Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132210 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heribertus Joko Kristadi
"Untuk menentukan konstanta dielektrik dan kekasaraan permukaan obyek dari data citra radar multiangle telah dikembagkan model sederhana hamburan balik sebagai fungsi konsatanta dielektrik, kekasaran permukaan dan sudut datang. Model tersebut diturunkan berdasarkan hubungan kualitalif antara hamburan permukaan dengan kekasaran permukaan dan asumsi bahwa besarnya tenaga total yang dihamburkan sama dengan koefisien reflektivitas.
Dengan penyederhanaan koefisien reflektivitas, dihasilkan persamaan hamburan balik dimana antara variabel konstanta dielektrik, kekasaran permukaan dan sudut datang saling independen. Dari persamaan tersebut dapat dilakukan algoritma balik untuk menghitung konstanta dielektrik dan kekasaran permukaan dengan data citra radar multiangle.
Pengelasan dilakukan dengan menggunakan data simulasi yang dihasilkan oleh model sederhana hamburan balik sebelum dilakukan penyederhanaan koefisien reflektivitas. Dari perhitungan balik didapatkan harga kekasaran permukaan sama dengan harga yang sebenarnya. Pada perhitungan balik konstanta dielektrik terjadi kesalahan yang besarnya ditentukaan oleh sudut datang dan kekasaran permukaan. Pada sudut datang: 300, 35° & 400 dengan variasi kekasaran permukaan M = 0 s/d 2,5 kesalahan perhitungan balik konstanta dielektrik kurang dari 10%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salomo
"Telah dilakukan penelitian pengaruh tekanan terhadap konstanta kisi dan konstanta dielektrik untuk material Barium Titanat dan Kuarsa sampai 2,13 x 109 Pa. Harga konstanta kisi tanpa tekanan untuk Barium Titanat adalah a = 3,99 dan c = 4,04Å dan untuk Kuarsa a = 4,91 dan c= 5,40 Å. Untuk kedua material tersebut harga konstanta kisi berbanding terbalik dengan tekanan yang diberikan. Harga konstanta dielektrik Barium Titanat tanpa tekanan adalah 1243. Harga konstanta dielektrik maksimum sebesar 16900 didapatkan pada tekanan transisi sekitar 1,79 x 109 Pa. di atas tekanan ini harga, konstanta dielektrik akan menurun kembali. Sedangkan pada Kuarsa harga konstanta dielektrik menur un dengan naiknya tekanan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosep Saeful Gunawan
"Metode penghitungan jumlah dan pertumbuhan sel mikroalga dengan kapasitor plat sejajar terbukti dapat dilakukan. Yaitu dengan mengukur kapasitansinya dalam sebuah medium yang dijadikan bahan dielektrik. Kemudian hasilnya dibandingkan dengan penghitungan jumlah sel dengan kamar hitung dan pengukuran absorbansinya dengan spektrofotometer. Untuk mengetahui apakah kapasitor mampu membedakan antara sel hidup dan sel mati, dilakukan pengukuran kapasitansi mikroalga Pediastrum sp. dengan LCR meter pada beberapa frekuensi yang berbeda. Pertumbuhan jumlah sel Pediastrum sp. pada fase hidup eksponensialnya sebanding dengan peningkatan absorbansi. Pemberian frekuensi yang berbeda mengakibatkan adanya perubahan nilai kapasitansi sampel sel Pediastrum sp terukur. Kapasitor dapat membedakan nilai kapasitansi sel hidup dan sel mati. Pada rentang frekuensi 100-700 kHz sel hidup Pediastrum sp. mengalami dispersi. Adapun sel mati mengalami dispersi pada frekuensi 550?700 kHz. Penelitian lebih lanjut dan mendalam mengenai spektrum dielektrik sel hidup dan sel mati berguna untuk mengetahui karakteristik sel hidup dan sel mati, yang dengannya pembuatan alat ukur jumlah sel secara eksak berbasis kapasitansi dapat dikembangkan.

Method of measuring the amount and growth of microalgae cells with parallel plate capacitor has been proven to do by measuring its capacitance in a medium that is used as a dielectric material. Then the results are compared with the number of cells counted by counting chamber and its absorbance. To prove whether the capacitor can distinguish living and dead cells, capacitance of Pediastrum sp. measured by LCR meter at several different frequencies. Growth of Pediastrum sp. at exponential life phase is proportional to the increase in absorbance. Giving different frequencies resulted a change in its capacitance. Capacitor can distinguish live cells and dead cells. In the range 100-700 kHz living cells Pediastrum sp. dispersed and the dead cells dispersed at 550-700 kHz. More in-depth research on the dielectric spectra of living and dead cells is useful to know the characteristics of living cells and dead cell, so that the manufacture of measurment tools capacitance-based of exact number of cell can be developed."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Ruswanto
"Pencarian bahan pengganti material dielektrik SiO2 sebagai bahan penelitian cukup lama dilakukan para peneliti. Bahan yang menjadi alternatifnya adalah Ba0.5Sr0,5TiO3, memiliki sifat yang cukup dipengaruhi oleh microstructure. Lapisan tips BST Ba0.5Sr0,5TiO3 dengan variasi molaritas 0,25M , 0,5M , dan 1 M telah berhasil dibuat di atas substrat Si. Penulis mengamati pelebaran puncak sinar x dan menggunakan pelebaran tersebut untuk mencari ukuran butir dan strain mikro non homogen dengan menggunakan metode Williamson-Hall.

