Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180651 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"Ultrawideband (UWB) is a wireless application technology that is operated at frequency of 3.1 GHz-10.6 GHz and has fractional bandwidth greater than0.2 UWB system is designed to be operated with low power and can be operated in 60 th indoor and outdoor channels...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arista Wirawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisye Lita Octavia
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S39894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bedjo Wardono
"Teknik diversitas pads kanal fading merupalan suatu teknik yang efektif untuk meningkatkan perbandingan siyal terhadap derau yang ditcrima pads penerima. Teknik penggabungan diversitas antara lain maximal ratio combining, equal gain combining dan selection combining. Sistem komunikasi dijital dengan daya dan lebar pita yang terbatas dapat menggunalan penggabungan antara teknik pengkodean dan modulasi yaitu sistem modulasi kode trellis. Pada togas akhir ini dibahas mengenai kinerja TC 8 PSK pads kanal Nakagami fading dengan diversitas EGC dimana pada EGC mempunyai keuntungan yaitu amplitudo fading dari kanal tidak perlu diketahui. Kinerja TC 8 PSK dinyatakan dengan bit error rate (BER) dimana kineija dengan diversitas EGC kurang balk dari diversitas MRC, disamping itu juga disajikan knerja pads kanal fading dengan parameter fading yang berbeda-beda."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S39188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penggunaan teknik MIMO (multiple input multiple output) yang digabungkan dengan modulasi multicarrier OFDM (Orthogonal frequency division multiplexing. Penelitian ini menjelaskan tentang penggabungan MIMO,OFDM dan teknik beamforming."
384 JURTEL 11:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Susilowati
"Konsep Orthogonal Frequency Division Multiplexing ( OFDM) adalah membagi aliran data input serial ke dalam sejumlah aliran data paralel dan mengirimkan aliran data paralel dengan rate rendah tersebut secara bersamaan. Salah satu keuntungan penggunaan OFDM dibandingkan dengan jenis modulasi lain adalah penggunaan lebar pita yang tersedia dengan lebih efisien.
Simulasi dan analisa dilakukan terhadap performansi sistem OFDM pada beberapa mapper modulasi 16-my pada kondisi kanal AWGN dan kanal fading lambat. Jenis konstelasi yang digunakan adalah 16-QAM rektangular, 16-QAM star dan 16-PSK.
Hasil pada kondisi kanal AWGN memperlihatkan bahwa sistem OFDM yang menggunakan 16-QAM rektangular memberikan performansi BER terbaik dibandingkan penggunaan 16-QAM star atau 16-PSK.
Performansi OFDM pada kanal fading multipath dianalisa menggunakan respons impuls kanal statik. Hasil pada kedua model kanal fading multipath yang digunakan menunjukkan performansi yang relatif buruk. Algoritma forward error correction atau estimasi kanal perlu digunakan untuk mengurangi probabilitas kesalahan bit.
Hasil akhir pada penggunaan kedua algoritma tersebut membuktikan bahwa pengaruh fading kanal multipath dapat dihilangkan sehingga meningkatkan performansi BER sistem OFDM.

The concept of OFDM is to divide the serial input data stream into a number of parallel streams and to transmit these low-rate parallel streams simultaneously. One advantage of using OFDM compared to other types of modulation is better use of the available bandwidth.
The performance of the OFDM system under various 16-ary modulation mappers in AWGN and slowly fading channels are analyzed. It considers three candidate constellations : 16 rectangular-QAM, 16 star-QAM and 16-PSK.
The results for AWGN channel shows that the OFDM system using 16 rectangular-QAM gives the best BER performance compared to the same system using 16 star-QAM or 16-PSK mapper.
The performance of OFDM on multipath fading channels is analyzed using static channel impulse responses. The results of system in the two models of multipath fading channels indicate a relatively poor performance. Forward error-correcting or channel estimation algorithm is necessary to reduce the bit error probability.
The final results obtained after the use of both algorithms : convolutional coding and channel estimation, prove that fading effects can be removed, reducing almost totally the effects of the multipath channel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Ariansyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartanto
"Sinyal yang diterima dari kanal komunikasi dengan modulasi M-QAM dapat berubah karena munculnya sejumlah bit yang salah (error). penyebab terjadinya bit error dapat berupa interferensi, seperti Rayleigh fading serta noise, seperti additive white gaussian noise (AWGN). pengurangan bit error pada modulasi M-QAM dapat digunakan dengan teknik spatial multiplexing disisi pengirim dan metode pendeteksian dan penerimaan sinyal di sisi penerima. terdapat beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya mengenai penerapan spatial multiplexing di sisi pengirim dan metode pendeteksian dan penerimaan sinyal di sisi penerima, seperti penelitian pada komunikasi CDMA dengan metode OSIC, ZF dan Maximum Likelihood. selain itu, terdapat penelitian tentang MMSE dan penelitian mengenai penerapan metode ZF-SIC pada modulasi BPSK.
Permasalahan yang kemudian dihadapi dan menjadi pokok bahasan dalam penulisan tesis ini adalah bagaimana memaksimalkan pengurangan bit error hingga 10-4 atau mendekati 0 agar sinyal yang diterima dapat Mediterranean kembali dengan benar. untuk itu dalam tesis ini diusulkan penggunaan teknik spatial multiplexing dengan metode pembatalan atau penekanan terus menerus sinyal interferensi yang terdapat pada sinyal yang diterima yang diistilahkan dengan succesisive interference cancellation (SIC) pada metode ZF, MMSE, dan maximum likelihood serta lebih dimaksimalkan dengan menambahkan metode pemilihan sinyal gangguan terberat MRC.

The signal received from the communication channel with M-QAM modulation can change due to the appearance of a number of wrong bits (error). the cause of bit error can be interference, such as Rayleigh fading and noise, such as additive white gaussian noise (AWGN). bit error reduction in M-QAM modulation can be used with the spatial multiplexing technique on the sending side and the method of detecting and receiving signals on the receiving side. There have been several studies conducted previously regarding the application of spatial multiplexing on the sending side and the method of detecting and receiving signals on the receiving side, such as research on CDMA communication with OSIC, ZF and Maximum Likelihood methods. In addition, there are research on MMSE and research on the application of the ZF-SIC method on BPSK modulation.
The problem that is then faced and the subject of the discussion in writing this thesis is how to maximize the reduction of bit error up to 10-4 or close to 0 so that the signal received by Mediterranean can return correctly. Therefore, this thesis proposes the use of spatial multiplexing techniques by continuously canceling or suppressing the interference signals found on signals received which are termed as successful interference cancellation (SIC) in the ZF, MMSE, and maximum likelihood methods and more maximized by adding selection methods. MRC's heaviest signal interference.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T28336
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>