Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irzanti Sutanto
"Untuk mengatasi kesimpangsiuran dan ketidakseragaman penggunaan preposisi dalam bahasa Indonesia, perlu kiranya diteliti sistem sintaktis dan semantis bahasa yang berkaitan dengan penggunaan preposisi. Bilamanakah dan preposisi apakah yang wajib digunakan sesudah verba tertentu. Sebagai langkah awal, penelitian ini dibatasi pada verba asal dan verba berprefiks ber-.
Secara teoretis, hasil penelitian berupa kaidah penggunaan preposisi. Secara praktis, hasil penelitian berupa daftar verba dengan pasangan preposisinya.
Penelitian ini bersifat kualitatif dan dilakukan dengan memetik kalimat yang mengandung verba asal berpreposisi atau verba berprefiks ber- berpreposisi. Setelah itu dilakukan analisis semantis dan sintaktis untuk membuktikan apakah suatu preposisi wajib hadir atau dapat dilesapkan (tidak wajib hadir) tanpa mengubah makna kalimat yang bersangkutan.
Hasil analisis memperlihatkan bahwa preposisi yang wajib hadir dituntut oleh (a) makna verba, (b) ciri semantis nomina yang terdapat sesudah preposisi, (c) ciri semantis subjek, dan (d) tunggal atau jamaknya subjek. Bertolak dari hasil tersebut, disusunlah daftar verba asal dan verba berprefiks ber- bersama pasangan preposisinya yang wajib atau tidak wajib. Daftar tersebut diharapkan dapat membantu Para penutur bahasa Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Rita Maria
"Ilmu pragmatik sebagai bagian dari ilmu linguistik mulai berkembang di Indonesia pada awal tahun 70-an. Walaupun sudah berjalan sekitar 20 tahun belum banyak orang yang menulis maupun yang membuat penelitian mengenai pragmatik. Saya mencoba membuat penelitian mengenai konvensi pragmatik sekelompok penutur bahasa Indonesia dan bahasa Jerman.
Masalah-masalah yang dibahas dalam tesis ini terdiri atas: bentuk-bentuk pragmatik bahasa Indonesia dan bahasa Jerman; persamaan dan perbedaan bentuk-bentuk pragmatik bahasa Indonesia dan bahasa Jerman; dan faktor-faktor pragmatik yang harus ditekankan dalam pengajaran bahasa Jerman di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah; agar diperoleh bentuk-bentuk pragmatik bahasa Indonesia dan bahasa Jerman; persamaan dan perbedaan bentuk-bentuk pragmatik bahasa Indonesia dan bahasa Jarman; juga agar diperoleh hal-hal yang harus ditekankan dalam pengajaran bahasa Jerman di Indonesia.
Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor yang harus ditekankan dalam pengajaran bahasa Jerman ialah pengungkapan makna-makna yang berlainan caranya dalam bahasa Jerman dan dalam bahasa Indonesia, antara lain, pemakaian kata Herr... tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa dikombinasikan dengan nama depan atau nama panggilan, tetapi dikombinasikan dengan nama keluarga. Dalam bentuk sopan santun dipakai bentuk pengandaian Konnten Sie...? serta klausa pengandaian "Es ware nett, ...." Pemakaian partikel vielleicht; mal; doch besar pengaruhnya dalam kalimat sopan santun.
Juga bentuk es dan man yang tidak terdapat dalam bahasa Indonesia perlu ditekankan oleh pengajar bahasa Jerman.

Pragmatics is a discipline that has been developed since in the early 1970s. Although it has been over 20 year now, not many people have written nor showed an interest in this area. This Thesis is an attempt to study the pragmatic convention of a group of speakers both in the Indonesian and German language.
The problems discussed in this thesis are as follows: the differences and similarities of pragmatic forms in both Indonesian and German; and pragmatic factors that should be emphasized in the teaching of Indonesian and German. The purpose of this study is to obtain the pragmatic forms in Indonesia, the similarities and differences in pragmatic form in both Indonesian and German; and to find the factors that should be emphasized in teaching of German-in Indonesia
The finding in this analysis shows that the factors that should be emphasized in the teaching of German the differences in the expression of meanings in Indonesian and German, for example, the word `Herr' which cannot occur in isolation, and cannot be use with forenames or nicknames, but it should occur with Emily names. The polite form in German uses the conditional forms `Konnten Sle.... ?' and the conditional clause `Es ware nett '. The Use of the particles `vielleicht, mil, dock' has a great effect the polite forms. Also the forms `es' and `man' that do not exist in Indonesian should be emphasized by the teacher of German."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Griffths, Patrick
"An introduction to the linguistic study of meaning, this book outlines the meaning potential (semantics) of English and how language knowledge is put to use (pragmatics). As well as gaining a systematic overview of meaning in English, readers can learn how to argue for analyses. Among the significant concepts introduced are denotation, sense relations, event types, explicature, implicature, presupposition, metaphor, reference, speech acts and (at an elementary level) Generalised Quantifier Theory. Sense relations - such as antonymy and hyponymy - are presented as summarising patterns of entailment. The sense of a word is seen as the contributions it makes to the entailments carried by sentences."
Edinburgh: Edinburgh University Press, 2006
401.43 GRI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cruse, Alan
New York : Oxford University Press, 2004
401.43 CRU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cruse, Alan
Oxford: Oxford University Press, 2013
401.43 CRU m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diem Ihsan
Palembang: Universitas Sriwijaya, 2011
401.45 DIE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wildgen, Wolfgang
Tubingen : Max Niemeyer Verlag, 1977
410 WIL d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Williams, Alexander
"Argument structure - the pattern of underlying relations between a predicate and its dependents - is at the base of syntactic theory and the theory of the interface with semantics. This comprehensive guide explores the motives for thematic and event-structural decomposition, and its relation to structure in syntax. It also discusses broad patterns in the linking of syntactic to semantic relations, and includes insightful case studies on passive and resultative constructions. Semantically explicit and syntactically impartial, with a careful, interrogative approach, Williams clarifies notions of argument within both lexicalist and nonlexicalist approaches. Ideal for students and researchers in syntactic and semantic theory, this introduction includes:A comprehensive overview of arguments in syntax and semanticsDiscussion questions and suggestions for further readingA glossary with helpful definitions of key terms."
United Kingdom: Cambridge University Press, 2015
e20528824
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Bot, Kees de
New York : Routledge , 2005
418 BOT s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>