Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141312 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Setio Pudjono
"Sistem automasi di Perpustakaan Lembaga Penelitian Universitas Indonesia (LPUI) dirancangbangun berbasis CASLib versi 2.02. Sistem mengelola data untuk menghasilkan informasi bersifat indikatif (sebagai wakil dokumen) dan informatif (sebagai wakil karya). Tujuan pembangunan pangkalan data adalah : (1) memudahkan temu balik informasi bibliografis (khusus laporan penelitian); (2) menyediakan informasi tentang penelitian yang sedang berjalan yang dilakukan oleh anggota sivitas akademika di lingkungan Universitas Indonesia; (3) menyediakan informasi tentang abstrak berbagai bidang penelitian yang dikelola oleh LPUI.
Peraturan yang digunakan untuk identifikasi data bibliografis adalah Anglo American Cataloguing Rules 2nd Edition dengan beberapa penyimpangan, khususnya untuk daerah pernyataan kepengarangan. Sedangkan format informasi yang digunakan adalah format informasi tingkat I dan tingkat 2. Informasi dalam pangkalan data dapat diakses melalui berbagai titik sibak seperti peneliti, judul laporan, kelompok bidang ilmu, subjek, kata kunci, tahun anggaran, dan sumber dana penelitian.
Rancangbangun dikerjakan dengan melibatkan partisipasi calon pemakai dengan cara uji coba program secara langsung. Uji coba dilakukan terhadap 100 data laporan penelitian yang dipilih berdasarkan keragaman tingkat kolaborasi peneliti dalam dokumen tersebut. Pada waktu uji coba, perangkat lunak dijalankan pada perangkat keras PC 486DX. Uji coba dilakukan untuk mendapatkan umpan balik tentang kemudahan cara pengoperasian , estetika tampilan, kelengkapan informasi yang ditampilkan, serta kecepatan temu balik informasi. Hasil uji coba menunjukan bahwa pangkalan data relatif mudah dioperasikan, estetika tampilan cukup memadai, informasi tampilan cukup lengkap dan memadai, serta kecepatan temu balik informasi relatif tinggi.
Hasil rancangbangun adalah terbentuknya pangkalan data bibliografi dan informasi penelitian yang didukung oleh perangkat lunak CASLib Versi 2.02 dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kepentingan data di LPUI. Program pendukung pangkalan data (CASLib Versi 2.02) dapat dioperasikan secara singleuser pada l. unit PC atau secara muItiuser pada LAN ataupun WAN. Perangkat lunak pendukung sistem terdiri dari 3 modul, yaitu ; 2 modul utama yang terdiri dari modul penelusuran dan modul katalogisasi serta 1 modul pembantu yang merupakan modul utilitas.
Program dilengkapi dengan fasilitas keamanan untuk pangkalan data berupa sandi program yang dipegang oleh manajer sistem dan sandi operator."
Lengkap +
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998
LP 1998 62
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ardoni Yonas
"Sistem automasi di Perpustakaan Lembaga Penelitian Universitas Indonesia (LPUI) dirancangbangun berbasis CASLib versi 2.02. Sistem mengelola data untuk menghasilkan informasi bersifat indikatif (sebagai wakil dokumen) dan informatif (sebagai wakil karya). Tujuan pembangunan pangkalan data adalah: (1) memudahkan temu balik infonnasi Bibliografis (khusus laporan penelitian); (2) menyediakan informasi tentang penelitian yang sedang berjalan yang dilakukan oleh anggota sivitas akademika di lingkungan Universitas Indonesia; (3) menyediakan informasi tentang abstrak berbagai bidang penelitian yang dikelola oleh LPUI.
Peraturan yang digunakan untuk identifikasi data bibliografis adalah Anglo American Cataloguing Rules 2"d Edition dengan beberapa penyimpangan, khususnya untuk daerah pernyataan kepengarangan. Sedangkan format informasi yang digunakan adalah format informasi tingkat 1 dan tingkat 2. Informasi dalam pangkalan data dapat diakses melalui berbagai titik sibak seperti peneliti, judul laporan, kelompok bides ilmu, subjek, kata kunci, tahun anggaran, dan sumber dana penelitian.
