Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8252 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hermawan Kartajaya, 1947-
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005
659.1 HER w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rugun Yosephentina
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola hubungan variabel sikap terhadap iklan dan citra merek dengan sikap terhadap merek, melalui suatu survei tentang Iklan televisi Aqua versi Ibu Peduli pada wanita 20-55 tahun. Jadi model penelitian ini menempatkan sikap terhadap merek sebagai variabel dependennya dan variabel independennya terdiri dari sikap terhadap iklan dan citra merek dan pengalaman produk serta variabel independen lainnya meliputi umur, pengeluaran, pendidikan dan status pekerjaan.
Dasar teoritis penelitian dibangun atas beberapa pendekatan model efek advertising seperti "The Integrated Information-Response Model" (Robert E. Smith dan William R. Swinyard,1982) dan Pendekatan Perilaku konsumen Attitude-toward-the-Ad Models (Edell & Marian C.Burke 1987)
Studi ini merupakan cross sectional survey yang menggunakan 150 responden yang diperoleh melalui teknik incidental sampling dari wilayah Blok M, terhadap wanita berusia 20-55.
Uji reliabilitas, untuk melihat konsistensi jawaban responden, menghasilkan alpha cronbach sekitar 0,5-0,9 yang menunjukkan tingkat reliabilitas yang dianggap cukup. Uji validitas ditempuh melalui confirmatory factor analysis untuk mengetahui apakah indikator-indikator benar-benar mengukur konsep yang diukur yang juga hasil yang cukup.
Path analysis kemudian dilakukan untuk melihat pola hubungan saling ketergantungan antara variabel-variabel independen dan dependen dalam model analisa.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan model akhir dari model dasar. Model akhir ini memasukkan variabel pengalaman terhadap produk, sikap terhadap iklan, motivasi diri dan citra merek sebagai independen variabel yang saling berhubungan signifikan. Hasil pengujian fit coefficient menunjukkan bahwa model yang disesuaikan (X2 m = 24,27) lebih baik daripada model dasar.
Dari pengujian tersebut diketahui bahwa model yang disesuaikan memiliki beberapa variabel yang cukup berpengaruh, antara lain didapatkan bahwa variabel pengeluaran, umur dan motivasi diri memiliki pengaruh pada pengalaman terhadap produk. Selain itu variabel pengalaman terhadap produk cukup berpengaruh pada sikap terhadap iklan. Sikap terhadap iklan memiliki nilai yang cukup mempengaruhi pada sikap terhadap merek. Namun dari semua variabel, hanya variabel citra merek yang merupakan prediktor utama untuk sikap terhadap merek.
Kesimpulan utama dari analisis ini dapat disederhanakan sebagai adanya hubungan positif atau pengaruh yang signifikan antara citra merek Aqua dengan sikap terhadap merek Aqua tersebut.
Dengan demikian jelas bahwa iklan sebagai jembatan komunikasi antara persepsi konsumen dan produk yang ditawarkan, memiliki pengaruh pada konsumen. Hal lain yang diperoleh adalah Aqua cukup berhasi membidik segmen wanita sebagai target iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenitya R. Almatsier
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menjelaskan perbandingan antara hubungan sikap khalayak pada iklan Molto Ultra versi iklan televisi yang menggunakan teknik animasi dan teknik live-action terhadap sikap pada merek Molto Ultra. Hubungan antara kedua variabel tersebut dipengaruhi oleh penilaian dan perasaan yang dimiliki khalayak terhadap iklan.
Penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen completely randomized design dengan laboratory experiment dan jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif komparatif. Model-model teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah model Attitude toward the Ad serta model Hierarchy of Effect. Sedangkan konsep-konsep yang digunakan adalah konsep sikap, konsep iklan, dan konsep khalayak.
