Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42593 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yanis Rusli
"UT merupakan salah satu "Mega Universitas di dunia" , karena UT memiliki mahasiswa lebih dari104 ribu orang. Namun beberapa tahun terakhir UT mengalami penurunan mahasiswa. Di samping itu dengan berlakunya Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 pasal 31 tersirat bahwa Pendidikan Jarak Jauh tidak lagi dimonopoli UT, dengan demikian di masa yang akan datang UT akan mendapatkan saingan dalam menyelenggarakan pendidikan jarak jauh. Kedua tantangan tersebut memaksa UT untuk membangun citra dan berusaha meningkatkan mutu dan meningkatkan partisipasi mahasiswa. Berangkat dari hal tersebut di atas penulis ingin mengetahui sejauh mana ekuitas merek (brand equity) elemen brand awareness dan brand association Universitas Terbuka .
Melalui analisis data dengan bantuan SPSS versi 11 diperoleh informasi :
1. Analisis brand awareness (pengenalan merek)
Universitas Terbuka menunjukan bahwa Top of mind dari merek Universitas Terbuka hanya 36 orang atau 10,2 persen dari 352 orang responden, brand recall dari merek Universitas Terbuka yaitu 101 dari 1570 kemungkinan pengenalan merek atau 5,7 persen. Sedangkan tingkat brand recognation adalah 94 orang dari 352 responden atau 26,7 persen belum mengenal akan keberadaan UT sebelum mereka memutuskan masuk ke UT. Dengan demikian 57,4 persen darai 352 responde tidak mengenal UT sebelum mereka memutuskan masuk ke UT.
2. Saluran Komunikasi
Hasil penelitian menujukkan saluran informasi yang digunakan sangat minim sekali kecuali saluran komunikasi dari mulut kemulut (dalam hal ini melalui teman). mendominasi 69 persen.
3. Brand Association pembentuk Brand Image
Berdasarkan analisis cluster terhadap brand association sebagai pembentuk brand image menghasilkan kesan yang positif.
Berdasarkan perhitungan Cochran's Q diperoleh tiga kesan sebagai pembentuk brand image yaitu :
a. Waktu belajar tidak mengikat
b. Tidak dibatasi umur
c. Cocok bagi yang telah bekerja

The Indonesia Open University, called UT, is one the "Mega Universities" worldwide as it has more than a hundred thousand students. However, for the last few years, the number of its students has decreased slightly. In addition, due to the fact that the Regulation No. 20, 2003 article 31 which implies that Distance Education is not merely the UT's monopoly anymore, therefore, UT will compete with other universities in running the distance educational programs. Both challenges force UT to develop its image and make any efforts to improve its quality and also increase the student's volume. Based on these aspects, the writer wish to study the UT's brand equity, particularly brand awareness and brand association.
Through data analysis using SPSS version 11, some information has been elicited:
1. Brand awareness analysis
36 respondents or 10,2 per cent out of 352, show top of mind, while 101 respondents or 5.7 per cent out of 1570 represent brand recall. 94 respondents or 26,7 percent out of 352 relate to brand recognition. The last figure indicates that they have not recognized the existence of UT yet before they decided to enroll to UT. In other words, 57,4 percent out of 352 respondents do not know about UT prior to their enrolment.
2. Communication Channels
Research findings show that available information channels have been rarely used, except word-of-mouth information channel, that is through friends. This group of respondent dominates (i.e. 69 per cent) the other information channels.
3. Brand Association Creates Brand Image
On the basis of cluster analysis, brand association, which creates brand image, leads to positive effects.
