Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162140 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tresna Priyana Soemardi
"Penelitian ini merupakan penelitian RUUI yang bertujuan mengembangkan turbin air pembangkit listrik jenis axial untuk head yang rendah (2-3 m) pada badan air diantara Fakultas Ekonomi dan Pusat Studi Jepang atau di lembah jalan masuk UI. Studi akan mengkaji pengaruh berbagai dimensi dan bentuk sudu turbin terhadap daya yang dapat dibangkitkan. Penelitian ini juga akan mengkaji beberapa alternatif instalasi saluran air dan stasiun pembangkit yang mungkin dan merancang serta membangun alternatif yang paling baik. Perancangan dan konstruksi meliputi perancangan saluran air melalui pipa, stasiun pembangkit listrik meliputi generator dan pengendalian output, instalasi penerangan jembatan dan lingkungan sekitar serta instalasi aliran listrik yang siap dipakai pada siang hari untuk pompa air di Pusat Studi Jepang atau Fakultas Ekonomi."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Saat ini kebutuhan akan tenaga listrik terus meningkat, di masa mendatang untuk mengantisipasi kemungkinan kelangkaan akan energi, membuat orang berpikir untuk mencari energi alternatif selain minyak bumi, gas alam, dan batubara yang pada suatu saat akan habis. Energi alternatif tersebut adalah energi terbarukan (renewable energy) seperti energi surya, energi air, energi angin, dan energi biomasa.
Lingkungan kampus Universitas Indonesia, Depok merupakan kawasan yang relatif cukup banyak memiliki potensi alam sebagai sumber energi alternatif tersebut, yang hingga saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, baik untuk kepentingan penelitian yang menunjang kegiatan akademik, maupun untuk penyediaan daya listrik sebagai alternatif selain daya listrik dari sumber PLN. Untuk itu kiranya perlu direncanakan suatu sistem pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi energi tersebut di dalam kerangka operasional secara terpadu, yang dikenal dengan sistem Pembangkit Listrik Hibrid (PLN).
Penelitian ini merancang suatu model perencanaan sistem pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan potensi alam yang tersedia di kampus Ul Depok, secara terintegrasi di dalam suatu sistem Pembangkit Listrik Hibrid. Model perencanaan yang diperoleh, kemudian diversifikasi dan diuji melalui proses simulasi berbantuan perangkat lunak komputer yang dirancang dengan versi VISUAL BASIC. Simulasi dilakukan terhadap beberapa skenario yang mampu mengakomodasikan beberapa kondisi dari sub sistem Pembangkit Listrik Hibrid, yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan energi listrik di kampus UI Depok. Hasil simulasi akan dianalisis dengan cara mengamati sampai seberapa jauh peranan sistem Pembangkit Listrik Hibrid yang dirancang dapat mengurangi ketergantungan kebutuhan energi listrik dari sumber PLN.
Dari hasil simulasi dan analisis, dapat ditunjukkan bahwa total energi yang dibangkitkan dari sistem Pembangkit Listrik Hibrid adalah 20054, 33 kwh, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peranan pengadaan sistem Pembangkit Listrik Hibrid yang dirancang dapat menekan tingkat kebutuhan energi listrk dari sumber PLN sebesar 71,7 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Trigha
"Menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan dan persaingan seharusnya Pertamina, khususnya Pertamina Unit Pengolahan VI dikelola secara lebih efektif dan efisien serta berorientasi bisnis sehingga memungkinkan untuk mampu mendatangkan keuntungan. Disamping telah melakukan outsourcing dalam melaksanakan pemeliharaan kilang untuk dimasa yang akan datang perlu dipertimbangkan untuk menyerahkan pengelolaan dan pengoperasian Pembangkit Tenaga Listrik kepada pihak swasta sehingga Pertamina UP-VI lebih berkonsentrasi kepada bisnis intinya yaitu mengolah minyak mentah menjadi bahan bakar. Untuk pengoperasian dan pengelolaan pembangkit listrik dapat diserahkan kepada pihak swasta dan kebutuhan listrik Pertamina akan diperoleh dari pihak swasta tersebut.
Tesis ini bertujuan untuk melihat suatu kemungkinan secara ekonomis pengambilalihan kepemilikan pembangkit listrik di kilang Pertamina UP-VI oleh pihak swasta dengan mengevaluasi suatu kelayakan proyek pengambilalihan. Analisa dilakukan dengan melihat investasi dari saat pembangunan sampai pengoperasian selama umur ekonomisnya. Perhitungan itu sendiri dilakukan dengan menggunakan semua data rill serta menggunakan asumsi komersial terbaik sejauh data rill tidak diperoleh.