Iklan Molto Ultra versi ?Tantangan kesegaran 7 hari? digunakan sebagai treatment pada kelompok eksperimen 1 yakni iklan dengan teknik animasi. Sedangkan iklan Molto Ultra versi ?Ramadhan kumpul bersama anak-anak? digunakan sebagai treatment pada kelompok eksperimen 2 yakni iklan dengan teknik live-action. Sampel pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga, SSE A-B, serta tinggal di wilayah perumahan Merak, Bintaro Jaya Sektor 1. Keseluruhan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40 orang dengan komposisi masingmasing 20 responden untuk kelompok eksperimental 1 dan kelompok eksperimental 2, sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel probabilita dengan sampel acak sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan yang menggunakan teknik liveaction mampu menciptakan sikap pada iklan yang lebih positif ketimbang iklan yang menggunakan teknik animasi. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa iklan yang menggunakan teknik live action menimbulkan sikap pada merek yang lebih positif dibandingkan iklan yang menggunakan teknik animasi.

This research aimed at proving and explaining correlation comparison between the audience?s attitude on Molto Ultra ad using animation technique and live-action technique to their attitude on Molto Ultra. The correlation that exists was affected by the audience?s judgements and feeling toward the advertisement.
This research is quantitative with completely randomized design experiment research with laboratory experiment and the type is an comparative explanative research. Theories that have been used in this research were Attitude toward the Ad model and also Hierarchy of Effect model. Concepts that have been used were attitude concept, advertising concept and also audience concept.
The Molto Ultra ?Tantangan kesegaran 7 hari? ad was used as a treatment in experimental group 1 which was the ad with animation technique, while the Molto Ultra ?Ramadhan kumpul bersama anak-anak? ad was used as a treatment in experimental group 2 which was the ad with live-action technique. The sampel of this research was the housewives, SES A-B, and live in Merak in Bintaro Jaya Sector 1. The overall number of respondents in this research were 40 people with a composition of 20 respondents for each experimental group 1 and experimental group 2. Sampling technique which was used in this research was probability sample with simple random sampling.
The research findings revealed that advertisement using live-action technique created more positive attitude toward the ad from respondent than the ad using animation technique. Researcher also found that ad which was using live-action technique generated more positive brand attitude than ad which was using animation technique."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yosef Budi Susanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengkaji konsep Orientasi Pasar pada perusahaan kecil, dan menengah UKM , dengan strategi produksi make-to-order MTO . Dengan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki, perusahaan UKM membutuhkan manajemen pemasaran berbeda dengan perusahaan besar. Dalam hal Orientasi Pasar, UKM membutuhkan Orientasi Pasar yang lebih bersifat kultural daripada behavioral proses . Berbagai penelitian terdahulu tentang Orientasi Pasar, dilakukan dengan obyek penelitian perusahaan besar. Dengan temuan yang menunjukkan Orientasi Pasar berpengaruh signifikan positif terhadap kapabilitas maupun kinerja, termasuk pemasaran, organisasional, dan kekaryawanan.Logika model yang ingin dibangun pada penelitian ini mengacu pada kerangka teoritis pada meta-analisis yang dilakukan oleh Kircha et al 2005 , yang melakukan analisis berbagai penelitian terdahulu tentang Orientasi Pasar. Ada beberapa faktor individual pemimpin UKM, yakni Kepemimpinan stratejik dan Orientasi Kewirausahaan, yang