Based on Cochran's Q calculation, there are three findings in association with brand Image, as follow:
a. Candidates can arrange their own learning timetable
b. Candidates are not restricted by age
c. UT's programs are suitable for those who have jobs
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13748
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Winarto
"Masalah ketenagakerjaan di Indonesia saat ini terutama jumlah pengangguran tenaga kerja terdidik dari lulusan SLTA merupakan prosentase terbesar dari keseluruhan jumlah pencari kerja, telah menjadi masalah yang sangat serius bagi Indonesia. Pengangguran tenaga kerja terdidik ini jika tidak ditangani secara hati-hati dan serius, dapat menjadi ancaman yang serius terhadap stabilitas sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Tenga kerja terdidik yang rata-rata berasal dari masyarakat kelas sosial ekonomi rendah ini sangat membutuhkan tambahan kemampuan dan ketrampilan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Pendidikan yang dibutuhkan adalah suatu jenis pendidikan praktis yang tidak memerlukan waktu belajar lama. sehingga tidak dibutuhkan biaya pendidikan yang besar, sehingga segera dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Dengan masih dominannya faktor kredensial di Indonesia saat maka jenis pendidikan yang sesuai bagi calon tenaga kerja terdidik adalah program pendidikan Diploma I (DI) yang diselenggarakan oleh suatu Politeknik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari status sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosiaL dan prestasi belajar mahasiswa pada saat di SLTA terhadap minat mahasiswa di dalam mengikuti program pendidikan Diploma 1 pada universitas Brawijaya. Dari beberapa teori yang didapat, mengatakan bahwa prestasi belajar dan tingkat pencapaian pendidikan sangat dipengaruhi oleh selain kemampuan murid dan faktor sekolah itu sendiri juga oleh tingkat sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosial dan biografi daerah.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode survei pada program pendidikan Diploma 1 Politeknik Universitas Brawijaya Malang, diperoleh suatu hasil bahwa : " Status sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosial, dan prestasi belajar mahasiswa mempunyai hubungan negatif yang signifikan dengan minat mengikuti program pendidikan Dilpoma 1 pada Politeknik Universitas Brawijaya"."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T9911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachruddin Zuhri
"Keberadaan perguruan tinggi swasta dalam sistem pendidikan tinggi nasional memegang peran penting dalam menampung mahasiswa. Data terakhir menunjukkan bahwa di seluruh Indonesia terdapat 1.370 perguruan tinggi 77 (5,6%) diantaranya adalah perguruan tinggi negeri sedangkan 1.293 (94,4%) adalah perguruan tinggi swasta (PTS). Usaha pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap PTS dibagi dalam dua belas wilayah kerja yang disebut Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta disebut Kopertis Wilayah III dengan binaan saat ini 209 PTS.
Penelitian ini mengkaji secara mendalam kekuatan dan kelemahan Universitas Mercu Buana dalam aspek internal, di sisi lain mengkaji peluang dan ancaman dalam aspek eksternal, dengan harapan hasil analisis dari kedua aspek tersebut dapat diperoleh alternatif strategi pemasaran yang efektif.
Metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus dengan analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi, dalam pelaksanaan penelitian dipakai metode deskriptif analitik dengan tiga instrumen yaitu wawancara analisis data meja dan pengamatan lapangan.
Hasil analisis SWOT membuktikan bahwa Universitas Mercu Buana ada pada kuadran 3 (tiga), artinya Universitas Mercu Buana menghadapi peluang pasar yang sangat besar akan tetapi ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal.