Rancangbangun dikerjakan dengan melibatkan partisipasi calon pemakai dengan cara uji coba program secara langsung. Uji coba dilakukan terhadap 100 data laporan penelitian yang dipilih berdasarkan keragaman tingkat kolaborasi peneliti dalam dokumen tersebut. Pada waktu uji coba, perangkat lunak dijalankan pada perangkat keras PC 486DX. Uji coba dilakukan untuk mendapatkan umpan balik tentang kemudahan cara pengoperasian, estetika tampilan, kelengkapan informasi yang ditampilkan, serta kecepatan temu balik informasi. Hasil uji coba menunjukkan bahwa pangkalan data relatif mudah dioperasikan, estetika tampilan cukup memadai, informasi tampilan cukup lengkap dan memadai, serta kecepatan temu balik informasi relatif tinggi.
Hasil rancangbangun adalah terbentuknya pangkalan data bibliograIi dan informasi penelitian yang didukung oleh perangkat lunak CASLib Versi 2.02 dengan beberapa pernbahan yang disesuaikan dengan kepentingan pangkalan data di LPUI. Program pendukung pangkalan data (CASLib Versi 2.02) dapat dioperasikan secara singleuser pada 1 unit PC alau secara multiuser pada LAN atattpttn WAN. Perangkat lunak pendukung sistem terdiri dari 3 modul, yaitu: 2 modul utama yang terdiri dari modul penelusuran dan modul katalogisasi serta 1 modul pembantu yang merupakan modul utilitas.
Program dilengkapi dengan fasilitas keamanan untuk pangkalan data berupa sandi program yang dipegang oleh manajer sistem dan sandi operator."
Lengkap +
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1995
LP 1995 15a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Toendan, Erasmus
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Ilham Triwibowo
"Pada awal perkembangannya perpustakan merupakan tampat sederhana untuk mengumpulkan dan memelihara naskah serta buku. Karenanya perpustakaan merupakan sumber inspirasi ma_nusia, di mama bermacam-macam ilmu pengetahuan dapat ditemu_kan. Ilmu-ilmu tersebut digunakan dan dikembangkan terus menerus sehingga menghasilkan ilmu yang baru. Demikian se_lanjutnya sehingga terjadilah ledakan ilmu pengetahuan yang akan membawa ilmu pengetahuan pada suatu dimensi baru.
Sejak ditemukannya teknologi cetak oleh Gutenberg pa_da tahun 1452, karya tulis manusia tidak lagi ditulis tangan melainkan dicetak. Dengan adanya karya cetak maka lebih mu_dah disimpan di perpustakaan. Pada mulanya koleksi perpustakaan dititik beratkan pada buku (monograf). Keadaan ini mulai berubah pada abad ke 17 dan 18 ketika majalah mulai diterbitkan sebagai medium komunikasi di samping buku.
Perubahan lain disebabkan oleh kedudukan sains, tek_nologi, ilmu-ilmu budaya yang semakin penting. Perubahan tersebut berakibat pula pada minat dan keperluan pada ..."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S15735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trinarni Hardjoprakoso
"Skripsi ini bertujuan : 1. Mencoba perangkat lunak Foxbase+ untuk tugas perpustakaan yaitu tugas pengadaan, katalog dan sirkulasi. 2. Mengaitkan data perpustakaan dan data lain dalam satu sistem terpadu khusus di bidang pengadaan, katalog dan sirkulasi. 3. Mengkaji kekuatan dan kelemahan perangkat lunak Foxbase+.untuk keperluan perpustakaan.
Kalau semula FoxBASE+ digunakan untuk DBMS(Data Base Management System) dengan data numerik, kini dicoba dikembangkan dengan menggunakan data bibliografis. Perangkat lunak FoxBASE+ dipilih sebagai topik dalam skripsi ini karena penulis telah melakukan pengamatan pada perpustakaan-perpustakaan yang telah menggunakan komputer. Umumnya meski menggunakan dBASE III yang termasuk kelompok DBMS, beberapa di antaranya juga menggunakan perangkat lunak khusus untuk perpustakaan.
