Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176230 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nyoman Pudja Asmara
"ABSTRAK
Permasalahan yang dihadapi oleh Lubes Oil Blending Plant (LOBP) Jakarta dewasa ini adalah perencanaan dan pengendalian persediaan material yang sesuai dengan kondisi yang ada diperusahaan. Beranjak dari masalah tersebut, maka tujuan dari studi ini adalah menyusun perencanaan dan pengendalian persediaan sebagai upaya memperbaiki sistem yang ada.
Dari hasil evaluasi dan analisa, maka diusulkan suatu alternatif untuk pemecahan masalah tersebut yaitu dengan pendekatan Material Requirement Planning (MRP). Masukan utama dari metode MRP adalah Master Production Schedule (MPS) , Bill of Material (BOM) dan inventory Record dan sebagai keluarannya adalah perencanaan produksi atau perencanaan pembelian.
Proses MRP meliputi netting , lotting dengan memperbandingkan tiga teknik lot size untuk mendapatkan ukuran lot yang ekonomis, serta diikuti dengan offseting dan explosion.
Dengan penerapan metode MRP yang diusulkan diharapkan Perusahaan tidak akan kehilangan penjualan potensial sebesar Rp 45,3 miliyar pada tahun 199711998.
Metode MRP dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

ABSTRACT
Problem faced by Jakarta Lubes Oil Blending Plant (LOBP) nowadays are the planning and inventory control problems which must be in accordance with the firm's condition and business environment. Based on the problems identified, the objective of this study is to document the planning and inventory control as a mean to improve the existing system.
From the evaluation and analysis results, it is proposed to use the Material Requirement Planning (MRP) approach to solve the problems.The main input for the MRP method are the Master Production Schedule (MPS), Bill of Material (BOM), and Inventory Record, while the output are the Production Planning and Purchase Order Planning.
MRP processes include the netting and lotting by comparing three lot size technique to find out the most economical lot size and then followed by the offseting and explosion.
By implementing the proposed MRP method, the company would not lose its approximately Rp 45.3 billion potential sales in the year 199711998.
The MRP method also supplies necessary information to be considered in the decision making process.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Solihah
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazlur Rahman Lutfi
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis proses perencanaan produksi dan manajemen persediaan yang diterapkan oleh perusahaan kue dan roti PT. ABC, serta merekomendasikan metode yang tepat dan komprehensif sehingga dapat mengatasi permasalahan produksi dan persediaan yang selama ini dihadapi perusahaan. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi pada perusahaan manufaktur PT. ABC, perusahaan kue dan roti di kota Jakarta Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder, berupa wawancara yang dilakukan pada pihak manajemen dan karyawan PT. ABC, serta data historis perusahaan berupa laporan keuangan dan dokumen administrasi lainnya yang berkaitan dengan produksi dan gudang. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang selama ini dialami oleh PT. ABC. Hasil penelitian berupa analisis perencanaan produksi pada proses peramalan permintaan dan penyusunan jadwal induk produksi. Selain itu, peneliti juga menyajikan analisis tentang bagaimana manajemen persediaan yang sebaiknya diterapkan berkaitan dengan proses produksi dengan mengusulkan metode Material Requirement Planning (MRP), melakukan perhitungan rasio perputaran persediaan, serta analisis horizontal berdasarkan data laporan perusahaan periode sebelumnya.

This research was conducted with the aim of analyzing the process of production planning and inventory management applied by pastry and bakery company PT. ABC, as well as recommending an appropriate and comprehensive method that could overcome production and inventory problems that have been faced by the company. The research was carried out by observing the manufacturing company PT. ABC, a pastry and bakery company in South Jakarta. The data used in this study are primary and secondary data, in the form of interviews conducted with the management and employees of PT. ABC, as well as company historical data in the form of financial reports and other administrative documents related to production and warehouses. This research was conducted to solve the problems that have been experienced by PT. ABC. The results of the research are in the form of analysis of production planning in the demand forecasting process and the preparation of master production schedules. In addition, the researcher also presents an analysis of how inventory management should be applied in relation to the production process by proposing the Material Requirement Planning (MRP) method, calculating the inventory turnover ratio and horizontal analysis based on previous company report data."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Myra Beatrice Soeltanong
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamati proses perencanaan produksi yang diterapkan perusahaan manufaktur PT X, merancang perencanaan produksi dan pengendalian persediaan yang komprehensif sehingga dapat mengatasi terjadinya kekurangan maupun kelebihan persediaan pada perusahaan. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi pada perusahaan manufaktur PT X, perusahaan manufaktur yang memproduksi kasur per di kota Makassar. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder, berupa wawancara yang dilakukan pada jajaran staf dan manajemen PT X, serta data historis perusahaan. Hasil penelitian berupa perencanaan produksi yang melewati tahap peramalan permintaan, pembentukan jadwal induk produksi, serta perencanaan kebutuhan sumber daya. Selain itu, peneliti juga membentuk sistem pengendalian persediaan yang dapat mendukung kelancaran proses produksi perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), persediaan pengaman, dan titik pemesanan kembali. Hasil penelitian belum tentu dapat diterapkan pada perusahaan lain dengan pola permintaan maupun pada perusahaan dengan industri yang berbeda. Selain itu, metode yang digunakan dalam pembentukan perencanaan produksi dan pengendalian persediaan pun menjadi keterbatasan dalam penelitian ini.

