Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104753 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdullah Kholil
Jakarta: Kantor Menteri Negara Peranan Wanita RI , 1979
362.82 Kho p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Cholil
Jakarta: Ford Foundation, 1998
305.4 ABD l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Somari Wiriaatmadja
"Angka Kematian Ibu adalah salah satu tolok ukur tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat, disamping Angka Kematian Bayi dan Umur Harapan Hidup. Makin tinggi AKI makin rendah tingkat derajat kesehatan suatu bangsa, demikian juga sebaliknya. Disamping itu pula AKI mencerminkan risiko yang mengancam ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan. AKI ini dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi, gizi, dan sanitasi serta pelayanan kesehatan ibu.
Dalam sepuluh tahun terakhir, AKI di Indonesia tidak menurun secara bermakna seperti Angka Kematian Bayi, Angka Kesuburan Total (Total Fertility Rate), dan Incidence Tingkat Kemiskinan menurun secara tajam. Demikian pula di Kabupaten Karawang, menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 1994 adalah AKI di Indonesia adalah 390 per 100.000 kelahiran hidup.
Penyebab kematian ibu ada beberapa pendekatan/ konsep, dalam tesis ini diambil pendekatan/ konsep dari Thaddeus and Maine (1990) menganggap bahwa keterlambatan merupakan faktor yang bertanggung jawab atas kejadian kematian maternal. Terdapat tiga tingkatan keterlambatan yaitu keterlambatan mengambil keputusan dalam mencari pelayanan kesehatan, keterlambatan mencari tempat pelayanan kesehatan, dan keterlambatan menerima pelayanan kesehatan yang memadai di fasilitas kesehatan modern. Keterlambatan ini merupakan konsep yang menyatukan berbagai faktor penyebab ketidaktahuan, persepsi, status wanita, jarak dan transportasi, distribusi serta kualitas pelayanan kesehatan.
Penulisan tesis ini bertujuan memperoleh gambaran tentang hasil analisis Gerakan Sayang Ibu ( GSI ) di Kabupaten Karawang dari bulan Juli 1996 sampai dengan bulan Maret 1997 dibandingkan dengan sebelum GSI pada mrun waktu yang sama.
Metodologi penelitian ini merupakan analisis deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang didapat dari laporan kelompok kerja tetap GSI, laporan Puskesmas dan Rumah Sakit Umum tahun 1995/1996 dan 1996/1997.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Gerakan Sayang Ibu dapat mempercepat upaya penurunan Angka Kematian Ibu yang disebabkan oleh adanya kepemimpinan Bupati Kepala Daerah tingkat II Karawang yang menggunakan segala kewenangannya (political will) untuk mensukseskan GSI. Untuk itu disarankan perlunya peningkalan koordinasi lintas sektoral, peningkatan manajemen sumber daya Departemen Kesehatan dan peningkatan dana dari Pemerintah Daerah, Departemen Kesehatan dan Menteri UPW.