Hasil analisa dan perhitungan dari tesis ini memperlihatkan bila pengambilalihan oleh pihak swasta pada tahun 1999 Pertamina akan menerima dana segar sebesar 38,264 kUSD dan pihak swasta mengambilalih pengoperasian dan pengelolaanya serta berkewajiban untuk mensuplai kebutuhan listrik Pertamina. Investasi yang ditanam oleh pihak swasta pada pengambilalihan pembangkit listrik ini akan dapat dikembalikan dalam waktu 5 tahun 1 bulan dengan IRR 18% serta Net Present Value (NPV) sebesar 10,126 kUSD."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiarso
"Laporan penelitian ini menyajikan analisa interaksi aliran fluida dengan sebuah model sudu-jalan turbin air kategori `drag type'. Daun sudu-jalan yang dikaji memiliki profil S. Prediksi proses fisik aliran dilaksanakan dengan kaidah komputasi yaitu CFD (Computational Fluid Dynamics). Aliran viskos dua-dimensi disekitar sudu-jalan disimulasikan untuk berbagai kecepatan aliran datang mulai dari angka Reynolds 120 sampai 36000.
Hasil-hasil perhitungan detail disajikan dalam bentuk plot-plot vektor kecepatan dan kontur-kontur besar kecepatan, tekanan, tegangan geser dinding untuk kedua arah X data Y. Pengaruh kecepatan aliran datang terhadap distribusi kecepatan, tekanan aliran air dan tegangan geser dinding disekitar dan pada sudu-jalan telah dilaporkan.
Hasil-hasil menunjukkan menunjukkan bahwa aliran disekitar sudu-jalan turbin ini dapat disimulasikan secara realistis. Distribusi tekanan yang merupakan data penting untuk rnendapatkan parameter peracangan yaitu hambatan dan angkatan memperlihatkan dengan jelas perbedaan hambatan di kedua daun sudu-jalan. Fenomena aliran beresirkulasi terjadi dibelakang sudu-jalan. Adanya aliran sirkulasi ini berpengaruh terhadap distribusi tekanan dalam medan aliran.

This research report presents an analysis of interaction of fluid flow and a hydraulic turbine blade model. The physical process of the fluid flow was predicted by means of Computational Fluid Dynamics (CFD). The flow field was numerically observed ranging from Re = 1200 to Re = 36000.
The converged solutions are presented in terms of plots of velocity vectors, contours of velocity magnitude, contours of pressure, distributions of wall shear stress in both direction X and Y. Effects of different oncoming flow velocity to the flow field are reported.
Results show that the flow field in the vicinity of the turbine blade can be realistically simulated. The calculated pressure distribution indicated drag difference between the advancing and returning blade. The recirculation region formed behind the blade is clearly seen."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Zuhal
"Permasalahan yang perlu dijawab didalam merencanakan suatu pengembangan sistem pembangkit tenaga listrik adalah bagaimana suatu investasi optimum dapat ditentukan untuk memenuhi keputusan pertambahan beban, menghadapi berbagai kendala (constraints) baik bersifat teknis-ekonomis, maupun yang berupa keterbatasan sumber daya energi.
Banyak sekali kemungkinan atau alternatif konfigurasi gabungan pembangkit tenaga listrik (generation mix) yang dapat diikut sertakan didalam suatu perencanaan jangka panjang, dan setiap jenis unit pembangkit mempunyai perbedaan yang cukup berarti dilihat dari aspek biaya modal (capital cost), biaya operasi (operating cost) maupun efisiensinya.
Disamping itu setiap jenis unit pembangkit dengan sumber daya energi tertentu mempunyai fungsi komplementer didalam seluruh konfigurasi sistem pembangkitan. Mengingat beban bervariasi secara ekstrim dari saat ke saat dan bersamaan dengan itu penyediaan (supply) sistem pembangkit diharapkan selalu mencukupi kebutuhan beban yang berfluktuasi tadi maka terdapat interelasi antara keputusan investasi dengan dinamika beban.
