Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135256 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panjaitan, B. Biskes
"Dalam pendidikan modern, pemanfaatan program media televisi pendidikan merupakan bagian dari penerapan konsep teknologi instruksional yang disebut konsepsi pengajaran visual, yang perlu disebarluaskan karena memiliki keuntungan relatif, manfaat, kesamaan dan kemudahan untuk proses belajar mengajar.
Selain daripada itu penggunaan alat bantu visual dalam program pengajaran dimaksudkan untuk memperkenalkan, membentuk dan memperkaya serta memperjelas pengertian yang abstrak kepada anak didik serta mengembangkan sikap yang diinginkan dan mendorong kegiatan anak didik lebih lanjut. Istilah konsepsi pengajaran visual inilah yang disebut audio visual instruction.
Pemanfaatan audio visual seperti media televisi pendidikan sangat dimungkinkan apabila mampu menyajikan pesan dengan jelas kepada anak didik tentang hal-hal yang berguna dan pantas ditiru.
Tesis ini membahas pemanfaatan program kaset media televisi pendidikan produksi Pustekkom di Kotamadya Bandung, karena selama ini frekuensi pemanfaatannya disekolah Lanjutan Tingkat Pertama sangat rendah, padahal telah diproduksi 547 (lima ratus empat puluh tujuh) buah judul program media televisi pendidikan untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
Terdapat dua masalah yang diidentifikasikan dalam penelitian ini, pertama kurangnya pemahaman guru-guru tentang inovasi pendidikan, kedua rendahnya kualitas program kaset media televisi pendidikan Pustekkom Sehingga kedua hal ini di duga mempengaruhi tingkat pemanfaatannya di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
Untuk membuktikan dugaan permasalahan tersebut diatas, maka dibutuhkan sebuah penelitian. Karena dalam penelitian ini ingin melihat hubungan antara pemahaman inovasi pendidikan dan kualitas program dengan pemanfaatan program di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, baik itu secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, maka untuk membuktikan hipotesis digunakan analisis regresi dan korelasi sederhana, regresi dan korelasi ganda, dengan syarat terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data, uji homogenitas data dan uji linieritas data. Hasil pengujian membuktikan bahwa ketiga hasil uji data tersebut memenuhi syarat. Setelah itu dilakukan pengujian hipotesis, ternyata hipotesis pertama, kedua dan ketiga terbukti yaitu :
1. terdapat hubungan yang positip antara pemahaman inovasi pendidikan dengan pemanfaatan program kaset media televisi pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
2. Terdapat hubungan yang positip antara persepsi mengenai kualitas program kaset media televisi pendidikan dengan pemanfaatannya di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
3. Terdapat hubungan yang positip antara pemahaman inovasi pendidikan dan persepsi mengenai kualitas program media pendidikan produksi Pustekkom secara bersama-sama dengan pemanfaatannya di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Untuk hal tersebut di atas, maka perlu diterapkan teori difusi inovasi, dan peranan Sanggar Tekkom sebagai agen pembaharuan di daerah memegang peranan penting untuk penyebarluasan pemahaman inovasi.
Pustekkom sebagai lembaga pembaharuan dan yang sekaligus bertindak sebagai unit produksi harus dapat menyediakan program-program yang berkualitas, yang sesuai dengan kebutuhan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, dan yang tidak kalah pentingnya ialah bahwa sebelum program kaset media televisi pendidikan ini diproduksi terlebih dahulu dilakukan penelitian. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
T5680
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, James Ward, 1934-
New York: McGraw-Hill, 1977
371.33 BRO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fitrah Noor
"Perkembangan teknologi menciptakan ketatnya persaingan usaha diantara para pelaku usaha. Persaingan melahirkan kebutuhkan untuk terus berinovasi demi menarik hati konsumen dan memenangkan pasar. Inovasi pun terus dihadirkan, salah satunya melalui dunia periklanan. Salah satu bentuk periklanan yang lazim dilakukan adalah dengan memperjanjian Naming Rights Hak Penamaan pada bangunan atau sebuah kegiatan sebagai media periklanan. Namun dorongan untuk selalu menghadirkan keunikan dan menarik perhatian melahirkan ide untuk memperjanjikan Naming Rights pada manusia. Ide ini menimbulkan polemik terutama dari sisi hukum mengenai keabsahan perjanjian tersebut.
Penelitian ini membahas mengenai pelaksanaan perjanjian Naming Rights Hak Penamaan pada manusia sebagai media periklanan. Adapun yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah terkait dengan keabsahan pelaksanaan perjanjian itu sendiri, dengan meneliti syarat sahnya perjanjian, serta kesesuaian perjanjian ini dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif bersifat deskriptif analitis, menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung dengan wawancara.
