Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177523 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rr. Sri Poernomo Sari
"Sejak pertama kali ditemukannya fenomena pengurangan hambatan gesek oleh B.A Toms tahun 1948 yang terjadi pada larutan polimer, banyak studi yang dilakukan oleh para peneliti untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi. Pengurangan hambatan atau Drag Reduction (DR) biasa terjadi pada aliran turbulen dan aliran transisi.
Efek Drag Reduction dengan penambahan aditif berupa polymer dapat menimbulkan peredaman turbulensi yang disebabkan oleh karakteristik dan gerakan fluida itu sendiri. Kerugian tekanan dalam pipa segi empat diukur dengan variasi konsentrai guar gum dalam air untuk mengetahui efek bertambahnya drag reduction sebagai tujuan dari penelitian ini.
Pengukuran tekanan dilakukan dalam pipa segi empat berukuran 3 x 3 mm dan 4 x 4 mm pada bilangan Reynolds 500 - 50000 dengan konsentrasi guar gum 250 dan 500 ppm. Diketahui bahwa larutan guar gum mengurangi faktor gesekan pada aliran turbulen.

Since drag reduction phenomenon in polymer additives was found by Toms, B.A., in 1948, much of the work increasing efficiently to economizing energy by investigators. The drag reduction occurs in turbulent flow and transition.
The drag reduction effect in polymer additives due to wall turbulens caused by the characterstic of moving the fluid owners. The pressure loss in rectangular duct was measured for various concentration of guar gum in water to study the effect of the additives on drag reduction as the objective of this paper.
The pressure measurement were carried out in rectangular ducts are of approximately 3 x 3 mm and 4 x 4 mm within a range of Re from about 500 to 50000 to various concentration of guar gum in water 250 and 500 ppm. It is found that guar gum reduced the friction factor in turbulent flow."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T10976
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Biro Penerbit KMTS FT-UGM, 1982
627.1 UNI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
French, Richard H.
New york : McGraw-Hill, 1985
627.1 FRE o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sturm, Terry W.
Boston: McGraw-Hill, 2010
627 STR o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sturm, Terry W.
Boston : McGraw-Hill, 2001
627 STR o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chow, Ven Te
Jakarta: Erlangga, 1985
627.1 VEN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chow, Ven Te
Jakarta: Erlangga, 1989
627.1 VEN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang T. A.
"Peningkatan eisiensi, penghematan energi, serta penelitian mengenai pengurangan koefisien gesek oleh B.A Tom merupakan hal yang mendasarl penelitian ini. Tujuannya untuk mengetahui pengurangan koefisien gesek pada solar dengan penambahan sedikit guar gum, serta melihat efek penambahan ppm guar gum pada solar. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan data langsung dari alat pengujian.
Adapun rumus-rumus yang mendasari penelitian ini adalah rumus Navler-Stokes, Hagen Poissel, Serta persamaan momentum untuk mendapatkan persamaan koeflslen gesek.
Alat pengujlan terdiri dari pipa acrylic ϕ 8mm yang diberi pressure tap, sebanyak dua buan untuk mengukur beda tekanan, serta stopwatch dan gelas ukur untuk menghitung kecepatan serta bilangan Reynolds. Adapun alat sirkulasi berupa tanki seng, pompa, katup atur dan pipa nantar dm 18,5 mm. Pencampuran dilakukan antara solar seberat 2,8 kg, dengan guar gum 0,7 gram (250 ppm), 1,4 gram (500ppm), dan 2,8 gram (1000 ppm).
Hasil data yang didapat adalah terjadi drag reduction sebesar 1,5 % pada solar + 250 ppm guar gum; 3,5 % pada solar + 500 ppm guar gum; dan 7,2 %
pada solar + 1000 ppm guar gum. Serta dari data didapat, bahwa fluida yang dipakai adalah fluida Newtonian dimana 1 sebanding dengan ∂ul∂γ atau (y).
