Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47880 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gunawan Hidayat
"Kualitas produk leering ditentukan oleh proses pengeringan. Pengujian alat pengering energi surya dilakukan guna memperoleh unjuk kerja sistem dengan kapasitas beban pengeringan yang ditentukan. Unjuk kerja di fokuskan pada : waktu pengeringan, distribusi temperatur dan laju aliran udara. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kinerja alat pengering energi surya, meningkatkan efisiensi pengeringan dan menurunkan kebutuhan energi serta melakukan simulasi model alat pengeringan. Simulasi numerik menggunakan program Computational Fluid Dynamics model Phoenics yang juga digunakan untuk memperoleh bentuk aliran udara dan distribusi temperatur. Pengujian alat pengering dilakukan dengan dua cara yakni pengujian tanpa beban dan pengujian dengan beban pisang basah.
Hasil penelitian ini menunjukkan seluruh temperatur yang terdistribusi pada titik-titik pengujian berflukluasi sebanding dengan radiasi matahari. Kolektor mampu menaikkan temperatur maksimum sebesar 44,6 °C, sedangkan temperatur kolektor (absorber) sendiri mencapai 119,6 °C. Semakin besar rata-rata radiasi matahari harian selama pengujian, maka waktu pengeringan semakin singkat. Terjadi penurunan temperatur yang cukup besar antara temperatur keluar kolektor dengan temperatur masuk ruang pengering, dimana pada bagian ini terdapat fan.

The drying product quality highly depends on drying process. The experiment on Solar Dryer has been conducted to obtain performance systems with drying capacity regard to the prescribed Its performance is focused on dying times, temperature distribution and air flow rate. The purpose of this research is to obtain performance of Solar Fruits Dryer, to improve drying efficiency, and to decrease energy needed Numeric simulation using Phoenics Computational Fluid Dynamics (CFD) package is also used to obtain air flow pattern and temperature distribution. Experiment of Solar Fruits Dryer uses two ways, namely experiment without load test and experiment with it.
The result of the experiment shows that the all temperature distribution in drying room is fluctuated as much as sun radiation. The collector can increase a mcarimum temperature until 44,6 ° Celsius that its temperature can to reach 119,6 ° Celsius. If the daily radiation became bigger and bigger a long the experiment. Thus the drying times become shorter. Temperature decreases occur between collector outlet temperatures and drying room 's inlet temperature, where the fan exists in this path."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2399
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ratna Mustafida
"ABSTRAK
Bahan bakar batubara menyumbang 44% dari total emisi CO2 global, serta merupakan sumber terbesar emisi gas GHG (greenhouse gas) yang memicu perubahan iklim. Pada tahun 2026 diproyeksikan penggunaan batubara masih 50,4%, selain itu Indonesia telah menandatangani perjanjian Paris pada tahun 2015 Indonesia harus mengurangi emisi CO2 sampai 29% pada tahun 2030. Clean Coal Technologi yang ada saat ini adalah Ultra Supercritical (USC) dan Integrated Gasification Combined Cycle (IGCC). Untuk mengetahui efisiensi dari kedua teknologi tersebut diperlukan pendekatan eksergi dalam analisisnya, analisis ekonomi diperlukan untuk menentukan kelayakan pembangunannya, serta harus diterima dari aspek lingkungan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa teknologi IGCC memiliki efisiensi eksergi lebih tinggi yaitu 41.51% sedangkan USC 33.71%, dengan jumlah batubara yang sama net power yang diproduksi sebesar 42 MW untuk IGCC dan 22 MW untuk USC. Dari segi ekonomi biaya investasi dan LCoE untuk teknologi IGCC dan USC secara berturut-turut (Rp 963,875,195,117; Rp 2,334/kWh) dan (Rp 309,489,207,487; Rp 2,993/kWh). Emisi CO2 yang dihasilkan setelah dilakukan capture pada IGCC sebesar 0.997 ton CO2/MWh dan USC sebesar 2.242 ton CO2/MWh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi IGCC merupakan teknologi pembangkit listrik yang lebih tepat untuk diterapkan di Indonesia

