kekuatan sedikit di atas rerata dan internal sedikit di bawah rerata, dengan posisi kompetisi yang kuat dalam pertumbuhan pasar yang cepat, setelah melalui berbagai cara matching direkomendasikan strategi rayanya adalah product development dan market penetration.
Melalui berbagai analisa maka direkomendasikan strategi mengoptimalkan kinerja staf medik, perbaikan ,jasa pelayanan, pelayanan baru, renovasi fisik, persiapan unit swadana dan pemasaran aktif serta pengembangan tenaga.
Dicoba dibahas keterkaitan antar strategi dan disimpulkan bahwa persiapan unit swadana merupakan strategi terpenting, dan mengoptimalkan kinerja staf medik adalah strategi yang penting.
Daftar Pustaka 30 ( 1982 - 1997 )

ABSTRACT
The globalization, the increasing level of education and also the ever strengthening of economic sector have, anyway, changed the public demand. In this competitive situation, Kardinah General Hospital should determine its proper strategy.
Based on its vision and mission this operational research is conducted through 3 stages of strategic analysis as follows :
1. The Input Stage consisting of identification of External Factor Evaluation and Internal Factor Evaluation besides Competitive Profile Matrix.
2. The Matching Stage using Strength - Weakness - Opportunities - Threat (SWOT) Matrix and Boston Consulting Group Matrix, Internal External Matrix and also Grand Strategy Matrix.
3. The Decision Stage with Quantitative Strategic Planning Matrix.
Data collection is done by observing secondary data and analyzing environmental factor with the good intuitive judgment in group focus, and in-depth interview to purposive samples.
Based on the research, it is known that Kardinah General Hospital has a little bit strength above the average and the internal is slightly lower than the average, with strong competitive position in a fast growing market, thus its recommended grand strategies are the product development and market penetration.
Through various analysis, it is strategically recommended to make improvement the performance of medical staff, improvement of service reward, new service, physical renovation, preparation for self-funding unit and active marketing, and also development of human resources.
This thesis also tries to show the inter-correlation of the strategies and it is concluded that preparation for self funding unit is the most urgently strategy needed and optimalization on the work performance of medical staff is urgently strategy needed.
Reference 30 ( 1982 - 1997 )"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noerbassyah S.
"Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Abdul Aziz Singkawang didalam upayanya untuk mengembangkan diri,memerlukan suatu perencanaan strategik yang dapat sejalan dengan visi dan misi RSUD Dr.Abdul Aziz yang tertuang pada Percncanaan Strategik RSUD Dr.Abdul Aziz Singkawang tahun 2001-2005. Untuk dapat menyusun perencanaan strategik dari RSUD Dr.Abdul Aziz, dilak-ukan penelitian studi kasus dengan analisis kualitatif,dan penyusunan strategi ini melalui beberapa tahap yaitu tahap I (input stage) terdiri dari analisis lingkungan eksternal dan internal dari RSlJD Dr.Abdul Aziz, yang dilakukan oleh Consensus Decision 1Haking Group (CDMG), yang terdiri dari Direktur, Komite medik, staf medis fungsional, staf Strukiural, kepala instalasi dan kepala-kepala ruangan. Kemudian tahap II (matching stage), CDMG melakukan analisis dengan matrix Internal-External (IE Matrix) dan matrix TOWS. Selanjutnya tahap Ill (decision stage) menggunakan matriks QPSM untuk menentukan strategik terbaik bagi RSUD Dr.Abdul Aziz Singkawang."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Suparman Gani
"Munculnya persaingan antar rumah sakit yang dipicu oleh timbulnya perubahan-perubahan kebijakan yang bersumber dari lingkungan makro, lingkungan mikro maupun lingkungan internal rumah sakit, maka dituntut untuk mampu beradaptasi dan mengantisipasi semua permasalahan yang muncui secara tiba-tiba.