Substitution material dielectric SiO2 searching as material studies have been done by many researches. Alternative material, Ba0.5Sr0,5TiO3, have characters which influenced by microstructure. Thin layer of Ba0.5Sr0,5TiO3 with molarities variation 0,25 M , 0,5 M , and 1 M have been made on Si substrate. We observed the X-Ray Diffraction peak width at half maximum (FWHM) and using them as input of Williamson-Hall method to get the grain size and non homogeneous micro strain in the materials."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S28900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhika Satyadharma Wibowo
"Aktuator plasma merupakan sebuah metode kontrol aktif aliran yang sangat menjanjikan karena mempunyai banyak keunggulan. Namun akuator plasma belum banyak digunakan karena mempunyai keterbatasan kecepatan operasional, dan peformanya masih jauh dari optimal. Uji kecepatan Freestream dan ketebalan dielektrik dilakukan secara eksperimental dan komputasi untuk mengatasi masalah ini. Hal ini juga didukung dengan teori cara kerja plasma, dan penurunan persamaan yang menghubungkan peforma plasma dengan variabel lainnya. Hasil eksperimental dan komputasi menunjukan tren yang sama dengan persamaan yang didapatkan. Hal ini berarti semakin tebalnya dielektrik akan memperlemah medan listrik yang ada, sementara cepatnya kecepatan freestream akan memperkecil dampak dari aktuator plasma.

Plasma actuator is an active flow control method that is very promising because it has many advantage. However, plasma actuator hasn't been used much because it has an operating speed limit and it is still far from optimized. A freestream speed and dielectric thickness test is conducted by experimental and computational to solve this problem. It will also be supported by a theory of how the plasma actuator works and a equation derivation that shows the effect of the plasma from the other variables. The experiment and the computational results show the same trend with the obtained equation. This means that the thicker the dielectric material, the electrical field will become weaker, and the faster the freestream velocity, it will minimize the impact from the plasma actuator."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiati
"Pada penelitian ini, telah dilakukan sintesis PANi konduktif melalui serangkaian proses terdiri dari reaksi oksidatif kimiawi untuk melangsungkan proses polimerisasi selama 8 jam dengan hasil berupa PANi Emeraldin (PANi-ES). Tahapan proses sintesis PANi-ES ini diikuti dengan tahapan deprotonisasi untuk membentuk PANi basa atau PANi emeraldin-base (PANi-EB). Tahapan sintesis akhir adalah berupa tahapan untuk menimbulkan sifat konduktifitas listrik PANi melalui doping asam lemah CH3COOH dengan cara mencampurkan PANi-EB sebanyak 8 gram kedalam 40-160 ml larutan asam asetat. Proses pengeringan PANi melaui metode pengeringan vakum mengambil waktu 1 minggu. Selama proses polimerisasi berlangsung dilakukan pengukuran temperatur larutan, perubahan pH dan viskositas serta ukuran rata-rata partikel PANi. Keberhasilan sintesis Pani konduktif diindikasikan oleh spektrum FTIR dan pengukuran nilai konduktifitas listriknya. Hasil evaluasi kedua indikator tersebut menujukkan bahwa semua PANI yang telah didoping memiliki puncak karakteristik transmisi IR antara lain pada angka gelombang 3000, 1500, 1400, 1300 dan 800 cm-1. Sedangkan konduktifitas listrik yang diperoleh dari PANi-EB sebesar 0,18 S/cm meningkat drastis menjadi 459, 955, 1158 dan 864 S/cm setelah didoping dengan asam lemah CH3COOH dengan ratio antara PANi dan asam berturut-turut adalah 1:5; 1:10; 1:15 dan 1:20. PANi hasil sintesis melalui proses polimerisasi dan doping asam lemah ini bersifat dielektrik dengan nilai permitivitas listriknya adalah ε'= 0.01 ≤ ε ≤ 18 dan ε"=0.01 ≤ ε ≤17 dalam rentang frekuensi 8-12 GHz. Sebagai konsekuensi sifat dielektrik, PANi hasil sintesis memiliki kemampuan menyerap gelombang elektromagnetik, meskipun pada jangkau frekuensi pengujian, nilai Reflection Loss (RL) yang baik diperoleh pada PANi dengan nilai konduktifitas yang rendah.