ABSTRACT
Coal fuel contributes 44% of total global CO2 emissions and is the largest source of GHG (greenhouse gas) emissions, which triggers climate change. In 2026, the composition of Indonesia's electricity production projected to be 50.4% using coal fuel. Indonesia has signed a Paris agreement in 2015 in which Indonesia must reduce CO2 emissions by 29% in 2030. Clean Coal Technology currently is Ultra Supercritical (USC) and Integrated Gasification Combined Cycle (IGCC). To find out the efficiency of the two technologies exergy approach is required in its analysis; economic analysis also needed to determine the feasibility of its development and accepted from environmental aspects. From the results, that IGCC technology has a higher exergy efficiency of 41.51% while USC 33.71%, with the amount of coal with the same net power produced at 42 MW for IGCC and 22 MW for USC. In terms of economic investment costs and LCoE for IGCC and USC technologies respectively (Rp. 963,875,195,117; Rp. 2,334 / kWh) and (Rp. 309,489,207,487; Rp. 2,993 / kWh). CO2 emissions produced after capture in IGCC technology are 0.997 tons CO2/MWh and USC of 2.242 tons of CO2/MWh. Therefore, it concluded that IGCC technology is a power generation technology that is more appropriate to applied in Indonesia."
2019
T53458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madina Rain Firdaus
Jakarta: Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta dan Global Envirocom, 2007
333.7 FIR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Egayudha Gustav Maulana
"Salah satu pencerminan dari hutan untuk konservasi adalah hutan kota. Dewasa ini, hutan kota di DKI Jakarta telah banyak berkurang karena dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana bagi kepentingan di luar fungsi konservasi. Hutan kota UI sebagai bagian dari hutan kota DKI Jakarta pun tidak luput dari pemanfaatan untuk kegiatan pemanfaatan tersebut, salah satu kegiatan pemanfaatan yang terjadi di wilayah hutan kota UI adalah pembangunan Integrated Faculty Club Universitas Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi terkini dan praktek pengelolaan hutan kota, khususnya di wilayah DKI Jakarta yang memiliki laju pembangunan yang sangat pesat, serta mengetahui kemungkinan dampak yang terjadi atas pembangunan Integrated Faculty Club Universitas Indonesia yang memanfaatkan hutan kota. Tipe penelitian yang digunakan menurut jenisnya adalah penelitian yuridis normatif, menurut metode analisa yang digunakan adalah analisa data kualitatif, menurut penerapannya adalah penelitian berfokus masalah, dan menurut sifatnya adalah kombinasi antara penelitian deskriptif dan evaluatif.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah pemanfaatan hutan kota bagi kepentingan di luar fungsi konservasi diperbolehkan dengan syarat pemanfaatan tersebut ditujukan bagi kepentingan-kepentingan yang diperbolehkan oleh peraturan-peraturan yang ada dan terjaganya tujuan serta fungsi hutan kota. Di lain sisi, meskipun telah disetujui oleh berbagai pihak yang berwenang memberikan izin, pembangunan Integrated Faculty Club Universitas Indonesia tidak sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, bahkan justru sebagian besar peraturan perundangan-undangan yang terkait pemanfaatan hutan kota untuk kepentingan di luar fungsi konservasi telah terlanggar.

One of the implementations of forest for conservational function is reflected by the existence of urban forests. Nowadays, urban forests in DKI Jakarta have been depressively decreased by the high number of various developments for non-conservational purpose. It does also happen with UI urban forest, as parts of Jakarta urban forests. UI Integrated Faculty Club is known for being progressively established in the UI urban forest area.
This study aims to figure out the recent condition and management of urban forests, especially in DKI Jakarta as a rapidly developing city. Another purpose of this study is to identify the possible impacts that might arise from the establishment of UI Integrated Faculty Club in the urban forest area. By the research type, analytical method, application and research-nature; this study categorized as normative juridical, qualitative, problem-focused, and descriptive-evaluative study.
The result shows that the urban forest utilizations in non-conservational function area are allowed provided that the utilization is performed in purposes that are allowed by the prevailing laws and regulations and the function and purpose of urban forest are still maintained. However, aside from the fact that the establishment of UI Integrated Faculty Club has obtained approvals from relevant authorities, yet this study found there are some misappropriations of such establishment to most law and regulations regarding the utilization of urban forest in non-conservational function area.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S52977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadhli Tenrigangka
"Penelitian dilakukan untuk mengetahui struktur komunitas dari kima di Taman Nasional Kepulauan Seribu pada zona inti dan zona perlindungan meliputi kelimpahan kima, keanekaragaman kima, keseragaman kima dan dominansi kima, dan menganalisis perilaku sosial masyarakat terhadap kima di zona inti dan perlindungan. Pengambilan data kondisi habitat kima dilakukan pada 5 lokasi, yaitu Pulau Jagung, Belanda, Kayu Angin Bira, Nyamplung dan Penajliran Barat. Pengambilan data menggunakan metode bell transect dengan modifikasi under water visual census (UVC). Penilaian kondisi habitat mengacu pada parameter salinitas, kecerahan, derajat keasaman dan suhu. Hasil Penelitian menunjukan bahwa perairan zona inti dan perlindungan pada 5 lokasi tersebut terdapat 2 jenis kima, yaitu Tridacna squamosa dan Tridacna crocea. Secara keseluruhan pada lokasi pengamatan memiliki nilai keanekaragaman, kelimpahan dan keseragaman yang rendah. Dominasi Tridacna crocea memiliki nilai yang tinggi dan pada Tridacna squamosa memiliki nilai dominansi yang rendah. Pengambilan data sosial perilaku masyarakat di TNKpS dilakukan dengan metode wawancara mendalam dengan Teknik snowball sampling pada masyarakat TNKpS. Hasil dari analisis perilaku sosial masyarakat TNKpS menunjukan bahwa Tridacna squamosa masih diburu untuk diambil dagingnya untuk dikonsumsi terutama pada hari raya lebaran. Rekomendasi yang diberikan bagi Pengelola Kawasan adalah pembentukan daerah konservasi kima yang lebih terfokus pada zona inti dan perlindungan berdasarkan struktur komunitas dari kima.

