Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134810 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Kusratmoko
"Pengamatan hidrologi di kawasan hutan kota kampus Ul Depok telah dilakukan selama bulan September 2000 sampai Februari 2001, dalam upaya untuk mengidentifikasi pengaruh tutupan lahan terhadap pembentukan aliran air. Untuk keperluan itu telah dibangun tujuh stasiun pengamatan yang dikarakteristikkan dengan tutupan lahan yang berbeda.
Hasil analisis data menunjukkan, bahwa tutupan vegetasi bawah berupa rumput dan semak pads penggunaan lahan hutan kota di kampus UI memainkan peranan yang penting sebagai faktor pengontrol pembentukan aliran permukaan dan bawah tanah, terutama signifikan selama kejadian-kejadian hujan konvektif. Proporsi air hujan lolos pada lokasi-lokasi tersebut, yang menghasilkan aliran permukaan dan bawah tanah, bervariasi antara 5,3-7,2%. Sementara pada lokasi pengamatan tanpa vegetasi bawah dan lapisan seresah dihasilkan angka proporsi aliran sebesar 12,5-18,9%. Tingginya proporsi aliran permukaan pada lokasi bervegetasi bawah selama bulan Desember-Februari diduga akibat meningkatnya kejenuhan dan muka air tanah, yang selanjutnya menghasilkan aliran permukaan yang meluas (widespread saturation overland flow). Secara keseluruhan, antara air hujan lolos dengan volume aliran permukaan, menunjukkan korelasi positif yang linear. Namun pada lokasi tanpa vegetasi bawah dan lapisan seresah diperlihatkan korelasi yang kuat (koef. Determinasi >80%).
Pengaruh faktor kelembaban tanah terhadap tingginya aliran permukaan yang terjadi terlihat secara nyata pada lokasi dengan vegetasi bawah dan lokasi tanah pertanian kering dan ini terutama signifikan pada kejadian-kejadian dengan air hujan lolos >40 mm.

During September 2000 - February 2001 hydrological measurement of urban forest in Campus area of the Indonesia University, Depok were carried out to identify the effect of land cover on the runoff generation processes. Seven-observation station which are characterized by differenced land cover were build to measure overland and sub surface flow.
The result of data analysis showed that the grass and litter cover in urban forest floor played an important role as a control factor of overland flow and through flow production, especially significant during the convective rains. During this events, the proportion of through fall on this area which produced overland flow, varied between 5,3-7,2%, while on the area without the grass and litter cover, its about 12,5-18,9%. During the rain season (December-February) the overland flow was very high. This is probably closely related to the absence of the widespread saturation overland flow.
The effect of antecedent precipitation index on the overland and through flow production was identified on the location with grass cover and cultivated area and particularly significant on the events with through fall >40 mm.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Richard
Yogyakarta: Gadjah Mada University press, 1988
551.48 LEE h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Richard
Yogyakarta: Gadjah Mada University press, 1990
551.48 LEE h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Iman Subarkah
Bandung: Idea Dharma, 1980
551.48 Sub h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Subarkah
Bandung: Idea Dharma, 1980
551.48 Sub h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Hafizh
"Dari 13 sungai yang melalui Jakarta, Sungai Ciliwung adalah sungai yang paling berpengaruh dengan memberikan kontribusi sebesar 24% terhadap banjir yang terjadi di Jakarta (FORDA-MOF, 2016). Prediksi banjir yang akurat sangat penting dalam pengelolaan sumber daya air dan mitigasi bencana (Sättele et al., 2015). Dalam memprediksi banjir, diperlukan suatu model hidrologi, salah satunya adalah CINECAR. Model hidrologi CINECAR ini dikembangkan untuk memodelkan banjir bandang (Gaume et al., 2004)dan membutuhkan data yang detail dengan skala cakupan lebih spasial. Di sisi lain, DAS Ciliwung memiliki data spasial yang terbatas. Penelitian ini berfokus kepada implementasi model hidrologi CINECAR dalam simulasi debit banjir dengan hujan rencana dan mengetahui performa kesesuaian debit hasil model dengan debit aktual di Pintu Air Manggarai. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa curah hujan di beberapa stasiun hujan dan data tinggi muka air. Debit aktual ini didapatkan dari tinggi muka air dengan rating curve di Pintu Air Manggarai dan di Bendung Katulampa. Penentuan keakuratan simulasi dilakukan dengan menggunakan Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE). Nilai NSE model yang didapat setelah dilakukan penyesuaian CN adalah 0,36 di titik Pintu Air Manggarai dan 0,78 di titik Bendung Katulampa. Namun setelah eliminasi tanggal-tanggal dengan curah hujan yang tidak lebat, didapatkan nilai NSE-nya menjadi 0,83. Hal ini menunjukkan bahwa performa model hidrologi CINECAR baik untuk memprediksi debit yang besar.

Of the 13 rivers that pass through Jakarta, the Ciliwung River is the most influential, contributing 24% to the flooding that occurs in Jakarta (FORDA-MOF, 2016). Accurate flood prediction is essential in water resources management and disaster mitigation (Sättele et al., 2015). In predicting floods, a hydrological model is needed, one of which is CINECAR. The CINECAR hydrological model was developed to model flash floods (Gaume et al., 2004)and requires detailed data with a more spatial scale of coverage. On the other hand, the Ciliwung watershed has limited spatial data. This research focuses on the implementation of the CINECAR hydrological model in simulating flood discharge with planned rainfall and knowing the performance of the modeled discharge with the actual discharge at the Manggarai Water Gate. The data used are rainfall intensity at several rain gauges and water level data. The actual discharge is obtained from the water level with the rating curve at the Manggarai Water Gate and Katulampa Weir. Determination of simulation accuracy is done using Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE). The NSE value of the model obtained after CN adjustment was 0,36 for Manggarai Water Gate and 0,78 for Katulampa Weir. However, after the elimination of dates with less heavy rainfall, the NSE value was found to be 0,83. This shows that the performance of the CINECAR hydrological model is good for predicting large discharge.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, E.M.
Bandung: Institut Teknologi Bandung, 1990
620.416 2 WIL h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Erlangga, 1986
551.48 Lin h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seyhan, Ersin
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press , 1993
551.48 SEY d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>