Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62542 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edy Hartono
"Tesis ini berupaya menjelaskan bagaimana pengaruh industri terhadap ketahanan daerah. Tekanan penelitian ini pada bagaimana pengaruh pengembangan industri pengolahan besar dan sedang di propinsi Jawa Timur dilihat dari aspek ketahanan ekonomi regional.
Temuan penting dalam penelitian ini adalah model regresi ganda nilai tambah industri pengolahan di propinsi Jawa Timur dengan model In Y = -1,5826 + 0,7549 ln (TA) + 1,2648 1n (N) + 0,2939 1n (FS). Secara statistik dari ketiga variabel bebas masing-masing perubahan teknologi (TA), jumlah perusahaan bersaing (N), dan jumlah perusahaan modal asing (FS) telah memberikan sumbangan (koefisien determinasi) terhadap nilai tambah (In Y) sebesar 99,71%. Sisanya sebesar 0,29% disebabkan oleh variabel lain yang tidak atau belum masuk dalam model.
Selanjutnya dalam peranan pengembangan sektor industri pengolahan besar dan sedang terhadap ketahanan ekonomi regional, dengan melakukan peningkatan pada nilai tambah yang dihasilkan, tetap memperhatikan terwujudnya kebutuhan keseimbangan hidup dengan tidak semata-mata hanya untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, melainkan dapat diarahkan pada maksimalisasi martabat manusia, berarti akan memberikan sumbangan terhadap pendapatan daerah propinsi Jawa Timur dan berpengaruh positif terhadap peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Pendapatan Nasional Indonesia (PNB).
Dengan demikian, akan memberikan kontribusi yang berarti terhadap Ketahanan Ekonomi Regional khususnya di Propinsi Jawa Timur. Sedangkan hubungan pengembangan sektor industri terhadap pemerataan pendapatan, diperoleh gambaran bahwa tingkat kesenjangan atau ketidakmerataan pendapatan di propinsi Jawa Timur sampai pada tahun 2000 masih terlihat belum merata dengan angka Gini sebesar 0,56 pada tahun 1996 dan sebesar 0,41 pada tahun 2000. Walaupun selama tahun 1996-2000 tingkat pendapatan di propinsi Jawa Timur masih belum merata, tetapi dengan melihat perkembangan angka Gini memberikan indikasi bahwa penurunan angka Gini pada tahun 2000 berarti distribusi pendapatan di propinsi Jawa Timur mengalami pemerataan yang relatif lebih baik, jika dibandingkan pada 1996. Kondisi yang demikian, memberikan pengaruh yang positif terhadap ketahanan daerah. Sedangkan hubungan pemerataan pendapatan dengan nilai sosial ada hubungan yang signifikan, artinya bahwa penurunan angka Gini akan berpengaruh positif terhadap tingkat pelayanan pendidikan dan kesehatan serta penurunan terhadap tingkat kejahatan. Dengan demikian, ada indikasi bahwa apabila angka Gini mengalami penurunan angka (mengalami pemerataan), maka sektor sosial akan mengalami suatu peningkatan atau perbaikkan. Berarti kondisi yang demikian memberikan pengaruh yang positif terhadap ketahanan daerah dalam bidang sosial.

