Ditemukan 196233 dokumen yang sesuai dengan query
Budhy Kurniawan
"Batubara adalah bahan yang pembentukannya melalui proses evolusi alamiah bahan organik. Dilihat dari keberadaan bahan aromatik,-proses ini sangat didominasi oleh vitrinisasi karena tingkat aromatiknya bertambah seiring dengan bertambahnya kandungan karbon. Selama proses evolusi tersebut, ada zat-zat tertentu dari bahan organik batubara yang mengelupas dan memutuskari ikatan-ikatan kimia sehingga terbentuk fragmen-fragmen molekular yang disebut radikal bebas. Radikal bebas ini sebagian besar berasal dari bahan aromatiknya dan masing-masing memiliki satu elektron tak berpasangan. Radikal bebas ini memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan karakteristik batubara, termasuk juga karakteristik produk konversinya (misalnya proses likuibkasi batubara).
Resonansi Spin Elektron (RSE) adalah metode yang telah terbukti banyak bermanfaat untuk membantu penyelesaian Penelitian tentang radikal bebas dan pengaruhnya terhadap karakteristik batubara. Sayangnya, metode ini jarang sekali digunakan oleh para peneliti batubara di Indonesia sehingga pembahasan tentang radikal bebas yang selalu dijumpai dalam setiap proses evolusi batubara dan konversinya tidak dapat dilakukan secara lengkap. Padahal, dengan mengetahui asal dari radikal bebas maka informasi mengenai mekanisme evolusi batubara dan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu batubara dapat diperoleh untuk melengkapi informasi-informasi dari pengukuran lainnya. Oleh karena itu karakterisasi RSE terhadap sampel batubara Indonesia sangat perlu dilakukan.
Pengukuran RSE dilakukan terhadap sampel batubara yang sudah diketahui data klasifikasinya. Penelitian dilanjutkan dengan pengukuran sampel yang telah mengalami pemanasan dari 50° hingga 400 ° C dengan interval sebesar 50 ° C. Penelitian dilakukan pula pada sampel yang mengalami proses konversi pencairan batubara."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Sunarno
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T40019
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bandung: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara, 2015
R 016.001 4 IND i
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Bandung: Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara, 2017
R 016.001 4 IND k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Miftah Zaenuri
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39709
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"This paper describes an abundant coal resource of Indonesia, consumption, production and its ekspor. It describes brieffly the complexity of development arrangement and priority setting in RAPBN, includes the large amount of subsidy - especially oil - which has to be taken into account each year....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36354
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2010
TA1384
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sukandarrumidi
Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1995
662.6 SUK b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Niniek Dwi Hapsari
"Pembuatan karbon aktif menggunakan reaktor aktivasi dilakukan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karbon aktif berbahan baku batubara Barito, Kalimantan Selatan, dengan aktivasi menggunakan CO2 serta menganalisis pengaruh waktu aktivasi dan laju alir CO2 terhadap luas permukaan karbon aktif yang dihasilkan. Proses aktivasi dilakukan pada temperatur 900°C dan waktu aktivasi divariasikan pada 30 menit, 60 menit, dan 90 menit, serta laju alir CO2 divariasikan pada 300 mL/menit, 400 mL/menit, dan 500 mL/menit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin tinggi waktu aktivasi dan laju alir CO2, maka luas permukaan yang direpresentasikan dengan bilangan iod semakin meningkat. Luas permukaan karbon aktif tertinggi yang direpresentasikan dengan bilangan iod sebesar 300,67 mg/g diperoleh dengan aktivasi pada laju alir CO2 sebesar 500 mL/menit dan waktu aktivasi selama 90 menit.
Preparation of activated carbon using activation reactor is done in this research. This research aims to produce activated carbon from Barito Coal, South Kalimantan, using CO2 activation and analyze the effects of activation time and CO2 flow rate on the surface area of activated carbon produced. The activation process carried out at a temperature of 900°C and activation time was varied at 30 minutes, 60 minutes, and 90 minutes, and CO2 flow rate was varied at 300 mL/min, 400 mL/min, and 500 mL/min. The results showed that increasing activation time and CO2 flow rate, the surface area represented by iodine number is increasing. The highest surface area of activated carbon which represented by iodine number of 300.67 mg/g obtained by activation with CO2 flow rate of 500 mL/min and the activation time for 90 minutes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S43528
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library