Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127888 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gusti Nyoman Surendra
"Pemasaran yang tepat sangat diperlukan oleh setiap institusi untuk dapat mencapai tujuannya. Demikian juga tidak terkecuali Peguruan Tinggi memerlukan pemasaran. Jakarta sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki 240 PTS yang terdiri dari 41 Universitas, 104 Sekolah Tinggi, 6 Institut, 86 Akademi dan 3 Politeknik, dengan sendirinya memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Sehingga untuk dapat bertahan hidup bahkan berkembang menjadi PTS terkemuka dibutuhkan strategi pemasaran yang baik dan tepat karena layaknya perusahaan, PTS juga hanya dapat hidup jika memiliki pelanggan yang loyal kepadanya.
Calon mahasiswa saat ini semakin sadar bahwa agar nantinya memiliki daya saing tinggi dan menjadi tenaga kerja yang berkualitas, maka mau tidak mau dalam melanjutkan pendidikan harus dipilih perguruan tinggi yang baik dan bermutu serta memberikan layanan terbaik adalah satu-satunya pilihan yang tepat.
Bertolak dari itu maka penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan penerimaan mahasiswa dalam kerangka kualitas total yang dirasakan (total perceived quality), serta dapat merumuskan strategi pemasaran apa yang dapat memperkecil kesenjangan (gap) antara kualitas pelayanan yang diharapkan dan kualitas pelayanan yang dialami pada Universitas Pancasila.
Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitis dengan melakukan analisis data primer melalui jawaban responden diukur berdasarkan skala Linkert. Pengukuran variabel pada indikator kualitas pelayanan digunakan model pengukuran Service Quality dari Parasuraman yang mengukur kualitas pelayanan dan kepuasan mahasiswa berdasarkan pada dimensi tangibility, reability, responsiveness, assurance dan empathy.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang diterima berada dibawah batas titik kritis yaitu tangibilty (75.37%), reability (70.00%), respociveness (68,85), assurance (73.39%) dan empathy (68,60%) dengan skor rata-rata dari kelima dimensi kualitas ini adalah+ 71.36% (tingkat kepuasan ideal adalah 90% - 100%, batas titik kritis tingkat kepuasan adalah 80%).
Hasil penelitian terhadap karyawan menunjukan bahwa tingkat kepuasan karyawan untuk seluruh strata sebagian besar menyatakan cukup puas (43.35%). Puas 22.75%, tidak puas 20.70%, sangat tidak puas 8.25% dan yang sangat puas 4.95%.
Rasio dosen tetap : mahasiswa perlu ditingkatkan, seat ini rasio dosen tetap : mahasiswa adalah 1 : 35.
Pengangkatan dosen tidak tetap sebaiknya hanya yang berpendidikan S-2. Saat ini dosen tidak tetap ada sebanyak 671, yang berpendidikan S-1 = 390 (58.12%), S-2 = 235 (35.02%) dan S-3 46 (6.86%).
Tidak adanya ujian masuk dan belum ada keseragaman dalam penerimaan mahasiswa baru serta adanya uang sumbangan sukarela yang besarnya ditentukan berdasarkan hasil wawancara yang dirasakan memberatkan mahasiswa baru.
Pengenalan mahasiswa terhadap Universitas Pancasila sebagian besar dari word-of-mouth (53%).
Universitas Pancasila membutuhkan kerja keras untuk dapat meningkatkan kualitas layanan pada kelima dimensi kualitas, juga meningkatkan kualitas karyawan, dan dosen. Bila hal ini tidak cepat dilakukan maka Universitas Pancasila akan dapat kehilangan talon mahasiswa karena had-word-of-mouth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T8893
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachruddin Zuhri
"Keberadaan perguruan tinggi swasta dalam sistem pendidikan tinggi nasional memegang peran penting dalam menampung mahasiswa. Data terakhir menunjukkan bahwa di seluruh Indonesia terdapat 1.370 perguruan tinggi 77 (5,6%) diantaranya adalah perguruan tinggi negeri sedangkan 1.293 (94,4%) adalah perguruan tinggi swasta (PTS). Usaha pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap PTS dibagi dalam dua belas wilayah kerja yang disebut Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta disebut Kopertis Wilayah III dengan binaan saat ini 209 PTS.