membangun Orientasi Pasar, yang selanjutnya akan berimplikasi pada diperolehnya Kapabilitas Pemasaran Dinamik dan Kinerja Pemasaran. Adapun teori dasar yang digunakan adalah adopsi Resource Based Theory ke dalam Manajemen Pemasaran oleh Srivastava et al 2005 . Pada model, diduga ada faktor-faktor kontingensi yang mempengaruhi dampak Orientasi Pasar terhadap Kinerja Pemasaran. Lingkungan bisnis yang tubulen, berubah dengan cepat dan tak terduga, akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ICT , diduga berperan pada terbangunnya Kinerja Pemasaran. Selaras dengan Ramaswami et al 2006 , lingkungan bisnis turbulen harus direspon dengan kapabilitas yang bersifat dinamis, mampu berubah setiap saat, untuk mendapatkan kinerja pemasaran yang baik pada berbagai situasi apapun. Rancangan penelitiannya adalah rancangan penelitian deskriptif konklusif, diperkuat dengan pengamatan langsung dan studi literatur. Populasi penelitian adalah para pelaku UKM sepatu yang berada pada sentra industri sepatu Cibaduyut, yang sebagian besar penjualan diperoleh dari model bisnis lsquo;maklun rsquo;, Pada model bisnis maklun ini, pelaku UKM menerima order dari perusahaan lain pemilik merek besar, sebagai bentuk strategi produksi make-to-order MTO . Respondennya adalah para pendiri/pengelola yang masih mengelola langsung perusahaan tersebut, dengan ukuran sample sebesar 111 responden Hair, 2010 . Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey responden, dengan analisis data menggunakan SEM. Analisis datanya adalah analisis deskriptif, analisis model pengukuran, dan analisis model struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orientasi Pasar tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pemasaran. Hal ini terjadi karena model bisnis maklun, sebagai wujud strategi Make-To-Order, membuat berbagai kebijakan operasional para pengrajin sangat ditentukan oleh para pemegang merek yang memberi order kepada mereka, sehingga kinerja perusahaan mereka tidak tergantung pada seberapa tinggi Orientasi Pasar mereka. Hasil pengujian juga menunjukkan Orientasi Pasar berpengaruh negatif terhadap Kapabilitas Pemasaran Dinamik. Temuan ini menunjukkan bahwa model bisnis Make-To-Order pada UKM, menjadi batas peran atau pengaruh Orientasi Pasar terhadap berbagai konsep pemasaran lain. The limit of Market Orientation theory lies in MTO-SME. Temuan lain adalah Kompetensi Kepemimpinan Stratejik berpengaruh positif terhadap Orientasi Pasar, namun Orientasi Kewirausahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Orientasi Pasar. Hal ini menunjukkan bahwa para pelaku SME tidak perlu memiliki Orientasi Kewirausahaan, misalnya kemandirian dan keberanian mengambil resiko, dalam berbisnis dengan model bisnis MTO. Sementara, Lingkungan Bisnis berperan moderasi positif pada terbangunnya Kinerja Pemasaran. Hal ini bisa dijelaskan, mengingat populasi penelitian adalah perusahaan UKM, dimana mereka memiliki keterbatasan sumberdaya dan dengan sistem operasi bisnis yang berbasis pesanan order-based , membuat kinerja mereka terpengaruh turbulensi Lingkungan Bisnis. Jika mereka dengan baik menjalankan Orientasi Pasar, seperti memperhatikan pesaing, mendapatkan pelanggan dengan cara maklun order-based , maka kinerjanya dapat menjadi baik.Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Kapabilitas Pemasaran Dinamik sangat menentukan diperolehnya Kinerja Pemasaran. Karena kapabilitas ini tidak dibangun oleh Orientasi Pasar, dan Orientasi Pasar tidak sigifikan membangun kinerja Pemasaran, maka penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengetahui orientasi stratejik apa yang membangun Kinerja Pemasaran dan Kapabilitas Pemasaran Dinamik, pada konteks MTO-SME. Salah satu orientasi stratejik yang dapat dipertimbangkan adalah Orientasi Produksi. Beberapa saran manajerial juga disampaikan terkait temuan hasil penelitian.

