Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8471 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Vina Margaretha Miguna
"Pendahuluan: Kanker kolon adalah jenis kanker terumum keempat dan kanker
mematikan kelima di dunia. Namun, penanganan konvensionalnya memberikan
efek samping yang berat, sehingga dapat mengganggu kualitas hidup pasien. Oleh
karena itu penelitian untuk obat alternatif diperlukan, salah satunya menggunakan
bahan herbal. Tanaman adas (Foeniculum vulgare) adalah tanaman obat yang
memiliki sifat antioksidan dan dapat melindungi DNA dari zat kimia yang
merusaknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan fitokimia,
aktivitas antioksidan and aktivitas sitotoksik ekstrak adas terhadap sel kanker kolon
HT29.
Metode: Adas dari Bromo, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur,
Indonesia dimaserasi bertingkat dalam pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Uji
fitokimia dan kromatografi lapis tipis (KLT) dilakukan terhadap setiap ekstrak
sampel untuk mengetahui kandungan metabolit sekundernya. Uji aktivitas
antioksidan ekstrak F. vulgare dilakukan dengan metode DPPH assay, sedangkan
uji sitotoksisitas in vitro ekstrak F. vulgare sebagai penghambat pertumbuhan sel
kanker kolon HT29 dilakukan dengan metode MTT.
Hasil: Uji penapisan fitokimia terhadap ekstrak F. vulgare menunjukkan
kandungan metabolit sekunder berupa saponin, flavonoid, tanin, glikosida, steroid,
dan alkaloid. Hasil KLT menunjukkan ekstrak F. vulgare memiliki 10 komponen senyawa fitokimia. Ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol F. vulgare menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat terhadap radikal bebas DPPH dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 1,35 μg/mL dan 20,52 μg/mL. Ekstrak etanol F. vulgare memiliki nilai IC50 sebesar 60,23 μg/mL terhadap sel kanker kolon HT29 dan dapat digolongkan memiliki sitotoksisitas moderat.
Simpulan: Foeniculum vulgare mengandung sejumlah senyawa fitokimia yang memiliki aktivitas antioksidan terhadap DPPH dan sitotoksisitas terhadap sel
kanker kolon HT29.

Introduction: Colon cancer is the 4th most prevalent cancer and the 5th cause in
cancer mortality. However, conventional therapies have side effects that disrupt the
patients’ quality of life. Therefore research for alternative therapy is needed, such
as the use of herbal products. Fennel (Foeniculum vulgare) is a medicinal plant with
antioxidant activity and chemoprotective effect on DNA.This research aims to
identify the phytochemical composition, antioxidant activity, and cytotoxic
properties of fennel extract (Foeniculum vulgare) towards HT29 colon cancer cells.
Methods: Fennel from Bromo, Probolinggo, East Java Province is macerated in
the solvents, n-hexane, ethyl acetate, and ethanol, yielding their extracts. The
extracts undergo phytochemical screening and thin layer chromatography (TLC) to
identify their secondary metabolites. Antioxidant activity of the extracts are
evaluated using DPPH assay, while in vitro cytotoxicities of the extracts as
inhibitors of HT29 colon cancer cell growth are evaluated by MTT assay.
Results: Phytochemical screening of Foeniculum vulgare extracts show contents
of saponin, flavonoid, tannin, glycoside, steroid, and alkaloid. LC shows that F.
vulgare extracts contain 10 phytochemical components. The ethyl acetate and
ethanol extracts of F. vulgare show very strong antioxidant properties towards
DPPH free radical, shown byIC50 values, 1,35 μg/mL and 20,52 μg/mL,
respectively. The ethanolic extract of F. vulgare has an IC50 value of 60,23 μg/mL
towards colon cancer cell line HT29 that can be categorized as having moderate
cytotoxicity.
Conclusion: Foeniculum vulgare contains a number of phytochemical compounds
that shows antioxidant activity towards DPPH and cytotoxicity towards colon
cancer cell line HT29.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan, 2001
639.8 Tek
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Permasalahan yang dihadapi oleh perkebunan lada rakyat di Indonesia ialah rendahnya produktivitas karena teknik budi daya masih sederhana serta kehilangan hasil masih tinggi akibat serangan hama dan penyakit. Untuk itu perlu penerapan Praktik Tanaman Sehat (PPS) atau Good Agricultural Practices (GAP). Praktik Tanaman Sehat bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam, dan menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Penerapan PPS dalam usaha tani lada mencakup penggunaan benih unggul, kultur teknis, penggunaan sarana produksi, dan proses produksi. Rendahnya produktivitas dan fluktuasi harga lada dapat diatasi dengan penerapan PPS. Penggunaan peta kesesuaian lahan dan iklim serta penyediaan bahan tanaman dari varietas unggul dan teknologi budi daya dapat mendukung penerapan PPS pada perkebunan lada."
PIP 7:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusdar Hilman
"Sayuran umumnya diusahakan secara intensif di lahan kering dataran tinggi tanpa menerapkan teknologi konservasi lahan untuk mengendalikan erosi dan penurunan kesuburan tanah. Untuk mengatasi masalah ini, petani sayuran umumnya meng-gunakan pupuk kimia pada dosis tinggi. Namun upaya ini tidak dapat meningkatkan hasil, bahkan hasil sayuran cenderung menurun akibat lahan terdegradasi. Penggunaan pupuk kimia dosis tinggi mengakibatkan terjadinya akumulasi nitrat dalam tanah dan air, mengganggu siklus hara tanah, menghambat rege-nerasi humus, mematikan cacing tanah, menurunkan kandungan mikroorganisme tanah, dan menguras bahan organik tanah. Pengelolaan hara terpadu merupakan pendekatan inovatif untuk menjaga kesuburan tanah dan pasokan hara tanaman pada taraf optimum untuk keberlanjutan produktivitas sayuran. Ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan manfaat dari berbagai sumber hara tanaman seperti pupuk kimia, pupuk organik, dan pupuk hayati secara terpadu. Upaya peningkatan produksi sayuran di lahan kering menghendaki penerapan teknologi inovatif yang ramah lingkungan yang bernuansa ekonomi biru. Pola ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing, produktivitas, dan nilai tambah produk yang dihasilkan"
Kementerian Kementerian RI, 2013
630 PIP 6:4 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985
R 639.309203 KAM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sutijah
Bogor: Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Pertannian, 1994
633.51 SUT b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Zulkarimein
Jakarta: Universitas Terbuka, 2006
302.2 Nas p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>