Ditemukan 3976 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Designing programs participatively is frequently seen as the best alternative towards the effort of developing society that prioritizes the principle of democracy. It is undeniable that such a process shall convincingly accommodate the varied stakeholders' interests, especially the society to be developed. Yet, soon after the process has been carried out, however, the designers find out that the society's aspirations are just too many. By keeping on glorifying the principle of participation, a certain methodology to sort such a lot of aspirations should be developed so that it would be perceived as the program accepted by lots of people. "
JASOS 9:3 (2004)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Lilis Heri Mis Cicih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Semiarto Aji Purwanto
Depok : Laboratorium Antropologi, FISIP UI, 2003
306.089 MEN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Farhan
"Untuk bisa memenuhi kebutuhannya, sebuah rumah tangga perlu menjalankan mata pencaharian. Komunitas transmigran di Desa Sungai Radak Satu merupakan komunitas yang di program oleh pemerintah untuk bekerja sebagai petani padi, namun karena adanya berbagai hambatan tidak memungkinkan mereka untuk menggantungkan hidup hanya dari bekerja sebagai petani padi saja. untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pendapatan para komunitas transmigran di Desa Sungai Radak Satu harus menjalankan pekerjaan lain. Dalam memilih pekerjaan terdapat berbagai strategi yang dilakukan oleh masing-masing rumah tangga, ragam strategi ini didasarkan oleh berbagai faktor seperti aset dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing rumah tangga. Skripsi ini menunjukkan ragam strategi yang dilakukan oleh Komunitas Transmigran di Desa Sungai Radak satu dalam menjalankan dan memilih mata pencaharian mereka. Penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif, data-data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan etnografi. Penelitian menemukan bahwa komunitas transmigran di Desa Sungai Radak Satu beradaptasi dengan melakukan diversifikasi pada mata pencaharian tertentu untuk bertahan hidup dan menambah kekayaan.
A household must engage in livelihood in order to meet their necessities. The government has programmed the transmigration community in Sungai Radak Satu Village to work as rice farmers, however due to many obstacles, they are unable to rely solely on rice farming. The transmigration community in Sungai Radak Satu Village must rely on various sources of income to meet their necessities and improve their revenue. Each household employs a variety of strategy when it comes to selecting works. This sort of strategy is dependent on a number of criteria, including each household's assets and skills. This thesis will show the numerous strategy used by the transmigration community in Sungai Radak Satu Village to support themselves. Qualitative approaches are used in the research, and the data displayed are the findings of interviews, observations, and ethnographic methodologies.This study discovered that the transmigrant population in Sungai Radak Satu Village adapts to these circumstances by diversifying their livelihoods in order to survive and grow their wealth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JKAP 13(1-2)2009
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Djakaria M. Nur
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
T39144
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Gwatinyanya, Godfrey
"Sebagian besar rumah tangga di negara-negara berkembang bergantung pada aset kecil untuk penghidupannya karena tingginya angka pengangguran dan kurangnya dukungan sosial, namun hanya sedikit yang diketahui mengenai dampak aset yang dimiliki terhadap aktivitas ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aset yang dimiliki dan aktivitas yang menghasilkan pendapatan di Zimbabwe. Saya menerapkan spesifikasi regresi logistik multinomial pada sampel yang mewakili 51,114 pengamatan dari Survei Kemiskinan, Pendapatan, Pengeluaran dan Konsumsi (PICES) tahun 2012 dan 2017 yang mengumpulkan data lintas bagian. Setelah menggunakan kontrol yang beragam, temuan ini mengungkapkan adanya hubungan yang kuat antara aset yang dimiliki dan aktivitas yang menghasilkan pendapatan rumah tangga, namun dalam konteks tertentu. Peningkatan lahan, ternak, transfer dan status kesehatan yang baik mengurangi kemungkinan berpartisipasi dalam pekerjaan berbayar dibandingkan dengan bisnis pertanian. Saya juga menemukan bahwa peningkatan jumlah ternak dan pinjaman cenderung mengurangi partisipasi dalam