Hasil dari penelitian ini adalah Perjanjian Sewa Menyewa Naming Rights Hak Penamaan Pada Manusia Sebagai Media Periklanan dapat dilakukan di Indonesia, sehingga penelitian ini dapat menjadi dasar hukum yang kuat mengenai keabsahan pelaksanaan perjanjian ini, demi memberi kepastian hukum bagi masyarakat, dan memberikan gambaran serta masukan terhadap pelaksanaan perjanjian sewa menyewa hak penamaan pada manusia ini, khususnya kepada para pelaku usaha dan masyarakat yang berkecimpung di dunia periklanan.

The development of technology creates a solid competition among business actors. This competition naturally creates the need to be the most innovative player in order to attract customers then winning the market. Innovation continues to be presented, one of them through the world of advertising. One of the most popular advertising form nowadays is naming a building or an event with a brand or logo. Then comes the Naming Rights leasing in humans in United States. This idea led to a polemic, especially from the legal side of the validity of the agreement. Therefore, this study discusses the implementation of Naming Rights agreement in humans as an advertising medium.
This research study about the validity of the implementation of the agreement itself, by examining the terms of the validity of an agreement, and the conformity of this agreement with the regulations in Indonesia. The research method is the normative juridical with literature study.
The result of this study is a strong legal basis on the validity of the implementation of this agreement in order to provide a legal certainty for the community and provide an overview and input on the implementation of this agreement, especially to business actors and people engaged in the advertising world.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
T51098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Hamzah Suleiman
Jakarta: Gramedia, 1981
371.33 AMI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hancock, Alan, 1965-
London : Longman, 1977
371.33 HAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heinich, Robert
New York: Macmillan, 1989
371.33 HEI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Putri Pratiwi
"Musik merupakan suatu karya cipta yang membutuhkan imajinasi, tenaga, ketrampilan, waktu dan biaya untuk menciptakannya. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju telah memungkinkan para pelaku tindak pidana di bidang hak cipta untuk melakukan tindakan pidana, khususnya di bidang perekaman. Hasil rekaman yang berupa karya audio visual dijual secara bebas dan dengan harga yang murah. Tindakan seperti itu telah merugikan para pelaku, produser rekaman suara dan lembaga penyiaran dalam suatu pertunjukan musik. Undang-Undang No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta belum membawa dampak positif terhadap perlindungan hak cipta karena terbukti bahwa tingkat pembajakan terhadap karya audio visual yang berupa DVD dan VCD musik bajakan semakin menigkat setiap tahunnya. Oleh karena itu dibutuhkan perlindungan yang mengatur secara tegas mengenai hal ini. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif.
Hasil penelitian menyarankan sebaiknya diadakan penyuluhan hukum mengenai hak cipta kepada masyarakat, termasuk juga aparat penegak hukumnya; agar karya hak cipta audio visual tidak mudah dibajak, maka setiap keping yang akan diedarkan ataupun dipasarkan, harus ditempelkan sticker PPN dari Direktorat Pajak, yang sebelumnya harus mendapatkan rekomendasi dari ASIRI. Pemberian rekomendasi ini harus diperketat; diperlukan juga adanya kerja sama yang terkoordinasi lebih baik antara sesama aparat penegak hukum dalam menangani pelanggaran hak cipta, khususnya sesama penyidik.

Music is copyrighted work which requires imagination, energy, skill, time and cost. With the progress of science and technology have enabled the perpetrators of criminal offenses in the field of copyright for commiting a crime, especially in the field of recording. The results were videotaped in the form of audio visual works and sold freely at a cheap price. That action have been detrimental the actors, producers of phonograms and broadcasting organizations in musical performance. Indonesian copyright law has not brought positive impact yet on copyright protection because it proves that the level of piracy of audio visual works, such as music DVD and VCD, is increasing every year. Therefore needed protection expressly set against copyright infringement. This research is normative juridical.
The researcher suggest that should be held the information on the law concerning to the community, including the officers; for audio visual copyrighted works are not easily hijacked, then each piece to be distributed, should pasted VAT (Value Added Tax) stickers from the Directorate Tax, which previously had to get recommendation from ASIRI. The provision of this recommendation should be thightened; this also requires the presence of better coordinated cooperation among the law enforcement officers in dealing with copyright violations, especially for fellow investigators.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T23021
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Ayu Satria Putri Kamaratih
"ABSTRAK
BAGIAN SATU ANALISIS SITUASI
Budaya merupakan sesuatu yang harus dipelajari. Sebagai generasi penerus pemuda perlu mempelajari budaya. Televisi lokal berperan penting untuk memenuhi kebutuhan budaya-budaya yang berbeda-beda. Namun, program budaya untuk pemuda di TV lokal Bali masih sedikit. Padahal hasil riset menunjukkan terdapat permintaan untuk itu. Kesimpulannya, ada peluang untuk program budaya untuk pemuda.
