Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103375 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995
398.209 598 KET
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Inka Costalia
"I Ketut Bagiastra kreditur melakukan perjanjian kerjasama pinjam meminjam modal dengan PT. Saman Bhakti Putra yang diwakili oleh direktur utamanya yaitu Mohamad Saman debitur. Dalam perjanjian ini pihak debitur melakukan wanprestasi. Perjanjian ini dilakukan dengan menggunakan jaminan sertifikat hak atas tanah milik Hibatullah selaku penanggung dan Akta Kuasa Menjual. Pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana kedudukan akta kuasa menjual dalam perjanjian hutang piutang dan bagaimana cara melakukan eksekusi yang tepat terhadap benda yang diberikan kuasa jual sebagai jaminan pelunasan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengacu pada peraturan perundang-undangan dan penelitian kepustakaan menggunakan data sekunder yang merupakan dokumen dari perjanjian kerjasama para pihak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kedudukan Akta Kuasa menjual dalam perjanjian hutang piutang tidak terlalu kuat karena rentan gugatan dan eksekusi yang dapat dilakukan adalah dengan meminta penetapan dari pengadilan.

I Ketut Bagiastra creditor entered into a lending contract with PT. Saman Bhakti Putra, represented by its president director, Mohamad Saman debtor to raise their capital. In this case, the debtor has defaulted. The loan agreement uses land and building certificate owned by Hibatullah as collateral along with Power of Attorney to sell. Hibatullah acted as the insurer. The subject matter discussed in this research is the position of Letter of Attorney to sell in lending contract and how to execute the power to sell the collateral for repayment. The research method used in this research is normative juridical, that is research which refers to legislation and literature study using secondary data which is document of cooperation agreement of both parties. From this research it can be concluded that the position of the Letter of Attorney to sell in lending contract is not too strong because it is the vulnerable to lawsuit, while the execution can be done by requesting the court ruling."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
T48387
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valina Singka Subekti
"Partai, sistem pemilu dan sistem pemerintahan dalam praksisnya saling berhubungan satu sama lain. Sistem pemilihan umum akanmembentuk format sistem kepartaian dan memberi implikasi terhadap efektivitas pemerintahan presidensial. Meski Indonesia mengadopsi sistem pemerintahan presidensial namun sampai saat ini pemilihan umum belum mampu membentuk sistem kepartaian yang koherendengan presidensialisme. Tulisan ini hendak melihat mengenai pentingnya membangun sistem kepartaian yang koheren dengan penguatan sistem pemerintahan presidensial melalui rekayasa sistem pemilihan umum."
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2017
342 JKTN 005 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
I Kadek Agus Sujiro Putra
"ABSTRACT
I Nyoman Cerita adalah seniman sekaligus akademisi seni pertunjukan khususnya seni tari di Bali yang berasal dari Banjar Sengguan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali. Beliau telah mampu membangun sebuah upaya pengembangan kesenian khususnya tari di Bali. Berbagai karya-karya yang hingga kini telah memberikan catatan penting terhadap perkembangan sent tari, I Nyoman Cerita mampu menciptakan karya tari dengan cara Nyeraki. Istilah Nyeraki
yaitu serba ada atau serba bisa. Kemampuan Nyeraki yang dimaksud disini adalah kemampuan Nyoman Cerita yang dapat menyelesaikan segalanya dengan kemampuan yang serba bisa. Nyoman Cerita mampu menciptakan tabuh (musik iringan tari), mampu menciptakan gerak tari, serta mampu menciptakan konsep kostum. Kemampuan Nyeraki sangat jarang dimiliki oleh seniman tari pada umumnya
Tujuan dari penelitian ini menghasilkan sebuah karya tulis tentang tokoh I Nyoman Cerita seniman tari asal Gianyar, menghasilkan karya tulis yang mampu digunakan sebagai informasi tentang tokoh inovatif dalam mencipta tari Bali, ada tiga pokok permasalahan yang akan dikaji yaitu bagaimanakah latar belakang kehidupan I Nyoman Cerita, bagaimanakah proses kreatif I Nyoman cerita sebagai tokoh inovatif dalam mencipta Tari Bali, bagaimanakah kontribusi karya I Nyoman Cerita dalam perkembangan seni tari di Bali? teori yang digunakan untuk membedah ketiga Iatar belakang tersebut yaitu: teori biograifi, teori motivasi,teori Estetika.
Inovatif karya I Nyoman Cerita yaitu beliau mampu memunculkan ide-ide bar seperti pengolahan properti tari yang digunakan dalam berbagai fungsi. Sebagai contohnya adalah properti pajeng dapat di fungsikan sebagai tombak, roda kereta, dan simbol awan, sedangkan properti kipas dapat digunakan sebagai gada dan kereta kencana kontribusi karya-karya Tari Bali beliu menjadi bahan ajar di sanggar dan sebagai sajian seni pertunjukan pariwisata."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agus Mediarta
"ABSTRAK
Partai Sosialis Indonesia (PSI) dibentuk pada tahun 1948 sebagai usaha penyelamatan kelompok Sjahrir dari kecenderungan pengaruh dogmatisme-komunis, kekerasan politik dalam tubuh partai dan menguatnya pengaruh polarisasi kekuatan utama politik internasional di Partai Sosialis. Umumnya para pendiri itu adalah orang-orang yang telah aktif atau direkrut sebagai kader sejak masa Pendidikan Nasional Indonesia tahun 1930-an dan masa Pendudukan Jepang oleh Sjahrir dan orang-orang sekelilingnya.
PSI melakukan rekrutmen anggota partai dengan seleksi ketat. Kursus-kursus partai dilakukan dengan cara yang tertutup. Seorang calon anggota hanya dapat mengikuti proses rekrutmen bila mempunyai rekomendasi dari anggota penuh partai. Orientasi kader sebagai strategi partai dilakukan untuk mencapai suatu taraf kemampuan yang harus dimiliki oleh anggota partai. Kekuatan intelektual seperti sikap rasional dalam argumentasi (force by the best argument), terbuka pada perkembangan ilmu pengetahuan, ketajaman analisa dan karakter independen merupakan kemampuan yang tercermin dari anggota PSI. Label sebagai intelektual dalam diri mereka seringkali membuat mereka dapat melintasi batas-batas politik kekuasaan.
Di tengah banyaknya partai yang berorientasi membangun dirinya sebagai partai massa, strategi yang berorientasi pada kader adalah sesuatu yang cerdas. Akan tetapi bukan tanpa resiko. Hal itu tetap dijalani oleh PSI walau kemudian harus menderita kekalahan pada pemilu 1955.

"
2001
S12153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>