Maternal Mortality Rate is one of the measuring rods that perform the society health like Infant Mortality Rate and Life Expectancy. If Maternal Mortality rate is higher the society health or nation health is lower. Beside that MMRate showed the risk of threatening a mother life during pregnancy and delivery. Maternal Mortality Rate influenced by social economic situation, women status, nutrition, sanitary environment and accesibility of health service.
In the past ten years, Maternal Mortality Rate in Indonesia and Karawang regency did not decrease significantly as Infant Mortality Rate, Total Fertiliy Rate and the Incidence of Poverty showed an impressive drop. According to Demografic and Health of indonesia survey in the year of 1994 MMRate is 390 per 100.000 alive birth.
There are some concept that caused maternal mortality. One of their concept from Thaddeus and Maine in 1990 said there are three lates that caused maternal mortality consist of:
1. Too late to detect complication and seek for referal system.
2. Too late to deliver the mother to referral facility.
3. Too late to obtain professional service in the referal facility.
The three lates are a concept that unite many factors that cause maternal mortality ignorence, perception, problem of transport, woman status, distribution and accesibility of health service.
The purpose of writing this thesis is to have a picture about the result of analysis Mother Friendly Movement (MPM) in Karawang regency from July 1996 to March 1997 to compare to the same interval before MPM.
Metodology of the research is a descriptive analysis that use secondary data that produced by a group of permanent work MFM, report and record from Health Center and Public Hospital in Karawang regency from 1995/1996 to 1996/1997.
Conclusion of the research that Mother Friendly Movement could accelerate the reduction of matemal mortality Rate that caused by leadership and political will of residence of Karawang regency to success Mother Friendly Movement.
The suggestion is to develop coordination multi sector, to development management of human development resources of health department, to develop the assistence fund from regency executive, health department and ministry of women affair. "
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Dewi Maharani
"Pengangkatan isu ini merupakan strategi penulis untuk mengangkat kembali tonggak sejarah gerakan politik Feminisme di Indonesia, yaitu Suara Ibu Peduli. Terdapat pemahaman awam yang kurang tepat mengenai Gerakan Suara Ibu peduli, yang direpresentasikan bahwa Gerakan ini hanya sekadarbentuk solidaritas  “ibu-ibu” semata. Penulisan ini meninjau kembali bahwa Gerakan Suara Ibu Peduli merupakan sebuah Gerakan politik feminisme yang sukses menggulingkan rezim otoriter Orde Baru. Peristiwa ini merupakan tonggak sejarah Gerakan Feminisme di Indonesia dalam membongkar politik otoriter yang represif. Karya ini menggunakan metode kualitatif, wawancara, dan studi literatur yang mengacu pada Feminisme Kritis Nancy Fraser untuk mengungkapkan kesenjangan dan ketidakadilan yang dialami oleh Gerakan Suara Ibu Peduli. Tujuan penulisan ini adalah pertama-tama mencoba menyoroti hubungan antara aktivitas politik dan praktiknya yang dicontohkan ke dalam Gerakan Suara Ibu peduli. Tujuan kedua yaitu merelevansikan teori Feminisme Kritis Nancy Fraser dengan Gerakan Suara Ibu Peduli. Hal yang perlu dipertahankan dari Suara Ibu Peduli adalah sifatnya sebagai Gerakan politik sekaligus moral, juga sebagai sarana pembelajaran dan solidaritas partisipasi warga. “Politik” yang dimaksudkan oleh Suara Ibu peduli adalah menyuarakan aspirasi masyarakat dalam bentuk solidaritas aksi, berekspresi, dan kebebasan berpendapat. Dengan demikian, feminisme dalam tulisan ini bukan hanya sekadar teori namun dapat diaplikasikan ke dalam Gerakan aksi yang sukses pada zamannya.

Raising this issue is the author's strategy to bring back the historical milestone of the Feminist political movement in Indonesia, namely Suara Ibu Peduli. There is an inaccurate general understanding regarding the Voice of Caring Mothers Movement, which represents that this movement is just a form of "mothers" solidarity. This writing reviews that the Voice of Caring Mothers Movement is a feminist political movement that was successful in overthrowing the New Order authoritarian regime. This event is a milestone in the history of the Feminism Movement in Indonesia in dismantling repressive authoritarian politics. This work uses qualitative methods, interviews, and literature studies that refer to Nancy Fraser's Critical Feminism to reveal the gaps and injustices experienced by the Concerned Mothers Voice Movement. The purpose of this writing is first to try to highlight the relationship between political activity and its practice which is exemplified in the Caring Mothers Voice Movement. The second goal is to make Nancy Fraser's Critical Feminism theory relevant to the Concerned Mothers' Voice Movement. What needs to be maintained about Suara Ibu Caring is its nature as a political and moral movement, as well as a means of learning and solidarity for citizen participation. The "politics" intended by Suara Ibu Caring is voicing the aspirations of society in the form of solidarity, action, expression and freedom of opinion. Thus, feminism in this article is not just a theory but can be applied to successful action movements of its time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
2006: Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, 2006
305.4 Ped
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita, 1997
306.874 3 PED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Winarno
"Tesis ini menjelaskan Falun Gong sebagai gerakan sosial di Indonesia. Melalui studi ini, peneliti mengelaborasi faktor-faktor yang melatarbelakangi, menyebabkan, membuat, dan menghambat gerakan Falun Gong di Indonesia. Tesis ini menggunakan berbagai pendekatan dalam teori gerakan sosial baru terutama yang dikembangkan oleh Charles Tilly dalam studi gerakan sosial dan Sidney Tarrow dalam studi gerakan sosial transnasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gerakan sosial Falun Gong dapat berkembang di Indonesia karena adanya political opportunity, interest, organisasi, dan strategi gerakan yang menggunakan universal value.

This thesis explains about Falun Gong as social movement in Indonesia. Through this study, the researcher elaborates factors which become background, cause, make, and obstruct Falun Gong movement in Indonesia. This thesis uses various approaches of New Social Movement Theory, especially theory that was developed by Charles Tilly in the study of social movement and by Sidney Tarrow in the study of Transnational Social Movement. This study concludes that Falun Gong social movement can develop in Indonesia because there are political opportunity, values and interest, organization, and movement strategy using universal value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30797
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deliar Noer
Jakarta: LP3ES, 1994
297.059 8 DEL g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>