BAGIAN DUA MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE
Manfaat program ini adalah menambah tayangan baru tentang budaya untuk pemuda. Program ini juga memberikan wawasan mengenai budaya. Program ini bertujuan agar pemuda dapat menambah wawasan tentang budaya serta membantu menumbuhkan kepedulian terhadap budaya.
BAGIAN TIGA PENGEMBANGAN PROTOTYPE
Episode prototype bertopik babi guling khas Bali. Episode ini membahas babi guling sebagai sesajen serta babi guling sebagai makanan yang dijual di rumah makan serta faktor apa yang mempengaruhi transisi tersebut.
BAGIAN EMPAT EVALUASI
Pre-test dilakukan melalui metode Mini Theatre yang dihadiri 15 remaja berusia 15-24 tahun. Evaluasi internal dilakukan berkala pada setiap tahap pembuatan melalui diskusi. Evaluasi eksternal dilakukan di akhir musim.
BAGIAN LIMA ANGGARAN
Anggaran pembuatan prototype adalah Rp 325.400,00. Anggaran pembuatan program per episode mencapai Rp 5.850.000. Anggaran pembuatan untuk satu musim adalah Rp 23.015.200,00. Perkiraan pendapatan maksimal melalui penjualan iklan per episode adalah Rp 8.400.000,00. Perkiraan keuntungan per episode adalah Rp Rp 2.550.000. Perkiraan pendapatan maksimal melalui penjualan iklan untuk satu musim sebesar Rp 33.150.000

ABSTRACT
PART ONE SITUATIONAL ANALYSIS
Culture is learned. It is important for youth as the next generation to learn its culture. Local TV station can play a critical role in serving the different needs of different cultures. However cultural program for youth in Balinese local TV stations is limited. Research shows that youth are willing to watch cultural programs. This can be seen as an opportunity for cultural programs to be made.
PART TWO BENEFITS AND GOALS
The benefit of this program is to add a new cultural programs for youth. This program also shares knowledge about culture. This program aim to share knowledge about culture and encourage awareness.
PART THREE THE DEVELOPMENT OF THE PROTOTYPE
The prototype episode is Balinese traditional suckling pig. This episode discuss how suckling pig is used as an offering, how it is used as food sold in restaurant, and factors that influenced it.
PART FOUR EVALUATION
Pretest for the prototype will be held by mini theatre test participated by 15 youth aged 15-24 years old. Evaluation is also conducted internally and externally. Internally, it'll be held periodically according to the stage of production. External evaluation will be held at the end of the season.
PART FIVE BUDGET
This prototype cost Rp 325.400,00. The budget for an actual episode is Rp 5.850.000. The budget a whole season is Rp 23.015.200,00. The maximum expected advertisement revenue per episode is Rp 8.400.000,00. The expected revenue per episode is Rp 2.550.000. Thus, the maximum expected advertisment revenue for a whole season is Rp 33.150.000.;Culture is learned. It is important for youth as the next generation to learn its culture. Local TV station can play a critical role in serving the different needs of different cultures.
However cultural program for youth in Balinese local TV stations is limited. Research shows that youth are willing to watch cultural programs. This can be seen as an opportunity for cultural programs to be made.
The benefit of this program is to add a new cultural programs for youth. This program also shares knowledge about culture. This program aim to share knowledge about culture and encourage awareness.
The prototype episode is Balinese traditional suckling pig. This episode discuss how suckling pig is used as an offering, how it is used as food sold in restaurant, and factors that influenced it.
Pretest for the prototype will be held by mini theatre test participated by 15 youth aged 15-24 years old. Evaluation is also conducted internally and externally. Internally, it?ll be held periodically according to the stage of production. External evaluation will be held at the end of the season.
This prototype cost Rp 325.400,00. The budget for an actual episode is Rp 5.850.000. The budget a whole season is Rp 23.015.200,00. The maximum expected advertisement revenue per episode is Rp 8.400.000,00. The expected revenue per episode is Rp 2.550.000. Thus, the maximum expected advertisment revenue for a whole season is Rp 33.150.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Stefiani
"Bagian 1 Analisis Situasi: Lingkungan hidup tidak bisa terpisahkan dari manusia karena lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia, sehingga manusia perlu melestarikan lingkungan hidup. Kelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat, termasuk generasi muda yang merupakan agen perubahan di negara ini. Namun, kesadaran generasi muda akan melestarikan lingkungan hidup sangat minim karena pengetahuan akan lingkungan hidup sangat minim juga. Oleh karena itu, dengan dibuatnya program feature "TraxGreen Spotlight" di radio Trax FM dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran anak muda betapa pentingnya melestarikan lingkungan hidup.