kegiatan usaha non-pertanian, namun kepemilikan kendaraan bermotor, dan televisi meningkatkan kemungkinan tersebut dibandingkan dengan usaha peternakan. Meskipun bertambahnya ukuran rumah tangga, menjadi perempuan kepala rumah tangga dan menikah meningkatkan kemungkinan untuk terlibat dalam usaha pertanian, tingkat pendidikan yang lebih tinggi mengurangi kemungkinan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini namun justru meningkatkan peluang untuk berpartisipasi dalam pekerjaan berbayar atau usaha non-pertanian. . Hasil penelitian juga menunjukkan perbedaan antara pedesaan dan perkotaan dalam hal kepemilikan tanah dan ternak meningkatkan kemungkinan berpartisipasi dalam usaha peternakan di pedesaan dibandingkan perkotaan. Hasil efektivitas biaya juga menunjukkan bahwa peningkatan dukungan dan cakupan sosial di bidang kesehatan dan pendidikan dapat menjadi intervensi kebijakan yang efektif yang dapat meningkatkan partisipasi dalam kegiatan ekonomi dengan keuntungan lebih tinggi seperti pekerjaan berbayar atau bisnis non-pertanian di masa depan, namun tidak terlalu mengganggu perekonomian. bisnis pertanian yang merupakan mata pencaharian utama saat ini di Zimbabwe.
Most households in developing countries rely on small asset bases for livelihoods due to high unemployment and lack of social support, but little is known about the impact of assets owned on economic activities. The purpose of this study is to investigate the association between assets owned and income generating activities in Zimbabwe. We apply a multinomial logistic regression specification on Poverty, Income, Consumption and Expenditure pooled cross section. We found a strong association between assets owned and income generating activities, but in a particular context. An increase in land, cattle, transfers and good health status reduce the likelihood of participating in paid employment relative to farm business. We also found that more cattle and loans tend to reduce participation in non-farm business relative to farm businesses. Although increase in household size, being a female household head and being married increases the possibility of engaging in farm business, higher levels of education reduce the possibility of participating in this activity. Results also reveal rural-urban differentials with land and cattle ownership increasing the likelihood of participating in farm business in rural than urban areas. From the cost effectiveness results, increasing fee-waiver social support and coverage in health and education could be an effective policy intervention."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhamad Arifin
"Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto pengelolaan sumber daya hutan berlangsung dengan pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi sebagai kerangka utama. Sementara itu, masyarakat yang tinggal di dalam atau sekitar hutan memanfaatkan berbagai sumber daya hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Persinggungan antara kedua hal tersebut memicu sebuah pertanyaan terkait bagaimana praktik mata pencaharian lokal berlangsung di Kampung Sangar pada saat itu. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, skripsi ini menunjukkan bahwa berbagai bentuk pengelolaan hutan di sekitar Kampung Sangar berdampak signifikan terhadap mata pencaharian lokal baik yang bersumber secara langsung dari ekosistem hutan maupun yang tidak. Lebih jauh, mata pencaharian lokal di Kampung Sangar secara dominan dipengaruhi oleh berbagai faktor determinasi eksternal seperti kebijakan negara, perubahan lingkungan ekologi, dan permintaan terhadap produk hasil hutan dari masyarakat sekitar.
During the New Order of President Soeharto the management of forest resources occurred with national development and economic growth as main framework. Meanwhile, the people who lives in and around the forest utilize various forest resources for their daily living needs. The interface between those statement above comes out with question on how the practices of local livelihood exist in Kampung Sangar in the meantime. Through qualitative method within ethnographic approach, this thesis shows that various forms of forest resource management around Kampung Sangar has significant impact to the local livelihood whether those are obtained directly from the forest ecosystem or not. Moreover, The local livelihood in Kampung Sangar dominantly influenced by various external determination factors such as state policies, agro-ecological changes, and demand to forest products from the people around."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64912
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library