Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86444 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Safira Purwanti
"Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan Badan Amil milik pemerintah yang berupaya menggalang dana ZISWAF (Zakat, Infak, Shadagah & Wakaf), yang ada di masyarakat. Untuk dapat memperoleh kepercayaan dari masyrakat sebagai landasan bagi BAZNAS untuk menjalankan fungsinya, BAZNAS harus mampu menjadi lembaga yang transparan atas seluruh kegiatannya. Upaya meningkatkan image BAZNAS yang kredibel harus terus menerus dilakukan baik melalui proses-proses internal maupun eksternal.
Analisis SWOT merupakan analisis yang digunakan untuk menetapkan strategi yang tepat bagi BAZNAS untuk pengembangan BAZNAS di masa datang. Analisis SWOT yang digunakan adalah pendekatan Pearce & Robinson, Kearns yang akan menghasilkan strategi masing-masing. Dan untuk memperoleh strategi terbaik dari kombinasi kedua pendekatan tersebut digunakan pendekatan Wright, Kroll dan Parnell.
Dari Hasil analisis SWOT, Pearce & Robinson memberikan rekomendasi strategi Agresif dan pendekatan Kearns memberikan rekomendasi strategi Compatitive Advantage, untuk memperoleh strategi terbaik maka Wright, Kroll dan Parnell memberikan rekomendasi strategi terbaik untuk BAZNAS adalah strategi pertumbuhan internal.

The Found of nation Amil Zakat (BAZNAS) is government's amil found that try to gathering fund of ZISWAF (Zakat, Infak, Shadaqah and Wakaf) from society. To get people's trust as basic of BAZNAS to runs its function, BAZNAS has to be capable of being transparant's found of it's whole activity. To increase the image and enedibelity of BAZNAS that has to be done as continue process as internal as well as external process.
SWOT Analysis is analysis that use to converse the right strategy BAZNAS to developing BAZNAS on the future. SWOT Analysis that used is Pearce & Robinson approach, Kearns Approach that will give it's own result of strategic. And to get the best Strategy from both combinations, Wright, Kroll and Parnell approach has been use.
From the result of SWOT Analysis, Pearce & Robinson have recommended Aggressive Strategy and Kearns approach has recommended Competitive Advantage strategy to get the best strategy, Wright, Kroll and Parnell have recommended the best strategy BAZNAS which is Internal Growth strategic.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11971
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Yusuf
"Dilihat dari jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam, sebenarnya zakat merupakan potensi yang sangat besar pemberdayaan ekonomi umat. Namun, selama ini potensi ini belum dimanfaatkan secara terpadu dan optimal. Potensi ini akan bertambah besar dan dahsyat jika tidak hanya zakat yang dikelola secara baik, tetapi juga infak dan shadaqah. Pokok permasalahan yang diketengahkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana implementasi kebijakan pengelolaan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang sudah berjalan selama 4 tahun, serta faktor-faktor apa yang mempengaruhi implementasi kebijakan pengelolaan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Tujuan dari penelitian ini adalah: Menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang telah berjalan hingga saat ini dan memberikan alternatif kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) agar dapat melaksanakantogas-tugasnya dengan baik pada masa datang demi tercapainya tujuan BAZNAS. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-analitis, yaitu suatu tipe penelitian yang berusaha melukiskan realitas sosial yang kompleks melalui penyederhanaan dan klasifikasi dengan memanfaatkan konsep-konsep yang bisa menjelaskan suatu gejala sosial secara analitis. Karena tujuan penelitian adalah menyederhanakan realitas sosial yang kompleks, maka penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan tanpa uji hipotesis. Teori yang digunakan adalah teori-teori kebijakan publik, yang menerangkan tentang implementasi kebijakan publik serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan publik.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikatakan BAZNAS berjalan kurang optimal. Jika dilihat dari laporan pelaksanaan kegiatan BAZNAS selama tahun 2001 - 2003 secara umum telah menunjukan perkembangan yang menggembirakan. Namun, jika dilihat untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan zakat dengan ruang lingkup secara nasional, BAZNAS belum dapat bergerak secara optimal untuk menjalankan fungsi koordinatif, konsultatif dan inforrnatifnya.
Ada beberapa faktor yang menjadi kendala Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam melaksanakan kegiatannya yaitu:
1. Kurang optimalnya peran anggota BAZNAS, hal ini disebabkan sebagian besar anggota BAZNAS para tokoh muslim yang mempunyai aktivitas yang sibuk.
2. Terbatasnya Dana operasional
3. Sumber Daya Manusia yang masih minim jumlahnya dan pengalaman dalam mengurus manajemen zakat
4. Tidak adanya aturan yang jelas dan tegas yang mengatur fungsi dan wewenang BAZNAS.
Oleh karena itu, guna mengoptimalkan pengelolaan zakat di Indonesia melalui BAZNAS dengan ini kami mengusulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Dapat di realisasikannya APBN untuk BAZNAS.
2. Pemantapan posisi BAZNAS sebagai pengalola Zakat Tingkat Nasional Sebagai mana badan-badan yang di bentuk pemerintah dengan Keputusan Presiden.
3. Adanya peraturan pemerintah yang mempertegas fungsi koordinatif dan informatif BAZNAS dengan BAZDA dan LAZ."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raquella Angelina Uli
"Skripsi ini menganalisis peranan audit internal dalam penerapan tata kelola berbasis prinsip-prinsip islami di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). BAZNAS adalah lembaga non-struktural yang dibentuk oleh pemerintah bertujuan untuk memfasilitasi pengelolaan zakat yang bersifat nasional setelah diterbitkannya Undang-Undang No 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Seiring dengan berkembangnya BAZNAS penerapan tata kelola berbasis prinsip-prinsip islami sangat penting untuk diterapkan sesuai dengan aturan-aturan shariah serta mematuhi standar dan hukum yang berlaku. Audit Internal berperan sebagai watchdog, konsultan dan katalis dalam memastikan aktivitas kinerja BAZNAS efektif sesuai dengan tujuan, prinsip - prinsip yang dipercayai.
Analisis ini menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu wawancara dengan divisi Satuan Audit Internal dan Kendali Mutu atau disebut dengan Quality Management Research serta data sekunder yaitu data internal BAZNAS. Berdasarkan analisis yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan struktur Governance BAZNAS telah mencakup mekanisme - mekanisme yang secara umum telah dilaksanakan dengan baik, SAI dan QMR Baznas berperan dalam pelaksanaan Islamic Good Governance, Kinerja SAI dan QMR masih harus ditingkatkan.

