Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141131 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Yenny
"Kemajuan Teknologi Informasi telah membawa dunia kedalam era informasi. Dengan teknologi pula dimungkinkan adanya pertukaran informasi di seluruh dunia dengan tanpa batasan jarak, ruang dan waktu. Akibat dari kondisi ini adalah persaingan bisnis yang semakin ketat. Salah satu solusi untuk memenangkan persaingan adalah dengan inisiatif Customer Relationship Management (CRM) yang biasanya diterapkan dalam bentuk Call Center (CS) 147 yang bertujuan sebagai alat komunikasi perusahaan untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan yang menguntungkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Melihat manfaat yang dihasilkan dari penerapan CRM, 2. Mengetahui apakah dengan Call Center perusahaan sudah dapat memenuhi tuntutan pelanggan akan komunikasi.
Pada prinsipnya konsep pengembangan CRM adalah merupakan proses yang berkelanjutan dan terintegrasi dari suatu strategi, proses, manusia dan teknologi dalam upaya untuk melayani dan memberi kepuasan kepada pelanggan. Dengan demikian keberhasilan penerapan CRM tergantung pada proses kerja unsur-unsur tersebut terutama unsur strategi, proses dan manusia.
Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Maksud deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk melukiskan keadaan, situasi, dan hasil penelitian dengan menggunakan kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang dan Para pelaku yang diamati, sedangkan kualitatif yang dimaksud adalah untuk menggambarkan hasil-hasil penelitian secara apa adanya melalui wawancara mendalam dengan responden yang telah ditentukan dan didukung dengan studi kepustakaan atau literatur yang ada, bukan melalui uji statistik.
Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini menekankan pada wawancara mendalam dan pengamatan Iangsung di lapangan yang nantinya memberikan pemahaman terhadap pemmasalahan yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (Depth Interview), dengan tujuan memperoleh perpektif tentang penerapan CRM dan manfaat CS147, penelitian lapangan (Field Research) untuk melihat secara langsung cara kerja CS147, dan studi dokumentasi. Analisa dilakukan dengan melakukan analisa situasi, peluang, ancaman, teknologi, SDM dan SWOT.
Manfaat CS bagi perusahaan selain sebagai alat komunikasi dan membantu masalah penjualan, juga untuk memberikan solusi dan informasi melalui konsultasi kepada pelanggan yang membutuhkan.
Manfaat lain adalah pengumpulan data guna menentukan customer needs. CS bermanfaat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan untuk jangka panjang (tong-term) digunakan untuk meraih profit. Disamping itu kinerja CS juga lebih efisien karena bekerja berdasarkan target tertentu dan selalu dievaluasi.
Dengan mengadopsi kemajuan teknologi terutama dengan diimplementasikannya CRM, maka akan dapat menjadikan perusahaan lebih efisien dalam menjalankan operasionalnya, karena teknologi dan sistem CRM bersifat memudahkan kerja.
Untuk siap dalam menghadapi pesaing, disarankan adanya strategi yang benar dalam melakukan komunikasi pemasarannya. Untuk itu pula agar setiap kebijakan yang menyangkut kepentingan pelanggan agar disosialisasikan terlebih dahulu. Hal ini ditujukan agar pelanggan jadi lebih mudah untuk menerimanya.
Keluhan dan permasalahan yang dihadapi pelanggan melalui CS147 harus diperhatikan dihubungkan dengan produk atau jasa yang dipakai oleh pelanggan. Hendaknya perusahaan memperhatikan masalah kecepatan, ketepatan, dan kemudahan layanan suatu produk.
Setiap layanan yang dimiliki agar disosialisasikan terlebih dahulu, demikian juga dengan cara penggunaan CS yang benar agar tidak menimbulkan frustasi bagi pelanggan yang ingin menghubungi CS karena selalu terhubung dengan mesin penjawab. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T7661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam konteks global, saat ini berkembang tren yang mengombinasikan konsep pemasaran dan komunikasi. Tren tersebut dikenal sebagai komunikasi pemasaran. Praktik ini dipelajari baik oleh mahasiswa ekonomi maupun komunikasi. Dua disiplin tersebut menciptakan sinergi yang luarbiasa untuk meningkatkan profit perusahaan, termasuk untuk memperluas pangsa pasar. Tulisan berikut ini mengangkat studi kasus atas Kompas, sebuah koran nasional, ketika memanfaatkan strategi komunikasi pemasaran untuk memperluas pangsa pasarnya di daerah—dalam hal ini, Bandung. Strategi komunikasi pemasaran yang terbukti efektif dalam memperluas pangsa pasar Kompas di area Bandung adalah promosi penjualan, promosi periklanan, publisitas, aktivitas kehumasan, personal selling dan penjualan langsung"
340 MIMBAR 27:2(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Persaingan disetiap sektor pemasaran semakin tajam, disinilah tugas anda sebagai petugas di bagian marketing untuk semakin efektif menyampaikan pesan Anda kepada pelanggan. Komunikasi yang mengandung arti dan efektif, sangat memegang peranan penting dalam usaha Anda untuk mencapai keberhasilan."