This research was conducted to determine the community structure of giant clams in the Thousand Islands National Park in the core zone and protection zone including giant clam abundance, giant clam diversity, giant clam uniformity and clam dominance, and analyze the social behavior of the community towards giant clams in the core and protection zones. Data collection on clam habitat conditions was carried out at 5 locations, namely Corn Island, The Netherlands, Kayu Angin Bira, Nyamplung and West Penajliran. Data retrieval using the bell transect method with modified under water visual census (UVC). Assessment of habitat conditions refers to the parameters of salinity, brightness, acidity and temperature. The results showed that the waters of the core and protection zones at the 5 locations contained 2 types of clams, namely Tridacna squamosa and Tridacna crocea. Overall, the observation sites have low diversity, abundance and uniformity values. The dominance of Tridacna crocea has a high value and that of Tridacna squamosa has a low dominance value. Social behavior data collection in TNKpS was carried out by in-depth interview method with snowball sampling technique in TNKpS community. The results of the analysis of the social behavior of the TNKpS community show that Tridacna squamosa is still being hunted for its meat for consumption, especially on Eid holidays. The recommendation given to the Area Manager is the establishment of a clam conservation area that is more focused on the core zone and protection based on the community structure of the clam."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frances Roi
"Penelitian ini menganalisa pengamh dari surnber daya alam dan tingkat pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Model yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan satu variabel terikat dan empat variabel bebas. Pcnelitian ini menggunakan mctode OLS (Ordinary Least Square) yang taksiran parameter model- modelnya diverifikasi dengan uji statistik. Variabel yang digunakan di dalam penelitian ini antara Iain adalah waktu atau lamanya sekolah (year of schooling), jumlah tenaga kerja (labor), produk tambang, dan PMTDB (pembentukan modal tetap domcstik bruto). Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa sumber daya alam (produk tambang) mempunyai kontribusi yang positifterhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kemudian semakin tinggi tingkat (level) pendidikan maka akan memberikan konlribusi yang positif jugn terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

his thesis analizes the impact ofthe natural resources and the level of the education to the growth of the economy in Indonesia. The model which is used in this thesis is multiple regression. This thesis usecl_Ordinary Least Square (OLS) to estimate the variable of the parameters and was tested by statistics’ test. The variables which is used in this thesis are the mean year of schooling, the number of labor, share of mining, and the gross domestic fixed capital formation at 2000 constant market prices. The results of the analysis of the data showed that the natural resources has given the positif contribution to the lndonesia’s Economic Growth. The higher of the level of the education will have the higher of Indonesia's Economic Growth."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T33863
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Anggoro
"ABSTRACT
Setrika listrik tanpa uap merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang mengkonsumsi listrik yang banyak digunakan pada sektor rumah tangga. Pemakaian daya listrik yang cukup besar ini perlu diperhatikan tingkat efisiensinya. Besarnya tingkat efisiensi minimum setrika listrik tanpa uap yang masih diperbolehkan untuk dapat beredar dipasaran Indonesia belum ditetapkan oleh pemerintah. Pengujian kinerja terhadap peralatan setrika listrik tanpa uap ini dilakukan untuk mendapatkan data awal dalam penetapan tingkat efisiensi tersebut. Pengujian laboratorium untuk menentukan tingkat efisiensi maupun pemakaian energi listrik dilakukan menggunakan standar pengujian SNI IEC 60311 : 2009. Banyaknya sampel uj i yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 unit yang terdiri dari 20 model setrika listrik tanpa uap yang beredar dipasaran pada tahun 2014. Dari hasil pengujian dan analisis statistik didapatkan rekomendasi pemberlakukan nilai standar kinerja energi minimum berdasarkan tingkat efisiensi energi yaitu sebesar 0,9 Wh/OC. Melalui penerapan standar kinerja energi minimum tersebut diharapkan adanya peningkatan efisiensi pemakaian energi listrik pada setrika listrik tanpa uap sebesar 17 °o. "
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, 2016
621 KLET 15:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Maulana
"Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Dalam hal ini beberapa sumber daya alam tersebut dapat dijadikan sebagai sumber energi terbarukan. Pengelolaan sumber daya alam terbarukan tersebut membutuhkan penunjang infrastruktur pabrik yang efektif dan efisien. Melalui analisis metode yang tepat akan menghasilkan konstruksi bangunan pabrik yang efektif dan efisien, diantaranya analisis metode konvensional dan analisa metode bangunan pra rekayasa.
Adapun metode yang mampu menjawab solusi untuk pengurangan biaya adalah metode bangunan pra rekayasa yang mampu mereduksi penggunaan baja sebesar 31%, sedangkan metode yang mampu menjawab solusi untuk pekerjaan yang ringkas adalah metode konvensional dengan fabrikasi dilakukan di area sekitar proyek. Pada proyek ini ditetapkan penggunaan metode bangunan pra rekayasa untuk memangkas biaya yang signifikan.
Progres pekerjaan saat ini kurang lebih berada di 92,43%, dimana proyek akan diperkirakan selesai pada minggu ketiga Desember 2023, sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati antara Klien dan Kontraktor. Seluruh pekerjaan telah diselesaikan secara professional dan menjalankan prinsip dasar kode etik keinsinyuran, baik dalam tahap perencanaan maupun dalam tahap konstruksi. Pekerjaan yang sedang berjalan juga memperhatilan unsur K3L yang signifikan sesuai dengan aturan – aturan yang berdasar pada Rencana Kerja Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja.