Rumah Sakit Umum Majalengka sebagai rumah sakit kelas C Non swadana harus mampu menempatkan dirinya pada posisi yang tepat agar dapat membangun kekuatan secara optimal serta memperbaiki kelemahan yang melekat pada dirinya.
Besarnya persaingan diikuti dengan perubahan-perubahan yang cukup mendasar, sehingga perlu merumuskan suatu perencanaan strategi yang tepat agar rumah sakit tetap dalam keadaan survive dengan mengembangan manajemen yang efektif dan efesien yang diharapkan bisa menghasilkan produktivitas organisasi, efesiensi biaya yang bermuara kepada out put pelayanan yang bermutu.
Perencanaan strategi itu memuat program-program kerja yang selalu dievaluasi secara periodik agar selalu actual dan antisipatif, serta diharapkan mampu menciptakan persepsi yang sama disemua tingkatan dan disemua lini baik tenaga fungsional maupun struktural, sehingga satu sama lain saling menunjang.
Dengan memiliki perencanaan strategi akan teridentifikasi peluang maupun ancaman dari eksternal organisasi serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki internal organisasi, kemudian ditentukan strategi untuk mengoptimalkan peluang yang ada menghindari ancaman yang muncul, mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki serta memperbaiki kelemahan yang ada, memiliki tujuan jangka panjang yang jelas serta dapat menetapkan strategi-strategi yang terpilih untuk mencapai tujuan tersebut diatas.

Strategic Planning General Hospital of MajalengkaThe Competition between hospital appears caused by the changes of regulation which are based on macro scope, micro scope its need internal scope of the hospital it's self, so the ability to adapt and anticipation all the problems which come suddenly. General Hospital of Majalengka as a hospital class C non self donation must be able to replace it's self to the right position to develop its strength best, and to improve its weakness.
The quality and the quantity of the competition usually followed by the basic changes so we need formulate an appropriate strategic planning to make the hospital on survival by improving the yields an organization productivities with cost efficiently which will bring a side effect an "out put an excellent services".
The strategic planning contain an activities program and anticipated periodically in order to be able to make the same perceptions in all levels and in every side either functional or structural personal, so every one can support another. The strategic planning identification the opportunity or threat from external organization and strength or weakness of internal organization, than decided the strategic to maximize the exist opportunity to avoid the threat to maximize the exist strength and to improve its own weakness, we have the real long distance purpose and can decide the strategic to achieve the purpose."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T10678
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Vanny Marianta
"Pada saat sekarang ini baik organisasi swasta maupun milik pemerintah menghadapi sebuah situasi atau lingkungan yang tidak menentu, rnembingungkan dan penuh ancaman. Perubahan yang signifikan dapat berasal dari beberapa sumber, termasuk adanya pembahan kebijakan kesehatan tekanan ekonomi maupun tekanan pasar dalam Penelitian ini meneliti tentang aplikasi sebuah aiat fonnulasi rencana strategi yaitu Product Life Cycle. Konsep PLC adalah menunjukkan karakteristik atas variabel-variahei yang diteliti dan memberi alternative strategi utama pada setiap fasenya. Variabel tersebut adalah sales (pendapatan), profit, competitors, dan capital access dari RSDS. Penelitian ini merupakan suatu penelitian operasional dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa RSDS berada pada fase Growth pada kursus PLC. Dan strategi alternatif utama adaJah market development, product development, dan market penetration, yang dikembangkan menjadi beberapa altematif strategi. Sebagai kesimpulan atas penelitian ini ada1ah dipero1ehnya strategi terpilih yaitu pengadaan paket medical check up bagi perusahaan. Keputusan tersebut dihasilkan dalam sebuah diskusi Concessus Decision Making Group (CDMG).

At no previous time have both public and private health care institutions face a more turbulent,- confusing, and threatening environment. SJgnificant change wiH come from many sources, including health care reform policy intemalional as weli as domestic economic and market forces. demographic shifts lind lifestyle changes. and technological advanced within the health care industry. A health care organizations is influenced both by This research is an operational research by using qualitative and quantitative approach. The data comes from primer and secunder data.
