Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26849 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yayan Apriyana
"ABSTRAK
Kajian hidrologis yang terintegrasi dengan analisis waktu tanam di daerah irigasi diperlukan untuk mendukung sistem produksi tanaman pangan khususnya padi. Kajian dilakukan melalui (1) Identifikasi Karakteristik distribusi spasial Daerah Irigasi Kewenangan Pusat (2) Analisis distribusi temporal ketersediaan air irigasi pada tingkat Kecamatan berdasarkan sebaran daerah irigasi kewenangan pusat (3) Penentuan waktu tanam terbaik dan menghitung luas panen berdasarkan analisis neraca ketersediaan-kebutuhan air lahan sawah. Hasil penelitian menunjukkan Ketersediaan air di Daerah Irigasi (DI) Way Rarem Lampung dan Daerah Irigasi Colo Jawa Tengah dapat memenuhi pasokan irigasi pada MT I dan MT II bahkan di beberapa wilayah dapat digunakan hingga MT III. Ketersediaan air di DI Way Rarem meningkat pada Oktober minggu pertama (Oktober I) dan mencapai puncaknya pada Januari I selanjutnya mengalami penurunan sampai mencapai ketersediaan air terendah pada Agustus I. Ketersediaan air di DI Colo relatif konstan yang dapat dipenuhi dari pasokan irigasi dan curah hujan, kecuali pada Oktober II -November I karena jadwal rutin perawatan dan perbaikan bangunan dan saluran irigasi. Hasil penetapan waktu tanam tingkat kecamatan pada DI Way Rarem untuk MT I pada Oktober II sampai dengan Februari I, untuk MT II pada Februari II sampai dengan Juni I dan MT III dari Juli I sampai dengan Oktober I. Untuk DI Colo pada MT I pada November minggu ke satu/dua sampai dengan Februari minggu ke tiga/ Maret I, untuk MT II pada Maret minggu ke I/II sampai dengan April I/Juni III dan MT III dari Juli I/II sampai dengan September III."
Bandung : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2019
551 JSDA 15:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Beni Adhi Suryono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Kabupaten Sumba Tengah terletak di Pulau Sumba di bagian barat daya Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan luas 1.869,18 km2 dan jumlah penduduk tahun 2009 sebesar 59.430 jiwa. Sumba Tengah sebagai wilayah yang tergolong kering dimana hanya 4 bulan (Desember - Maret) yang keadaannya relatif basah dan 8 bulan kering. Rasio elektrifikasi NTT tergolong rendah, yaitu 53,63 persen sedangkan rata-rata tingkat nasional sebesar 76,56 persen. Kajian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi potensi Sungai Loko Labariri sebagai sumber air irigasi sawah dan pembangkit tenaga listrik. Sungai Loko Labariri merupakan sungai besar yang berada di Sumba Tengah, dengan luas DAS 28.063 Ha dan panjang sungai utama 43,3 km, serta total hujan yang tercurah pertahun di seluruh DAS sebesar 755,4 juta m3. Penggunaan lahan terbesar berupa padang rumput/tanaman rendah mencapai 41,85 persen, semak belukar 18,73 persen, dan sawah tadah hujan 16,06 persen. Luas hutan hanya 10,17 persen dan pemukiman masih jarang di bawah 1 persen. Hasil analisa sampel air kandungan Fe berkisar 0,380 - 0,630 mg/l, yang tergolong kecil, jauh dari batas toleransi untuk tanaman 17 mg/l, dan tingkat keasaman air (pH) juga pada kondisi netral sehingga aman/tidak beracun semua tanaman. Hasil penghitungan SAR menunjukkan nilai berkisar antara 0,1382 - 0,2115, yang tergolong sangat rendah. Kajian ini menyimpulkan bahwa Sungai Loko Labariri memenuhi syarat sebagai sumber air irigasi sawah dan berdasarkan debit air mampu untuk mengairi sawah sekitar 343 Ha di Kecamatan Katikutana yg merupakan DAS bagian tengah, sedangkan wilayah hilir di daerah Waygali dapat dikembangkan untuk tenaga listrik sekitar 1,25 Mega Watt."
551 LIMNO 21:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"West Nusa Tenggara is dry land with sandy clay texture and undulating topography, very low rainfall, but very potential to be developed into productive agricultural land due to be supported by graound water resources. Research carried out in order to find the model development and management of drip irrigation systems to support the optimization of ground water management in dry land...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Selvie Marviana
"Waduk Serbaguna Gajah Mimgkur merupakan salah satu wadiilc terbesar di Jawa
Tengah. Pembangunan waduk besar merupakan sushi investasi yang mahal sekaligus
memiliki nilai manfaat yang besar, salah satunya adalah irigasi pada lahan persawahan.