Bagian 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe: Manfaat bagi khalayak: pendengar dapat mengetahui dan menambah wawasan mengenai lingkungan hidup. Manfaat bagi pengelola: menimbulkan citra positif bagi stasiun radio Trax FM karena menyiarkan sebuah program yang bersifat mengangkat lingkungan hidup Indonesia Tujuan secara sosial: membentuk generasi muda yang peduli dan cinta terhadap lingkungan hidup Indonesia. Tujuan secara politik: menjadi data atau referensi pemerintah dalam menentukan program kerja pemerintah dalam gerakan peduli lingkungan.
Bagian 3 Prototipe yang Dikembangkan: Program ini berjudul "TraxGreen Spotlight", berformat feature, secara spesifik mengangkat isu tema lingkungan hidup di Indonesia, direncanakan untuk ditayangkan di radio TraxFM setiap hari Senin pukul 16.15 WIB selama 10 menit pada acara "Skuldesak". Program ini akan disiarkan ulang sebanyak dua kali dalam seminggu pada program yang berbeda, yaitu pada program "Morning Zone" hari Rabu pukul 07.15 WIB dan pada program "ClubSky" hari Jumat pukul 23.10 WIB. Program ini ditargetkan untuk khalayak anak muda yang berusia 15 - 25 tahun dengan S.E.S A dan B.
Bagian 4 Evaluasi: Pre-test terhadap prototipe akan dilakukan sebelum siaran dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 20 pendengar Trax FM berusia 15 ? 25 tahun; menggunakan instrumen berupa Panduan FGD dan dilakukan setelah prototipe selesai dibuat. Evaluasi akan dilakukan setelah program disiarkan; dilakukan baik secara aktif maupun pasif. Metode yang akan digunakan adalah survei via telepon untuk evaluasi produksi dan kualitas program serta khalayak.
Bagian 5 Anggaran:
Jumlah total anggaran pembuatan prototipe program: Rp 240.000
Jumlah total anggaran pembuatan promosi program: Rp 84.000
Jumlah total biaya produksi selama 13 mingggu: Rp 5.304.000
Jumlah total/harga penjualan program selama 13 minggu sebelum
diskon Rp 44.000.000 dan setelah diskon Rp 24.000.000
Jumlah anggaran pre test: Rp 5.340.000
Jumlah anggaran evaluasi (post test): Rp 2.750.000
Jumlah anggaran evaluasi (post test): Rp 2.750.000

Part 1 Situation Analysis: Environment cannot be separated from human beings because it is very vital for human's life, so we need to preserve the environment very carefully. The environment preservation is our responsibility, altogether, especially the young generation as the agent of change in this country. Nowadays, young people are less aware to preserve the environment because in fact they are also lack of information and knowledge of doing so. Therefore, presenting feature program TraxGreen Spotlight in Trax FM hopefully can give information, and increase the awareness of young generation about the importance of preserving the environment.
Part 2 The Advantages and the Purposes of Prototype Development: The advantages to listeners: listeners can find out and increase knowledge of Indonesia's environment. The advantages for the radio station: create a positive image for the Trax FM radio station for broadcasting a program which promotes Indonesia?s environment. Purposes: socially, to establish young generation to be more aware and to love the environment wholeheartedly. Politically, it is used to be data or references for goverment to establish many programs of caring and preserving the evironment.
Part 3 The Developed Prototype: The program "TraxGreen Spotlight", is formatted as a feature, specifically to raise the local environmental issues as the main theme. The program is planned to be broadcasted on radio Trax FM every Monday at 4.15 pm for 10 minutes on the program "Skuldesak" and will be re-run twice a week in different programs every Wednesday at 07.15 am on the program "Morning Zone" and Friday at 23.10 pm on the program "ClubSky". This program is targeted for young people aged 15-25 years with Social and Economic Class A and B.
Part 4 The Evaluation: Pre-test of prototype will be performed before the program is aired, by using Focus Group Discussion (FGD) method, in which it is consisted of 20 listeners of Trax FM aged 15-25 years; the instrument that will be used is the form of FGD guide, and will be done after the prototype is made. Evaluation will be done after the program is aired. It will be done either actively or passively. The methods to be used: a telephone survey for the evaluation of production, examining the quality of programs by the audiences evaluation.
Part 5 Budget:
Total budget of prototipe program process : 240.000 IDR
Total budget of program promotion process: 84.000 IDR
Total budget of program production process for 13 weeks:
5.304.000 IDR
The price of program sale for 13 weeks before discount: 44.000.000 IDR
The price of program sale for 13 weeks before discount: 24.000.000 IDR
Total budget of pre test: 5.340.000 IDR
Total budget of evaluation (post-test): 2.750.000 IDR
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gerlach, Vernon S.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1971
371.102 2 GER t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>