Dengan kata lain suatu keputusan investasi ditentukan oleh perkiraan pertumbuhan beban, atau lebih tepatnya, perkiraan pertumbuhan kurva lama beban (load duration curve) dan parameter ekonomis dari berbagai alternatif gabungan yang direncanakan. Adanya berbagai kemungkinan (alternatif) kebijaksanaan investasi tersebut merupakan motivasi yang menyebabkan berkembangnya model-model matematika (mathematical model) didalam perencanaan jangka panjang sistem tenaga listrik. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1985
D438
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Susanto
"Penjadwalan pemeliharaan pembangkit, merupakan masalah penting yang harus diperhatikan dalam penjadwalan operasi jangka panjang suatu sistem tenaga listrik. Berbagai teknik telah dikembangkan untuk menyelesaikan masalah ini, yang pada dasarnya menggunakan salah satu dari dua fungsi tujuan yaitu memaksimumkan keandalan atau meminimumkan biaya produksi. Dalam tesis ini dicoba mengembangkan suatu prototip sistem pakar untuk penjadwalan pemeliharaan pembangkit. Untuk menentukan pemilihan fungsi tujuan yang tepat, digunakan suatu angka yang disebut Indeks Operasi yang batasan harganya diperoleh berdasarkan pengalaman para pakar dibidang ini. Rancangan prototip sistem pakar ini selanjutnya diimplementasikan pada komputer personal menggunakan bahasa pemrograman Turbo Prolog Versi 2.0 untuk komputer personal. Sebagai studi kasus, program sistem pakar ini digunakan untuk menyusun penjadwalan pemeliharaan pembangkit pads sistem kelistrikan lama Bali untuk tahun anggaran 1994/1995."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparno
"ABSTRAK
Masalah yang dihadapi dalam penyediaan tenaga listrik di pulau Jawa adalah adanya ketidakseimbangan antara besarnya permintaan kebutuhan beban dan potensi sumber daya energi primer yang dimiliki. Di sektor tenaga listrik, pulau Jawa merupakan pusat beban namun kurang didukung oleh potensi sumber daya energi primer yang memadai.
Di lain pihak, pulau Sumatera memiliki cadangan sumber daya energi primer yang sangat besar, sementara beban listriknya masih rendah. Di sana terdapat sebagaian besar cadangan batu bara yang merupakan sumber daya energi primer terbanyak yang dimiliki Indonesia.
Pemanfaatan batu bara dalam pembangkitan tenaga listrik di Indonesia mengalami kendala, karena pusat pusat produksi batubara di Sumatera dan Kalimantan letaknya jauh dari pulau Jawa sebagai pusat beban. Pengoperasian PLTU di Jawa secara besar-besaran memerlukan dukungan sistem transportasi batubara yang handal untuk menjamin pasokan kebutuhan bahan bakarnya, sehingga dibutuhkan biaya investasi di sektor tranportasi yang cukup besar.
Cadangan batubara di Sumatera sebagian besar terdapat di Bukit Asam, Sumatera Selatan berupa batubara lignit yang berkualitas rendah dengan kadar air tinggi dan nilai kalor rendah. Tingginya kadar air dan rendahnya nilai kalor, menyebabkan batu bara lignit secara ekonomis kurang menguntungkan untuk diangkut melalui perjalanan yang jauh, ia hanya mungkin dimanfaatkan untuk bahan bakar PLTU mulut tambang.
Penelitian ini membahas tentang prospek PLTU mulut tambang di Sumatera Selatan dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Jawa. Dalam pembahasan akan dihitung biaya investasi dan biaya pembangkitan PLTU mulut tambang dibandingkan dengan PLTU batubara di Jawa. Di samping itu, juga akan dihitung biaya investasi di sektor transportasi batubara yang dibutuhkan untuk memasok batu bara bagi PLTU di Jawa."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwied Prianingtyas Timbul
"Dalam pengoperasian suatu sistem pembangkit tenaga listrik perlu ditentukan besarnya daya yang disalurkan oleh tiap unit pembangkit sehingga dapat beroperasi pada biaya pembangkitan yang minimum. Hal ini dapat dilakukan dengan optimasi pembebanan pada seluruh unit pembangkit tenaga listrik.