As the result, Duren Saw1t Hospital is at the Growth Stage at the PLC curve. And the major alternative strategies are market development, product development, and market penetration. They are devetoped to be some alternative strategies and the conclusion of this research is that the main strategy for Duren Sawit Hospital is making the medical check up package for companies. The decision is achieved by Concessus Decision Making Group (CDMG).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21029
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kinley Benyamin Harliman
"ABSTRAK
Rumah sakit Nazatra PMJ adalah merupakan unit pelaksana Disdokkes PMJ yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum, khususnya bagi penderita penyalah guna narkotika, psikotropika dan zat adiktif Iainnya. Sebagai sebuah RS baru dan akan berkiprah ditengah-tengah situasi yang senantiasa berubah serta penuh tantangan dan persaingan ketat diperlukan adanya suatu rencana strategis yang terpola secara sistematis.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun suatu rencana strategis bagi pengembangan RS Nazatra yang dirancang melalui pendekatan pemecahan masalah secara deskriptif analitis, dimana analisis dilakukan secara kualitatif.
Penelitian dilakukan secara cross sectional dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara Focus Group Discussion, pengambilan data sekunder serta wawancara dengan pejabat dan pakar dari instansi terkait.
Dari FGD dapat diidentifikasikan 11 butir faktor Iingkungan eksternal serta 8 butir faktor lingkungan internal yang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan RS Nazatra. Dari 11 butir faktor lingkungan eksternal, sebanyak 9 butir disepakati sebagai peluang (opportunities) dan 2 butir sebagai ancaman (threats), sementara dari 8 butir faktor lingkungan internal, ternyata sebanyak 5 butir disepakati sebagai kelemahan (weaknesses) dan 3 butir sebagai kekuatan (strengths). Selanjutnya dalam analisis yang dilakukan dengan alat bantu SWOT matrix dapatlah ditentukan produk unggulan serta alternatif strategi fungsional. Analisis yang dilakukan terhadap data sekunder dilakukan dengan mempergunakan instrumen Grand Strategy Matrix dan Boston Consulting Group Matrix sebagai alat bantu.
Dari analisis yang dilakukan dengan GSM dihasilkan alternatif strategis umum dalam merumuskan strategi tingkat korporat, sedang dari analisis yang dilakukan dengan BCG dihasilkan suatu alternatif strategi tingkat bisnis.
Dari pembahasan hasil analisis yang dipadukan dengan misi dan visi RS Nazatra dapatlah dirumuskan tujuan kuantitatif jangka panjang serta rumusan strategi yang tepat untuk diterapkan pada RS Nazatra. Selanjutnya disarankan agar dalam mengimplementasikan hasil perencanaan strategis ini mempertimbangkan penyesuaian-penyesuaian terhadap dinamika perubahan yang terjadi.

ABSTRACT
Strategic plan for the development of Polda Metro Jaya Nazatra Hospital 1999-2002The Polda Metro Jaya Nazatra Hospital is the executing unit of Polda Metro Jaya Dinas Kedokteran dan Kesehatan. it provides health services to the general public, particularly to Narcotic, Psychotropic and other addictive substances abusers.
As a newly founded hospital intended to provide services in the midst of constantly changing situations, challenges and stiff competitions, it is felt, there is a need for a strategic plan based on a systematic pattern.
This study was made for the purpose of setting up such a strategic plan, through a problem solving approach conducted in a descriptive analytic manner where analysis was made qualitatively.
This close study was conducted cross-sectionally with data gathered through Focus Group Discussions, the collection of secondary data and by way of interviews with authorities and professionals of related institutions.
The Focus Group Discussions have identified 11 external environmental factors and 8 internal environmental factors which may influence the process of Nazatra Hospital development.
Of the 11 external environmental factors, some 9 factors have been consented as having "opportunities? and 2 factors as potential "threats?, whereas of the 9 internal environmental factors, 5 factors have been considered as "weaknesses", and 3 factors as "strengths".