Karena FoxBASE+ termasuk kelompok DBMS, maka penulis ingin mencobanya untuk keperluan perpustakaan. Selain itu penulis mencoba dengan berbagai usaha agar sistem yang dimiliki perangkat lunak FoxBASE+ dapat diprogram untuk keperluan perpustakaan dengan cara memasukkan data dari fungsi perpustakaan seperti pengadaan, katalog dan sirkulasi ke dalam program FoxBASE+.
FoxBASE+ merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan segala kelebihannya penggunaan FoxBASE+ dapat menjadi ideal karena selain dapat digunakan pada personal komputer (PC) dapat pula digunakan pada jaringan (network) yang cakupannya lebih luas.
FoxBASE+ dapat pula dikatakan lebih sebagai bahasa pemrograman dari pada sekedar paket aplikasi biasa, karena dengan FoxBASE+ dapat dibuat aplikasi program dengan fasilitas berkas yang terdapat di dalamnya. Disamping itu FoxBASE+ dapat diperoleh secara mudah di pasaran bebas Indonesia dengan harga murah. Oleh karena itu penulis mencoba untuk memakai perangkat lunak ini."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S15676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Priyadi
"ABSTRAK
Pada zaman informasi sekarang ini, perpustakaan dituntut agar mampu mengolah koleksi yang dimiliki dengan cepat dan cermat sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Searah dengan kemajuan teknologi pengolahan informasi, komputer telah digunakan untuk berbagai tugas di perpustakaan. Pelayanan teknis di Perpustakaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (disingkat Perpustakaan P3B) sedang dipersiapkan menuju ke otomatisasi. Berpangkal tolak dari Lima Hukum Ilmu Perpustakaan, penelitian ini bertujuan menemukan langkah-langkah yang tepat diambil untuk mengolah bahan pustaka buku dan bagaimana merapikan sistem manual dalam pelayanan teknis di Perpustakaan P3H agar otomatisasi dapat segera terwujud. Pada pelayanan teknis inilah letak inti kegiatan perpustakaan, yakni kegiatan menyediakan informasi untuk digunakan. Sejak tahap prakatalogan perlu mendapat perhatian, karena memiliki dampak efektivitas pemanfaatan koleksi yang berkaitan dengan efisiensi kerja perpustakaan. Ketidak-terpakaian koleksi merupakan masalah yang perlu dicari jalan pemecahannya.Otomatisasi perpustakaan dalam penulisan ini terbatas pada pengertian pemakaian komputer dalam perpustakaan. Sistem administrasi dan informasi yang dilakukan secara manual jelas sudah tidak dapat diandalkan lagi, sebab informasi yang relevan, cermat dan cepat telah menjadi tuntutan pemakai perpustakaan. Komputer tidak hanya merupakan alat bantu bagi perpustakaan untuk menciptakan kemudahan, kecepatan, ketepatan, dan ketaatazasan dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi juga dapat menghemat tenaga dan biaya operasional dalam mengusahakan pelayanan yang bermutu. Prinsip efisiensi kerja di Perpustakaan P3B dapat dikembangkan dengan melaksanakan otomatisasi terutama pada bagian pelayanan teknis. Dengan sistem computer, orang dituntut bekerja lebih teliti. Untuk itu perlu diadakan sarana pembantu berupa jajaran-jajaran untuk menjamin kecermatan kerja sejak prakatalogan, seperti Jajaran Permintaan, Jajaran Tangguhan, Jajaran Pesanan, dan Jajaran Buku Dalam Proses. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.2/M/1983 mengenai pengadaan buku, merupakan hambatan bagi Perpustakaan P3B untuk bekerja secara efektif dan efisien, karena itu disarankan supaya dicabut. Waktu sudah tiba untuk mewujudkan tujuan otomatisasi Perpustakaan P3B. Kegunaan komputer dalam usaha meningkatkan mutu, kecepatan dan ketepatan pelayanan kepada pemakai, tidak perlu ditunda lagi. Perpustakaan P3B sekarang sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan otomatisasi.