ABSTRACT
The objective of this research is to study the impact of Market Orientation MO and Dynamic Marketing Capability DMC on Marketing Performance MP of small and medium enterprise SME , with specific production strategy Make-To-Order MTO . It is hypothesized that in the environment of SME with MTO, the concepts of Market Orientation MO , Dynamic Marketing Capability, and Marketing Performance MP , and the relationship between them, has a specific characteristic.The logic of the model was built based on meta-analysis done by Kircha et al 2005 . There are two individual factors of SME leaders, i.e. Strategic Leadership and Entrepreneurial Orientation, that build Market Orientation, and at the end affecting the Dynamic Capability and Market Performance. The theory used to support this logic of the model was the basic theory of Resource Based Theory, adopted into marketing management, by Srivastava et al 2005 . The model showed there is a contingent factor affecting the relationship between Market Orientation and Marketing Performance, i.e. Turbulent Business Environment. This turbulence was the reason of the importance of Dynamic Marketing Capability to be developed by SMEs. The descriptive research design, supported by exploratory research, is done by analyzing the measurement and structural model of the constructs. The study is done with the population of Shoe Home Industry at Cibaduyut, Indonesia, with lsquo;Maklun rsquo; local business model as the representation of MTO strategy. The respondents are the owner, or top management of the SMEs, involving in the daily operation and decision making, with the sample size of 111. An analysis is also done on the possibility of Business Environment BE as the contingent factor of the relationship between MO and MP. The measurement test and structural model analysis is done with Structural Equation Modelling SEM approach, using LISREL 8.8 and SPSS 16.00. The result shows that MO does not have a significant impact on MP, and it has negative impact on DMC. Meanwhile, DMC has positive impact on MP. These findings bring us to the conclusion that in the context of MTO SME, it does not need to have a high MO to have a good performance. The findings also showed that MO has a negative impact on Dynamic Marketing Capability DMC , or in other word MO does not build DMC. This, brings us to the conclusion that lsquo;the limit of MO theory lies in MTO SME rsquo;. Another findings showed that SLC has a positive impact on MO, but EO does not impact on MO. This showed that MTO-SMEs doesn rsquo;t need to have dimensions of EO, such as innovation, independency, risk taking, due to the situation that their revenues mostly come from captive market, in the form of the products ordered by big brand. Last but not least, analysis on the contingent factor shows that the relationship of MO and MP is significantly positive moderated by BE. The negative impact of MO on DMC shows that DMC does not mediate the relationship between MO and MP. The research has 2 contributions, first is the curve of the relationship between MO, DMC, and MP, in the context of MTO SME. The second, is 4 types quadrants of MTO SME based on the level of its DMC and MO. One of the research limitations is, besides MO, there is no factors affecting DMC is analyzed. Another strategic orientation, such as production orientation, or innovation and technology orientation may be considered as the factors in the future research. "
2017
D2457
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Istamar
"Kegiatan pemasaran dapat memandang internet dari dua sudut pandang. Yang pertama, internet sebagai sebuah pasar. Sebagai pasar, internet memiliki berbagai karakteristik khusus terutama dalam hal letak para penggunanya yang tidak terikat oleh batasa-batasan geografis. Sudut pandang yang kedua adalah internet sebagai media. Internet sebagai media memiliki karakteristik-karakteristik yang khusus pula. Teori-teori mengenai media yang lama, sudah tidak sesuai lagi apabila digunakan untuk menganalisis media internet. Banyak variabel-variabel baru yang tak terukur oleh teori-teori media konvensional. Oleh karena itu, Professor Hoffman dan Novak dari Vanderbilt University menawarkan teori yang barunya mengenai objective characteristic of media (Bab IV). Dengan kriteria yang baru ini keunggulan-keunggulan media