Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sylvia Rohani M. Gunawan
"ABSTRAK
Rumah Sakit PMI Bogor belum mengembangkan Sistem Informasi Manajemen, akan tetapi sudah melaksanakan penanganan data dan informasi secara sederhana. Walaupun demikian dokumentasi dan alur informasi belum memadai dalam hal kelengkapan, kontinuitas pencatatan dan akurasi data karena belum dibangunnya model sistem informasi manajemen yang utuh. Saat ini penanganan data dan informasi di RS PMI dihadapkan pada kendala sumberdaya manusia, sarana, dana dan dukungan dari pihak pimpinan.
Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan SIM Logistik Obat, menyusun model SIM Logistik Obat, menyusun struktur organisasi dan menyusun kebutuhan sumberdaya manusia dan sarana fisik. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan Cara diskusi kelompok terfokus, wawancara mendalam dan tinjauan dokumen. Model SIM RS PMI yang dianggap memadai adalah Modular Design System, sehingga SIM Logistik Obat akan merupakan sub sistem yang berdiri sendiri tetapi memberikan input data dan informasi bagi SIM RS PMI.
Temuan menunjukkan bahwa model yang sudah ada dapat dikembangkan menjadi SIM Logistik Obat. Dokumentasi secara manual harus diteruskan tetapi disertai dengan melakukan penyempurnaan terhadap (a) tabel output yang diinginkan baik bagi RS PMI, maupun pasien, (b) tabel input dan formulir yang diperlukan ,untuk memperoleh data dalam upaya menghasilkan tabel output yang diinginkan, dan (c) mekanisme dan alur data dan informasi. Stok obat dan alat kesehatan yang bersifat emergensi dipantau penggunaan dan stoknya secara manual dan computerized, yaitu dengan menampilkannya secara visual dalam bentuk grafik. Di apotik, peningkatan efisiensi penanganan data dengan komputer harus dilakukan dengan menyempumakan software sehingga data penjualan, nilai penjualan dan stok obat dapat diketahui setiap saat apabila diperlukan.
Disarankan agar SIM RS PMI dan SIM Logistik Obat dapat dibangun dengan segera untuk meningkatkan manajemen RS PMI, meningkatkan pelayanan, dan menciptakan manajemen yang transparan, dalam menuju peningkatan kinerja RS PMI secara keseluruhan.

ABSTRACT
Despite the facts that the Indonesian Red-Cross Hospital (IRCH) has not yet developed a Management Information System (MIS), the hospital has already started with a simple data and information management. Nevertheless, the data and information documentation and distribution is regarded insufficient in terms of completeness, continuity and accuracy due to inavailability of appropriate model of MIS. Currently, data and information management at the IRCH is heavily constrained with the quantity as well as quality of human resources, infrastructure, funding and the top level management support.
This study is aimed to analyze the needs of Drug Logistic Management Information System (DL-MIS), develop the model of DL-MIS, establish the organization structure and human resources needed, and estimate the required physical infrastructure and hardware. The research methodology is a case study with qualitative analysis. The data is gathered through focus group discussions, indepth interviews, and document reviews. The model chosen for the IRCH MIS is a Modular Design System, and hence the DL-MIS will become an independent subsystem which shares data and information with the IRCH MIS.
The findings indicate that current information management at the IRCH could be developed into DLMIS. Manual system of the DL management can be improved with further enhancement on (a) the form of the output tables needed by the IRCH and patients, (b) the input tables to record the necessary data in order to produce the output tables, and (c) mechanism and distribution of data and information. The utilization and stock of the emergency drug and medical supply has to be monitored through manual as well as computerized recording, and then visually displayed in an informative graphics. At the pharmacy, efficiency improvement on computerized system has to be conducted thoroughly by redesigning the software which enable the system to record and automatically calculate the transaction, amount of sales, value of sales and the stock
Finally, it is suggested that the IRCH MIS and DL-MIS could be established at the soonest time possible to improve the quality of the hospital management, provide better hospital services, and create a transparent management in the effort of increasing the whole IRCH performance.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Rustiyanto
Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2010
658.45 ERY s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sihite, Josep Franklin
"PT. DKB merupakan perusahaan pembangunan bangunan baru kapal dengan sistem produksi job order. Diperkirakan dimasa yang akan datang permintaan akan bangunan baru kapal akan meningkat. Dengan meningkatnya permintaan bangunan baru kapal ini, maka kebutuhan material ataupun komponen-komponen kapal akan meningkat sehingga diperlukan penanganan pengadaan material yang baik.