384 WACA 7:26 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Tri Lestari
"ABSTRACT
Companies that are able to communicate their marketing will have an impact on brand equity improvement. This study aims to examine the influence of Integrated Marketing Communications (IMC) which consists of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and publicity, direct marketing, instructional materials and corporate design to the brand equity of Gojek Yogyakarta. The sample of this study amounted 150 respondents who are Go-Ride customers who already know IMC Gojek. The analysis technique used is multiple linear regression. The results showed that IMC influence brand equity, and partially variable of advertising, sales promotion, and corporate design having significant positive effect to brand equity. Based on the results of this study, Gojek Yogyakarta needs to increase the promotion of ideas to change attitudes and consumer behavior, increase the value of the product so as to achieve certain marketing goals, and strengthen the picture of service outlet or corporate identity for the message received by consumers through effective marketing communication channel mix."
Jakarta: Fakultas Ekonomis dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2019
650 ESENSI 9:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vanadya Adistiara
"Semakin ketatnya persaingan bisnis dengan munculnya banyaknya saingan baru. Hal ini membuat marketers menggunakan strategi komunikasi pemasaran seperti iklan. Walaupun begitu dengan menggunakan iklan, seseorang bisa terpapar iklan sebanyak 600 kali dalam sehari sehingga marketers mulai menggunakan celebrity endorsement sebagai strategi komunikasi pemasaran. Kini marketers mulai menggunakan K-pop idol sebagai celebrity endorser brand mereka. K-pop kini mulai menjamur dan menjadi tren di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi pemasaran komunikasi pemasaran dengan menggunakan K-pop idol sebagai celebrity endorser dimulai dari lingkup periklanan di Korea Selatan hingga di Indonesia. Ditemukan bahwa alasan penggunaan K-pop idol sebagai celebrity endorser karena popularitas yang dimiliki mereka. K-pop idol juga memiliki citra yang baik dan kesamaan dengan brand dan konsumen. Penggunaan K-pop idol sebagai celebrity endorser dengan tepat akan meningkat penjualan dari brand tersebut.

In business competition, it is getting intense with new competitors enter the market. To solve this matter, marketers use marketing communication strategy such as advertisements. On the other hand, by using advertisements, someone can be exposed to advertisements 600 times a day, so marketers decided to start using celebrity endorsement as a marketing communication strategy. Nowadays marketers start to use K-pop idols as their celebrity endorser for their brand. K-pop is now starting to spread and become a trend around the world. The purpose of this study is to examine communication marketing strategies using K-pop idols as celebrity endorsers, from advertising promotions in South Korea to Indonesia -pop idols as celebrity endorsers because of their recognized popularity. K-pop idols also have a good image and similarity with brands and consumers. The use of K-pop idols as celebrity endorsers will increase sales of the brand, if the brand uses it accurately.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Fajrin
"Place branding merupakan konsep yang menjadi bagian dari komunikasi pemasaran. Pada prakteknya, place branding merupakan upaya untuk menciptakan merek yang membedakan satu tempat dengan tempat lainnya melalui nilai-nilai yang diusungnya. Place branding dilakukan berdasarkan lima tahapan yakni Research, Deliberation, Consultation, Action dan Communication yang kesemuanya dikaji dalam penelitian ini. Studi ini berfokus pada strategi komunikasi pemasaran Sarinah yang merupakan landmark dan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Di tengah menjamurnya pusat perbelanjaan di Jakarta, bisnis Sarinah mulai surut dengan berkurangnya kunjungan dan jumlah tenant yang menyewa tempat. Studi ini menyorot usaha manajemen Sarinah dalam langkah transformasi untuk melakukan reposisi dan rebranding menjadi Panggung Karya Indonesia. Studi ini menggunakan paradigma post positivis dengan pendekatan kualitatif, dan strategi penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan Direktur Utama, Konsultan Place Making/Place Branding dan Konsultan Komunikasi dan Brand PT Sarinah dan juga studi dokumen. Hasil wawancara menunjukkan bahwa Sarinah melakukan serangkaian tahapan place (re)branding dengan melibatkan konsultan place making/place branding dan konsultan komunikasi. Dalam melaksanakan rebrandingnya dengan konsep baru sebagai community mall, Sarinah diketahui menjalankan elemen-elemen rebranding, mulai dari repositioning, renaming, redesigning dan relaunching. Dalam mengkomunikasikan place (re)branding-nya, Sarinah menjalankan strategi komunikasi pemasaran yang efektif dengan memanfaatkan aktivitas kehumasan, terutama word of mouth dari event-event yang terselenggara.

