Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10962 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atik Bintoro
"Tabung motor roket merupakan konstruksi utama motor roket yang berfungsi sebagai wadah terjadinya proses pembakaran bahan bakar. Proses pembakaran ini akan menghasilkan tekanan dalam yang dapat menimbulkan tegangan struktur. Oleh sebab itu dalam perancangan tabung motor roket perlu diperhatikan kemampuan tabung terhadap besar tegangan tersebut. Disamping itu faktor berat struktur juga sering menjadi kendala karena keterbatasan persediaan material yang bersifat ringan dan kuat. Dengan memperhatikan pengaruh tegangan yang terjadi dan berat tabung tersebut, telah dirancang struktur tabung motor roket RX15O-LPN, melalui metode analisis dan pengujian. Analisis struktur tabung dilakukan dengan pendekatan melalui perhitungan elemen hingga. Sedangkan metode pengujian melalui uji statik tabung motor roket. Perancangan tabung ini bertujuan untuk memperoleh konstruksi yang kuat, kaku dan terbuat dari material yang relatif ringan. Dari perancangan diperoleh prototipe tabung motor roket yang bersifat : mampu menahan tekanan dalam sebesar .35 kg/cm2 dengan berat 17 kg atau berkurang 9 kg dari berat konstruksi sebelumnya dan terbuat dari bahan baja paduan AISI H11.

The rocket motor tube is primary construction of rocket motor, this function as combustion propellant chamber. The inner pressure will be produced in the tube during the combustion Process running and produce structural stress. That's why the tube design is necessary to see the tube endurance of the structural stress. Beside this, the structural weight factor often become constrain, cause the supply of the material structural has light and strength property was limited. With concern for the structural stress and the structural weight, has been design the tube of RX150-LPN rocket motor, by analysis and experiment method. The analysis method was run affinity by finite element method, and the experiment method affinity by static test of the rocket motor tube. The design has purposed to find the strength and stiffness tube construction and was made the material light relative property. From the design was found the product design is the prototype has endurance with 35 kg/cm2 in inner pressure, with 17 kg in weight, or 9 kg smaller rather than last construction tube, and made from steel alloy AISI H11."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ediwan
"Pendahuluan
Untuk mendapatkan tingkat kehandalan (reliability) yang tinggi, diperlukan pengontrolan kualitas yang memadai dimulai dari pemilihan bahan yang dipergunakan, dalam proses pengerjaan dan perakitan hingga suatu sistem yang siap dipergunakan. Konstruksi dalam teknologi antariksa sering mempergunakan struktur yang kuat dan ringan serta persaratan-persaratan tinggi yang menuntut studi dan penelitian yang cermat dalam pemilihan bahan konstruksi dan proses pengerjaan serta prosedur-prosedur pengujian dan pemeriksaan.
Perancang konstruksi selalu meramalkan kondisi yang bakal dihadapi yang meliputi kondisi pembebanan atau gaya-gaya yang akan diterima. Sedangkan pada kondisi yang sebenarnya bukanlah suatu hal yang mudah, dari ketidak pastian akan kesempurnaan material maka timbul apa yang disebut faktor keamanan.