The Influence of Manufacture Industry to The Regional Resilience for Economic Aspect.This thesis is aimed at finding out of how the influence of manufacture industry to the regional resilience for economic aspect, especially in East Java.
By using multiple regression model, the result of this research for added value on manufacture industry in East Java is In Y = -1.5826 + 0.7549 ln (TA) + 1.2648 ln (N) + 02939 ln (FS). Statistically, from the three independent variables, technology arising (TA), number of competitor firm (N), number of foreign capital firm (FS) gave determination score for added value (In Y) 99.71%. The rest, 0.29%, is the other determined factors excluded on the model. The role of manufacture industry development to the regional resilience for economics aspect is actively participate in realizing the need of life balancing for the local society, not only for gaining the economics advantage merely, but also how to optimally increase the human values (dignity), of course, that is by increasing the added value from the production. From this context, it will significantly give contribution to the increase of regional income as well as Gross Regional Domestic Product (GRDP), Gross Domestic Product (GDP) or Indonesian National Income (INI). So that, as consequently, in the next turn, it also will give a significant contribution for the regional resilience for economics aspect, especially in East Java. Meanwhile, the correlation between the even distribution of the income and the regional resilience is that there is inequitable distribution of income in East Java up to 2000 that is showed by Gini 0.56 in 1996 and 0.41 in 2000.
AIthough during 1996-2000 income level in East Java was inequitable, but by seeing the incremental development of Gini, it gave indication that the Gini decreased in 2000. It means that income even distribution in East Java had been better than that in 1996.
The condition like this, give positively contribution to the regional resilience. Meanwhile, the correlation between the even distribution of income and the social value is very significant, means that decrease of Gini will influence positively to the education and health service degree as well as criminal decrease. So that, there is indication that if Gini decrease (even distribution), so the social sector will increase, means that it also will give positively influence to the regional resilience for social aspect."
2002
T 2424
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulatsih
"Perubahan kebijakan industri otomotif ini menimbulkan niat penulis untuk mengetahui mengapa kebijakan industri otomotif itu berubah-ubah selama 23 tahun dari tahun 1976 sampai dengan 1999. Dari hasil peneltian dengan menggunakan wawancara kepada pihak-pihak terkait dengan kebijakan ini, menunjukkan bahwa dalam kebijakan itu terjadi kesenjangan (gap) antara kebijakan dan pelaksanaannya, sehingga tujuan kebijakan itu tidak tercapai. Dengan kerangka hirarkhi kebijakan dalam membahas penelitian ini, tampak bahwa kesenjangan itu terjadi karena kebijakan itu tidak konsisten dan tidak konvergen. Sikap yang menyatakan kebijakan itu tidak konsisten dan tidak konvergen diberikan dari interaksi pihak-pihak terkait yaitu industri komponen lokal, asosiasi vendor Astra, dan PT Toyota-Astra Motor sebagai industri perakit dan sebagai kasus dalam penelitian ini. Sikap para stakeholder ini sebagai bentuk pola interaksi ini dilandasi oleh persepsi, aspirasi dan deskripsi mereka terhadap kebijakan industri itu.
Dampak yang dapat dilihat dari kebijakan kandungan lokal ini terutama pada lambannya perkembangan produksi kendaraan bermotor roda empat dalam menggunakan komponen dalam negeri (kandungan lokal). Sebagai kasus dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa PT TAM sebagai salah satu industri perakit (industri patungan) tingkat pencapaian kandungan lokal relatif rendah jika dihubungkan dengan waktu. Walaupun kendaraan niaga Toyota Kijang telah mencapai KL sebesar 49 %, tetapi belum mencapai tujuan kebijakan untuk menumbuhkan industri penunjang (komponen). Karena pemenuhan kebutuhan komponen industri perakit dalam hal ini PT TAM bersifat eksklusif, masih, ,terkait dengan prinsipal. Sehingga tidak begitu mudah bagi perusahaan komponen lokal menembus perusahaan perakit."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T4370
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nangoi, Ronald
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1993
307.2 RON t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardika Chilmi Kurniawan
"Penelitian ini menganalisis rasionalitas Indonesia pada era kepemimpinan Jokowi tahun 2014-2019 dalam mereplikasi model Developmental State (DS). Dengan mengidentifikasi kebijakan-kebijakan pembangunan pemerintah dalam menjalankan elemen dan fitur yang dikembangkan dalam kerangka model DS. Setelah memahami rasionalitas pemerintah dalam menjalankan DS untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, penulis turut menganalisis bentuk hubungan negara-bisnis yang terjadi dalam proses pembangunan nasional khususnya pada salah satu industri prioritas nasional yaitu TPT. Serta melihat bagaimana hasil dari intervensi negara terhadap industri nasional yang berorientasi pada pertumbuhan. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan analisis dari data-data primer yang didapat dari sumber utama dengan menggunakan teknik wawancara. Dalam menganalisis studi kasus TPT, penulis membangun model ideal yang dihimpun dari beberapa cendekia yang mengembangkan model DS seperti Johnson, Evans, Leftwich, serta beberapa peneliti lain. Berdasarkan empat variabel model ideal DS, penulis menemukan bahwa Indonesia di era Jokowi menerapkan model DS dalam orientasi dan intervensi pembangunan dengan variasi dan karakter tersendiri baik dalam hal birokrasi yang meritokrasi, lembaga yang memiliki otonomi relatif, maupun hubungan pemerintah dengan pebisnis/swasta. Atas dasar tersebut tesis ini menyimpulakan kondisi DS di era pemerintahan Jokowi I menunjukkan performa DS yang berupaya beradaptasi dengan model pembangunan baru di Indonesia yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi tinggi dengan bertumpu pada penguatan industri, namun juga berpotensi menjadi “model DS formalistis” jika pada periode selanjutnya tidak tercapai performa DS yang ideal.