"
Lengkap +
1989
S14925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Djoko Pranowo
"Sirkulasi atau peminjaman bahan pustaka merupakan salah satu jenis kegiatan yang ada di perpustakaan. Pada umumnya kegiatan ini sehari-hari ditangani oleh petugas sirkulasi dengan sistem manual. Penelitian mengenai pemakaian perangkat Inmagic dalam rangka automasi sirkulasi perpustakaan dilakukan di perpustakaan STIE Perbanas pada bulan Nopember 1989. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kemampuan perangkat lunak Inmagic di dalam meningkatkan proses pengolahan pekerjaan-pekerjaan di bidang sirkulasi buku. Fungsi-fungsi yang terdapat dalam program Inmagic dicoba kemampuannya untuk mengolah data peminjaman bahan pustaka yang diambil dari perpustakaan STIE Perbanas.
Perangkat lunak Inmagic merupakan program yang secara khusus dipakai untuk keperluan perpustakaan. Namun sejauh ini belum banyak dimanfaatkan oleh perpustakaan. Oleh karena itu, pemprograman untuk keperluan sirkulasi bahan pustaka ini dicoba untuk mengetahui kemampuannya dan hasil yang dicapai. Penggunaan program Inmagic untuk keperluan sirkulasi bahan pustaka ternyata tidak begitu mudah kalau dibandingkan dengan penggunaannya untuk keperluan lain seperti pembuatan program pengadaan bahan pustaka, pembuatan katalog. Namun pada prinsipnya tetap sama. Bagaimana pun program ini bila dilakukan dengan baik dan tekun akan sangat membantu pekerjaan perpustakaan termasuk sirkulasi bahan pustaka."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardoni
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) mempelajari cara mengorganisasikan dan mengubah cakupan informasi buku rujukan menjadi pengetahuan terbaca mesin, (2) membangun DISIKO, suatu sistem berbasis pengetahuan sebagai instrumen penelitian pengembangan alat bantu penelusuran informasi, dan (3) mengevaluasi kinerja prototip sistem itu untuk mengetahui manfaatnya dalam mengeliminasi kesenjangan, dan meningkatkan, kemampuan pemakai sistem dalam memilih buku rujukan yang memuat jawaban dari pertanyaan umum tentang topik khusus. Untuk itu, dalam penelitiau ini dibangun suatu basis pengetahuan berdasarkan aturan-aturan. Aturan-aturan itu dibangun dari butir-butir informasi yang diambil dari 52 judul buku rujukan deugan menggunakan paradigma klasifikasi dan prinsip himpunan bagian (subset) dari teori himpunan. Basis pengetahuan direpresentasikan dalam beutuk production rules dan dioperasikan dengan expert system shell bernama Crystal. DISIKO digunakan sebagai instrumen dalam salah satu penelitian eksperimental sungguhan, yaitu Posttest-Only Control Design. Variabel-variabel yang diteliti adalah perlakuan dengan DISIKO sebagai variabel bebas dan alat responden dalam memiliki buku rujukan sebagai variabel tak bebas. Responden adalah 36 orang mahasiswa Angkatan 1993/1994 Program Diploma Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Responden dibagi menjadi dua kelompok: (1) kelompok atas, terdiri atas mahasiswa yang merpunyai nilai di atas rata-rata kelas dalam praktik mata kuliah Bahan Rujukan Umum dan (2) kelompok bawah, terdiri atas mahasiswa yang mempunyai nilai di bawah rata-rata kelas dalam praktik mata kuliah yang sama. Kedua kelompok dibagi lagi menjadi dua subkelompok, yaitu: kelompok eksperimen yang diuji dengan menggunakan DISIKO dan kelompok kontrol yang diuji tanpa DISIK0. Responder. diminta untuk memilih buku rujukan yang sesuai untttk menjawab 19 buah pertanyaan umum teutang topik khusus. Dengan Uji Jumlah Peringkat Wilcoxon pada taraf signifikansi 0,05, hasil penelitian ini secara statistik memperlihatkan bawwa, dalam kelompok kontrol terdapat perbedaan nilai antara kelompok atas dan kelompok bawah, dalam kelompok eksperimen tidak terdapat perbedaan antara kelompok atas dan kelompok bawah, dan nilai kelompok eksperimen lebih dari nilai kelompok control. Hasil ini mencerminkan bawwa cakupan informasi buku rujukan dapat diorganisasikan dan diubah menjadi pengetahuan terbaca mesin serta DISIKO dapat mengeliminasi kesenjangan, dan meningkatkan, kemampuan pemakainya dalam memilih buku rujukan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan DISIKO menjadi sistem berskala penuh dan mengilhami pengembangan sistem berbasis pengetahuan lain untuk layanan rujukan khususnya serta perpustakaan umumnya

ABSTRACT