Proses pengadaan material yang dilaksanakan Departemen Logistik PT. DKB belum memiliki peta aliran dan proses dengan baik sehingga jika terjadi kesalahan prosedur atau ketidaktepatan waktu akan sulit untuk diketahui. Disamping itu penanganan sistem informasi pengadaan material masih secara manual sehingga untuk menghubungkan dan mengetahui status material di dalam Departemen Logistik maupun antar departemen yang terkait dirasakan kurang effektif. Hal ini dikarenakan banyaknya material yang diperlukan pada waktu yang bervariasi dan banyaknya perusahaan pemasok serta banyaknya proyek yang ditangani sekaligus pada waktu yang bersamaan.
Pada skripsi ini akan dilakukan pemetaan aliran dan proses yang dilalui dalam pengadaan material berdasarkan data yang ada pada perusahaan, dengan demikian diharapkan pengadaan material bisa lebih efektif dengan didukung adanya sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi. Pemetaan aliran dan proses ini diharapkan menolong para pengambil keputusan untuk mengatasi masalah yang ada pada proses pengadaan material.
Pemetaan aliran dan proses yang didukung sistem informasi manajemen ini masih sederhana sehingga perlu dikembangkan untuk dapat menangai masalah yang lebih kompleks lagi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Supriyaningsih
"Informasi yang dihasilkan dari sistem manajemen akademik yang ada di Jurusan Radiodiagnostik dan Radioterapi saat ini, masih dirasakan kurang dalam hal kecepatan waktu dan jenis informasinya. Sering kali terjadi kesalahan dalam hal pemasukan dan pengolahan data, pencarian data yang sulit serta keterlambatan dalam penerimaan keluaran. Untuk itu perlu dirancang suatu sistem informasi manajemen akademik yang berbasis komputer yang dapat menyediakan informasi yang akurat, cepat, tepat dan mudah.
Sebagai metodenya, rancangan ini dilakukan melakukan melalui pendekatan sistem dengan tahapan; pra analisis, analisis sistem, perancangan sistem, disain sistem, dan implementasi sistem. Data dan informasi dikumpulkan melalui wawancara dengan kuisioner tidak terstruktur dan observasi terhadap komponen sistem informasi yaitu; dokumen, tenaga, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak.
Dari hasil pra analisis menunjukan adanya masalah pada setiap komponen sistem informasi yang lama yaitu; input, proses, dan output, dimana setiap tahap tersebut pengerjaanya masih dilakukan secara manual. Disamping itu sering kali terjadi kesalahan dalam pemasukan dan pengolahan data sehingga output yang dihasilkan menjadi tidak akurat dan tepat. Informasi lain yang didapat dari pra analisis ini adalah sistem penyimpanan data masih dilakukan secara terpisah sehingga data susah diakses. Selain itu juga kecepatan pengolahan data dan kecepatan pencarian data memerlukan waktu yang cukup lama. Dari analisis kebutuhan dan kelayakan perancangan sistem menunjukan adanya kebutuhan pemakai, kebutuhan sistem itu sendiri, kelayakan teknik dan kelayakan operasi.
Perancangan sistem menggunakan alat pengembangan berupa data flow diagram, bagan alir sistem, entity relalionalship diagram, kamus data, rancangan input, dan rancangan output. Sistem informasi yang baru merniliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem informasi yang lama dalam hal input, proses, maupun output yang dihasilkan.