This research analyzes Indonesia's rationality during Jokowi's leadership era in 2014-2019 in replicating the Developmental State (DS) model. By identifying government development policies in carrying out the elements and features developed in the DS model framework. Following the understanding of government rationality in replicating DS model to accelerate the pace of economic growth, the author also analyze the form of state-business relations that occur in the national development process, especially in one of the national priority industries, namely Textile and Textile Products Industry. As well as seeing the results of state intervention in growth-oriented national industries. This thesis uses a qualitative method by explaining primary data obtained from primary sources using interview techniques. In analyzing the Textile and Textile Products Industry case study, the author developed an ideal model that was compiled from several scholars who developed the DS model such as Johnson, Evans, Leftwich, and several other researchers. Based on the four variables of ideal DS model, the author found that Indonesia in the Jokowi adopt the DS model in development orientation and economic intervention. With its own variations and characters both in terms of meritocratic bureaucracy, institutions that have relative autonomy, and government relations with business/private sector. On this basis, this thesis concludes that the DS conditions in the in the era of Jokowi I government shows the performance of DS which is trying to adapt to a new development model in Indonesia which focuses on high economic growth by relying on industrial strengthening, but also has the potential to become a "formalistic DS model" if in the next period Jokowi does not achieve ideal DS performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Aryanto Waspodo
"Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui hubungan pengaruh antara pertumbuhan variable -- variable makro Produk domestic Bruto, Inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar dan variable -- variable falctor khusus perusahaan Net Profit Margin, nilai pasar dari perusahaan terhadap pertumbuhan Return On Equity ( ROE ) balk secara parsial maupun simuttan di perusahaan - perusahaan dalam industri otomotiv di Indonesia dalam kurun waktu 1996 sampi 2005_ Perumusan masalah tersebut dituangkan dalam hipotesis penelitian dengan menggunakan pengujian hipotesis nol yang secara garis besar menguji tidak adanya pengaruh dari variable - variable independent seperti tersebut di atas terhadap variable dependen pertumbuhan return on equity.
Latar belakang serta landasan penelitian ini didasarkan pada formula Du-Pont tentang ratio financial dan teori Arbitrage Pricing Theory ( APT' ) yang dikembangkan oleh Roll dan Ross ( 1986 )_ Menurut teori APT, rate of return merupakan fungsi dari faktor -- faktor eksternal dan internal perusahaan yang mempengaruhi keuntungan perusahaan.. Faktor eksternal adalah factor ekonomi micro di Negara dimana perusahaan tersebut berada Faktor internal adalah factor tertentu dari perusahaan yang Iangsung mempengaruhi tingkat keunt mgan.
Populasi penelitian adalah semua perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Jakarta sedangkan sample penelitian dipilih sembilan perusahaan yang bergerak di industri otomotive dan komponennya, terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1996 hingga tahun 2005. Data yang diambil dari Bank Indonesia, Biro Pusat Statistik dan Bursa Efek Jakarta adalah data kwartal ( quarterly data) time series yang diolah dalam ben uk Data Panel ( Pooled Data ). Sedang pengujian statistrk dilakukan melalui metode Ordinary Least Square, Generalized Least Square dan Fixed Effect Model. Uji klasik statistik yang meliputi evaluasi outliers, stationeritas, multikolinearitas, heteroskedatisitas dan otokorelasi digunakan untuk mengetahui validitas data
Dan hasil analisa uji t maupun uji F disimpulkan bahwa pertumbuhan net profit margin, nilai pasar perusahaan, produk domestic bruto, inflasi dan nilai tukar Rupiah I USD baik secara individu maupun secara bersama - sama mempengaruhi pertumbuhan return on equity. Hasil uji tersebut menunjukan bahwa variabel mikro pertumbuhan net profit margin berpengaruh positive sedang nilai pasar perusahaan berpengaruh negative, dan variabel makro pertumbuhan produk domestic bruto serta nilai tukar Rupiah 1 USD berpengaruh positive sedang inflasi berpengaruh negative terhadap pertumbuhan ROE. Dari variabel - variabel tersebut variabel mikro pertumbuhan net profit margin mempunyai pengaruh terbesar_ Nilai Pasar Perusahaan mempunyai koefisien negative tidak seperti yang diharapkan berkoebisien positi£ Hal ini disebabkan Debt to Equity Ratio dari perusahaan yang tergabung dalam penelitian lebih dari satu dan membesar seiring dengan melemahnya Rupiah dan naiknya rate SBI, Dengan membesamya hutang saat rupiah melemah diperkirakan hutang dalam mata uang asing, menaikan Nilai Pasar Perusahaan. Beban bunga yang tinggi terutama periode 1997 - 2000 menyebabkan menurunnya Net Profit Margin (setelah interest dan tax ) sehingga menununkan ROE.