internet dapat diidentifikasi dan dipelajari, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyusun strategi periklanan di internet. Dalam Bab II akan dibahas teori periklanan konvensional, dengan tujuan selain sebagai teori pembanding, juga sebagai landasan pembahasan bab-bab selanjutnya. Bab III akan diisi dengan penggunaan internet bagi dunia bisnis secara umum. Hal ini perlu dibahas dengan dua alasan utama, yang pertama berkaitan dengan keputusan penggunaan internet yang bersifat strategis bagi perusahaan, sehingga perlu diperhitungkan cost-benefit-nya bagi perusahaan secara keseluruhan. Yang kedua, berkaitan dengan dua peran besar dunia bisnis internet. Perusahaan komersial, dapat dipandang sebagai pasar yang amat potensial di internet. Selain sebagai pasar, dunia bisnis juga merupakan klien utama perusahaan jasa periklanan di internet. Perbandingan teori dan perkenalan terhadap teori baru akan disampaikan dalam Bab IV. Penjelasan mengenai objective characteristic of media akan mendominasi bab selanjutnya (Bab V dan Bab VI) akan disusun strategi periklanan yang berdasarkan pada pemanfaatan keunggulan-keunggulan ini secara optimal sebagai senjata sakti program periklanan dalam meraih pasar global."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S18993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Aditya Oktadi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai penyelenggaraan reklame yang menggunakan
media jenis baru. Pemerintah melakukan pengenaan pajak atas penyelenggaraan
reklame dinding. Pokok permasalahan penelitian adalah perlakuan pajak yang
diterapkan oleh Pemda terkait penyelenggaraan reklame dinding di DKI Jakarta
dan faktor penghambat atas reklame dinding. Peneliti menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dari skripsi ini adalah perlakuan dasar
penetapan pengenaan pajak penyelenggaraan reklame dinding termasuk ke dalam
kategori reklame papan/billboard. Dalam persyaratan perizinan sama dengan
persyaratan reklame papan, namun reklame dinding tidak membutuhkan
persyaratan TLB ? BBR, IMB ? BBR dan izin pemasangan hanya dilakukan di
UPPD Kecamatan. Faktor penghambat dengan adanya reklame dinding yaitu
terdapat perbedaan persepsi pemerintah daerah dengan Wajib Pajak, pergeseran
penerimaan daerah, dan estetika keindahan kota terganggu.

Abstract
The focus of this study is implementation of an advertising that uses a new type of
media, the wall advertising. Government imposes a tax on the wall advertising.
Subject of this research are tax treatment of wall advertising by local government
administration in Jakarta and resisting factors in wall advertising. Researchers
used a qualitative descriptive approach. The results are basis for tax treatment of
implementation in wall advertising categorized on boards advertising / billboards.
Licensing requirements of wall advertising is same with the licensing
requirements of boards advertising / billboards, but the wall advertising do not
require TLB ? BBR , IMB - BBR and installation permission only in UPPD subdistrict.
Resisting factors are differences perception between local government
and taxpayer, friction on local revenues, and disturbed the aesthetic of city."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Asri
"Tesis ini membahas tentang pengaruh terpaan iklan susu formula di televisi terhadap persepsi ibu tentang kecerdasan anak. Berlandaskan paradigma positivis, penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengaruh terpaan iklan susu formula terhadap ibu yang menjadi target sasarannya dan Apakah ada hubungan antara terpaan iklan susu formula di televisi mempengaruhi persepsi ibu berkaitan dengan kecerdasan anak. Dengan menggunakan analisa Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa (Dependency Model Mass Communication Effects), Teori Kultivasi (Cultivation Theory) dan Teori Persepsi (Perception Theory) peneliti berusaha menjelaskan bagaimana persepsi ibu-ibu tentang kecerdasan anak dipengaruhi terpaan tayangan iklan susu formula di media televisi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan ada korelasi antara terpaan iklan susu formula yang ditayangkan di media televsi dengan persepsi ibu tentang kecerdasan anak. Peneliti merekomendasikan agar penelitian ini bisa terus dikembangkan dengan melihat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi.