Place branding is a concept in marketing communications. In practice, place branding is an effort to create a brand that differentiates one place from another through the values it carries. Place branding is carried out based on five stages, namely Research, Deliberation, Consultation, Action and Communication, all of which are studied in this research. This study focuses on the marketing communication strategy of Sarinah, which is a landmark in Indonesia and the first shopping center in Indonesia. In the midst of the proliferation of shopping centers in Jakarta, Sarinah's business began to decline with reduced visits and the number of tenants renting space. This study highlights Sarinah management's efforts in transformation steps to reposition and rebrand to become Panggung Karya Indonesia. This study uses a post-positivist paradigm with a qualitative approach and a descriptive qualitative research strategy. Data was collected through interviews with the President Director, Place Making/Place Branding Consultant and Communication and Brand Consultant of PT Sarinah as well as document studies. The interview results show that Sarinah carried out a series of place (re)branding stages involving place making/place branding consultants and communications consultants. In carrying out its rebranding with a new concept as a community mall, Sarinah is known to have carried out rebranding elements, starting from repositioning, renaming, redesigning and relaunching. In communicating its place (re)branding, Sarinah carries out an effective marketing communication strategy by utilizing public relations activities, especially word of mouth from the events held."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vinny Farida Hasian
"Laporan magang ini membahas mengenai implementasi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan PT Bank XYZ dalam mempromosikan aplikasi mobile banking-nya, yaitu ABC Mobile. Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi proses komunikasi yang dilakukan perusahaan, implementasi bauran promosi yang digunakan perusahaan, dan evaluasi program komunikasi pemasaran yang telah dilaksanakan.. Berdasarkan kegiatan magang yang telah dilakukan, ditemukan bahwa PT Bank XYZ PT telah menganalisis proses komunikasi. Perusahaan menganalisis dua pihak utama dalam komunikasi, yaitu sender dan receiver; dan dua alat komunikasi utama, yaitu message dan channel. Selanjutnya, PT Bank XYZ memanfaatkan seluruh elemen bauran promosi dalam mengembangkan dan mengintegrasikan program komunikasi pemasaran terpadunya. Kemudian, PT Bank XYZ memantau, mengevaluasi, dan mengontrol program komunikasi pemasaran terpadu ABC Mobile dengan KPI dan survei yang dilakukan untuk mengetahui voice of customer. Pada promosi digital, pengukuran keberhasilan dilakukan melalui impression, engagement rate, dan jumlah followers baru. Namun, perusahaan belum mengevaluasi efektivitas out-of-home advertising yang dilakukan. Laporan magang ini memberikan beberapa rekomendasi bagi perusahaan agar program komunikasi pemasaran terpadu ABC Mobile dapat berjalan lebih baik lagi.

This internship report discusses the implementation of integrated marketing communications carried out by PT Bank XYZ in promoting its mobile banking application, namely ABC Mobile. This internship report aims to evaluate the communication process carried out by the company, the implementation of the promotional mix used by the company, and evaluate the marketing communication program that has been implemented. Based on the internship activities that have been carried out, it was found that PT Bank XYZ PT has analyzed the communication process. The company analyzes the two main parties in communication, namely the sender and receiver; and two main communication tools, namely messages and channels. Furthermore, PT Bank XYZ utilizes all promotional mix elements in developing and integrating its integrated marketing communications program. Then, PT Bank XYZ evaluated ABC Mobile's integrated marketing communications program using KPIs and surveys conducted by vendors to determine the voice of customers. In digital promotions, success is measured through impressions, engagement rate, and the number of new followers. However, the company has not evaluated the effectiveness of the out-of-home advertising carried out. This internship report provides several recommendations for companies so that ABC Mobile's integrated marketing communications program can be implemented better.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Yudiastuti
"Studi ini merupakan penelitian studi kasus yang mencoba untuk melihat bagaimana persepsi konsumen terhadap program komunikasi pemasaran terpadu produk minuman isotonic bervitamin bermerek "VIT AZONE''. dengan mengambil para partisipan yang tinggal di wiiayah Cimanggis-Depok.