The objective of this thesis is to evaluate the influence of macro-economic variables i.e Gross Domestic Product, Inflation, Rupiah to US Dollar Exchange Rate and the firm specific factors i.e net profit margin, market value of the firm to the growth of company's return on equity ( ROE) individually and simultaneously in publicly Listed Otomotive Companies in Indonesia within 1996 to 2005. Research objectives are represented in the research hypothesis of null hypothesis. The null hypothesis tests that independent variables do not influence dependent variable of return on equity.
Research is based on empirical data and derived from Du-Pont formula for financial ratios and Arbritrage Pricing Theory ( APT) proposed by Roll and Ross in 1986. APT says rate of return is a function of external and internal factors of the firm. The external factors arethe country's macro-economic factors where the firms are. The internal factors are the specific factors of the firm which affecting the profit of the firm.
The population of the research is publicly companies listed in Jakarta Stock Exchange, the samples are nine companies in otomotive and otomotive's component industry sector listed in Bursa effect Jakarta from 1996 till 2005. Data sources are Bank of Indonesia, Biro Pusat Statistic and Jakarta Stock Exchange. Data is quarterly data and compiled in Panel or Pooled Data. Data are balanced meaning that data were available for all firms and all years. Three statistical methods are applied -- Ordinary Least Squares, Generalized Least Square and Fixed Effect Model to analyze the influence of country and firm specific effects on ROE within and across firms and time. The classical statistic test is used to evaluate the validity of data from the existence of outliers, stationarity, multicollinearity, heterskedasticity and autocorellation.
The conclution from 1-statistic test and F-statistic test is the growth of net profit margin, market value of the firm, gross domestic product ( GDP ), inflation and Rupiah to US Dollar Exchange Rate individually and simultaneously influence the growth of return on equity (ROE ). Micro-economic variable Net Profit Margin Growth has positive influence while Market Value of the Firm variable gives negative influence. Macro-economic variables GDP and Exchange rate Rp/USD have positive influence, Inflation variable has negative influence to ROE growth. Net Profit Margin growth variable contributes highest impact than other variables. Market Value of Firm has unexpected result Le negative coefficient due to observed firms had Debt to Equity Ratio ( DER) higher than I. Their DER grew following Rupiah drop and increasemeni of Bank of Indonesia rate. The increasement of debt increased the Value of Firms. High interest rate burden in 1997 - 2000 impacted the Net Profit Margin and decreased the ROE."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T 17847
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sektor industri manufaktur telah mengalami transformasi struktural dari industri berbasis substitusiimpor menjadiindustri berorientasi ekspor...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zamida
"Pendahuluan

Pengembangan industri dipandang sebagai hal yang penting dari pembangunan ekonomi suatu negara untuk meningkatkan taraf hidup suatu masyarakat. Dalam proses ini sektor industri diharapkan akan berkembang dan menjadi lebih kuat. Serta menumbuhkan daya saing yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan sektor industri memberikan sumbangan yang jauh lebih berarti pada penerimaan devisa bagi negara yang bersangkutan.

Pada kebanyakan negara berkembang sektor industri pengolahan merupakan sektor yang paling cepat tumbuh dalam perekonomian. Hal ini menyebabkan negara-negara sedang berkembang sangat ingin memajukan sektor industri pengolahan ini.

Dua dasawarsa antara tahun 1966-1985 merupakan kurun waktu pertama industrialisasi yang menunjukkan peningkatan industri yang cepat dan berkelanjutan dalam sejarah Indonesia. Menjelang tahun 1980-an untuk pertama kalinya Indonesia muncul sebagai suatu negara industri yang cukup berarti di antara negara-negara berkembang.

Antara tahun 1973-1984 merupakan tahun-tahun dimana sektor industri pengolahan Indonesia tumbuh hampir dua kali lebih cepat dari pada industri sejenis di Korea dan Singapura, dan lebih dari dua kali laju pertumbuhan industri serupa di India dan Pilipina, sehingga secara keseluruhan Indonesia dapat dikelompokkan ke dalam negara berpendapatan menengah bawah.

Pada dasawarsa pertama setelah tahun 1966 pertumbuhan sektor industri pengolahan di Indonesia nampak terpusat pada berbagai barang konsumsi dan barang setengah jadi. Ini merupakan salah satu ciri-ciri strategi yang biasa disebut dengan strategi substitusi impor.