Furthermore, as a result of an analysis using the SWOT Matrix as a tool, a "prime product° as well as a functional strategy alternative was determined.
The analysis on secondary data was done by using the Grand Strategic Matrix and Boston Consulting Group Matrix as tools. From the analysis done with GSM a general strategic alternative in determining corporate level strategy was produced, wnilst the analysis using BCG, a business level strategy alternative.
From the detailed study on the result of the various types of analysis, also taking into account the mission and vision of Nazatra Hospital, a quantitative long range planning and appropriate strategy could be defined.
In implementing this strategic plan, it is suggested that appropriate adaptation be taken into consideration to cope with the everchanging future conditions.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anne Nurcandrani H.
"Telah dilakukan penelitian tentang Rencanaan Strategis pengembangan RSUD Kota Bekasi tahun 2005-2009. Penelitian ini meliputi analisis lingkungan eksternal, analisis lingkungan internal, meninjau kembali pernyataan visi dan misi, menetapkan tujuan jangka panjang sampai 2009 clan menentukan alternatif strategi terpilih yang sesuai bagi posisi RSUD Kota Bekasi.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan strategik. Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara mendalam sebagai sumber data primer dan , sumber data sekunder dan observasi oleh peneliti sendiri.
Penyusunan strategi dilakukan melalui tiga tahapan. Tahap pertama adalah tahap input, meliputi analisis lingkungan eksternal dan internal RSUD Kota Bekasi, analisis faktor lingkungan eksternal dan internal dengan menggunakan matriks EFAS dan IFAS dan meninjau kembali pernyataan visi dan misi RSUD Kota Bekasi. Tahap kedua adalah tahap pencocokan yang meliputi penetapan jangka panjang RSUD Kota Bekasi sampai tahun 2009 dan menentukan alternatif strategi dengan menggunakan matriks SWOT dan IE. Selanjutnya pada tahap ketiga yaitu tahap keputusan, dimana dilakukan penetapan strategi terpilih RSUD Kota Bekasi untuk tahun 2005-2009 dengan menggunakan matriks QSPM. Cara pertgambilan keputusan menggunakan metode CDMG (Consensus Decision making Group).
Berdasarkan analisis lingkungan ekstemal menghasilkan nilai total EFAS sebesar 3,10. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen RSUD Kota Bekasi sangat concern atas faktor eksternal dengan berusaha memanfatkan peluang-peluang yang ada dan menghindari ancaman-ancaman yang muncul. Analisis lingkungan internal menghasilkan nilai total IFAS sebesar 2,90, artinya pihak manajemen sangat yakin secara internal kekuatan yang dimiliki memiliki daya saing yang cukup tinggi
Sesuai denan hasil identifikasi posisi eksternal dan internal, pihak manajemen memutuskan untuk tetap menggunakan rumusan visi dan misi yang sudah ada karena dianggap masih relevan, faktual dengan kondisi lingkungan serta masih sesuai dengan cita-vita dan tujuan RSUD Kota Bekasi. Sedangkan rumusan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai sampai tahun 2009 meliputi aspek operasional pelayanan dan perawatan, aspek keuangan, aspek SDM dan aspek manajemen.
Penetapan strategi alternatif dengan menggunakan QSPM menghasilkan rekomendasi strategi generik yang sesuai dengan RSUD Kota Bekasi adalah strategi pertumbuhan intensif.
Akhirnya disimpulkan bahwa strategi utama yang sesuai bagi RSUD Kota Bekasi untuk tahun 2005-2009 adalah strategi pengembangan produk. Selanjutnya dalam penelitian ini juga telah dirumuskan saran dan rekomendasi dalam mengimplementasikan strategi terpilih agar visi dan misi serta tujuan jangka panjang yang telah di tetapkan dapat tercapai.