Indonesia is a country with very abundant natural resources. In this case, some of these natural resources can be used as renewable energy sources. The management of these renewable natural resources requires an efficient and efficient factory infrastructure. Through the analysis of proper methods will result in effective and efficient construction of factory buildings, including analysis of conventional methods and analysis of pre-engineering building methods.
As for the method that can respond to the solution for cost reduction is the method of pre engineering building that can reduce the use of steel by 31%, whereas the method capable of responding to solutions for simple work is conventional with manufacturing carried out in the area around the project.
The current work progress is roughly 92.43%, with the project expected to be completed in the third week of December 2023, in accordance with the agreement reached between the Client and the Contractor. All the work has been done professionally and followed the basic principles of the code of ethics of engineering, both at the planning stage and at the construction stage. The ongoing work also takes into account the important elements of Safety, Health, Safety and Environment in accordance with the rules - rules based on the Health and Safety Work Plan and the Environment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Julianto Fernandes
"Ancaman merupakan segala usaha, tindakan, dan kegiatan yang datang dari dalam maupun luar negeri serta dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan bangsa. Bentuk ancaman dapat berubah-ubah mulai dari ancaman militer dan nonmiliter hingga gabungan keduanya yang disebut dengan ancaman hibrida. Menghadapi kondisi tersebut, Indonesia perlu memiliki strategi kebijakan pertahanan yang adaptif guna menghadapi berbagai bentuk ancaman, salah satunya dengan penetapan Komponen Cadangan (Komcad) sebagai salah satu bentuk implementasi dari Undang-Undang No 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Tulisan ini membahas tentang perubahan ancaman dan implikasinya terhadap Komponen Cadangan pertahanan yang dimiliki Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif pada lingkup Komcad matra Darat. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan penelusuran literatur berupa undang-undang, dokumen, artikel, jurnal, dan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan Komcad. Hasil penelitian didapatkan bahwa spektrum ancaman mempengaruhi bentuk Komcad sehingga perlu dibangun postur Komcad yang adaptif seperti pembentukan Batalyon Komcad yang disertai dengan pembinaan yang optimal dibawah komando TNI serta perlu adanya keterlibatan Komcad pada tugas OMSP yang dilakukan oleh TNI AD.

Threats involve all efforts, actions, and activities that come from within the country and can harm the country's security, territorial protection, and security. The form of threats can change from military and non-military threats to a combination of both, called hybrid threats. With these conditions, Indonesia needs to have an adaptive defense policy strategy to deal with various threats, one of which is the establishment of the Reserve Component (Comcad) as one of the implementations of Law No. 23 of 2019 concerning the Management of National Resources for National Defense. This paper discusses threat changes and their implications for Indonesia's defense Reserve Component. The research method used is qualitative with a descriptive analysis approach to the scope of the Land Matra Komcad. Data were collected by conducting in-depth interviews and literature searches in laws, documents, articles, journals, and policies related to Komcad. The results of the study found that the threat spectrum affects the state of Komcad so that it is necessary to build an adaptive Komcad posture, such as the formation of a Komcad Battalion accompanied by optimal guidance under the TNI command and the need for Komcad involvement in OMSP tasks carried out by the Army."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>