Kesimpulan pada tesis menyangkut beberapa hal: pertama permasalahan sistem informasi ditemukan pada setiap komponen sistem. Kedua, sistem informasi yang dirancang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja institusi. Ketiga, sistem informasi yang dirancang ini berbasis komputer dengan sistem yang otomatisasi sehingga data dapat terintegrated. Keempat, prototype yang dibuat dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat, tepat, akurat, dan mudah. Prototype ini akan dikembangkan di Politeknik Kesehatan Jakarta II Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi.

Information that produced from academic management system in Radiodiagnostic and Radiotherapy major this time, still felt lack in time speed and kind of information. Many time frequently happened mistake in entering and processing data, difficult data search and delay in output acceptance. That for designed an academic management information system which base on computer that can supply an accurate information, quick, precise, and easy.
As the method, this design done by doing approach system with steps: pre analysis, system analysis, system scheme, system design, and system implementation. Data and information gathered by interview with unstructured questioner and observation to system information component, which are document, energy, procedure, hardware, and software.
From pre analysis, result there is a problem in each old information system component, which is input, process, and output, where every step of the workmanship done manually. Despitefully, often is happened mistake in data inputting and processing so that the output produced become inaccurate and imprecise. Other information that got from this analysis is data saving system still conducted separately so this data is becoming difficult to access. In addition, data processing speed and data searching speed need quiet long time. From needs analysis and system scheme eligibility showing the user needs, system itself needs, technical eligibility and operational eligibility.
System scheme is using development tools in form of flow diagram, flow system diagram, entity relationship diagram, dictionary data, input device, and output device. New system information has some benefits compared to old system information in inputting, processing, and output produced.
The conclusion in this thesis concerning few things; first is the system information problem founded in every system component. Second is system information that designed to improving the efficiently and effectively of institution work. Third is system information designed is base on computer with system which is automatic so data can be integrated. Fourth is prototype that has been made can produce faster, accurate, precise and easier information. This prototype will developed in Jakarta Health Polytechnic II Radiodiagnostic and Radiotherapy Major.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12857
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Kontur
Jakarta: Dinastuindo, 1996
658.4 RON d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniarto Nurwono
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1994
658.45 YUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Pralistya
"Rekam medis merupakan salah satu sumber data yang berguna untuk pembuatan pencatatan dan pelaporan sehingga setiap kegiatan pokok rekam medis, dimulai dari retrieval, assembling, koding sampai dengan filling turut mempengaruhi data pencatatan dan pelaporan tersebut. Kemudian, data tersebut diolah sehingga menghasilkan informasi yang berguna dalam laporan statistik rumah sakit untuk pengambilan keputusan kebijakan/perencanaan strategis rumah sakit.
Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan di berbagai rumah sakit sudah menggunakan komputer dengan dukungan software dan hardware yang memadai dimana setiap unit sudah memiliki fasilitas tersebut. Namun, tanpa disadari kegiatan pencatatan dan pelaporan ini seringkali diabaikan dan masih banyak beberapa institusi kesehatan tidak mengetahui fungsi dari laporan statistik tersebut. Laporan yang dibuat setiap bulannya terkadang hanya menjadi sekedar rutinitas belaka.
Unit rekam medis setiap rumah sakit mempunyai tanggung jawab untuk membuat laporan statistik rumah sesuai dengan periodenya masing-masing. Dalam pembuatan laporan tersebut tentunya dibutuhkan SIM RM (Sistem Informasi Manajemen Rekam Medis) untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas pencatatan dan pelaporan statistik rumah sakit.