Dalam pengelolaan daerah irigasi selama lebih dari 10 tahun, maka tujuan dan
penelitian mi adalah untuk mengetahui perkembangan dari pemanfaatan debit air inigasi
terhadap produktivitas padi pada setiap musim tanam yang ada di wilayah penelitian,
dalam masa pengelolaan tersebut di atas, yalta path tahun 1990/1991 dan 1995/1996.
Metode yang digunakan dalazn penelitian mi adalah dengan analisa korelasi peta debit
air inigasi terhadap peta produktivitas padi. Kaitan debit terhadap produktivitas juga
ditinjan dari kerapatan saluran irigasi, dan tekatur tanah yang menentukan efisiensi
inigasi serta sifat-sifat tanah yang mendükung dalam pertumbuhan tanaman. Dari analisa
peta menunjuickan pemanfaatan debit yang baik, yaitu tingkat debit yang ada
menunjukkan tingkat produktivitas yang berada satu sampai dua tingkat lebih tinggi dan Waduk Serbaguna Gajah Mimgkur merupakan salah satu wadiilc terbesar di Jawa
Tengah. Pembangunan waduk besar merupakan sushi investasi yang mahal sekaligus
memiliki nilai manfaat yang besar, salah satunya adalah irigasi pada lahan persawahan.
Dalam pengelolaan daerah irigasi selama lebih dari 10 tahun, maka tujuan dan
penelitian mi adalah untuk mengetahui perkembangan dari pemanfaatan debit air inigasi
terhadap produktivitas padi pada setiap musim tanam yang ada di wilayah penelitian,
dalam masa pengelolaan tersebut di atas, yalta path tahun 1990/1991 dan 1995/1996.
Metode yang digunakan dalazn penelitian mi adalah dengan analisa korelasi peta debit
air inigasi terhadap peta produktivitas padi. Kaitan debit terhadap produktivitas juga
ditinjan dari kerapatan saluran irigasi, dan tekatur tanah yang menentukan efisiensi
inigasi serta sifat-sifat tanah yang mendükung dalam pertumbuhan tanaman. Dari analisa
peta menunjuickan pemanfaatan debit yang baik, yaitu tingkat debit yang ada
menunjukkan tingkat produktivitas yang berada satu sampai dua tingkat lebih tinggi danWaduk Serbaguna Gajah Mimgkur merupakan salah satu wadiilc terbesar di Jawa
Tengah. Pembangunan waduk besar merupakan sushi investasi yang mahal sekaligus
memiliki nilai manfaat yang besar, salah satunya adalah irigasi pada lahan persawahan.
Dalam pengelolaan daerah irigasi selama lebih dari 10 tahun, maka tujuan dan
penelitian mi adalah untuk mengetahui perkembangan dari pemanfaatan debit air inigasi
terhadap produktivitas padi pada setiap musim tanam yang ada di wilayah penelitian,
dalam masa pengelolaan tersebut di atas, yalta path tahun 1990/1991 dan 1995/1996.
Metode yang digunakan dalazn penelitian mi adalah dengan analisa korelasi peta debit
air inigasi terhadap peta produktivitas padi. Kaitan debit terhadap produktivitas juga
ditinjan dari kerapatan saluran irigasi, dan tekatur tanah yang menentukan efisiensi
inigasi serta sifat-sifat tanah yang mendükung dalam pertumbuhan tanaman. Dari analisa
peta menunjuickan pemanfaatan debit yang baik, yaitu tingkat debit yang ada
menunjukkan tingkat produktivitas yang berada satu sampai dua tingkat lebih tinggi dan tingkat debit ditunjukkan oleh ranting Bekonang dan Sragen Hulu pada setiap musim
tanam. Pemanfaatan yang balk juga dituqjukkan ranting Sragen Hilir path musim tanam
1 dan musim tanam 2, tahun 1995/1996. Sedangkan ranting Sukoharjo menunjukkan
pemanfaatan debit belum sebaik ranting lainnya. Jul menunjukkan bahwa tingkat debit
bukan faktor utama yang mengendalikan tingkat produktivitas, karena untuk mencapai
suatu tingkat produktivitas di wilayah penelitian, tidak selalu membutubkan tingkat debit
yang sama pula path sualu musim tanam. Dan ditinjau dari karakteristik irigasi yang
lain, yaitu kerapatan saluran dan efisiensi irigasi, menunjukkan bahwa efisiensi inigasi
dan sifat tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman ikut berperan dalam produktivitas
padi, karena dengan tiz*gkat debit yang rendah pada ranting dengan efisiensi irigasi
tergolong tinggi, menunjukkan tingkat produktivitas yang tinggi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>