This study analyzes the role of internal audit in the implementation of governance based on islamic principles on Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). BAZNAS is a non-structural body formed by the government aimed to facilitate zakat management after the issuance of Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 on Zakat Management. As the organizations develops the implementation of governance based on Islamic principles in BAZNAS is very important to be applied in accordance with the rules of shariah and adheres to the standards and applicable law. Internal Audit act as watchdog, consultant and catalyst in ensuring the effectiveness of BAZNAS performance activity in accordance with the purpose, principles believed.
This analysis uses a case study approach. This study uses primary data such as interviews with division of the Internal Audit Unit and Quality Control or the socalled Quality Management Research as well as secondary data such as internal data BAZNAS. Based on the analysis performed, it can be concluded BAZNAS governance structure has performed some mechanisms well, SAI and QMR Baznas play a crucial part in the implementation of Islamic Good Governance, activity performance activity of QMR and SAI needs to be improved.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Gusti Anwari
"

Penelitian ini menganalisis peranan audit internal dalam penerapan prinsip-prinsip syariah di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). BAZNAS adalah lembaga non-struktural yang dibentuk oleh pemerintah bertujuan untuk memfasilitasi pengelolaan zakat yang bersifat nasional setelah diterbitkannya Undang-Undang No 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Seiring dengan berkembangnya BAZNAS penerapan prinsip-prinsip syariah sangat penting untuk diterapkan sesuai dengan aturan-aturan syariah serta mematuhi standar dan hukum yang berlaku. Audit Internal berperan sebagai watchdog, konsultan dan katalis dalam memastikan aktivitas kinerja BAZNAS efektif sesuai dengan tujuan, prinsip - prinsip yang dipercayai.

 

 

 

 


This study analyzes the role of internal audit in the implementation on sharia principles on Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). BAZNAS is a non-structural body formed by the government aimed to facilitate zakat management after the issuance of Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 on Zakat Management. As the organizations develops the implementation sharia principles in BAZNAS is very important to be applied in accordance with the rules of shariah and adheres to the standards and applicable law. Internal Audit act as watchdog, consultant and catalyst in ensuring the effectiveness of BAZNAS performance activity in accordance with the purpose, principles believed.