Penelitian ini mengkaji secara mendalam kekuatan dan kelemahan Universitas Mercu Buana dalam aspek internal, di sisi lain mengkaji peluang dan ancaman dalam aspek eksternal, dengan harapan hasil analisis dari kedua aspek tersebut dapat diperoleh alternatif strategi pemasaran yang efektif.
Metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus dengan analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi, dalam pelaksanaan penelitian dipakai metode deskriptif analitik dengan tiga instrumen yaitu wawancara analisis data meja dan pengamatan lapangan.
Hasil analisis SWOT membuktikan bahwa Universitas Mercu Buana ada pada kuadran 3 (tiga), artinya Universitas Mercu Buana menghadapi peluang pasar yang sangat besar akan tetapi ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal.
Berdasarkan analisis tersebut di atas, maka strategi pemasaran yang direkomendasikan adalah mengembangkan program studi yang ada dengan cara membuka kelas-kelas baru dan khusus seperti ; S.1 Eksekutif pada Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknologi Industri dan atau menambah program baru seperti : D.3 Kehumasan, D.3 Periklanan dan D.3 Jurnalistik pada Fakultas Ilmu Komunikasi."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmanto
"Tesis ini tentang strategi pemasaran perpustakaan perguruan tinggi yang dilakukan di Perpustakaan Universitas ? Universitas Kristen Satya Wacana (PUUKSW) Salatiga untuk membahas dan menganalisa langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PU-UKSW dalam kaitannya dengan strategi pemasaran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Dalam temuan penelitian ini terungkap bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh PU-UKSW tidak terencana dan terprogram dengan baik, sekalipun langkah-langkah strategi pemasaran: segmentation, targeting dan positioning serta bauran pemasaran (4P/PC) dilakukan. Dari hasil penelitian tersebut menyarankan bahwa PU-UKSW perlu merumuskan ulang visi-misi dan memasarkannya secara internal untuk dipahami staf, serta PU-UKSW membuat perencanaan marketing strategis untuk melakukan pemasaran yang berhasil dan memasukkannya dalam program kerja secara terstruktur. Untuk dunia kepustakawanan perlu memasukan satu unit dalam struktur organisasi yang menangani pemasaran secara khusus dan untuk dunia pendidikan kepustakawanan perlu membekali mahasiswa dengan bidang pemasaran perpustakaan.
This thesis is about the marketing strategy implemented in a university library _ Satya Wacana Christian University Library Salatiga. It discusses and analyses the stages that the library has taken in terms of marketing strategy. This research is a qualitative research with a descriptive design. The findings indicate that the library has not prepared a wellplanned marketing strategy, although it has carried out the stages in marketing strategy, which are segmentation, targeting, positioning and marketing mix (4P/PC). This research recommends that SWCU library 1). Should redefine its vision and mission statement and market it internally to its staff, 2). Prepare a strategic marketing plan and include it in the library?s program. In regards to librarianship, it is necessary to have a marketing unit within a library?s organizational structure; while in relation to library education, it is necessary to include library marketing in the curriculum.;This thesis is about the marketing strategy implemented in a university library _ Satya Wacana Christian University Library Salatiga. It discusses and analyses the stages that the library has taken in terms of marketing strategy. This research is a qualitative research with a descriptive design. The findings indicate that the library has not prepared a wellplanned marketing strategy, although it has carried out the stages in marketing strategy, which are segmentation, targeting, positioning and marketing mix (4P/PC). This research recommends that SWCU library 1). Should redefine its vision and mission statement and market it internally to its staff, 2). Prepare a strategic marketing plan and include it in the library?s program. In regards to librarianship, it is necessary to have a marketing unit within a library?s organizational structure; while in relation to library education, it is necessary to include library marketing in the curriculum."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T 28640
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Etty Setyawati
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26399
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Ismayati
"Tesis ini membahas tentang manajemen arsip vital perguruan tinggi di Universitas X. Aspek yang dikaji adalah manajemen arsip vital (penciptaan atau penerimaan, pemeliharaan dan penggunaan, penyimpanan atau penyusutan) dan jenis arsip vital. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Cara yang digunakan dengan melakukan analisis organisasi, yaitu melalui penilaian makro (macro appraisal) dan analisis fungsi bisnis dengan melihat proses bisnis. Pengumpulan data juga dibantu dengan observasi, kuesioner, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsip vital belum dilakukan identifikasi secara menyeluruh terhadap arsip-arsip yang dihasilkan atau diterima oleh unit kerja, standarisasi dalam hal desain media rekam informasi vital belum dilakukan, pengaturan terhadap pembatasan akses terhadap arsip vital belum memiliki keseragaman, prosedur untuk mengelola arsip belum menggambarkan prosedur kearsipan yang dibutuhkan, penyimpanan arsip vital belum dilakukan sesuai standar penyimpanan arsip vital, penyusutan arsip belum pernah dilakukan kecuali untuk arsip yang rusak. Penelitian ini juga telah mengidentifikasi unit kerja yang potensial menghasilkan arsip vital dan jenis arsip vital Universitas X.