Strategic Planning of RSUD Kota Bekasi 2005-2009 Research for strategic planning of RSUD Kota Bekasi 2005-2009 has been done. The scope of the research consist of external environment analysis, internal environment analysis, review over vision and mission statement, define long term objectives until 2009, define strategic alternative and the chosen strategy which suitable to its condition.
The kind of this research is descriptive analytic research used information as a base information of taking strategic decision. The collecting information were done through deep interviewed as primary data sources, secunder data sources and observation by the researcher herself.
The technichs strategy were done through three stages. Stage I is input stage, included external and internal environment analysis. Analyzing of external and internal environment factors used EFAS and IFAS matrix and reviewed vision and mission statement of RSUD Kota Bekasi. Stage II is matching stage included established of long term objective until 2009 and decided alternative strategy used SWOT and IE matrix . And stage III is decision stage were done by decided chosen strategy of RSUD Kota Bekasi for year 2005-2009 used QSPM. The taking of decision was made using CDMG (Concensus Decision Making Group) methode.
As a result, external environment evaluation produced 3,10 of EFAS total value meant that RSUD Kota Bekasi took a good responsible the opportunities and avoided threats. Internal environment evaluation produced 2,90 of IFAS total value meant internally the power of it is average.
After knowing external and internal position, the management decided to keep using vision and mission statement because it is still relevant and suitable with the aim of RSUD Kota Bekasi. The formula of long term objective they try to reach until year 2009 include operational services and nursing, financaial, SDM and management Determination of the alternative strategy produced is intensive strategy, The strategy was chosen by using QSPM.
This research concluded that the major strategy fit to the development of RSUD Kota Bekasi year 2005-2009 is product development. This research is also give ideas and suggestions to implementation chosen strategy to make vision and mission also determined long term objective to be accomplished.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12868
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Fauzan S.
"Rumah Sakit Wijaya Kusumah adalah salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten-- Kuningan Jawa Barat yang mempunyai fungsi utamanya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum. Dalam menghadapi perubahan lingkungan eksternal dan internal, pengelola rumah sakit perlu melakukan upaya-upaya antisipatif dengan kerangka berpikir strategis yang terdokumentasi dalan perencanaan strategis.
Penelitian ini berupaya untuk membuat perencanaan strategis RS Wijaya Kusumah dengan meneliti dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi, baik faktor eksternal maupun kondisi internal.
Penelitian ini manggunakan metode penelitian operasional melalui analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap faktor eksternal dan faktor internal. Data sekunder diperoleh dari dokumentasi kegiatan RS Wijaya Kusumah dan instansi terkait, sedangkan data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan pihak terkait. Data sekunder dan primer dikumpulkan oleh peneliti dan selanjutnya dianalisis melalui tiga tahapan sehingga dihasilkan rencana strategis RS Wijaya Kusumah.
Analisis perumusan strategi Tahap I dilakukan melalui Consensus Decision Making Group yang susunan keanggotaannya ditetapkan berdasarkan SK Direktur RS Wijaya Kusumah No. 47/RSWK/SK-Dir/III/2003, Pada tahap ini dihasilkan factor-faktor yang menjadi peluang, dan ancaman pada lingkungan eksternal, serta kekuatan dan kelemahan pada lingkungan internal. Selanjutnya dengan alat bantu matriks EFE dan IFE, diketahui nilai bobot untuk masing-masing faktor eksternal dan internal.
Analisis perumusan strategi Tahap II dilakukan menggunakan alat bantu Matriks TOWS dan Matriks IE. Serdasarkan Matriks TOWS RS Wijaya Kusumah berda pada posisi internal fix-it quadrant dan menurut Matriks 1E berada pada Sel V ( hold and maintain). Penyesuaian terhadap kedua matriks tersebut menghasilkan rekomendasi alternatif strategi untuk RS Wijaya Kusumah yaitu Pengembangan Produk (Product Development). Dari alternatif strategi yang direkomendasikan, peneliti mengembangkan tiga alternatif strategi operasional yang dapat dilakukan oleh rumah sakit, yaitu pengembangan Unit Gawat Darurat sebagai produk unggulan rumah sakit, pengembangan kamar bedah, dan pengembangan laboratorium.