This research was conducted with the aim of observing the production planning process applied by the manufacturing company PT X then designing a comprehensive production planning and inventory control so that it can overcome the occurrence of shortages and excess of inventory in the company. The research method used is a qualitative method which was conducted by observing the manufacturing company PT X, a manufacturing company that produces springbeds. The data used are primary and secondary data, using instruments such as interviews, conducted on staffs and management of PT X, site visits, as well as company historical data. The results of the research were in the form of production planning, through demand forecasting, master production schedule, and planning for resource requirements. In addition, the researcher also established an inventory control system that could support the company's production process using the EOQ method, safety stock, and reorder points. The research was conducted in Makassar, at a springbed manufacturing company. The results of the research are not necessarily applicable to other companies with different demand patterns or to companies with different industries. In addition, the methods used in production planning and inventory control are limited in this study."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Abiyya Setiadi
"PT. Tridi Oasis adalah perusahaan yang memproduksi serpihan plastik dari botol PET bekas. Perencanaan kebutuhan material sangat berpengaruh dalam jalannya suatu produksi. Sehingga dilakukan perhitungan Material Requirement Planning (MRP) dari setiap produk yang dihasilkan. Sangat penting bagi bisnis untuk merancang pesanan, agar pembelian lebih efektif. Pelaksanaan rencana tersebut di atas dapat mencegah perusahaan dari pemborosan bahan dan untuk melakukan produksi yang lebih efektif dan mengarah bisnis menjadi lebih menguntungkan. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan perhitungan MRP adalah Master Production Schedule, Bills of Material, purchasing and production lead time, Gross Material Requirement, dan Net Material Requirements. Perhitungan akhir dari hasil MRP dijumlahkan dan dibandingkan dengan data pembelian aktual yang dilakukan perusahaan pada tahun 2019. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan seberapa efisien perusahaan jika mengaplikasikan MRP sejak awal periode. Hasil perhitungan total menunjukkan bahwa jika perusahaan telah menerapkan MRP sejak awal maka perusahaan dapat menghemat harga sebesar Rp3.118.119.782, - dan melakukan penghematan sebesar 17%.

PT. Tridi Oasis is a company that manufactures plastic flakes from used PET bottles. Planning of material requirements is very influential in the course of a production. Thus, a calculation of Material Requirement Planning (MRP) of each product produced. It is crucial to the business in order to design an effective purchasing order. The implementation of the MRP may prevent the company from wasting materials and to conduct a more effective production and lead a more profitable business. The requirements that need to be met in order to make a calculation of MRP, are the Master Production Schedule, Bills of Material, purchasing and production lead time, Gross Material Requirement, and net material requirements. The final calculation of the MRP requirement is summed and compared to the actual purchasing data that the company has performed in 2019. This is done to show how efficient the company could be when performing MRP from the beginning of the period. The result of the total calculation has shown that if the company has implemented MRP from the beginning, the company can save the amount of Rp3,118,119,782, - in price and make a saving of 17%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Aditya N.
"Industri minyak pelumas di Indonesia tclah memasuki era persainggm yang sangat ketat. Hal ini mengharuskanl setiap minyak pelumas untuk selalu mengambil kcbijakan yang tepat untuk mendapatkan performa yang diinginkan. Salah sam indikator pengukuran perfonna perusahaan adalah kemampuan dalam memenuhi pennintaan konsumen. Pada perusahaan manufalmu, kernampuan zmtuk memenuhi permintaan sangat dipengamhi oleh keoptimalan slstem perencanaan produksi dan persediaan.
Untuk meningkatkan performa perusahaan, maka dipcrlukan suatu pembahan terhadap sistem yang sedang benjalan. Simulasi dengan pendekatan slstem dlnamis mempaxm céra yang efektif dim eiisien dalam menganalisis suatu penlbahan dcngan memperhatikan keterkailan antara vgu-label dalam sistem.