Rekomendasi yang diberikan dari penelitian ini adalah pembuatan program arsip vital sebagai usaha perlindungan dan penyelamatan arsip vital Universitas X sekaligus sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban dalam melaksanakan undang-undang dan bukti pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja universitas kepada masyarakat. Rancangan program arsip vital dalam penelitian ini dapat disempurnakan untuk diterapkan di Universitas X. Penelitian juga merekomendasikan untuk pendirian Arsip Perguruan Tinggi sebagai tempat simpan arsip vital sekaligus sebagai tempat penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan penggunaan koleksi arsip oleh sivitas akademika dan masyarakat umum.

The thesis is about the management of university vital records at X University. The aspects of this research are the vital records management (the creation or receipt, maintenance and use, preservation or disposal) and series of vital records. The research is qualitative research by doing analysis of the organization function with macro appraisal and analysis the business function by describe the business process. Data analysis use the vital records criteria, legal analysis and risk analysis.
The results indicate that vital records has not been identified yet for all of the records which is created or receipt by the unit activity, standardization for the some records media has not been done yet , there was no rule for the access records restriction, the records procedure did not describe the procedure is needed, the lodging of vital records is not according to standards and the distriction of the vital records has not done yet except for the damaged records. This research also has identified potential of units ativity and the series of vital records of X University.
Recommendation for the X University are to make of vital records program in order to protect and to save the vital records X University as well as the implementation of records. Recommendation is also given to build the Archive University as the lodging of vital records and as a research centre for the academica civitas and for the public."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T28021
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrial Syarbaini
Jakarta : Ghalia Indonesia, 2001
320.5 SYA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cici Wiharni Purwaningrum
"Sejak dikeluarkannya Peraturan pemerintah No. 152 Tahun 2000, tentang penetapan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara, maka sejak saat itu Universilas Indonesia memperoleh perubahan status menjadi UI BUMN, yang dengan kata lain Universitas Indonesia memperoleh otonomi dari pemerin1ah. Dengan adanya otonomi UI tersebul, muncul kendala-kendala maupun peluang-peluang bagi UI. Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut, tesis ini akan membahas strategi Public Relations (PR) yang perlu dilakukan UI dalam memasyarakalkan otonomi tersebut.
Dengan mengacu kepada konsep-konsep PR yang telah ada sebelumnya, akan dicoba untuk mengkaji lebih dalam bagaimana strategi PR UI dalam memasyarakatkan otonomi ini. Juga akan dicoba mengkaji ha1-hal yang terjadi dengan adanya otonomi ini,
baik hamhatan-hambatannya maupun peluang-peluang yang muncul.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penelilian kepustakaan, penelitian lapangan, dan wawancara, dimana data-data yang digunakan adaiah data primer dan data sekunder dari hasil penelilian terhadap obyek, tampak bahwa PR di UI selama ini tidak berfungsi dengan baik, sehingga dalam rangka otonomi ini harus dibual strategi PR yang lepat dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar dapal berfungsi sesuai yang diharapkan, agar hamhatan-hambalan yang muncul dapat teralasi dengan baik. Demikian pula dengan peluang-peluangnya, agar dapat dimanlhatkan dengan sebaik~baiknya untuk lebih memajukan UI dan unluk peningkatan kualitas UI."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T 5952
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Mulia Rani
"Persaingan yang terjadi dalam dunia pendidikan tinggi mengharuskan lembaga pendidikan tersebut menjadi Iembaga yang aktif, kreatif inovatif dan ikut berperan dalam dinamika perubahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mcndapalkan rancangan Tora! Performance Scorecard pada Progmrn Studi Ilmu Komunikasi yang digambarkan dalam 4 perspektif Balanced Scorecard yaitu: Keuangan, eksternal, internal, dan pengetahuan pembelaiaran. Dan mendapatkan rumusan strategi Fakultas Teknik UNSADA dengan pendekatan Total Perjinrmance Scorecard.