Berdasarkan analisis tersebut di atas, maka strategi pemasaran yang direkomendasikan adalah mengembangkan program studi yang ada dengan cara membuka kelas-kelas baru dan khusus seperti ; S.1 Eksekutif pada Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknologi Industri dan atau menambah program baru seperti : D.3 Kehumasan, D.3 Periklanan dan D.3 Jurnalistik pada Fakultas Ilmu Komunikasi."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Sunata
"Identitas perguruan tinggi merupakan unsur yang penting dalam pembentukkan citra sebuah perguruan tinggi. Citra positif yang tertanam pada benak konsumen dapat mempengaruhi pilihan konsumen. Hal yang sama berlaku pada calon mahasiswa yang merupakan konsumen clan perguruan tinggi. Penelitian mengenai identitas perguruan tinggi, citra perguruan tinggi dan pilihan mahasiswa ini, ditujukan untuk mengetahui pengaruh identitas perguruan tinggi terhadap citra dan pilihan talon mahasiswa. Dalam penelitian ini identitas perguruan tinggi diwakili enam unsur yaitu informasi lulusan, strategi yang dijalankan oleh perguruan tinggi, kemampuan manajemen dan karyawan, nilai-nilai perguruan tinggi, strategi program pendidikan yang ditawarkan, serta komunikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Sementara itu citra perguruan tinggi dibentuk berdasarkan hasil evaluasi rasional dan evaluasi emosional yang dilakukan oleh calon mahasiswa. Penelitian ini dilakukan terhadap 224 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi swasta di wilayah Jakarta dan Tangerang. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah structural equation modeling (SEM) dengan metode estimasi maximum likelihood. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel informasi lulusan, strategi perguruan tinggi, kemampuan manajemen clan karyawan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap evaluasi rasional maupun evaluasi emosional calon mahasiswa. Dalam studi kasus ini juga ditemukan suatu fenomena dimana nilai-nilai perguruan tinggi dan komunikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi justru berpengaruh negatif terhadap evaluasi emosional talon mahasiswa. Selain itu juga ditemukan kenyataan bahwa ternyata pilihan calon mahasiswa terhadap sebuah perguruan tinggi swasta tidak dipengaruhi oleh hasil dari evaluasi rasional. Tetapi justru dipengaruhi oleh hasil dan evaluasi emosional calon mahasiswa.

University identity is an important element that formed an university image. Positive image in the consumer mind affects the consumer's choice which they are the student candidate and as a consumer of the university. Research about the university identity, university image and a student choice is to know the influence of the university identity and its image to the student candidates to choose the university. In this research, university identity is represented by six elements which are graduation information, university strategy, management and employee competencies, university values, program strategy and also its communications that is conducted by the university. University image is based on the result of the rational and emotional evaluation. This research is conducted on 224 students from several private universities in Jakarta and Tangerang. The data processing technique we use is the structural equation modeling (SEM) with estimate method of likelihood maximum. Result of data processing indicates the graduation information, university strategy, management and employee competencies which doesn't have any significant influence to the rational and emotional evaluation of the student candidate. In this case study we found a phenomenon of university and communications values conducted by university has negative influence on emotional evaluation of student candidate. Besides we also found that in reality student candidate's choice of a private university does not affect the result of rational evaluation, but it's affected by the result of emotional evaluation of student candidate."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Notosusanto
Jakarta : Universitas Indonesia, 1983
378.053 NUG m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mizamil
"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 152 tahun 2000 Universitas Indonesia ditetapkan statusnya sebagai Badan Hukum Milik Negara. Badan Hukum Milik Negara pada Perguruan Tinggi Negeri adalah suatu bentuk baru. Mengapa dikatakan baru? Dikarenakan bentuk dari badan hukum ini berbeda dengan badan hukum yang sudah ada misalnya dengan persero, perjan, perum, yayasan, dan badan hukum lainnya. Perubahan status menjadi Badan Hukum Milik Negara adalah agar Universitas Indonesia dapat dikelola secara lebih bark dan lebih profesional, dengan profesional manajemen yang sangat diperlukan untuk menjawab tantangan yang ada pada pada badan hukum hal ini ditunjukan dengan akuntabilitas yang tinggi dari pengelolaannya. Perubahan status ini bukannya