Pemilihan faktor keamanan yang terlalu tinggi berakibat terlalu berat dan boros penggunaan material, sebaliknya pemilihan faktor keamanan yang terlalu kecil berarti bermain untung-untungan dan mengundang bahaya. Langkah yang lebih baik adalah menguji sub-sub bagian serta menganalisis hasil rancangan yang telah terlanjur gagal dengan analisis kegagalan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Material yang digunakan untuk struktur ruang propulsif ada 3 kelompok yaitu material yang dapat dilas, paduan titanium, paduan aluminium dan kelompok material serat halus (material komposit). Karakteristik material-material tersebut sangat dipengaruhi proses pembuatannya. Material yang dapat dilas antara lain baja 40CDV, baja Z 2NKDT, dan baja 15CDV6 yang memiliki karakteristik mekanik yang tinggi, banyak digunakan untuk struktur ruang propulsif, meski sering menghadapi masalah pembentukan. Kelompok paduan titanium banyak digunakan karena mempunyai rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi. Kelompok paduan aluminium tidak digunakan untuk struktur ruang propulsif motor roket padat karena tidak tahan terhadap korosi meskipun berat jenisnya rendah. Material maraging steel mempunyai karakteristik mekanik yang baik, banyak digunakan untuk struktur booster Space Shuttle (sampai diameter 6,5 m). Kelompok material komposit yang meliputi serat gelas, serat kevlar dan serat karbon ketiganya mempunyai ketahanan cukup tinggi dan densitas rendah. Material ini dibuat secara filament winding menggunakan resin epoksi. Material filament winding ini banyak digunakan pada booster motor roket padat"
620 DIR 4:3 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"
Belum lama ini telah dilakukan uji statik motor roket RX-420, tepatnya pada tanggal 23 Desember 2008, dan dapat dikatakan berhasil dengan baik. Keberhasilan uji statik tersebut tidak lepas dari keberhasilan rancangan struktur motornya. Dalam tulisan ini akan dicoba menganalisis komponen struktur motornya dari sisi teori desain plastis. Jika diperhatikan pada suatu penampang struktur, bahwa selama beban yang bekerja tidak terlalu besar, tegangan yang terjadi masih terletak dalam daerah elastis. Tetapi, jika beban ini diperbesar, bagian-bagian tertentu dari penampang tersebut akan mengalami tegangan leleh (yield stress), sehingga struktur akan mengalami deformasi elastis plastis. Penambahan beban berikutnya dapat mengakibatkan seluruh serat penampang akan mengalami tegangan leleh, sehingga pada penampang tersebut akan mengalami kondisi plastis, yang mana selanjutnya struktur ini akan runtuh (collapse). Hal penting dalam tulisan ini adalah, analisis atau desain yang dilakukan dengan menggunakan metode plastis akan menggunakan persamaan matematik yang lebih mudah bila dibandingkan dengan persamaan yang ada dalam metode elastis. Analisis dan teori ini akan diterapkan pada komponen struktur motor roket RX-420, yang tabung motornya terbuat dari bahan stainless steel 17-7PH, struktur cap dan noselnya dari baja karbon S-45C. Keluaran yang diperoleh akan dijadikan sebagai pertimbangan untuk faktor keamanan.
"
620 DIR 3:4 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Mabe
"Roket diluncurkan untuk melakukan missi tertentu. Pada saat peluncuran, roket menahan beban dinamis, statis dan gaya. Keperluan tersebut menggunakan material tabung paduan Aluminium 2024, dan melakukan perancangan supaya relatif ringan serta dapat menahan beban tersebut, tapi hasilnya belum memadai. Supaya perancangan yang akan datang dapat berhasil, perlu dilakukan penelitian material tabung paduan Aluminium 2024. Penelitian yang dilakukan yaitu pemeriksaan material awal yang meliputi pengujian komposisi kimia, kuat tarik, kekerasan, impak dan metalografi. Selanjutnya dilakukan pemanasan spesimen dengan dapur pemanas pada temperatur 450 °C, 500 °C dan 550 °C dengan masing-masing spesimen ditahan selama 15 menit selanjutnya didinginkan di air, udara dan dalam dapur pemanas. Setelah itu dilakukan lagi pengujian kuat tarik, kekerasan, impak dan metallografi.
Dari penelitian diperoleh data yaitu untuk spesimen awal paduan aluminium 2024 mengandung unsur 0,464 Fe, 0,87 Mn, 4;802 Cu, 0,0234 Cr, 0,0672 Zn, 1;171 Mg dan 89,5 Al, δy- 37,80 kg/mm2, 6? -47,40 kg/mm2, HV-157,435 dan Ur-19,19 Joule/cm2. Untuk spesimen yang mengalami perlakuan panas nilai ay yang terbesar adalah δy-42,77 kg/mm2 dan terkecil adalah δy-18,76 kglmm2, 6u yang terbesar adalah δu-52,33 kg/mm2 dan terkecil adalah 6?-24,70 kg/mm2, HV yang terbesar adalah HV'-100,41 dan terkecil adalah HV-'47,67 dan Ur yang terbesar adalah Ur-22,27 Joule/cm2 dan Ur-22,32 Joule/cm2 sedangkan terkecil adalah Ur-16,37 Joule/cm2. Dari data tersebut dapat. disimpulkan bahwa material tabung adalah paduan Aluminium 2024, dan akibat dari perlakuan panas yang diterima material telah mengubah. kuat tank, kekerasan, energi impak dan metalografi dari material tersebut.