Pala Industrialisasi dengan strategi substitusi impor ini biasanya diawali dengan pembangunan industri-industri ringan yang termasuk dalam industri hilir dan kemudian secara bertahap akan mengarah pada pembangunan industri berat yang merupakan industri hulu?
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanik Lestari
"The purpose of this research is to give empirical evidence about the relationship between working capital management to profitability for companies and investors. This research uses purposive sampling method as sampling method. The population of this research is manufacture companies that are listed on Indonesian Stock Market from 2010 to 2014 with 230 sample in total. This research uses panel data regression significant with eviews 7.0 program. This research have independent variables which are working capital factors with variable measurements as follows: days on receivables, days on payables, days on inventories, and cash conversion cycle. Dependent variable in this research is profitability with return on assets as variable measurement and control variables in this research are firm size, sales growth, leverage, current asset ratio, and current liability ratio. This research shows that days on account receivables and cash conversion cycle are affecting return on assets variable and days on payables and day on inventory variable are not affecting return on assets variable."
Bandung: Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung, 2018
330 EKSP 10:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yayat Supriyadi
"Produk makanan halal merupakan hal yang sangat esensial bagi masyarakat Indonesia di mana mayoritas penduduknya adalah umat Islam sehingga perlu didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah yang baik sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan terjamin dalam mengkonsumsi berbagai produk makanan tersebut.
Penulisan tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana bentuk kebijakan pemerintah tentang labelisasi halal terhadap produk industri makanan di Indonesia, selain itu juga untuk melihat berapa besar pengaruh kebijakan labelisasi halal, kualitas produksi makanan dan harga produksi makanan terhadap hasil penjualan produk industri makanan. Di samping kedua hal tersebut penelitian ini juga bertujuan untuk mengestimasi berapa besar dampak labelisasi halal pada Industri makanan terhadap ketahanan perusahaan.
Dalam mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana bentuk kebijakan pemerintah tentang labelisasi halal terhadap produk industri makanan di Indonesia dilakukan analisis deskriptif kualitatif terhadap data-data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap pihak-pihak berkompeten dalam pembuatan kebijakan mengenai labelisasi halal serta dari studi pustaka yang dilaksanakan. Sedangkan untuk melihat berapa besar pengaruh kebijakan labelisasi halal, kualitas produksi makanan dan harga produksi makanan terhadap hasil penjualan produk industri makanan serta untuk mengestimasi berapa besar dampak labelisasi halal pada Industri makanan terhadap ketahanan perusahaan.digunakan metode survei melalui pengisian questioner yang ditujukan terhadap perusahaan-perusahaan produk industri makanan yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).
Dari hasil penelitian dan analisis terhadap data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebijakan labelisasi halal yang digunakan oleh produk industri makanan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap hasil penjualan produk industri makanan di Indonesia pada saat ini. Oleh karena itu, dampak kebijakan labelisasi halal tersebut terhadap ketahanan perusahaan yang menggunakan label halal dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari pemerintah-pun adalah sangat signifikan.

"Halal" food product is essential for Indonesian people whom majorities are moslems. Therefore, to create guaranteed of "halal" food atmosphere, it should be supported by government's policies i.e. food, beverage, drug, cosmetic and other product.
The purpose of this thesis is to describe and analyze the form of government's policies with regard to halal-labeling to food halal product industry in Indonesia, in spite of this, it's also to see how deep the effect of policies of halal-labeling, quality and price of the product to sales revenue. Despite of those things, this observation has a purpose to estimate how deep is the impact of halal-labeling in food industry to the company resilient.
To describe and analyze the format of government's policy for halal-labeling to food industry in Indonesia, observation will be conducted by qualitative description analyzing to the data which is obtained from interviewing parties having competency to that policy and from related literature. This thesis will also observe how deep is the effect of the halal-labeling policy, quality and price of the product to the sales revenue. Moreover, the observation will estimate how deep the impact of the (halal-labeling in food industry to the company resilient. Questioner instrument will be used in this survey and distributed to some consumer-goods companies, particularly to food production, located in Jakarta, Bogor, Tangerang and Bekasi areas (Jabotabek).
Through the conclusion of these observation and analysis, the policy of halal-labeling used by food industry is significantly affected to its sales revenue in Indonesia at this moment. As a result, halal-labeling policy to company resilient is really significant, particularly to the companies which have already got halal-label and certification from government.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15279
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research focuses on how achievement motivation and creativity can influence business survival in facing crisis and globalization among "keramik" entrepreneurs in Plered industrial center, Purwakarta.The methods used are descriptive and explantory survey."
657 MANDIRI 9:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>