tanpa kendala, dimana permasalahan pendanaan menjadi hal yang menjadi perhatian disebabkan dengan otonomi yang diperoleh, keinginan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara dalam pendanaan dari pemerintah diharapkan berifat block grand, tidak seperti yang berlangsung selama ini melalui pengajuan anggaran dan anggaran tersebut diperoleh melalui anggaran rutin dan anggran pembangunan yang bersumber dari APBN, dalam pendanaan melalui block grand Universitas Indonesia dapat mengelola dana tersebut secara langsung dan sesuai dengan kebutuhan sehingga tercapai efisiensi dalam pengelolaan Universitas, dari efisiensi pengelolaannya ini diharapkan nilai ekonomis yang terkandung dalam Universitas Indonesia dapat diperoleh melalui pemanfaatan hasi-hasil dari Universitas Indonesia serta comercial fenture yang ada.. Dalam pengelolaan dengan bentuk Badan Hukum terdapat juga hambatan terutama berasal dari perturan perundang-undangan yang lain terutama dibidang keuangan negara dimana bentuk Badan Hukum Milik Negara ini tidak turut diatur didalamnya, juga dalam Undang-Undang tentang Perbendaharaan Negara dimana pengaturan aset negara juga tidak dicantumkan secara nyata tentang kekayaan Badan Hukum Milik Negara, hal inilah yang menjadi kendala. Kendala ini dapat diatasi secara perlahan dengan pola pengelolaan yang profesional dan efisien sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengelolaan yang otonom dan efisien serta akuntabilitas yang tinggi dari pengelolaan Badan Hukum Milik Negara ini merupakan keinginan dari Universitas Indonesia agar dapat melakukan persaingan di era globalisasi sekarang ini dengan bentuk akuntabilitas berupa keluaran lulusan yang bermutu dan hasil-hasil dari pemanfaat ilmu pengetahuan , inilah yang menjadi keuntungan dari Bentuk Badan Hukum Milik Negara sehingga visi dan misi dari Universitas Indonesia dapat dilaksanakan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T14518
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi
"Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia (PKTTI-UI) di 1ingkungan UI saat ini merupakan pusat kajian termuda. Sebagai sebuah pusat kajian, PKTTI-UT seharusnyalah memiliki misi dan visi ke depan yang jelas dan konkrit. Embel-embel Timur Tengah dan Islam yang diemban pusat kajian ini menyiratkan adanya motivasi yang ingin dikembangkan oleh pusat kajian ini.
Dalam penelitian ini dicoba untuk mengungkapkan persepsi sivitas akademika terhadap konsep yang dimiliki PKTTI-UI, serta merespon input sivitas akademika yang dapat dijadikan bahan dasar pemikiran dalam penyusunan program-program PKTTI-UT, baik program jangka pendek maupun jangka panjang, yang tepat guna, serta tepat sasaran. PKTTI-UI yang relatif baru di lingkungan Universitas Indonesia ini memang belum banyak dikenal oleh Mangan sivitas akademika, oleh karena itu perlu dipertimbangkan cara penyebaran informasi keberadaan PKTTI-UI agar sivitas akademika dapat memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan pusat kajian ini.
Peranan pusat kajian ini lebih banyak diharapkan oleh sivitas akademika UI agar banyak mengembangkan kajian ilmu keislaman, yang saat ini dianggap sangat tepat kemunculan pusat kajian ini, di samping kajian ilmu lainnya yang berkaitan dengan hubungan Timur Tengah secara multidisipliner. Hasil kajian atau penelitian pusat kajian oleh sivitas akademika tidak hanya diharapkan dapat dikonsumsi para sivitas sendiri, tetapi juga diharapkan dapat membawa manfaat bagi pengembangan sumber daya manusia di luar lingkungan UI lewat media kajiannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Rizki
"Universitas Indonesia (UI) merupakan universitas nasional yang terdiri dari dua kampus, yaitu Depok dan Salemba. Mayoritas terletak di Depok dan terdiri dari 10 fakultas dan sebuah program vokasi. Sampai saat ini UI tidak melakukan pengolahan sampah dan masih membuang sampah ke TPA Cipayung setiap hari. Tanpa adanya pengelolaan sampah yang baik, volume sampah di UI yang cenderung bertambah seiring dengan meningkatnya aktivitas dan jumlah warga akan mengakibatkan meningkatnya tumpukan sampah di TPA Cipayung yang dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan lingkungan dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengelolaan sampah di UI dan membuat suatu perencanaan pengelolaan sampah padat guna mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke TPA Cipayung.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa 10 fakultas yang terdapat di UI Depok menggunakan sistem kumpulangkut- buang dan rata-rata volume sampah yang dihasilkan oleh 10 fakultas per hari adalah 14,5 m3. Rata-rata volume sampah UI Depok yang dibuang ke TPA Cipayung dalam seminggu adalah 90m3, Kesimpulannya, UI Depok belum memiliki pengolahan sampah dan reduksi volume sampah dapat menggunakan metode komposting dan bank sampah. UI Depok disarankan untuk menjalankan perencanaan ini guna mereduksi volume sampah.