In this study, conductive PANi has been synthesized through a series of chemical oxidative reactions to carry out the polymerization process for 8 hours, which resulted in a PANi Emeraldin (PANi-ES). The synthesize processes of PANi-ES were followed by de-protonisation stage to form emeraldin-base PANi (PANi-EB). The final stage of conductive PANi was a protonisation stage to generate the electrical conductivity in synthesized PANi. This physical property was obtained through doping treatment by mixing between PANi-EB of 8 grams in mass and 40-160 ml of weak acid CH3COOH solution. The drying process of conductive PANi was carried out through a vacuum drying method which required at least 1 week duration. During the polymerization process taking place, the temperature, a change in pH and viscosity as well as the average size of the particles of solution were measured. The success of the synthesis of conductive Pani was indicated by FTIR spectrum and their respective electrical conductivity values. Results of evaluation for both indicators showed that all doped PANI have an infra-red spectrum characteristic of PANi indicated by absorptions at wave numbers 3000, 1500, 1400, 1300 dan 800cm-1. Whereas the electrical conductivity value obtained from PANi-EB was 0,18 S/cm. This value was increased dramatically to 459; 955, 1158 and 864 S/cm after doped by a weak acid CH3COOH with the ratio between PANi and acid, respectively is 1: 5; 1:10; 1:15 and 1:20. Hence, the synthesized PANi through polymerization and doping with the weak acid solution has resulted in the dielectric materials with a typical of the electric permittivity value ε'= 0.01 ≤ ε ≤ 18 and ε"=0.01 ≤ ε ≤17 in the frequency range of 8-12 GHz. Consequently, the Synthesized PANi has the ability to absorb electromagnetic waves, though the value of Reflection Loss (RL) which obtained in current frequency low was relatively low."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S63488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachrudin
"Telah di buat alat pengukur histerisis polarisasi material akibat pengaruh medan listrik. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan suatu alat ukur, alat ukur yang digunakan adalah elektrometer. Tujuan membuat rancang bangun otomatisasi pengukuran histerisis polarisasi material akibat pengaruh medan listrik dengan menggunakan elektrometer ini adalah untuk mengotomatisasi pengukuran nilai histerisis polarisasi versus medan listrik pada suatu material yang dapat diprogram dan ditampilkan dari komputer. Sistem alat ukur ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu elektrometer sebagai instrumen ukur, komputer sebagai pusat kendali dan pengolahan data dan LabView sebagai bahasa pemrograman. Metode pengukuran menggunakan umpan balik negatif dari elektrometer yang beroperasi pada modus eksternal feedback dengan menempatkan kapasitor eksternal sebagai komponen umpan baliknya.
Hasil yang ditampilkan dalam program LabView berupa angka dan grafik. Hasil pengukuran menunjukkan terdapat kesalahan pembacaan tegangan feedback elektrometer, yaitu selalu menunjukkan angka +40 V sampai +41 V. Dengan menggunakan voltmeter Elektrometer, hasil yang didapatkan dari pengukuran yang dilakukan tidak menunjukkan hasil kurva histerisis polarisasi versus medan listrik yang baik karena elektrometer ketika membaca tegangan <+1.2 V volt yang terbaca oleh elektrometer sebesar +1.2 V.

Have been make measurement of Polarization Hysteresis Material instrument As Effect of Electric Field. This measurement was done with by use of a measuring instrument. The measuring instrument using electrometer. Purpose of making design automation measurement of the charge material using this electrometer is to automate the measurement of the value of polarization versus electric field hysteresis in a material that can be programmed and displayed from computer. System consists of three main parts, namely the electrometer as the measuring instrument, computer as the central control and data processing and LabView as a programming language. Measurement method using negative feedback from the electrometer operating in external feedback mode by placing an external capacitor as a feedback component.
Results are displayed in a LabView program numbers and graphs. Measurement result show there is an error reading the voltage feedback electrometer, which always shows the number +40 V to +41 V. By using the electrometer voltmeter, the results obtained from measurements taken do not show hysteresis curve of polarization versus electric field which is good because when reading the electrometer voltage <+1.2 V volts is read by the electrometer at +1.2 V.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1640
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Djalal Latief
"ABSTRAK
Specific performance of an optical waveguide can be achieved by solving the eigen value equation of the respective waveguide. A numerical method to obtain dispersion characteristics of a planar waveguide has been executed on a computer program which run on IBM PC or its compatible with 640 KB memory. Coupler prism method was used to measure the waveguide parameters. A focused beam of TE or TM polarized mode of
He-Ne laser light is fed into the prism and enters the film of the waveguide. At coupling spot, where the beam strikes the prism base, the thickness C d7 and the refractive index (η2 ) of the waveguide was measured. Using the developed numerical method in this study, the dispersion characteristics of a three- layer and a four-layer waveguides with n1 = 1, n2 = 1.54, n3 = 1.447 and n1 = 1, n2 = 1. 5, n3 = 1.6 n4 = 1.447. respectively, have been obtained.
"
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tareev, B.M.
Moscow: Mir Publishers, 1979
537.24 TAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson, Donald F.
New York : John Wiley & Sons, 1979
621.46 NEL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>