Rocket is launched for certain mission. When it is launched, the rocket is to support the dynamic and static load and the force. This requires to make use of the cylindrical material Aluminum alloy 2024, and is to do the design where the material is relatively light and can support the loads however result is not perfect. In order to make a good design, it is important to study cylindrical Aluminum alloy 2024. The research involves a preliminary test of the material which consists of a chemistry composition, tensile strength, hardness, impact and metallography. The specimens were then heated with furnace at the temperatures 450 °C, 500 °C and 550 °C, with each specimens were retained as long as 15 minutes, then it's cooled in water, air and in furnace. After that, the test of tensile strength, hardness, impact and metallography were performed again.
From the research are finding of a results for a preliminary specimen of Aluminum alloy 2024 which consists of a 0,464 Fe, 0,87 Mn, 4,802 Cu, 0,0234 Cr, 0,0672 Zn, 1,171 Mg and 89,5 Al, ay-37,80 kg/mm2, au-47,40 kg/mm2, HV-157,435 and Ur-19,19 Joule/cm2. For the specimens were (hen heat treatment, the biggest value of ay is δy-42,77 kg/mm2 and the smallest is ay--18,76 kg/mm2, the biggest value of au is δu-52,33 kg/mm2 and the smallest is δu --24,70' kg/mm2, the biggest value of HV is HV-100,41 and the smallest is HV-47,67 and the biggest value of Ur is Ur-22,27 Joule/cm2 and Ur-22,32 Joule/cm2 and the smallest is Ur-16,37 Joule/cm2. The results are that the Cylinderis of material was Aluminum alloy 2024, and the heat treatment which received was changed the tensile strength, hardness, impact energy and metallography of materials.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Maludin
"Dalam perancangan konstruksi tabung roket, perlu ditelifi bahan dan struktur rnaterialnya agar dapat menahan beban yang diberikan dan yang diterima oleh tabung tersebut. Beban atau load yang diberikan berupa bahan bakar propelant, hidung, sayap dan strip, nozel, peralatan kendaal dll. Beban yang diterima yaitu pada saat dilakukan peluncuran atau uji terbang berupa gaya angkat, gaya hambat, momen guling dan tukik dl/. Material tabung yang digunakan yaitu Aluminium Alloy 2024, dimana bahan ini belur dilakukan perancangan yang memadai, sehingga masih adanya akses berat yang menyebabkan ketinggian jelajah roket masih relatif rendah. Salah satu kendala ialah akibat berat tabung itu sendiri, maka perlu dilakukan penelitian material yang digunakan supaya relatzf ringan dan tahan terhadap beban mekanis.