This thesis studies about grown up milk advertising influences to mother’s
perception about their kids intelligence. Based on positivist paradigm, this
research aims to proved what grown up milk advertising influences to mother's perception about their kids intelligence effective. Use Dependency Model Mass Communication Effects, Cultivation Theory and Perception Theory, the researcher want to explain how the perception about kids intelligence influences by exposure grown up milk advertsing on television. The result of this research shows there are correlation between exposure grown up milk advertising on television with mother perception about their kids intelligence. The researcher recommends that this research still can be developed by looking at other factors that influence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44684
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabrielle Ratri Nurityasari
"Penelitian ini membahas peran ayah, ibu, dan anak di keluarga Belanda yang terdapat pada iklan natal supermarket PLUS (2018), JUMBO (2019), dan Albert Heijn (2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga Belanda. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Ketiga iklan tersebut dianalisis berdasarkan potongan adegan yang menunjukkan sosok ayah, ibu, dan anak. Untuk mengidentifikasi mitos mengenai peran ayah, ibu, dan anak, adegan-adegan tersebut melewati proses analisis makna denotasi dan konotasi. Hasil dari penelitian ini adalah ketiga iklan tersebut mencerminkan peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga Belanda. Ayah berperan sebagai penyayang keluarga dan melakukan pekerjaan domestik rumah tangga ketika ibu tidak ada. Ibu berperan sebagai sosok melakukan pekerjaan domestik rumah tangga, pencari nafkah, hingga pembawa suasana bahagia di keluarga. Sementara itu, anak berperan sebagai sosok yang mandiri dan penuh inisiatif.

This study discusses the role of father, mother, and children in Dutch families depicted in Christmas supermarket advertisements PLUS (2018), JUMBO (2019), and Albert Heijn (2019). The purpose of this study is to identify the roles of father, mother, and children in Dutch families. The theory used in this research is semiotics by Roland Barthes. The three supermarket Christmas advertisements were analyzed based on scenes showing the figure of a father, mother, and children. To identify the myths, these scenes went through a process of analyzing the meaning of denotation and connotation. The result shows that the three Dutch supermarket Christmas advertisements reflect the role of father, mother, and children in Dutch families. Father acts as a caregiver for the family and does household chores when the mother is not around. Mother acts as a household chores doer and also a breadwinner in the family. As for the children, they act as an independent human being and full of initiative. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Basrie
"Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh iklan politik di televisi (paid televised political commercials) yang ditayangkan pasangan kandidat Megawati - Hasyim terhadap perilaku memilih bagi warga di Kelurahan Kebagusan, Kecamatan pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tujuan penelitian ini adalah dapat mendapatkan gambaran tentang pengaruh iklan politik di televisi terhadap perilaku pemilih di kelurahan tersebut pada Pilpres 2004 sekaligus mengidentifikasi faktor-faktor lain yang menyebabkan iklan-iklan itu berpengaruh atau tidak.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mengenai demokrasi, demokratisasi, perilaku memilih, komunikasi politik, kampanye politik, dan iklan politik. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan pembagian kuesioner yang disertai wawancara. Penetapan responden (n=100) ditentukan melalui teknik sampling random terbatas dan penelitian ini bersifat analitis kuantitatif.
Dan penelitian ini ditemukan bahwa iklan politik kandidat presiden di televisi ikut mempengaruhi perilaku pemilih di Kelurahan Kebagusan, dan iklan politik pasangan kandidat Megawati - Hasyim tidak mampu mempengaruhi perilaku pemilih di kawasan tersebut karena beberapa faktor.
Faktor utama yang menyebabkan iklan Megawati - Hasyim tidak mampu mempengaruhi perilaku memilih warga adalah citra Megawati yang dianggap kurang mampu dalam memimpin negara dan keberadaan Megawati di Kebagusan yang tidak memberi manfaat maupun perubahan positif kepada warga. Padahal, Megawati mendapat dukungan yang cukup besar dari tetangganya tersebut pada Pemilu sebelumnya (1999).
Implikasi teoritisnya adalah bahwa iklan politik di televisi bukan satu-satunya faktor yang dengan serta-merta mampu mempengaruhi perilaku memilih bagi pemilih di Kelurahan Kebagusan pada Pilpres 2004. Masih ada beberapa faktor lainnya yang ikut merniliki andil dalam mempengaruhi pilihan politik masayarakat Kebagusan, terutama citra maupun reputasi kandidat presiden dan pasangannya.

