Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119454 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Suryadi
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi turnover perawat honorer di RSU Kabupaten Tangerang sejak tahun 1998 sampai tahun 2001. Turnover perawat honorer di RSU Tangerang Tinggi. Penelitian ini dilakukan terhadap perawat honorer yang telah keluar, sedangkan perawat yang masih tetap bekerja dan Tim Manajemen sebagai pembanding. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisa kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus. Data diperoleh dengan wawancara mendalam (indepth interview) 9 orang perawat yang telah keluar, wawancara mendalam dengan 8 orang Tim Manajeman dan dengan Fokus Grup Diskusi sebanyak 12 orang. Kerangka pikir penelitian terdiri dari variabel independent yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat honorer terdiri dari faktor internal rumah sakit, Faktor eksternal rumah sakit dan karakteristi perawat. Dari hasil penelitian yang diperoleh faktor internal rumah sakit dan karakteristik perawat tidak menyebabkan perawat honorer keluar dari RSU Tangerang. Yang menyebabkan perawat honorer keluar karena adanya kesempatan kerja diluar (faktor eksternal rumah sakit).

Study Case on Influence Factors Honorary Nurse Turnover in RSU Tangerang RegencyThe research purposes to illustrate influence factors of honorary nurse turnover. Since 1995 until 2001 in RSU Tangerang regency honorary nurse turnover more than nonnal standard or high number is 5 - 10 %. Research samples to honorary nurse have been resigned compare with still working honorary nurse and management team. The research is using qualitative description analysis method with study case plan. Qualitative data acquire by doing depth interview on 10 (ten) honorary nurses have been resigned, 8 (eight) management team and 12 (twelve) persons Discussion Focus Group. Framework concepts research is consist of independent variable means satisfaction influence factors honorary nurse from internal and external hospital including characteristic background of each person. As the research conclusion from internal factors and nurse characteristic are not main cause to quit from RSU Tangerang regency. The real causes are minimum standard salary, no reward and.no development career, and also as external factor gets new chances job. The suggestion for Chief RSU Tangerang regency to minimize honorary nurse turnover on hospital internal variables like similarity salary with Regional Minimum Wages Tan gerang regency, incentives, rewards to best honorary nurse and development chances. In field works, it's difficult for them to be state employer and Wise to take them to be stable nurse in this hospital according to work credibility. If the possibility is difficult make similar salary with minimum regional wage to decrease outcome can be realize employment bus and add mess fund by RSI1 Tan gerang regency or propose to Regency and Center government.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T10788
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Langitan, Rosamey Elleke
"Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional case control study yaitu penelitian restrospektif tujuannya untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kejadian turnover perawat dengan membandingkan antara kasus 15 perawat yang turnover dengan kontrol 48 perawat yang tidak turnover di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok. Hasil penelitian menggambarkan ada hubungan bermakna antara umur, status pernikahan, lama kerja, iklim organisasi, kinerja, dengan kejadian turnover. variabel yang paling berhubungan dengan kejadian turnover adalah kinerja (p=0,001 OR 10,8). Manajemen rumah sakit harus meningkatkan kinerja perawat sehingga dalam melaksanakan tugas dan pelayanan lebih optimal serta memperhatikan sistem rekrutmen tenaga dengan baik dan benar untuk menekan angka kejadian turnover perawat.

This research uses descriptive correlational design of case control study retrospectively study aims to identify factors that influence the incidence of turnover among nurses by comparing 15 cases of nurse turnover with 48 controls who did not nurse turnover in Depok Yudha Bhakti Hospital. The results illustrate a significant correlation between age, marital status, length of work, organizational climate, performance, with the incidence of turnover. Variables most correlated with the occurrence of turnover is the performance (p = 0.001 OR 10.8). Management should improve the performance of hospital nurses so that in carrying out the duties and services more optimally and with regard to recruitment system properly to reduce the incidence of nurse turnover."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Vini Gokkana Clara
"Turnover perawat selalu menjadi perhatian karena jumlah yang begitu tinggi yaitu menurut NSI tahun 2020 dikatakan selama dua tahun terakhir berkisar 15,9% dan begitu juga di Indonesia di rumah sakit swasta berkisar 13% dan 35% sedangkan normal adalah 5-10%. Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui faktor internal dan eksternal mempengaruhi turnover intention perawat rumah sakit di Indonesia dengan metode kajian kepustakan kualitaif dengan desain analisis deskriptif. Database yang digunakan adalah online dari 4 database yaitu Universitas Indonesia Library, Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (Pusinfokesmas FKM UI), GARUDA (Garba Rujukan Digital), kemudian Neliti repository ilmiah Indonesia dengan jumlah didapat 60 dan yang diikutsertakan adalah 9 penelitian. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi turnover intention perawat di berbagai rumah sakit adalah faktor eksternal yaitu aspek lingkungan dan usia ada yang mengatakan mempengaruhi ada penelitian mengatakan tidak. Faktor internal yaitu budaya organisasi, gaya kepemimpinan, kompensasi, kepuasan kerja, dan pengembangan karir. Faktor yang paling mempengaruhi adalah kompensasi.

