Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14559 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"Tulisan ini mengangkat tema organisasi gerakan petani dalam konteks perubahan kebijakan tentang pertahanan yang memungkinkan perubahan pola penguasaan tanah di tingkat lokal. Secara khusus tulisan ini menjelaskan kondisi tata guna lahan di pemerintahan lokal dan latar belakang munculnya serikat petani Pasundan sebagai organisasi gerakan petani terbesar di Jawa Barat, Indonesia sejalan dengan dikeluarkannya TAP MPR No. IX/2001 tentang reformasi agraria dan pengelolaan sumber daya alam. Penulis mengidentifikasi isu-isu penting yang masih perlu dikonfirmasi berkaitan dengan latar belakang kemunculan organisasi gerakan petani, yaitu: keterkaitan desa-kota, konteks lingkungan agraria, struktur kesempatan politik, sejarah politik dan lingkungan agraris, dan jenis-jenis progam reformasi agraria yang relevan "
JASOS 9:3 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Randa Putra Kasea
"ABSTRAK
Berbagai macam permasalahan yang dihadapi oleh petani telah menyebabkan terjadinya
penurunan jumlah petani di Indonesia. Salah satu permasalahan tersebut ialah adanya
konflik agraria yang dihadapi oleh petani, termasuk konflik agraria yang dihadapi oleh
petani anggota SPI (Serikat Petani Indonesia) Basis Desa Mekar Jaya dan petani anggota
SPI Basis Simpang Sei Kopas yang menjadi objek dalam penelitian ini. Terdapat tiga
tujuan dalam penelitian ini. Tujuan pertama adalah untuk menguraikan dan menganalisis
kondisi kesejahteraan petani dalam konflik agraria sebelum melakukan aksi sosial.
Tujuan kedua adalah untuk menguraikan dan menganalisis aksi sosial petani dalam
konflik agraria sebagai organisasi massa petani. Tujuan ketiga adalah untuk menguraikan
dan menganalisis kondisi kesejahteraan petani dalam konflik agraria setelah melakukan
aksi sosial. Berdasarkan hasil observasi partisipatif, studi dokumentasi dan wawancara
mendalam dengan para informan, terdapat tiga kesimpulan dalam penelitian ini.
Kesimpulan pertama, bahwa sebelum pelaksanaan aksi sosial, kondisi kesejahteraan
petani yang menghadapi konflik agraria setelah mengalami land grabbing, cenderung
berada dalam kondisi yang buruk. Kesimpulan kedua, pelaksanaan aksi sosial yang
dilakukan petani telah menjelaskan bahwa model aksi sosial sebagai pendekatan dari
intervensi komunitas merupakan metode praktis yang dapat dilakukan petani untuk
mendapatkan sumber dayanya kembali, sebagai wujud dari keadilan. Kesimpulan ketiga
setelah pelaksanaan aksi sosial, situasi penguasaan tanah konflik menjadi faktor
pendorong perubahan kondisi kesejahteraan petani.

ABSTRACT
Various problems faced by peasants have caused the decreasing of peasants
population in Indonesia. One of those problems is agrarian conflict. For instance, agrarian
conflicts which are being faced by SPI (Indonesian Peasant Union) Villages Mekar Jaya
and Simpang Sei Kopas bases peasant members, which are object of this research. There
are three objectives in this research. The first objective is to elaborate and analyze the
condition of peasants welfare in agrarian conflicts situation before organizing social
action. The second objective is to elaborate and analyze the social action of peasants in
agrarian conflicts situation as a civil society organization of peasants. The third objective
is to elaborate and analyze the condition of peasants welfare in agrarian conflicts situation
after organizing social action. Based on output of participatory observation,
documentation studies and in-depth interview with informants, there are three conclusions
in this research. The first conclusion, that before the organize of social action, the
condition of peasants welfare in agrarian conflicts situation after experiencing land
grabbing tends to be in a bad condition. The second conclusion, the organizing of social
action by peasants has explained that the social action model as an approach in community
intervention is a practical method that peasants can do to get their resources back, as a
manifestation of justice. The third conclusion, that after the organize of social action, that
situation of land controlling over land conflict becomes stimulating factor in changing
conditions of peasants welfare.

"
2019
T53240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moriyama, Mikihiro
Singapore : University Press, 2005
305.8 MOR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Noer Fauzi Rachman
Yogyakarta: Tanah Air Beta, 2012
346.044 NOE lt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Noer Fauzi Rachman
Yogyakarta: INSISTPress, 2017
333.315 98 NOE l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sartono Kartodirdjo, 1921-2007
Oxford: Oxford University Press, 1978, 1973
322.440 SAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maltin Palulun
"Penelitian geologi dilakukan di Kabupaten Sukabumi yang memiliki luas sekitar 4.145  dan terbagi menjadi 47 Kecamatan. Berdasarkan data statistik BNPB tahun 2021, tercatat di Jawa Barat terjadi kurang lebih 585 bencana dan 268 diantaranya adalah tanah longsor. Bencana tanah longsor tersebut diketahui berdampak pada lebih dari 8000 orang baik secara material maupun imaterial. Dari 268 bencana tanah longsor tersebut, 44 diantaranya terjadi di Kabupaten Sukabumi. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi kerentanan gerakan tanah di daerah penelitian dan daerah zonasi kerentanan gerakan tanah dalam waktu yang cepat. Penelitian dilakukan berdasarkan metode frequency ratio dan information value yang telah dikemas dengan menggunakan LSAT toolbox. Dari kesepuluh parameter kerentanan gerakan tanah yang dipakai, intensitas curah hujan, jenis litologi, dan kemiringan lereng adalah faktor utama terjadinya longsor di Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan metode frequency ratio dan information value, persebaran gerakan tanah di wilayah Kabupaten Sukabumi dibagi menjadi 5 (lima) kelas yaitu kelas sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Dalam analisis menggunakan kedua metode tersebut, wilayah Kabupaten Sukabumi didominasi oleh kelas kerentanan gerakan tanah yang tinggi-sangat tinggi. Tipe kerentanan gerakan tanah tersebut ditemukan dominan pada Formasi Beser. Kemampuan prediksi dan keberhasilan algoritma frekuensi rasio lebih baik daripada algoritma nilai informasi.

Geological research was carried out in Sukabumi Regency, which has an area of around 4,145 km² divided into 47 sub-districts. Based on BNPB statistical data for 2021, West Java recorded approximately 585 disasters, 268 of which were landslides. The landslide disaster is known to have impacted more than 8,000 people both materially and immaterially. Of the 268 landslides, 44 occurred in Sukabumi Regency. The aim of the research is to obtain information about the factors influencing the vulnerability to land movements in the research area and the zoning area for land movement susceptibility in a short time. The research was carried out based on the frequency ratio and information value method, which was packaged using the LSAT toolbox. Of the ten landslide vulnerability parameters used, rainfall intensity, lithology type, and slope are the main factors causing landslides in Sukabumi Regency. Based on the frequency ratio and information value methods, the distribution of land movement potential in Sukabumi Regency is divided into five classes: very low, low, medium, high, and very high. In the analysis using these two methods, the Sukabumi district area is dominated by the high to very high ground movement vulnerability class. The type of landslide vulnerability was found to be dominant in the Beser Formation. The prediction ability and success of the frequency ratio algorithm are better than the information value algorithm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewey, Alice G.
New York: The Free Press, 1962
657 Dew p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>