Dari hasil penelitian didapati bahwa rancangan scorecard individu clapat mendukung dan menyelaraskan stmtegi Program Studi, dengan mencapai kesepakatan dad pertemuan dari dua ambisi tersebut dan kompetensi yang hams dimiliki oleh karyawan dan dosen tetap dalam pencapaian target Fakultas Teknik. Hal ini menjamin bahwa seluruh karyawan dan dosen tctap memahami ambisi Fakultas Teknik dan memiliki keterlibatan dalam pelaksanaan strategi tersebut.

During competition era, higher education institution should bc active, creative, innovative, and have role in dynamics situation. The first purpose of this research is for designing Total Perfomance Scorecard in university,speciaIly faculty technic, which is description in four perspectives Balanced Scorecard are: financial, extemal, intemal, leaming and knowledge. The second purpose is formulating of organization strategy with Total Performance Scorecard approach.
With result using scorecard design, the mapping strategy and perfomtance planning individual for supporting the organization strategy. Can be constructed design should be deals between two ambitions: individual and organization ambition. And the competence should be haven by individuals, in order to this program and strategy is running well. This ensures that whole employees and faculty member are familiar with the organization ambition and have the involved in the strategy and program.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T33884
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurprapti Wahyu Widyastuti
"Suatu produk baik itu barang maupun jasa, untuk mendapatkan "tempat" di hati konsumen/kliennya haruslah mempunyai Consumption Value. Konsumen dalam memilih suatu produk biasanya dipengaruhi oleh lima hal yaitu : nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik dan nilai kondisional. Consumption value merupakan suatu kondisi dimana konsumen mempersepsi kegunaan suatu produk, baik secara individual maupun kolektif yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan memilih dan mambeli suatu produk. Begitu juga halnya ketika akan memilih perguruan tinggi, mahasiswa juga memperhitungkan consumption value suatu perguruan tinggi dalam memenuhi kebutuhannya. Disamping itu dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi juga diperlukan strategi pemasaran dan komunikasi pemasaran yang tepat.
Dari uraian di atas, masalah pertama dan yang utama muncul karena para pengelola institusi pendidikan kurang menyadari atau bahkan belum mengetahui akan pentingnya consumption value terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi, kurang memperhatikan strategi pemasaran jasa dan program komunikasi pemasaran terpadu.
Penelitian ini dimaksudkan sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan strategi pemasaran dan bauran komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Perguruan Tinggi Swasta dengan melihat respon responden terhadap program pemasaran dan bauran komunikasi pemasaran yang telah dilaksanakan, bagaimana persepsi khalayak terhadap consumption value, dan bagaimana hubungannya dengan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi swasta.
Secara teoritis. hasil penelitian ini sejalan dengan apa yang dikatakan Terence A. Shimp mengenai consumption value yaitu bahwa, ketika seseorang memutuskan untuk membeli produk baik barang maupun jasa, ia mengacu pada nilai-nilai yang dipunyai produk tersebut. Ketika seorang calon mahasiswa memilih suatu lembaga pendidikan tinggi dimana ia akan melanjutkan studinya, mereka akan menimbang dan memperhatikan dengan seksama nilai-nilai dan keunggulan suatu lembaga pendidikan dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya. Disini nilai-nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik dan nilai kondisional akan dipertimbangkan secara serius.
Metoda yang digunakan adalah deskriptif eksplanatif, pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara. Data diolah dengan program SPSS 11.5 dan dianalisa dengan label distribusi frekuensi untuk analisiis deskriptif, sedangkan untuk keperluan analisi inferensial, dilakukan analisis Pearson correlation dan regresi sedarhana dan regresi ganda. Populasi penelitian adalah mahasiswa Universitas Mercu Buana tahun pertama yang berjumlah 983 orang sedangkan sampel penelitian ini adalah 200 orang dengan teknik penarikan sampel secara acak sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perguruan tinggi dalam melakukan aktivitas pemasaran belum menerapkan strategi bauran pemasaran dan bauran komunikasi pemasaran yang terintegrasi. Kemudian, hasil penelitian juga menunjukan ada hubungan yang signifikan antara Consumption value dengan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12436
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>