Nurse turnover is always a concern because the number is so high according to the NSI 2020 said for the last two years around 15.9% and so in Indonesia in private hospitals around 13% and 35% while normal is 5-10 %. This study aims to determine the internal and external factors related to the turnover intention of hospital nurses in Indonesia with a qualitative library study method with descriptive analysis design. Databes used are online from 4 databases namely Universitas Indonesia Library, the Indonesian Public Health Information Center (Pusinfokesmas FKM UI), GARUDA (Garba Rujukan Digital), kemudian Neliti repository ilmiah Indonesia with the number obtained by 60 and included 9. The results showed that the factors that related to nurses' turnover intention in various hospitals are external factors, namely environmental and age aspects, some said that they related to but there is said no. Internal factors are organizational culture, leadership style, compensation, job satisfaction, and career development. The most related factor is compensation."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Futihasari
"Skripsi ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention perawat rumah sakit di berbagai negara Asia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor turnover intention perawat rumah sakit di berbagai negara Asia menggunakan metode literature review berpedoman matriks PRISMA. Tinjauan literatur dilakukan dengan mencari artikel terpublikasi tahun 2015-2020, menggunakan 6 penelusuan database online melalui Library UI online diantaranya EbscoHost, Sage Publication, ScienceDirect, Scopus, Wiley Online dan grey literature. Keyword pencarian yang digunakan adalah "turnover", “turnover intention”, “intention to leave”, “intention to quit”, "hospital", "nurse", “keinginan pindah”, “perawat”. Kriteria inklusi berupa artikel berbahasa Inggris dan Indonesia, teks lengkap, open access, studi rumah sakit, perawat yang bekerja minimal 1 tahun dan terbatas di Asia. Diperoleh total 3789 artikel. Setelah melalui skrining dan ekstraksi didapatkan 15 artikel relevan untuk dievaluasi lebih lanjut. Faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention perawat rumah sakit di berbagai negara Asia yaitu faktor individu (tingkat pendidikan, usia, status pernikahan, jenis kelamin, persepsi dukungan organisasi), faktor komitmen organisasi, faktor organisasi (stress kerja, burnout, kepuasan kerja, lingkungan kerja), dan faktor lain (kekerasan di tempat kerja, kualifikasi profesional, daerah asal rekrut). Sedangkan faktor yang sering muncul dalam mempengaruhi turnover intention adalah komitmen organisasi, ketidakpuasan terhadap kompensasi, dan kekerasan di tempat kerja.