General election is convinced as the most democratic mechanism to select political elite. Base on that assumption, the realization of presidential election in 2004 which Indonesian citizen can decide their own president and vice president directly for the first time not only became the most important documentation of general elections in Indonesia, but also recorded as a golden episode of the democratization process in this country.
One of the most important parts of the process in the direct presidential election in 2004 is the permission for all of the candidates to do political campaign in any commercial advertisement in television (paid televised political commercials) to influence voting behavior. It seems expensive regarding to the campaign budget; however the effectiveness of a paid televised political commercial has been proven in convincing voting behavior and win the election in several countries, especially in the United States of America.
This research aims to get a description of the influence of paid televised political commercials which is showed by Megawati Soekamoputri and Hasyim Muzadi as a pair to induce voting behavior in Kebagusan Township, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. The research question of the research is how do the paid televised political commercials displayed by the candidates influence the people's of Kebagusan choices in the presidential election in 2004. Independent variable of in this research is political advertisement of Megawati and Hasyim in television in the campaign period in the election. The dependent variable is voting behavior of the people of Kebagusan Township in the same election.
The research is used theories of democracy, democratization, voting behavior, political communication, political campaign, and political advertisement. To answer the research question, a field research is done by asking some respondents with questionnaire and followed by depth interview. The respondent is determined by limited random sampling and the research is classified as quantitative analyses.
The conclusion of the research is that there is no significant correlation between political advertisement of Megawati and Hasyim with voting behavior of Kebagusan people. The stigma of Megawati's disability as a political leader and their neighbor, and the willing of significant transformation made the political advertisement of the pair candidates in television meaningless for the voters in the township.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Eka Yurita
"Penelitian ini membahas lanskap linguistik papan iklan dan papan nama toko tekstil di sepanjang Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Pasar Baru merupakan salah satu pasar tekstil tertua yang telah didirikan sejak tahun 1820. Sebagai pasar yang menyimpan sejarah panjang, Pasar Baru telah mengalami pergeseran budaya yang turut memengaruhi pola kebahasan pada lanskap linguistiknya, baik secara identitas maupun komersialitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teori Landry dan Bourhis (1997) dan Backhaus (2006) menjadi rujukan dan implementasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, fotografi, dan wawancara. Berdasarkan data yang sudah diperoleh, sebanyak 88 data ditemukan yang dibagi menjadi dua kategori, yakni Papan Nama Toko (PNT) dan Spanduk/Iklan Jasa (SIJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa papan nama toko cenderung ekabahasa Indonesia (20,93%) atau Inggris (18,60%), sedangkan spanduk iklan/jasa cenderung ekabahasa Indonesia (33,33%) dan dwibahasa Inggris-Indonesia (31,11%). Selain itu, ditemukan medan makna, fungsi informasional dan simbolik, yang berkaitan dengan latar belakang identitas dan sejarah Pasar Baru.

The study discussed the linguistic landscape of advertising signs and the textile shops signs along the New Market road, Central Jakarta. The New Market is one of the oldest textile markets established since 1820. As a market that has a long history, the New Market has contributed to a pattern of addressing the linguistic landscape, both identity and commerciality. The study uses a qualitative descriptive approach. The theory of Landry & Bourhis (1997), also Backhaus (2006) serve as references and implementation in the study. Data is gathered through observation, photography and interview techniques. According to data already obtained, 88 files have been found that are divided into two categories, specifically PNT and SIJ. The research indicates that store name boards tend to be Indonesian (20,93%) or English (18,60%), while advertisements tend to be Indonesian (33,33%) and English-Indonesian (31,11%). Additionally, semantic field, information and symbolic functions, have been found that are related to the background of the New Market identity and history."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>