Disiko: the Prototype of Knowledge-based System for Choosing Reference Book(s) and Its Influence Toward the Scores in Choosing Reference Book(s) of 1993/1994 Students of Diploma Programme of Library Science, Faculty of Letters, University of Indonesia". Master Theses, University of Indonesia, 1994The purposes of this study are (1) to investigate if the items of information in reference books can be organized and converted into machine-readable knowledge, (2) to construct DISLKO, a prototype of knowledge-based system for choosing reference book(s), as an instrument of information retrieval development research, and (3) to evaluate the prototype performance weather it can or not eliminate a discrepancy of, and improve, its users' capabilities in choosing the appropriate reference book(s) which has or have an answer of general question about specific topics. To satisfy those purposes, this study was performed by setting up a knowledge base from rules. Such rules were composed of items of information taken from 52 titles of reference books, using classification paradigm and subset principle of set theory. The knowledge base was represented in the form of production rules and executed by an expert system shell, namely Crystal. DISIKO was then used as an instrument in a kind of design of true experimental studies, namely Posttest-Only Control Design. The variables studied were a treatment by DISIKQ as an independent variable and respondents' scores in choosing reference book(s) as a dependent variable. There were 36 students of 1993/1994 Diploma Programme of Library Science, Faculty of Letters, University of Indonesia chosen as respondents. Those respondents were divided into two groups: (1) upper group, a group of students who had mark above average in General Reference Material practical class and (2) lower group, a group of students who had mark below average in the same practical class. Afterwards, the two groups were then divided into two subgroups, namely experimental group who was tested using DISIKO and control group without DISIKO. Respondents were asked to choose reference book(s) which appropriate to answer 19 general questions about specific topics. By using Wilcoxon's Sum of Rank Test at 0.05 significance level, the results of this study statistically showed that (1) within the control group, the members of upper and lower group have different scores; (2) within the experimental group the members of upper and lower group have no different scores; and the members of the experimental group have higher scores than the members of the control group. Such results may be interpreted that the items of information in reference books can be organized and converted into machine-readable knowledge and DISJKO can eliminate a discrepancy, of; and improve, its users' capability in choosing reference book(s). These findings are expected to function as a basis to develop DISIKQ to be a total standardized knowledge-based system and inspiring the development of others knowledge-based systems for reference works specifically and library works generally.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiqa Maulidia
"Pengelolaan perpustakaan berbasis otomasi di Perpustakaan Umum Kota Depok meliputi kegiatan pengadaan, pengolahan dan pelayanan perpustakaan. Pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan sistem manual, dirasakan tidak lagi memadai untuk menangani beban kerja, khususnya kegiatan rutin yang bersifat manual dan kegiatan yang sifatnya berulang. Pustakawan harus beradaptasi dengan penerapan otomasi perpustakaan. Untuk dapat memberikan performa kerja yang baik, pustakawan menggunakan strategi, kompetensi dan kebiasaan tertentu, yang disebut sebagai performa ritual. Performa ritual merupakan peragaan kompetensi secara spontan yang dilakukan individu dengan teratur dan berulang dalam menghadapi individu, kelompok dan organisasi, yang mengandung unsur ritual personal, ritual kerja, ritual sosial, dan ritual organisasi. Penelitian ini melihat proses pengelolaan perpustakaan meliputi proses pengadaan, pengolahan dan pelayanan yang berbasis otomasi dalam konteks performa ritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Temuan menunjukkan bahwa dalam ritual personal memperlihatkan kebiasaan pribadi pustakawan dalam menghadapi tugas, ritual kerja menunjukkan tanggung jawab pustakawan terhadap tugas mereka, ritual sosial mengeratkan hubungan emosional pustakawan dan pimpinan, serta ritual organisasi menunjukkan keterlibatan pustakawan dalam memberikan kontribusi dan peran dalam pengambilan keputusan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa performa ritual pustakawan menjadi jalan untuk menunjukkan keterampilan pustakawan dalam menerapkan sistem otomasi dalam pengelolaan perpustakaan dan mencerminkan nilai tanggung jawab, nilai saling percaya dan saling menghargai, nilai inisiatif, nilai kreatifitas dan nilai kerjasama.