This study discusses factors affecting turnover intention of hospital nurses in various Asian countries. This study to determine factors of turnover intention of hospital nurses in various Asian countries using literature review method based on the PRISMA matrix. Literature review was carried out by searching for published articles in 2015-2020, using 6 online database searches through the online UI Library including EbscoHost, Sage Publication, ScienceDirect, Scopus, WileyOnline and grey literature. The keywords used "turnover", "turnover intention", "intention to leave", "intention to quit", "hospital", "nurse". The inclusion criteria were articles in English and Indonesian, full text, open access, research in hospitals, nurses who worked for at least 1 year and limited in Asia. Obtained a total of 3789 scientific articles. After going through screening and extraction, 15 articles were relevant for further evaluation. The factors affecting turnover intention of hospital nurses in various Asian countries are individual factors (education level, age, marital status, gender, perceived organizational support), organizational commitment factors, organizational factors (job stress, burnout, job satisfaction, work environment), and other factors (workplace violence, professional qualifications, region of origin of recruits). Meanwhile, factors that often appear in affecting turnover intention are organizational commitment, dissatisfaction with compensation, and violence in the workplace."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Langitan, Rosamey Elleke
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional case control study yaitu penelitian restrospektif tujuannya untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kejadian turnover perawat dengan membandingkan antara kasus 15 perawat yang turnover dengan kontrol 48 perawat yang tidak turnover di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok.
Hasil penelitian menggambarkan ada hubungan bermakna antara umur, status pernikahan, lama kerja, iklim organisasi, kinerja, dengan kejadian turnover. variabel yang paling berhubungan dengan kejadian turnover adalah kinerja (p=0,001 OR 10,8). Manajemen rumah sakit harus meningkatkan kinerja perawat sehingga dalam melaksanakan tugas dan pelayanan lebih optimal serta memperhatikan sistem rekrutmen tenaga dengan baik dan benar untuk menekan angka kejadian turnover perawat.

ABSTRACT
This research uses descriptive correlational design of case control study retrospectively study aims to identify factors that influence the incidence of turnover among nurses by comparing 15 cases of nurse turnover with 48 controls who did not nurse turnover in Depok Yudha Bhakti Hospital.
The results illustrate a significant correlation between age, marital status, length of work, organizational climate, performance, with the incidence of turnover. Variables most correlated with the occurrence of turnover is the performance (p = 0.001 OR 10.8). Management should improve the performance of hospital nurses so that in carrying out the duties and services more optimally and with regard to recruitment system properly to reduce the incidence of nurse turnover.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28477
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faradisa Mulya
"Persentase turnover perawat di beberapa rumah sakit swasta di Indonesia melewati standar turnover yaitu 10%, seiring dengan tingginya persentase turnover intention sebagai prediktor dari turnover. Turnover intention menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih apabila berkembang menjadi turnover. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap turnover intention perawat rumah sakit swasta di Indonesia serta mengetahui gambaran turnover dan turnover intention dengan menggunakan metode literature review. Basis data pencarian literatur yang digunakan adalah Google Scholar, Garuda, Neliti, dan grey literature dari Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat (Pusinfokesmas FKM UI), dan Universitas Indonesia Library. Setelah melalui proses pencarian, skrining, dan ekstraksi, didapatkan 13 penelitian relevan yang dianalisis. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa rentang persentase turnover perawat berkisar dari 8.16% hingga 41.37%. Sementara rentang persentase turnover intention perawat berkisar dari 26.6% hingga 100%. Faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention terbagi menjadi tiga kategori, yaitu faktor karakteristik individu, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi. Faktor karakteristik individu yang mempengaruhi turnover intention adalah usia muda, jenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan rendah, belum menikah, dan lama kerja yang rendah. Terdapat tiga faktor kepuasan kerja yang dominan ditemukan berpengaruh terhadap turnover intention, yaitu kompensasi, peluang promosi, dan pekerjaan, diikuti dengan supervisi dan rekan kerja.