 

 

 

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Pandu Mulya Permana
"Pengesahan UU 23 tahun 2011 memberikan kejelasan kelembagaan dan fungsi tambahan bagi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai organisasi pengelola zakat yang dibentuk oleh Pemerintah. Selain sebagai operator zakat yang membantu pengentasan kemiskinan BAZNAS berperan sebagai koordinator pengelola zakat secara nasional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses penyusunan anggaran yang dijalankan oleh BAZNAS dan pendekatan yang digunakan dalam menyusun anggaran. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa Pendekatan Anggaran yang digunakan oleh BAZNAS adalah pendekatan Planning Programing Budgeting System (PPBS) dengan beberapa kekurangan. Dengan mengetahui proses penyusunan anggaran yang selama ini digunakan BAZNAS, diharapkan dapat membantu pembuatan proses penyusunan anggaran BAZNAS dalam mengemban tambahan fungsi yang diamanatkan undang-undang.

The Ratification of Act 23 of 2011 about Zakat Management provides institutional clarity and additional functions for the Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) as the only one zakat organization established by the Government. Instead of the role as zakat operator that helps government in poverty allevation, BAZNAS assigned the role as coordinator of zakat management nationally. The purposes of this study are to determine the budgeting process that used in BAZNAS and approaches used in preparing the budget. This study concluded that the budget approach used by BAZNAS is Programing Planning Budgeting System (PPBS) with some shortcomings. By knowing the budgeting process that has been used by BAZNAS, it is expected to assist BAZNAS? budgeting process in carrying supplementary functions mandated by law."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eveline Ramadhini
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program pendayagunaan Zakat Community Development (ZCD) di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), terutama untuk memahami modal sosio-kultural dalam pengembangan komunitas berbasis zakat, khususnya di Kelurahan Jayamekar, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Untuk memahami implementasi program tersebut, perlu dilihat melalui perspektif sosiologi ekonomi karena akan lebih kompeherensif. Menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus, penelitian ini akan melakukan wawancara mendalam dan observasi terhadap mustahik mengenai pemaknaan terhadap bantuan program ZCD. Tesis ini membahas bagaimana modal sosio-kultural berperan dalam program pendayagunaan yang menyiratkan (1) kepercayaan (trust); (2) persahabatan (friendship); (3) keinginan untuk kolaborasi (willingness to collaborate); (4) tradisi komunitas (community tradition), dan (5) nilai (ideals or values) (Gonzalez, 2005). Tesis ini menemukan bahwa modal sosio-kultural memiliki peran yang penting dalam pengembangan komunitas. Modal sosio-kultural di Kelurahan Jayamekar, Kota Sukabumi, Jawa Barat mengalami peningkatan yang melesat semenjak adanya program; tidak hanya peningkatan ekonomi tetapi juga peningkatan implementasi dalam hal nilai-nilai Islami, khususnya cara pandang dalam meminjam uang ke bank keliling. Penelitian ini merekomendasikan analisis sosiologi terutama dalam aspek sosial budaya yang memiliki peran penting yang berdampak pada pengembangan komunitas. Temuan ini memperkaya kajian dari Gonzalez (2000; 2005) bahwa modal sosio-kultural perlu untuk disejajarkan dengan modal infrastruktur.