Dari analisa tersebut maka didapat bahwa penambahan sedikit guar gum pada solar, menimbulkan efek drag reduction, yaitu pengurangan koefisien gesek pelarutnya dalam hal ini solar. Penambahan ppm berakibat pada semakin besarnya prosentase drag reduction yang dihasilka"
1999
S36860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnan Rifani
"Pengurangan hambatan karboksimetil selulosa dalam larutan air telah dipelajari sebagai fungsi konsentrasi dengan menggunakan pipa kotak 6x6 mm. Percobaan dilakukan dengan mengukur tekanan jatuh (pressure drop). Tujuan penelitian ini untuk meneliti pressure drop dalam pipa kotak 6x6 mm dengan penambahan konsentrasi karboksimetil selulosa dalam larutan air. Pipa kotak berdimensi 6x6 mm digunakan dalam penelitian ini dengan variasi larutan karboksimetil selulosa konsentrasi 200 ppm, 400 ppm dan 600 ppm. Percobaan dilakukan hingga bilangan Reynolds 28000. Rasio penurunan hambatan (drag reduction) maksimum yaitu 51,63% pada bilangan Reynolds 25500. Penurunan koefisien gesek mengindikasikan keefektifan fluida uji karboksimetil selulosa yang dapat dilihat dari grafik koefisien gesek terhadap garis grafik Blasius."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56213
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halvarra Yuanita
"Saringan pasir lambat merupakan salah satu metode pengolahan yang menjadi pilihan karena alat dan bahan yang mudah didapat, pengoperasiannya yang mudah, serta keefektifannya menyisihkan kontaminan dalam air yang baik. Untuk meningkatkan kehandalan penyisihan saringan pasir lambat, dapat dilakukan pengolahan pendahuluan salah satunya prasedimentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kehandalan saringan pasir lambat dengan proses prasedimentasi dan saringan pasir lambat tanpa prasedimentasi dalam menyisihkan besi, mangan, kekeruhan dan fekal koliform. Dibuat dua filter dari drum berkapasitas 150 liter dengan spesifikasi yang sama. Media filter direncanakan dengan spesifikasi yang sama, namun pada saat sieve analysis didapatkan untuk filter acuan, lapisan pasir 1 nilai ES = 0,2 mm dan UC = 3 & pada lapisan pasir 2 nilai ES = 0,45 dan UC = 2,2. Sedangkan filter I lapisan pasir 1 nilai ES = 0,15 mm, UC = 2,33 dan lapisan pasir 2 nilai ES = 0,4 mm dan UC = 1,88. Kedua filter dioperasikan secara intermittent dalam skala pilot. Sumber air baku yang dijadikan objek studi adalah air Danau Mahoni Universitas Indonesia karena tingkat pencemarannya yang berada di atas baku mutu air minum. Kehandalan filter acuan dengan perlakukan prasedimentasi untuk penyisihan besi sebesar 95%-97,94%, mangan 50-80%, kekeruhan 92,15-97,78 %, dan fekal koliform 90- 99,57%. Kehandalan efisiensi penyisihan filter I tanpa prasedimentasi untuk parameter besi tidak dapat disisihkan, mangan 50-93,33%, kekeruhan 50,28-94,26 %, dan fekal koliform 82,61-99,86%.

Slow sand filter is one of the processing methods that is chosen because of easy-to-obtain tools and materials, easy to operate, and its effectiveness of removing contaminants in good water.To improve the reliability of slow sand filter removal, preliminary processing can be carried out, one of which is pre-sedimentation. The purpose of this study was to compare the reliability of slow sand filters with pre-sedimentation processes and slow sand filters without pre-sedimentation in removing iron, manganese, turbidity and faecal coliform. Two filters are created from a 150 liter drum with the same specifications. Media filters are planned with the same specifications, but when sieve analysis is obtained the results are: for reference filter, sand layer 1 ES value = 0.2 mm and UC = 3 & in sand layer 2 ES values = 0.45 and UC = 2.2 . While filter I sand layer 1 ES value = 0.15 mm, UC = 2.33 and sand coating 2 ES values = 0.4 mm and UC = 1.88. Both filters are operated intermittently on a pilot scale. The raw water source used as the object of study is the Lake Mahoni, University of Indonesia because of the level of pollution that is above the drinking water quality standard. Removal efficiency of reference filter with treatment of pre-sedimentation for iron removal was 95%-97.94%, manganese 50-80%, turbidity 92.15-97.78%, and faecal coliform 90-99.57%. The efficiency of filter I without prasedimentation for iron parameters cannot be excluded, manganese is 50-93.33%, turbidity 50.28 - 94.26%, and fecal coliform 82.61-99.86%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>