Analisis Tahap III dilaksanakan untuk menentukan prioritas dari ketiga strategi operasional dengan menggunakan alat bantu QSPM. Menurut QSPM, pengembangan Unit Gawat Darurat sebagai produk unggulan rumah sakit merupakan prioritas utama.
Peneliti menyarankan agar manajemen rumah sakit menindak lanjuti strategi terpilih dalam rencana kerja tahunan, serta melakukan evaluasi berkala sehingga pelaksanaannya dapat mencapai target dan sasaran yang diharapkan.

Strategic Planning of Wijaya Kusumah Hospital in the District of Kuningan for the Periode of 2005 - 2009Hospital of Wijaya Kususmah is one of the private hospital in the District of Kuningan, West Java that the most important function are giving service of health to public society. In face of change the external and internal environment, the management of hospital require to anticipative efforts with framework strategic which is documentation of strategic plan. This research cope to make strategic plan of Wijaya Kusumah hospital with checking and analysing influnce factors, external factor and internal condition also.
This the research - use operational research method by analysis qualitative and quantitative to external and internal factors. The secondary data obtained from documentation activity of Wijaya Kusumah hospital and relevant institution, while primary data obtained by indepth interview and observation with related parties. Secondary and primary data have collected by researcher and then analysed with three step to become the strategic planning of Wijaya Kusumah hospital.
Analysing strategic formulation of Phase I conducted with Consensus Decision Making Group which its membership formation is specified pursuant to SK Direktur RS Wijaya Kusumah No. 47.RSWKrSK-Dir/IIt/2003. At this phase that's yielded by factors becoming opportunity, and threat from the external environment, and also weakness and strength at internal environment. And then by appliance assist of EFE Matrix and IFE Matrix, known by wight value to the each factor of external and is internal.
The formulation analysis of strategy of Phase II used appliance assist of TOWS Mat-ix and IE Matrix. Pursuant to TOWS Matrix Wijaya Kusumah hospital on course fix-it quadrant and according to IE Matrix reside in Cell of V ( hold and maintain ).
Adjustment to both matrix yielding strategy alternative recommendation for the Wijaya Kusumah hospital that is Product Development. Of recommended strategy alternative, researcher develop three operational strategy alternative able to do by hospital, that is development of emergency unit as pre-eminent product of hospital, development of surgical room, and development of laboratory.
Analysis Phase of III conducted for to determine priority from third operational strategy by using appliance assist QSPM. According to QSPM, development of emergency unit as pre-eminent product of hospital is representing especial priority.
Researcher suggest that hospital management act chosen strategy in annual activity plan, and also periodic evaluation so that its execution can reach expected target and goals.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihaloho, Rumatha Veralisa
"Perencanaan sebagai bagian dari proses manajemen (stratejik), mutlak dilakukan oleh suatu organisasi sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya, termasuk badan pelayanan kesehatan lanjutan seperti rumah sakit, Robert S.Kaplan dan David.P.Norton dalam buku yang berjudul Mastering The Management System, Kegagalan yang terjadi pada sistem manajemen bukanlah disebabkan kurang kemampuan si manajer, tetapi kegagalan perusahaan dalam memprediksi strategi barunya dan keberhasilan dalam menyeimbangkan dan menghubungankan prioritas jangka pendek dan jangka panjang dengan memiliki tata kelola perusahaan yang baik serta proses penterjemahan strategi ke dalam tingkat operasional yang baik. Tanpa salah satu dari keduanya, sulit bagi perusahaan untuk mencapai tujuaanya. Balanced scorecard menjadi alat untuk menerjemahkan strategi kedalam bentuk aktivitas operasional. RS Awal Bros Panam sejak awal berdiri membuat perencanaan strategis secara sederhana dan berakibat pada ketidakmampuan menciptakan keunggulan yang kompetitif.