The percentage of nurse turnover in several private hospitals in Indonesia exceeds the turnover standard of 10%, along with the high percentage of turnover intention as a predictor of turnover. Turnover intention has many negative impacts, particularly if it develops into turnover. This study aims to determine the factors that influence the turnover intention of nurses in private hospitals in Indonesia and to know the description of turnover and turnover intention by using the literature review method. Literature search databases used were Google Scholar, Garuda, Neliti, and grey literature from the Public Health Information Center (Pusinfokesmas FKM UI), and the University of Indonesia Library. After going through the search, screening, and extraction processes, 13 relevant studies were analyzed. The search results show that the nurse turnover percentage ranges from 8.16% to 41.37%. While the nurse turnover intention percentage ranges from 26.6% to 100%. Factors that influence turnover intention are divided into three categories, namely individual characteristics, job satisfaction, and organizational commitment. Individual characteristic factors that affect turnover intention are young age, female sex, low education level, single, and low working time. There are three dominant job satisfaction factors found to influence turnover intention, namely compensation, promotion opportunities, and work, followed by supervision and co-workers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sukma Prihartini
"Salah satu ancaman terhadap keselamatan pasien di rumah sakit adalah risiko penularan infeksi akibat perawatan kesehatan atau infeksi nosokomial. Hand hygiene dianggap sebagai cara yang paling efektif dalam mencegah dan mengendalikan infeksi nosokomial. Namun, tingkat kepatuhan hand hygiene yang dimiliki perawat belum mencapai kesempurnaan mutu dan keselamatan pasien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan hand hygiene pada perawat. Selain itu, penelitian ini juga membahas mengenai tingkat kepatuhan hand hygiene yang ditemukan dalam artikel yang ditinjau. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan narrative review, yang menggunakan data sekunder dari database online yaitu PubMed dan Google Scholar. Hasil penelitian, ditemukan 12 studi terinklusi terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan hand hygiene pada perawat dan penilaian tingkat kepatuhan hand hygiene. Dari 12 studi terinklusi, 6 studi diantaranya mengidentifikasi tingkat kepatuhan yang berkisar diantara 18,7% hingga 51% dinilai sebagai kepatuhan yang rendah, dan 60% hingga 82% dinilai sebagai kepatuhan yang baik. Penilaian kepatuhan hand hygiene yang baik terjadi pada momen setelah terpapar cairan tubuh pasien dan setelah berkontak langsung dengan pasien. Secara keseluruhan, hasil studi mengidentifikasi adanya faktor pengetahuan, sikap, fasilitas, pelatihan, role model, dan pengawasan yang berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan hand hygiene pada perawat. Beberapa hal yang dapat diusulkan dari penelitian ini dalam meningkatkan kepatuhan hand hygiene berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain diperlukan adanya dukungan dan komitmen yang tinggi dari manajer rumah sakit serta peningkatan pada program pelatihan.

One of threat to patient safety in hospital is the risk of transmission of infections due to health care or nosocomial infection. Hand hygiene is considered as the most effective way to prevent and control nosocomial infection. However, the level of compliance with nurse’s hand hygiene has not yet reached the perfection of quality and patient safety. Therefore, this study aims to describe the factors that influence the compliance with hand hygiene in nurses. In addition, this study also discusses the level of compliance with hand hygiene in the reviewed article. This research was conducted with a narrative review approach, which uses secondary data from an online database; PubMed and Google Scholar. The results showed that 12 included studies were related to factors that influence compliance with hand hygiene in nurses, and assesment of the level of compliance with hand hygiene. From 12 included studies, 6 of them identified compliance levels ranging, from 18,7% to 51% rated as low compliance and 60% to 82% rated as good compliance. Assessment of good hand hygiene compliance occurs at the moment after risk of exposure to body fluids and after contact with patients. Overall, the results of the study identified factors of knowledge, attitudes, facilities, training, role models and supervision that affect the level of compliance with hand hygiene in nurses. Several things, that can be proposed from this research in improving the compliance of nurses with hand hygiene based on the factors is, there is a need for high support and commitment from hospital managers and an increase in training programs."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tris Eryando
"ABSTRAK
Penggunaan bahan berbahaya seperti obat-obatan, pestisida dan bahan kimia lainnya di Indonesia saat ini sudah mencapai tahap yang cukup mengkhawatirkan. Sejalan dengan hal itu, KLB (kejadian Luar Biasa) karena keracunan juga semakin meningkat.
Oleh karena itu penelitian ini mencoba meneliti gambaran/ karakteristik jumlah, pola dan kecenderungan kasus-kasus keracunan yang terjadi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk penyusunan program rehabilitasi dan pencegahan.
Penelitian ini dilakukan di Karesidenan Banten dengan meneliti kasus-kasus keracunan yang masuk di 4 Rumah Sakit di daerah tersebut. Karesidenan banten dipilih karena proses industrialisasi di daerah ini sedang berlangsung dengan cepatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keracunan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan obat-obatan menunjukkan angka tinggi.
Keracunan makanan karena tumbuh-tumbuhan diduga berhubungan dengan pola makan yang spesifik untuk masyarakat Jawa Barat.
Sedangkan keracunan obat-obatan diduga berhubungan dengan cara pemakaian yang masih banyak belum diketahui masyarakat."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rofi`i
"Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perencanaan pulang. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel riset adalah perawat dan dokumentasi asuhan keperawatan dengan jumlah masing-masing 147dengan purposive sampling dan proporsionate sampling. Analisis riset menggunakan uji Chi Square (signifikansi 5%) dan uji regresi logistik ganda.
Hasil penelitian adalah ada hubungan antara faktor personil perencanaan pulang (p=0,01), keterlibatan dan partisipasi (p=0,021), komunikasi (p=0,008), perjanjian dan konsensus (p=007) dengan pelaksanaan perencanaan pulang. Faktor yang paling berpengaruh adalah perjanjian dan konsensus (OR=2,361). Perawat harus mampu untuk menjalin hubungan, komunikasi, membuat kesepakatan dengan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lain.