Tujuan pqenelitian ini adqlah meruncang sebuah model simulasi dari perencanaan produksi dan persediaan di PT WGI, yang bergerak dalam produksi minyak pelumas, dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis. Schingga, model ini dapat mensimulasikan alternattif kebljakan pencncanaan produksi dan persediaan yang akan dilakukan penzsahaan.

Lubricant oil industry in [indonesia has entered strong competition market nowadays. This condition motivated each companies to always make the best policy in gaining the best performance of cornpany’s performance the. ability to fulfill customer nrequirernent. For manufacturing company, production and inventory planning really influence company’s ability to fuliill customer's requirement.
To increase companys performance, change to default system is needed. Simulation with dynamics system approach is the effective way to analyze changes happened conceming relationship between vllriables in a system.
The purpose of this research is to design simulation model ti-om production and inventory planning in PT WGI, a -lubricant oil company, qsjng dynamics Systsm approach- This model vw Simulattl an altematiw proqgctipn and inventory planning policy for the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pantas Marihot Lawrentsius
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai manajemen persediaan material untuk memproduksi mobil merek X tipe 1 di PT XYZ dengan pendekatan System Dynamics. Penelitian ini disusun dengan rancangan studi kasus untuk menerapkan model Janamanchi (2011). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis manajemen persediaan material yang dapat mengurangi biaya penyimpanan dan backlog dalam dua skenario, yaitu permintaan fluktuatif dengan tren naik dan tren turun. Penelitian ini menemukan bahwa pengurangan biaya penyimpanan dan backlog dapat dicapai dengan mengubah safety stock coverage dan lead time pengiriman. Safety stock coverage dapat diubah ke tingkat terendah yang dapat perusahaan terapkan. Sedangkan lead time pengiriman material bergantung dengan kondisi permintaan.

ABSTRACT
This study discusses the materials inventory management to produce automobile brand X type 1 in PT XYZ with System Dynamics approach. This study was conducted with case study design to apply Janamanchi (2011) model. The purpose of this study is to analyze the materials inventory management to reduce holding cost and backlog in two scenarios, which is demand fluctuates with upward trend and downward trend. This study found that the holding cost and backlog reduction can be achieved by changing the safety stock coverage and lead time delivery of materials. Safety stock coverage can be changed to the lowest level that company can apply, while lead time delivery of materials depend on the demand conditions.;"
2016
S65739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yos Hartono Effendy
"Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan garment. Peluang ekspor garment Indonesia yang sangat besar pasti membutuhkan suatu sistem yang baik untuk menunjang kualitas produksinya. Metode penulisan yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh gambaran yang objektif tentang perusahaan yang bersangkutan. PT X merupakan salah satu perusahaan ekspor yang bergerak di bidang tekstil dan produk tekstil. Dalam menghadapi persaingan yang ketat, PT X harus memberi pelayanan yang baik kepada para langganannya. Keterlambatan pengiriman produk garment dan tidak sesuainya produk yang dikirim dengan spesifikasi dari pembeli mendatangkan kerugian bagi PT X. Hal ini disebabkan karena kurang baiknya sistem informasi manajemen PT X untuk menrencanakan produksi dan mengendalikan persediaan. Tidak cukupnya bahan di gudang serta keterlambatan pengeluaran Purchase Order tentu akan menghambat kelancaran proses produksi. Pengiriman barang dari satu bagian ke bagian lain tanpa dokumen dapat mengakibatkan pencurian barang di tengah jalan. Pemasok bahan perlu dievaluasi agar pemasok yang mengirim barang secara tepat, sesuai dengan order, dan mempunyai reputasi yang baiklah yang menjadi pemasok pilihan perusahaan. Kesimpulan yang dapat diberikan adalah perusahaan ini perlu memiliki sistem komputer yang terintegrasi diantara bagian-bagiannya. Pemakaian LAN akan menguntungkan perusahaan karena pencatatan lebih akurat, lebih cepat, dan pekerjaan klerikal dapat dikurangi. Untuk melaksanakan sistem komputer yang terintegrasi diperlukan komitmen dari kalangan manajemen dan pelaksanaannya harus terkoordinasi secara menyeluruh untuk semua karyawan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sulaeha Rusiadi
"Industri tekstil di Indonesia telah rnemperlihatkan pertumbuhan dan prospek yang menggembirakan. Hal ini dipe ngaruhi oleh per-tumbuhan yang cukup tinggi pada pasar domes tik dan ekspor. Pada tahun 1990, industri tekstil telah berhasil memperkuat posisinya sebagai andalan utama ekspor dan telah menghasilkan devisa sebanyak US $ 2,9 milyar. Semakin mahalnya upah buruh di negar-a maiu, kurangnya lahan, mahalnya harga tanah untuk pabrik serta beban biaya bahan bakar yang relatil tinggi, menyebabkan teriadinya relokasi industri, khususnya industri tekstil, dan negara maju seperti Jepang, Taiwan, dan Hongkong ke negar-a berkem? bang termasuk Indonesia. Adanya paket kebijaksanaan deregu? lasi yang dikeluarkan oleh pemeriritah, semakin mendorong ekspor tekstil kita.