Studi dilakukan dengan metoda penelitian observasional dengan pendekatan CDMG (concensus decision making group)dan indepeth interview terhadap management dan staf serta telaah dokumen dan di dapat hasil posisi RS Awal Bros Panam untuk periode tahun 2019 – 2023 berada di sel II diagram kartesius dan masuk dalam kategori Tumbuh dan Kembangkan.Dalam hal ini, skor nilai kelemahan RS Awal Bros Panam masih lebih besar dibandingkan dengan skor nilai kekuatan. RS Awal Bros Panam perlu untuk memfokuskan perbaikan dari sisi kelemahan yang dimiliki. Hal ini dilakukan dengan memfokuskan pada penguatan mutu kelembagaan dan pengembangan pasar dengan penjabaran KPI (key performace indicator) yang terukur, pembuatan program yang sesuai dengan arah strategis yang ditekankan dalam mewujudkan visi misinya hingga tahun 2023.

Planning as part of the management (strategic) process, is absolutely carried out by an organization as an effort to maintain its survival, including advanced health care agencies such as hospitals, Robert S. Kaplan and David. P. Norton in a book entitled Mastering The Management System, the failure that occurs in the management system is not due to lack of the manager's ability, but the failure of the company in predicting its new strategy and success in balancing and connecting short-term and long-term priorities by having good corporate governance and the process of translating the strategy into a good operational level. Without one of the two, it is difficult for companies to achieve their goals. The balanced scorecard is a tool for translating strategies into operational activities. Awal Bros Panam Hospital since its inception stood up to make strategic planning simply and resulted in the inability to create competitive advantage.
The study was carried out by observational research method with CDMG approach (concensus decision making group) and independent interview with management and staff and obtained results of Panam Awal Bros Hospital position for the period 2019 - 2023 in cell II Cartesian diagram and included in the category of Growing and Developing. In this case, the score of the weakness of the Awal Bros Panam Hospital is still greater than the score of the strength value. Awal Bros Panam Hospital needs to focus on improvements in terms of weaknesses. This is done by focusing on strengthening institutional quality and market development by describing measurable KPIs (key performace indicators), viii making programs that are in line with the strategic direction emphasized in realizing its vision and mission until 2023.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52995
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vilda R. Amir
"Skripsi ini membahas pemasaran dan pengembangan bisnis rumah sakit di tengah kondisi persaingan yang semakin ketat, digitalisasi dan globalisasi. Penelitian ini ingin melihat gambaran pemasaran dan pengembangan bisnis di Rumah Sakit Ibu Anak Kemang Medical Care pada tahun 2009, ditinjau dari New Wave Marketing (Co-Creation). Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan survai deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa RSIA Kemang Medical Care telah menjalankan konsep New Wave Marketing melalui horizontalisasi pemasaran, word of mouth, dan menggunakan komunitas pelanggan dalam pemasarannya. Dalam pelaksanaan New Wave Marketing ini, rumah sakit perlu untuk meningkatkan fokus pada pembentukan komunitas loyal melalui kegiatan-kegiatannya (terutama Week end @KMC) dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti provider jaringan internet yang berkualitas.

This Script is talk about marketing and business development of hospital in this strict rivalry conditions , digitalization, and globalization. This study wants to know the marketing and business development description in Kemang Medical Care Women and Children Hospital 2009, considerated by New Wave Maketing (Co- Creation. This research use qualitative with descriptive survey method.
Based on result of the research, we know that Kemang Medical Care Women and Children Hospital have performed New Wave Marketing Concept through Horizontalization of marketing, word of mouth, and using customers community in its marketing process. The implementation of New Wave Marketing is the hospital need to upgrade the focus of loyal community formation through its programs (especially, Week end @KMC) and build cooperation with relevant party/corporate, for example with the qualified provider of internet."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 1992
711.555 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>