The research aimed to identify determinant factors of discharge planning implementation. The study design was descriptive correlation with cross-sectional approach. Research sample was nurses and nursing care documentation 147 each with purposive sampling and proportional sampling. Research analysis used Chi square (5% significant) and binary logistic regression test.
The result indicated that there was relationship between personnel discharge planning (p=0,01), involvement and participation (p=0,021), communication (p=0,008), agreement and consensus (p=007) with the discharge planning implementation. The most determinant factor was the agreement and consensus. Nurses should be able to establish network; communicate; making consensus with the patient, family, and other health teams.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Susila Indrayani
"[ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain kuantitatif kualitatif
yang bertujuan mengetahui dan menggambarkan faktor ? faktor yang berhubungan dan yang
berhubungan paling dominan dengan keinginan pindah bekerja (turnover intention) perawat
di Rumah Sakit X di Balikpapan. Penelitian dilaksanakan metode cross sectional dengan
menggunakan kuesioner terhadap 199 orang responden yaitu perawat, serta melakukan
wawancara mendalam kepada 5 orang informan dari pihak manajemen dan kepala bagian di
rumah sakit X di Balikpapan. Dari penelitian kuantitatif didapatkan faktor pengembangan
karir, kompensasi dan komunikasi yang berhubungan dengan keinginan pindah bekerja, dan
faktor komunikasi yang paling dominan berpengaruh terhadap keinginan pindah bekerja.
Sedangkan penelitian kualitatif menunjukkan faktor komunikasi antara pihak manajemen dan
perawat kurang begitu baik. Maka seharusnya pihak manajemen lebih memperhatikan
masalah komunikasi tersebut sehingga seluruh informasi dapat sampai kepada perawat.

ABSTRACT
This is descriptive analytical study with quantitative qualitative design aims to describe and
analysis factors related to the intention to move out of nurses at X hospital in Balikpapan.
The study collected using questionnaire to 199 nurses, followed by in-depth interviews to 5
senior management, 1 cheif ward and 1 secretary of commite of hospital. Career
development, compensation, and communications are mean factor influencing the intention to
move out. Qualitative method validated the important communication between the
management and nurses which is not in a good condition. The management should formed a
special meeting for nurses to collect the aspiration nurses in order to increase the sense of
involvement which decrease to desire to move out.;This is descriptive analytical study with quantitative qualitative design aims to describe and
analysis factors related to the intention to move out of nurses at X hospital in Balikpapan.
The study collected using questionnaire to 199 nurses, followed by in-depth interviews to 5
senior management, 1 cheif ward and 1 secretary of commite of hospital. Career
development, compensation, and communications are mean factor influencing the intention to
move out. Qualitative method validated the important communication between the
management and nurses which is not in a good condition. The management should formed a
special meeting for nurses to collect the aspiration nurses in order to increase the sense of
involvement which decrease to desire to move out., This is descriptive analytical study with quantitative qualitative design aims to describe and
analysis factors related to the intention to move out of nurses at X hospital in Balikpapan.
The study collected using questionnaire to 199 nurses, followed by in-depth interviews to 5
senior management, 1 cheif ward and 1 secretary of commite of hospital. Career
development, compensation, and communications are mean factor influencing the intention to
move out. Qualitative method validated the important communication between the
management and nurses which is not in a good condition. The management should formed a
special meeting for nurses to collect the aspiration nurses in order to increase the sense of
involvement which decrease to desire to move out.]"
2015
T43011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>