Mengetahui persepsi konsumen meropakan elemen yang sangat penting terutama bagi pihak pemasar yang menyelenggarakan program komunikasi pemasaran terpadu. dan mengetahui sejauh mana peranannya dalam membentuk persepsi positif di masyarakat.
Data di analisis dengan menggunakan Focus Group Discussion. Dari basil analisis data ini ditemukan bahwa temyata persepsi konsumen terhadap program komunikasi pemasaran terpadu VlTAZONE'' ini cenderung merupakan produk yang ingin menyaingi produk pesaing utamanya yaitu "MMlONE." Hal ini dapat disimpulkan bahwa program komunikasi pemasarnn terpadu yang di jalanlam olen PT.T!RTA FRESHINDO JAYA belum berperan, karena hasil akhiroya tidak sesuai dengan tujuan awalnya.
Pemasar tentunya barns lcbih kritis lagi dalarn memilih program komunikasi mana yang harus di laksanakan secara lebih intensif dan mana yang tidak. Hasil keterpaduan ini akan menghasilkan suatu basil yang maksimal.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T 25661
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fikhi Nizar Friviandi
"ABSTRAK
Koneksi jaringan XL 4G LTE adalah produk baru telekomunikasi di Indonesia yang menyediakan koneksi jaringan internet lebih cepat dari koneksi internet yang ada saat ini. Masalah yang dihadapi produk adalah rendahnya tingkat pengetahuan dan kurangnya sosialisasi serta edukasi kepada target khalayak atau pengguna lama XL 3G mengenai XL 4G LTE. Sejauh ini, produk hanya digunakan sebanyak 55.000 pengguna dan mengalami penurunan tingkat pertumbuhan, padahal 3.000.000 pengguna ditargetkan pada akhir Desember 2015.
Solusi yang diajukan adalah strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dikembangkan berdasarkan Teori Difusi Inovasi. Strategi menggunakan media above the line dan below the line, dengan nama strategi ?Make It Better?, selama 6 bulan untuk menyasar segmen perempuan dan laki-laki remaja urban berusia 16-25 tahun dari Socioeconomic Status (SES) A dan B.

ABSTRACT
XL 4G LTE web-connection is a new telecommunication product in Indonesia that currently provides a faster internet connection than others. The product is currently facing the lack of XL 3G users knowledge, socialization, and education about XL 4G LTE. In today?s society, XL 4G LTE is facing a declination of the user growth with the number of 55.000 users only, while their objective by December 2015 is the increase of users up to 3.000.000 users.
The proposed solution is an integrated marketing communication strategy that will be developed by using the Diffusion of Innovation Theory. The strategy of integrated communication, with the name of the campaign ?Make It Better?, will use above the line and below the line media within six months by targeting young adults, 16 to 25 years old with AB SES.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Oktavianingsih
"ABSTRAK
Merek korporasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan farmasi karena terkait erat dengan terbentuknya kepercayaan publik dan membangun loyalitas. Sebagai perusahaan baru di Indonesia, Mundipharma, perlu membangun kesadaran merek korporasi mereka agar para pemangku kepentingan mengetahui eksistensi mereka. Dalam komunikasi pemasaran, komunikasi pemasaran terpadu merupakan bentuk kolektif dari keseluruhan tipe pesan yang terencana untuk membangun sebuah merek. Penelitian ini akan menjabarkan pembentukan kesadaran merek korporasi Mundipharma melalui komunikasi pemasaran terpadu dengan pendekatan kualititif dan paradigma post-positivis. Adapun sifat penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengumpulan data wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan kesadaran merek korporasi Mundipharma terintegrasi paling sering melalui elemen publisitas dan public relations yang dikolaborasikan dengan event dan kegiatan sponsor. Adapun pesan kunci melalui merek produk unggulan mereka, yakni Betadine serta mengusung tema kepedulian terhadap penyakit kanker.

ABSTRACT
Corporate brand is a fundamental thing for pharmaceutical companies for it is strongly related to the establishment of public trust and building loyalty. As a new company in Indonesia, Mundipharma needed to build a corporate brand awareness to let them be known to its stakeholders. In marketing communication, integrated marketing communication is a collective form from all types of planned messaging in building a brand. This research will elaborate the establishment of corporate brand awareness by Mundipharma using integrated marketing communications with qualitative approach and post positivist paradigm. Moreover, this is a descriptive research with data collection through interviews and literary reviews. The result of this research will show that the creating of corporate brand awareness by Mundipharma is most often integrated through the elements in Publicity Public Relations collaborated with event sponsorship. In addition to the key message of their leading product, Betadine and also by raising the theme of awareness towards cancer disease. "
2017
T48549
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>