Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148435 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Kurokawa, Kisho
London: Academy Editions, 1993
720.952 KUR n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sharp, Dennis
London: Exel Manges, 2002
725.82 SHA k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alia Sholeha
"Dasar pemikiran mengenai pelestarian bergantung pada tuntutan sosial dimana tiap individu individu berperan baik secara aktif maupun pasif, dengan hasil yang hanya beemakna apabila berada dalam konteks masyarakat secara luas. Dengan harapan dan tujuan yang sama. untuk bisa melihat lestarinya bangunan bersejarah khususnya karya arsitektur, sudah seharusnya para pemerhati pelestarian mencari kesamaan pandangan yang menyangkut upaya tersebut.
Permasalahan yang akan diangkat dalam skripsi ini adalah sehubungan dengan maksud agar berbagai cara pandang itu bisa diketahui. Hal ini penting karcna dewasa ini terdapat pandangan yang berbeda sehingga program pelestarian seringkali mandeg.
Skripsi ini berusaha memperlihatkan berbagai cara pandang terutama yang dianut oleh para arkeologi di satu pihak dan arsitek di lain pihak. Berikut contoh penerapannya. Dari bahasan tersebut diharapkan kedua bidang bisa saling membantu dan sinergi dalam upaya pelestarian yang sesungguhnya bersifat muitidisipliner ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S48494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan Fachreza
"The development of the area in Bowen Hills is one of the main factors to promote and level the economy in Brisbane so that it is not only focused on the Brisbane City area. Previously, the Bowen Hills area was a residential area with minimum function for commercial or office use. Therefore, the local government created an equalization program in the area around downtown Brisbane City. Changes in the function of new buildings are one factor in this development program with the aim of attracting more people to live and work in Bowen Hills. Architecture is an essential part of the development of programs carried out by the local governments. Using the mixed-use building concept, the building that will be developed in the Bowen Hills area will be a suitable facility due to the efficiency of the building area that can be used for many functions. In this case, the building to be developed is targeted to be commercial and residential. Sustainability is one of the most critical factors in the building development process. With some analysis and architectural programs, Brisbane One Tower has become friendly to the environment and the surrounding community. Therefore, the idea of ​​developing Brisbane One Tower will have a positive impact and answer the economic development program in Bowen Hills.

Pengembangan kawasan di Bowen Hills menjadi salah satu faktor utama untuk memajukan dan meratakan perekonomian di Brisbane agar tidak hanya terfokus di kawasan Kota Brisbane. Sebelumnya, kawasan Bowen Hills merupakan kawasan pemukiman dengan fungsi minimal untuk komersial atau perkantoran. Oleh karena itu, pemerintah setempat membuat program pemerataan di kawasan sekitar pusat kota Brisbane City. Perubahan fungsi gedung baru menjadi salah satu faktor dalam program pembangunan ini dengan tujuan untuk menarik lebih banyak orang untuk tinggal dan bekerja di Bowen Hills. Arsitektur merupakan bagian penting dari pengembangan program yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Dengan menggunakan konsep mixed-use building, gedung yang akan dikembangkan di kawasan Bowen Hills akan menjadi fasilitas yang sesuai karena efisiensi area gedung yang dapat digunakan untuk banyak fungsi. Dalam hal ini, bangunan yang akan dikembangkan ditargetkan untuk komersial dan residensial. Keberlanjutan adalah salah satu faktor terpenting dalam proses pembangunan gedung. Dengan beberapa program analisis dan arsitektur, Brisbane One Tower menjadi ramah lingkungan dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, ide pembangunan Brisbane One Tower akan berdampak positif dan menjawab program pembangunan ekonomi di Bowen Hills."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diny Zulkarnaen,a uthor
"Masalah N-ratu adalah masalah menempatkan N buah ratu pada papan catur berukuran NxN kotak sehingga tidak ada dua ratu yang saling menyerang satu sama lain. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah N-ratu ini beragam, antara lain runut-balik, algoritma genetik, klik maksimal, dan sebagainya. Pada tesis ini difokuskan metode penyelesaian masalah N-ratu menggunakan model stiker DNA. Model Stiker DNA ini kemudian diterapkan pada buah catur jenis lainnya yaitu benteng, menteri, dan kuda. Model stiker DNA yang diperoleh tersebut dibandingkan dengan model stiker untuk masalah N-ratu untuk selanjutnya dianalisa.

N-queen problem is a problem placing N queens on NxN chessboard so that there are no two queens can attack each other. The methods those are used for solving N-queen problem are backtracking, genetic algorithm, maximal clique, etc. This thesis focuses on DNA sticker model as a method for solving N-queen problem. Afterthat, this model is implemented on another chesspieces namely rook, bishop, and knight. The result is compared with DNA sticker model on N-queen problem and then do analysis."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T28836
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febianca
"Struktur seringkali dianggap dan diperlakukan seperti pipa plambing, kabel listrik dan elemen-elemen servis lainnya yang keberadaannya harus disembunyikan karena struktur tidak indah untuk diperlihatkan. Hal tersebut disebabkan oleh prinsip penilaian masyarakat pada saat itu hanya rnelakukan penerapan praktis saja, Yang dimaksud penerapan praktis adalah apabila seseorang menilai benda dari segi fungsi atau kegunaannya saja. Mereka tidak menilai dengan penerapan estetika yaitu menilai suatu benda berdasarkan pengalaman panca inderanya terhadap benda tersebut. Namun seiring perkembangan teknologi dalam Arsitektur telah banyak terlihat bangunan bangunan strukturnya. Masyarakat mulai melihat adanya kemungkinan nilai estetika terkandung dalam elemen struktur. Penilaian estetika merupakan penilaian yang cenderung subyektif dimana patokan sesuatu yang dikatakan indah itu tergantung pada pengalaman dan persepsi orang terhadap sesuatu tersebut Namun terdapat beberapa teori yang menyatakan bahwa penilaian estetika merupakan penilaian yang bisa dijadikan obyektif. Suatu struktur harus memenuhi kriteria-kriteria estetika agar dapat dikatakan indah atau memiliki nilai estetika. Kriteria kriteria ini didapat dari berbagai teori estetika. Untuk mendapatkan penilaian obyektif dari estetika harus ditemukan sebuah rumusan yang akan menjadi patokan penilaian estetika struktur. Namun berdasarkan pendapat Plato dan S.A. Kirkegaard yaitu..."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S48519
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Budi Utomo
Jakarta: Badan Pengembangan Kebudayaan dan pariwisata, 2002
729 BAM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Artini Kusmiati
Jakarta: Djambatan, 2004
729 ART d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Artini Kusmiati
Jakarta: Djambatan, 2004
729 ART d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>