Dalam era globalisasi ini batasan perekonomian antara negara semakin kabur. Perubahan yang terjadi di negara negara lain dapat mempengaruhi industri di Indonesia. Disamping itu makin bertambah banyaknya perusahaan yang berlomba meraíh dan menguasai pangsa pasar dalam industri tekstil, menyebabkan persaingan yang timbul semakin tajam.
PT AP sebagai salah satu pelaku di dalam industri tekstil, yang merupakan pabrik pemintalan terbesar di Indo nesia, harus menerapkan manajemen strategis dalam menghadapi persaingan tersebut. Dengan menggunakan manajemen strategis yang tepat diharapkan perusahaan ini mampu meningkatkan labanya.
Sesuai dengan misi perusahaan serta didukung oleh peluang yang ada di lingkungan dan kekuatan perusahaan dilakukan arah pengusahaan dan sasaran jangka panjang yang meliputi kemampulabaan, produktivitas, posisi bersaing, pengembangan sumber daya manusia, kepemimpinan dalam teknologi, dan tanggung jawab pada masyarakat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimo Agus Prihatono
"Perencanaan pengendalian produksi yang baik akan meningkatkan produktifitas dan kinerja produksi sehingga akan menghasilkan produk dengan mutu tinggi, biaya rendah dan tepat waktu. Hal ini menjadi kriteria yang mutlak diperlukan dalam era globalisasi, terutama bagi industri jasa trasportasi udara di mana persaingan global sudah sedemikian ketat.
Engine Maintenance Shop PT Elang Perkasa yang dipersiapkan untuk menjadi salah satu Strategic Business Unit dan induk perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, transportasi udara, harus membenahi sistem pengendalian manajemen yang selama ini terkesan lamban dan kurang informatif agar dapat mencapai tujuan yang dicanangkan. Untuk mendapatkan perencanaan pengendalian produksi yang balk perlu dilakukan beberapa perbaikan yang meliputi struktur organisasi, sistem dan prosedur, keseimbangan beban kerja unit produksi sampai komputerisasi agar proses pelaksanaan menjadi lebih cepat, kekurangan sumber daya manusia tertanggulangi dan kesalahan manusia dapat dikurangi.
Perbaikan pada strukiur organisasi dilakukan melalul penataan kembali terhadap Organisasi yang ada, yaitu dengan memberi kewenangan lebih banyak kepada PPC dalam menjalankan delapan fungsi yang harus dilaksanakannya Untuk itu PPC harus merupakan unit tersendiri dalam organisasi Engine Maintenance Shop dan disamping itu juga menyatukan salah satu fungsinya, yaitu material preparation yang selama ini berada di bawah unit produksi.
Perbaikan keseimbangan beban kerja unit produksi dilakukan dengan penempatan tenaga kerja yang memperhitungkan beban kerja setiap subseksi. Analisa beban kerja dihitung dengan cara melakukan pendataan atas kebutuhan manhours untuk mengerjakan perawatan/ perbaikan setiap part.
Dengan melihat jumlah dan jenis engine yang dirawat serta dengan memperhitungkan keahlian dan banyaknya tenaga kerja yang ada, maka perencanaan dan pengendalian produksi harus dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi Hal ini dipandang perlu karena dengan sistem ini akan dapat mengurangi paper work dan human error, informasi dapat diperoleh lebih cepat dan akurat serta dengan tambahan pendidikan dan pelatihan yang tidak terlalu lama maka sumber daya manusia yang telah ada dapat dimanfaatkan lebih efektif dan efisien.
Terdapat beberapa perbedaan dalam penetuan ruang lingkup pekerjaan fungsi perencanaan pengendalian produksi antara yang biasa diterapkan pada industri manu facturing dengan industri perawatan engine pesawat terbang yang hanya melakukan kegiatan perawatan dan perbaikan. Tetapi secara global dapat dikatakan sama, sehingga dengan demikian konsep dasar yang dipakai dapat diterapkan pada PPC Engine Maintenance Shop PT Elang Perkasa dengan beberapa modifikasi untuk penyesuaian. Dalam penerapan usaha perbaikan yang dilakukan tentunya tidak terlepas dari commit ment pihak manajemen dan pelaksana produksi sendiri, schingga apa yang selama ini menjadi kendala dapat ditanggulangi yang pada gilirannya tujuan untuk menghasilkan perawatan Jet engine sesuai dengan world tnii around time dapat tercapai."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>