ABSTRACT
The paper aims to analyze the implementation of utilization program in Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), especially to understanding the socio-cultural capital of Zakat Community Development, in West Java, Sukabumi, Jayamekar Village. To perceiving the implementation of the program, it requires to see with an economic-sociology perspective. Hence, it would be more comprehensive. Using qualitative methods and Study Case Approach, this research would do the depth-interview and make the observation to seeing the meaning of values from companion and mustahik about ZCD program intervention. This paper discusses how the socio-cultural occurs in utilization programs which imply (1) trust; (2) friendship; (3) willingness to collaborate; (4) community traditions; and (5) ideals or values (Gonzalez, 2005). This paper finds that socio-cultural capital has the role to community development. Socio-Cultural Capital in Jayamekar Village, Sukabumi, West Java, had good improvement, hence not only the improvement of mustahik's income but also the improvement of goods values about the perspective of borrowing money to mobile bank (bank keliling). This research recommends analytical sociology, especially in the Socio-Cultural aspect; which is, it has a significant role that impacts social change in community development. This finds enriches the study of Gonzalez (2005) that socio-cultural capital needs to be aligned with infrastructure capital."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabila Djauhari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi
PNS Badan Kepegawaian Negara RI dalam membayarkan zakat profesinya pada
BAZNAS. Theory of Planned Behavior yang dimodifikasi dengan tambahan
variabel Literasi Zakat PUSKAS BAZNAS menjadi dasar landasan teori penelitian
ini. Metode penelitian berupa kualitatif survey dan menggunakan SEM-PLS
(Structural Equation Modelling-Partial Least Square) sebagai alat analisisnya.
Sampel berupa 119 orang PNS BKN yang bertugas di BKN RI Pusat. Hasil dari
penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan zakat tidak berpengaruh secara
langsung terhadap intensi membayar zakat ASN, namun secara bersama-sama
dengan variabel lainnya, yaitu Attitude Towards Behaviour, Subjective Norms dan
Perceived Behavioral Control mempengaruhi intensi membayar zakat PNS BKN.
Variabel Attitude Towards Behaviour dan Perceived Behavioral Control
mempengaruhi intensi membayar zakat PNS BKN sedangkan variabel Subjective
Norms tidak berpengaruh terhadap intensi membayar zakat PNS BKN

This study studies the factors that influence the intention of the Civil Servants of Badan
Kepegawaian Negara RI in paying their zakat profession at BAZNAS. The Theory of
Planned Behavior which is modified with the addition of Zakat Literacy by PUSKAS
BAZNAS’s variable, form the basis of this research theory. The research method using
qualitative survey and SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) as
an analysis tool. The sample consisted of 119 BKN civil servants who were assigned at
BKN RI Pusat. Results indicated that zakat knowledge had no direct effect on BKN
civil servants’s intention to pay zakat, but jointly with other variables, Attitude
towards behaviour, Subjective norms dan Perceived Behavioral control, had
significant effects on BKN civil servants’s intention to pay zakat. Attitude towards
behaviour and Perceived Behavioral control had significant effects on ASN
intention to pay zakat. Subjective norms had no significant effects on BKN civil
servants’s intention to pay zakat.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Gusti Anwari
"Skripsi ini menganalisis peran audit internal dalam penerapan prinsip syariah di Badan Zakat Nasional (BAZNAS). BAZNAS merupakan lembaga non struktural yang dibentuk oleh pemerintah yang bertujuan untuk memfasilitasi pengelolaan zakat yang bersifat nasional setelah dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Seiring dengan perkembangan BAZNAS, penerapan prinsip syariah menjadi sangat penting untuk diterapkan sesuai dengan kaidah syariah dan sesuai dengan standar dan hukum yang berlaku. Internal Audit berperan sebagai pengawas, konsultan dan katalisator dalam memastikan kegiatan kinerja BAZNAS efektif sesuai dengan tujuan, prinsip yang diyakini.

This thesis analyzes the role of internal audit in applying sharia principles in the National Zakat Agency (BAZNAS). BAZNAS is a non-structural institution formed by the government which aims to facilitate the management of zakat which is national in nature after the issuance of Law Number 38 of 1999 concerning Zakat Management. Along with the development of BAZNAS, the application of sharia principles is very important to be implemented in accordance with sharia principles and in accordance with applicable standards and laws. Internal Audit acts as a supervisor, consultant and catalyst in ensuring that BAZNAS's performance activities are effective in accordance with the objectives, principles it believes in."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Afwan Mutasodirin
"