Pada tesis ini akan dibahas mengenai optimasi pembagian beban pada unit pembangkit hidro dan termal dengan menggunakan metoda pengali Lagrange. Fungsi tujuannya adalah meminimalkan biaya pembangkitan dengan kendala kapasitas maksimum dan minimum unit pembangkit. Pembahasan tesis ini dibatasi pada optimasi pembangkit hidro termal area IV sistem kelistrikan Jawa-Bali, Perhitungan dilakukan dengan program Matlab yang dioperasikan pada komputer pribadi dan disertai dengan validasi program. Validasi program memperlihatkan bahwa program yang telah dibuat dapat digunakan untuk mengoptimalkan pembangkit hidro termal area IV sistem kelistrikan Jawa-Bali.

The operating of an electric power generating system need to be determined power contribution of each unit with the result that it can be operated at a minimum generating cost. This case can be solved by the optimum loading of a power generating system.
This thesis is discussing about an optimum loading of the hydro thermal power generating system by Lagrange Multiplier Method which is limited at hydro thermal plants of Java-Bali fourth area. The objective function is to minimize the generating cost with maximum and minimum generating capacities as the constraint. The computation is being done by MatLab program which is operated on a personal computer along with validation program. The validation has shown that the program which is made, can be used for optimum loading of hydro thermal plants of Java-Bali fourth area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14644
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrisno
"Making of this script final duty, needed turbine prototype or small object appliance Pelton to be examination of activator characteristic. Making of appliance with material design changing when unable to function or experience of failure. Design of last turbine use material stainless steel with tacking on welding with axis runner turbine. Election and making of electrics generator shall precisely can release supply 50 I-lz - 60 Hz. Generator is not have to rotate 1500 rpm, but with design addition of magnet pattem tide and our bobbin place ang|e=cornel‘5 make I HZ, hence velocity tum around generator can be degraded- With this method of course will growing bigly size measure of generator. Exsperiment turbine characteristic to look working efficiency from effect change head pressure energy or elevation source. Capacity water How constitute parameter velocity from elevation source and extensive squirt for bucket. Intake of data with measuring water capacities function entry, value pressure gauge of actual head at point gauge and tum around velocity moment turbine work without burden with tachometer. Making difference water squirt for turbine to use n02.Z|c with diameter 0.005 m and 0.008 m to compare effect result of water velocity. Diference head pressure energy and kinetic energy from nonle constitute efliciency loss network piping and using nozzle. Test turbine characteristic make input head energy from water velocity at nozzle and potential elevation noule from bucket. Power energy output turbine is torsion theory, not measuring actual condition. With result equation of momentum will yield energy output of turbine or equation Euler head energy. Energy torsion turbine or BHP (Brake Horse Power) from activator of turbine required to transfer velocity tum around for the burden of electrics generator torsion. Analysis indicate that speed turn around turbine can be arranged by controlling input energy irrigate to bucket. Input energy from head depress conversion of velocity water in bucket and water capacities direction into turbine. Relation of WHP (Water Horse Power) and speed tum around although non linear but we earn to design velocity tum around with condition of different."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Adhie Candra
"Field Steam Generator merupakan bagian dari steam generator yang berukuran ringkas dan mempunyai kapasitas yang tidak terlalu besar. Field Steam Generator bekerja dengan membakar aliran air yang dilewatkan melalui pipa di dalam tungku pembakaran. Aliran air yang lewat diharapkan berubah menjadi uap air dengan kadar 70% hingga 80% pada keluarannya. Karena sifatnya yang ringkas dan berkapasitas tidak besar maka alat ini banyak digunakan sebagai steam injector pada sumur-sumur minyak yang telah mengalami penurunan kapasitas tekanan. Salah satu perusahaan yang menggunakan alat ini adalah PT. Caltex Pasifik Indonesia. Tulisan ini dibuat dengan latar belakang adanya proyek modifikasi Field Steam Generator milik PT. Caltex Pasific Indonesia. Salah satu ruang lingkup modifikasi ini dalam hal pengontrolan kadar oksigen pada gas buang yang dihasilkan dari pembakaran yang menggunakan bahan bakar gas alam (natural gas). Pengontrolannya dilakukan dengan mengatur banyaknya udara yang masuk ke dalam ruang pembakaran. Sedangkan kecepatan aliran bahan bakar gas yang masuk adalah tetap. Field Steam Generator yang lama hanya menggunakan damper untuk mengatur besar kecilnya aliran udara yang masuk, sedangkan blower yang digerakkan oleh motor, dalam kecepatan konstan. Karena kecepatan motor konstan maka pemakaian listrik untuk motor menjadi tidak efisien sehingga terbetik keinginan untuk mengubah pengaturan udara yang masuk dengan pengaturan kecepatan motor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>