Penelitian yang dilakukan meliputi pemeriksaan tabung dengan menggunakan sinar-X untuk meyakinkan dalam pembuatan tabung tersebut secara rolling atau ekstrusi, pengujian tabung dengan menggunakan tekanan fluida air, pengujian tarik untuk mengetahui kekuatan bahan, pengujian metalograji untuk memperoleh struktur mikro bahan, pengujian kekerasan untuk mendapatkan ketahanan bahan terhadap deformasi, pengufian impack untuk mengetahui energi yang terserap, penelitian komposisi kimia bahan untuk memastikan serf bahan dan pengujian aerodinamika untuk mengetahui karakteristik aerodinamisnya. Semua data yang diperoleh akan dianalisa dan dilakukan perbandingan secara teori maupun eksperiment supaya dapat diterapkan pada perancangan roket yang sebenarnya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"struktur dan beban guna. Pertimbangan untuk propelan meliputi masalah ekonomi dan penyimpanan, energetik dan ha-hal yang berkaitan dengan cara kerja motor roket. Pertimbangan untuk struktur meliputi ketahanan material, kondisi lingkungan, pengerjaan, densitas dan faktor ekonomi. Faktor ekonomi yaitu mengenai harga dan ketersediaannya di pasaran. Dalam penyimpanan sangat penting dipertimbangkan sifat-sifat korosifitas, bahaya ledakan dan kebakaran, sifat racun, sifat fisika dan sifat kimia. Pertimbangan faktor energetik, berhubungan dengan jumlah gaya dorong, kemungkinan dapat dimatikan-dihidupkan, waktu penggunaan, jumlah propelan dan antisipasi mengatasi kegagalan. Di samping itu juga pertimbangan dengan cara kerja motor roket, untuk propelan cair. Ketahanan struktur terhadap ruptur, batas elastisitas, modulus Young, kelelahan, keuletan statik dan sifat dapat ditempa. Material harus tahan terhadap lingkungan meliputi keadaan panas, dingin, cairan korosif, sinar matahari, dan hantaman partikel-partikel ionik. Pertimbangan densitas berpengaruh pada berat struktur dan berpengaruh pada indeks konstruksi. Material juga harus mudah didapatkan dan harganya terjangkau
"
620 DIR 4:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Suatu metode yang lebih seksama untuk menaksir ketidakpastian hasil-hasil eksperimen telah dicoba untuk menghitung nilai spesifik impuls roket jenis RX-150 L1000 Standar. Didasarkan atas sebuah asumsi bahwa nilai ketidakpastian pada spesifik impuls sebesar 0.0178% merupakan hasil gabungan di antara beberapa faktor penentu ketidakpastian yang berasal dari besar gaya dorong, berat propelan dan waktu bakar yang terjadi sesaat setelah pengujian statik berlangsung. Dari beberapa faktor itu masih mengandung unsur-unsur ketidakpastian yang mempengaruhi besar gaya dorong, berat propelan dan waktu bakar yang diabaikan besarnya untuk mempermudah perhitungannya."
620 DIR 3:4 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Wicaksono
"ABSTRACT
Pengujian hidrostatis tabung roket merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kekuatan material ketika menerima tekanan dari dalam tabung. Dalam tulisan ini, material yang diuji
adalah material tabung roket LAPAN RX-122, yaitu aluminium 6061-T6. Pengujian tersebut dilaksanakan di Laboratorium Uji Statik Pusat Teknologi Roket pada tanggal 15 Februari 2019. Pengujian dilaksanakan pada ruangan dengan temperatur 270C dan kelembaban udara 55%. Selama pengujian berlangsung, parameter yang ingin diketahui nilainya adalah regangan yang dialami tabung roket. Lima buah sensor regangan dipasang di tabung roket untuk mengukur regangan pada arah longitudinal dan circumferential. Dari pengujian diketahui bahwa tabung roket kuat menahan tekanan sampai 200 bar, yang merupakan kapasitas maksimal sensor pengukur tekanan PT750 yang digunakan. Secara visual didapatkan bahwa tidak terjadi kebocoran dan keretakan material. Data yang diperoleh dari sensor menunjukkan bahwa nilai regangan tabung roket meningkat seiring
bertambahnya tekanan yang diberikan pada tabung roket. Hasil pengujian ini kemudian diolah dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Kurva nilai regangan circumferential yang didapatkan dari sensor
regangan STR 1, STR 4, dan STR 5 memiliki kecenderungan yang serupa dengan nilai maksimal 2000 mikro strain. Sementara itu, nilai regangan longitudinal yang didapatkan dari sensor regangan STR 2
dan STR 3 memiliki nilai maksimal 500 mikro strain"
Jakarta: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, 2019
520 DIRGA 20:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah diteliti kelayakan beberapa struktur sirip roket RX-150-LPN yang terbuat dari stainless steel berbentul plat. Masing-masing tebelany 8, 7, 6 dan 5 mm. Penelitian meliputi ketahanan struktur terhadap gaya tangensial dan aksial. Kedua gaya ini menimbulkan tegangan dan lendutan pada struktur sirip. Tegangan maksimal yang ditimbulan adalah 8.643x10 Nm sedangkan rasio lendutannya adalah 1.936 % terjadi pada tebal sruktur sirp 5 mm."
620 LAP 2:1 (2000)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>