The University of Indonesia is a state university which is currently located in two different cities in Indonesia: Depok and Salemba. Most of the university's campuses, which are specifically ten faculties and one vocation program, are located in the Depok area. Up until today, the UI has not yet conducted any proper management of solid wastes and still disposes the wastes to the TPA Cipayung on a daily basis. As the solid wastes are managed improperly, the volume of solid wastes at the UI keeps increasing following the increases of the frequencies and the intensities of people's activities impacting the environmental and public healths. This research aims to take a closer look at the UI's management of solid wastes and plan a better solid-waste management in order that the volume of solid wastes disposed to the TPA Cipayung might be reduced.
The research finds that no less than ten faculties in the UI have implemented the "collecting-transportingdisposing" system and that the volume of solid wastes produced by the ten faculties approximately reaches the number of 14,5 m3 a day in average. Meanwhile, it is found that the volume of solid wastes disposed to the TPA Cipayung is approximately 90 m3 a week. Looking at the two aforementioned findings, it might be concluded that the UI Depok has not yet adopted the right - not to mention dependent - sewage management system and that the volume of solid wastes should be reduced using the composting and the waste bank methods. Hence, it is suggested that the UI Depok uses the composting and the waste bank methods to reduce the volume of its solid wastes.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Tamitiadini
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses
pengembangan brand yang dilakukan oleh perguruan tinggi dan bagaimana posisi
komunikasi pemasaran dalam pengembangan brand tersebut. Peneliti
menggunakan model pengembangan brand milik Leslie de Chernatory yang
terdiri dari brand vision, budaya organisasi, brand objective, audit brandsphere,
brandessence, internal implementation dan brand resource, serta brand
evaluastion. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan komunikasi pemasaran terkait
pengembangan brand berada pada fase internal implementation dan brand
resource. Kegiatan komunikasi pemasaran dalam perguruan tinggi dilakukan oleh
bagian humas dan bagian promosi. Inti dari kegiatan komunikasi pemasaran
dalam pengembanagn brand adalah kesesuaian isi pesan dan media terhadap
tujuan yang diharapkan. Perguruan tinggi yang sedang mengembangkan
mereknya harus memahami tujuan merek mereka dan mampu
mengkomunikasikannya baik secara internal maupun eksternal dengan efektif

ABSTRACT
This research aims to understad how the brand development activity is carried out
by universities and how marketing communications position in the development
of the brand. Researchers used Leslie de Chernatory’s model of brand
development which is consists of brand vision , organizational culture , brand
objectives , audit brandsphere , brandessence , internal implementation and brand
resource, and brand evaluastion . Based on the results of this research , marketing
communication activities is related to brand development activity. Marketing
communication activities in university institution are conducted by public
relations and promotion department. The main point of marketing
communications activities in brand development is the suitability between the
content of the message and the media to reach the goals . Universities which are
developing their brand must understand the purpose of their brand and they have
to be able in communicating effectively."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>