Library management using manual system is no longer adequate to handle the workload in the library routines, librarians must use application of library automation. To provide a good working performance, librarians use strategy, competences and certain habits, which are referred to as a ritual performance. The performance of the ritual is the demonstration of competence spontaneously by individuals in dealing with individuals, groups and organizations, which contains elements of personal ritual, the work ritual, social ritual, and organization ritual. The research focuses in the automation based library management in the context of the performance of the ritual. This study used a qualitative approach with case study method. The findings suggest that the personal ritual shows the personal habits of librarians to do their tasks, ritual librarian 39 s work show responsibility towards their duties, social rituals strengthen the emotional connection between librarians and leaders, as well as ritual organizations suggest the involvement of librarians in giving their contribution in decision making. Conclusions of this study shows that the performance of rituals librarian at Depok Public Library gives librarians the skills to implement automation systems in the library management, and reflect the values of responsibility, mutual trust, and mutual respect."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuty Hendrawati
"Penerapan otomasi di perpustakaan dapat menimbulkan dampak yang sangat luas, terutama pada sistem kerja, perubahan manajerial organisasi, serta tanggapan pegawai, maupun tanggapan pemustaka. Oleh karena itu untuk mengetahui tanggapan dari pegawai perpustakaan Nasional RI terhadap implementasi Sistem Informasi perpustakaan, maka peneliti termotivasi untuk melakukan kajian penerimaan para pegawai terhadap penggunaan sistem informasi tersesbut. Model yang digunakan pada penelitian ini merupakan penggabungan dari model UTAUT Unified Theory of Acceptance and Use of Technology ), model integratif multi level abstraksi, serta menggabungkan model Task Technology Fit dan symbolic adoption. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penerimaan yang dapat mempengaruhi pegawai dalam menggunakan Sistem informasi perpustakaan. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM) pada program AMOS (Analysis of Moment Structure) dan melakukan Analisis Jalur (Path Analysis). Berdasarkan hasil analisis bahwa faktor kualitas informasi (Information Quality) memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan atas perolehan informasi (Information Satisfaction) sebesar (CR : 9.982 dan P : 0.000), serta Kapuasan perolehan informasi (Information Satisfaction) memiliki pengaruh positif terhadap harapan pegawai atas performa (Performance Expectancy) sistem INLIS sebesar (CR : 8.367 dan P : 0.000). Adapun faktor yang memiliki pengaruh positif secara lansung terhadap mental penerimaan pegawai (Symbolic Adoption) dalam mengadopsi sistem INLISadalah harapan atas performa sistem INLIS (Performance Expectancy) sebesar (CR : 2.024 dan P : 0.043) dan faktor harapan upaya pengguna sistem INLIS (Effort Expectancy) sebesar (CR : 3.348 dan P : 0.000). Selain itu pula terdapat faktor Technology Characteristic yang memiliki pengaruh positif terhadap Task Technology Fit sebesar (CR : 3.716 dan P : 0.000)."
Lengkap +
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2013
020 VIS 15:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>