Kerangka konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan sistem, dimana penulis mengenali permasalahan yang ada sebagai suatu sistem, mulai dari input (data, SDM, sumber data, petunjuk teknis, fasilitas dan peralatan), proses (pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data), output (terbentuknya laporan statistik rumah sakit yang valid), outcome (efisiensi dan efektivitas SIM RM dalam mendukung kegiatan statistik RS) dan feedback (pemanfaatan laporan untuk perencanaan/evaluasi program oleh pembuat kebijakan rumah sakit). Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dengan metode REM (Rapid Evaluation Method ), dengan sampel pasien, petugas rekam medis, petugas rekam medis bagian pelaporan dan pengolahan data, kepala bagian rekam medis, koordinator EDP dan kepala bagian urusan PPL.
Hasil yang diperoleh antara lain: input (tidak semua data dibuat oleh unit rekam medis ke bagian PPL, periode pelaporan data statistik pun tidak sesuai dengan peraturan Depkes, sumber data dari setiap unit tidak mendukung, kuantitas SDM sudah cukup namun kualitas SDM yang masih rendah, petunjuk teknis yang belum mampu untuk membantu petugas dalam melakukan pekerjaan demikian hal nya dengan fasilitas dan peralatan yang belum memadai), proses (proses pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan masih manual, penyajian data oleh unit rekam medis hanya berupa tabel-tabel saja, analisis penyajian pun tidak dilakukan oleh unit rekam medis, secara keseluruhan proses dalam pencatatan dan pelaporan statisik RS masih manual), output (laporan statistik RS belum terbentuk secara valid), outcome (belum tercapainya tingkat efisiensi dan efektivitas SIM RM dalam mendukung kegiatan statistik RS) dan feedback (pemanfaatan laporan statistik baru hanya pemanfaatan skala besar berupa RENSTRA sedangkan pemanfaatan dalam skala kecil terabaikan).

Medical record is one of the sources of data useful for making the recording and reporting of events so that each principal medical record, starting from the retrieval, assembling, filling up to coding also influence the data recording and reporting of these. Then, the data is processed so that useful information in the report hospital statistics for policy decision making / strategic planning hospitals.
Recording and reporting is done in many hospitals already use a computer with software and hardware support adequate where every unit has a facility. However, unconsciously recording and reporting activities are often ignored and some are still many health care institutions do not know the function of the statistical reports. Reports are made every month sometimes only become a mere routine.
Medical record of each unit of the hospital have a responsibility to create a report in accordance with the period statistical respectively. In making the report required of MIS MR (Management Information System of Medical Record) to achieve the level of efficiency and effectiveness of the recording and reporting of hospital statistics.
Framework of the concept used in this research approach is through the system, which the authors identify the existing problems and as a system, from the input (data, human resources, data sources, technical guidance, facilities and equipment), process (collection, processing, presentation and analysis data), output (making hospital statistics reports valid), outcome (efficiency and effectiveness in supporting the MIS MR activity hospital statistics) and feedback (the report for the planning / program evaluation by hospital policy). Research design used was the method of Cross Sectional with REM (Rapid Evaluation Method), with the patient sample, the official medical record, medical record staff and the reporting of data processing, head of the medical record, the coordinator and head of the EDP business PPL.
The results obtained are: input (not all data is created by the unit medical record to the PPL, the period of reporting statistical data is not in accordance with MOH, the source of the data from each unit do not support, human resources are the quantity but the quality of human resources is still low, the technical guidelines that have not been able to assist officers in doing so it will work with the facilities and equipment that have not been sufficient), process (the process of collecting and processing data is still manual, continuous data by the unit medical record is only a table-only table, the analysis continued is not done by the unit medical record, the overall process in the recording and reporting is still not computerized), output (hospital statistics reports are not yet been valid), outcome (not the achievement level of efficiency and effectiveness in supporting the MIS MR activity hospital statistics ) and the feedback (utilization statistics report only the form of large-scale utilization RENSTRA while small in scale is ignored).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkifli Amsyah
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997
658.403 8 ZUL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkifli Amsyah
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997
658.403 8 Ams m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dachyar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>