Indonesia memiliki potensi pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (zis) yang besar. Namun, potensi tersebut belum dapat dimaksimalkan dengan baik. Kurangnya kesadaran masyarakat dan kepercayaan kepada pengelola zis menjadi penyebab rutinitas membayar zis belum terbangun di masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan pembayaran zis adalah memberikan pesan pengingat untuk membayar zis. Penelitian ini menganalisis pengaruh message framing, media richness, dan message evidence pada pesan pengingat terhadap pembayaran zis. Lingkup penelitian ini meliputi pembayaran zis pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai lembaga resmi yang berwenang mengelola zis tingkat nasional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan factorial design 2 (message framing : religious value vs social value) x 2 (media richness : text vs text + image) x 2 (message evidence : high evidence vs low evidence). Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online. Pengolahan data dilakukan pada 200 data responden dengan menggunakan metode analysis of variance. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pemberian pesan religious value memiliki pengaruh lebih tinggi terhadap intensi untuk loyal dibandingkan pesan social value.  Pesan dengan text + image lebih meningkatkan kepercayaan terhadap organisasi dibandingkan pesan dengan text. Selain itu, pesan high evidence meningkatkan kepercayaan terhadap organisasi dibandingkan pesan low evidence. Lebih lanjut, pengaruh pesan dengan text + image dan high evidence memberikan pengaruh lebih besar pada kepercayaan terhadap organisasi. Pemberian pesan religious value, text + image, dan high evidence memiliki pengaruh lebih tinggi dari pesan social value terhadap intensi untuk loyal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap organisasi dapat meningkatkan intensi untuk loyal secara signifikan dan sebagai mediasi keseluruhan pengaruh media richness terhadap intensi untuk loyal. BAZNAS dapat menerapkan hasil penelitian ini sebagai upaya meningkatkan loyalitas pembayaran zis.


Indonesia has the big potential to obtain Zakat, Infaq and Alms (zis). However, this potential cannot be maximized properly. Lack of public awareness and trust in the management of zis is the reason for the routine of paying zis, which has not yet been developed in the community. One effort to increase zis payment is to provide a reminder message to pay zis. This study analyzes the effect of message framing, media richness, and message evidence on reminder messages on zis payments. The scope of this research includes the payment of zis at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) as an official institution authorized to manage zis at the national level. This study uses an experimental method with factorial design 2 (message framing: religious value vs. social value) x 2 (media richness: text vs. text + image) x 2 (message evidence: high evidence vs. low evidence). The study was conducted by distributing questionnaires online. Data processing was performed on 200 data respondents using the analysis of variance method. This study reveals that giving religious values has a higher influence on intention to loyal than social value messages. Text + image messages increase trust to organization more than text messages. In addition, high evidence messages increase trust to organization compared to low evidence messages. Furthermore, the effect of messages with text + image and high evidence gives a greater influence on trust to organization. The delivery of religious value, text + image, and high evidence messages has a higher influence than the message of social value on the intention to loyal. The results showed that trust to organization could significantly increase intention to loyal and mediate the overall effect of media richness on intention to loyal. BAZNAS can apply the results of this study as an effort to increase zis payment loyalty.

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Efri Andini
"Zakat mempunyai fungsi penting utnuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan umat Islam. Di Indonesia mempunyai potensi zakat sangat besar namun penghimpunan zakat masih tergolong rendah. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI) baik pusat, termasuk provinsi, kabupaten dan kota belum menyerap penghimpunan zakat secara masif dan optimal. Zakat profesi termasuk dalam kerangka fiqih kontemporer yang penghimpunannya cukup besar. Penelitian ini bertujuan untu mengetahui faktor yang mempengaruhi intensi seseorang muzakki dalam membayar zakat profesi melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI). Intensi muzakki ini akan didasari oleh Theory of Planned Behavior (TPB). Sebanyak 309 responden yang dianalisa menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil analisa kuantitatif berbasil PLS-SEM menunjukan variabel Atittude Towards Behavior, Perceived Behavioral Control, Religiusitas dan Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap intensi muzakki membayar zakat profesi melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI). Akan tetapi, variabel Subjective Norm ditemukan tidak signifikan terhadap intensi muzakki membayar zakat profesi melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI).

Zakat has an important function to maintain economic stability and the welfare of Muslims. In Indonesia, the potential for zakat is very large, but zakat collection is still relatively low. The National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI) both at the center, including provinces, districts and cities have not absorbed massive and optimal zakat collection. Profession zakat is included in the framework of contemporary fiqh whose collection is quite large. This study aims to determine the factors that influence the intention of a muzakki in paying profession zakat through the National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI). This muzakki intention is based on the Theory of Planned Behavior (TPB). A total of 309 respondents were analyzed using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of the quantitative analysis based on the PLS-SEM show that the Atittude Towards Behavior, Perceived Behavioral Control, Religiosity and Service Quality variables have a significant effect on muzakki's intentions to pay profession zakat through the National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI). However, the Subjective Norm variable is found to be insignificant towards the muzakki's intention to pay profession zakat through the National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI)."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>