Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142326 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Hariyadi
"ABSTRAK
Percobaan ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang kotoran ayam dan guano walet serta interaksinya terhadap jagung manis (zea mays L. saccharata sturt.) yang ditanam pada tanah gambut pedalaman. Percobaan dilakukan dengan rancangan acak kelompok (RAK) 2 faktor yaitu pupuk kandang kotoran ayam dan pupuk guano walet masing masing dengan 3 taraf yang sama. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman dan luas daun tanaman jagung manis. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian tunggal pupuk guano walet dan pupuk kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan luas daun. Dosis terbaik pupuk guano walet tunggal adalah 15 t ha min 1 dan dosis pupuk ktoran ayam tunggal adalah 10 t ha min 1. Kombinasi perlakuan terbaik didapat pada perlakuan 15 t ha min 1 pupuk guano walet dan 10 t ha min 1 pupuk kotoran ayam."
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2018
600 JMSTUT 19:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK BASF dan pupuk pelengkap cair T-N-F pada berbagai taraf perlakuan yang di laksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Panca Budi Medan....."
JUILABI
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tina Marina
"The objectives of this study were to know growth response and tolerance level of corn on application of
extract weeds. The study was conducted in Green House and chemical laboratory of Department of Agronomy,
Center for Empowering Teachers and Education Personnel Cianjur, West Java in September to December 2012.
A split plot design consists of two factors of weeds extracts as main plot viz. no weed extract, and weeds extract of
Amaranthus sp, Ageratum conyzoides, Imperata cylindrica and, corn variety as sub plot viz. Sukmaraga, Bhima,
and Local. Variables observed were seed germination (%), germination rate (number of seedling/day), total root
lenght (cm), hypocotil lenght (cm), root number, leaf number, leaf area (cm2), seedling fresh and dry weights (g).
Imperata cylindrica and Amaranthus sp extracts mostly suppresed on the number of roots, number of leaves and
dry weight of corn. Weeds extract decreased seed germination by more than 25% on all corn varieties.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan dan tingkat toleransi jagung terhadap
aplikasi ekstrak gulma. Penelitian ini dilaksanakan di Green House dan laboratorium kimia Departemen Agronomi
Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Cianjur, Jawa Barat pada bulan
September-Desember 2012, menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot Design) terdiri atas dua factor, yaitu
petak utama ektrak gulma terdiri atas tanpa ekstrak gulma, ekstrak Amaranthus sp (bayam duri), ekstrak Ageratum
conyzoides (babandotan), dan ekstrak Imperata cylindrica (alang-alang) dan anak petak varietas jagung antara lain
Sukmaraga, Bhima, dan Lokal. Variabel yang diamati antara lain daya kecambah (%), laju perkecambahan (jumlah
kecambah/hari), total panjang akar (cm), panjang hipokotil (cm), jumlah akar, jumlah daun, luas daun (cm2), bobot
basah dan kering bibit (g). Ekstrak gulma Imperata cylindrica dan Amaranthus sp. menyebabkan hambatan paling
menekan pada jumlah akar, jumlah daun dan bobot kering bibit jagung. Pemberian ekstrak gulma menyebabkan
daya kecambah semua varietas jagung menurun lebih dari 25%."
Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga KependidikanUniversitas Jenderal Soedirman. Fakultas Pertanian ; , 2016
630 AGRIN 20:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayu K
"ABSTRAK
Penggunaan fungisida bertujuan untuk melindungi benih dari serangan cendawan patogen penyebab penyakit sehingga benih dapat disimpan lama serta memberantas cendawan penyebab penyakit pada tanaman.
Dua macam penelitian dilakukan di Laboratorium dan rumah kaca PAU IPB di Dermaga Bogor untuk mengetahui pengaruh fungisida folirfos pada beberapa konsentrasi (0,04%, 0.12% dan 0,20%) serta fungisida ridomil pada konsentrasi 1,16%, 1,54% dan 2,31%.
Penelitian pertama dilakukan untuk mengetahui pengaruh fungisida terhadap perkecambahan benih jagung SD II dan perkecambahan spora cendawan mikoriza arbuskula. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fungisida folirfos pada konsentrasi rendah, sedang dan tinggi tidak menghambat perkecambahan benih jagung dan perkecambahan spora Gigaspora rosea serta perkecambahan Glomus manihotis. Penggunaan ridomil menghambat perkecambahan benih jagung, tetapi tidak menghambat perkecambahan spora Gigaspora rosea dan Glomus manihotis.
Penelitian kedua untuk mengetahui pengaruh fungisida terhadap infeksi spora CMA pada akar tanaman jagung dan jumlah spora CMA pada tanah basah dan kering bekas pertanaman jagung dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Pengaruh fungisida dan mikoriza terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman jagung menggunakan rancangan acak lengkap (faktorial) dengan 3 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fungisida tidak berpengaruh terhadap infeksi CMA pada akar tanaman jagung dan jumlah spora CMA pada tanah basah dan tanah kering. Kombinasi perlakuan fungisida dan spora CMA juga tidak berpengaruh terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman jagung.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan fungisida folirfos dapat diberikan pada benih jagung dan pada spora Gigaspora rosea dan Glomus manihotis, sedangkan fungisida ridomil tidak dapat diberikan pada benih jagung, namun dapat diberikan pada spora Gigaspora rosea dan Glomus manihotis.
Untuk keberadaan CMA pada tanaman jagung penggunaan fungisida tidak mempengaruhinya. Sedarigkan jumlah dan tinggi tanaman jagung tidak dipengaruhi oleh penggunaan fungisida dan mikoriza.

ABSTRACT
One of the purposes of using fungicides is to protect seeds against the attack of pathogenic fungi that cause diseases, so that seeds can be stored longer and fungi that cause disease can be eliminated.
Two experiments were performed in a green house of PAU IPB Bogor, Dermaga, to find out the influences of folirfos fungicide with low concentration (0.04%), medium concentration (0,12%) and high concentration (0,20%), and ridomil fungicide with low concentration (1,16%), medium concentration (1,54%) and high concentration (2,31%) to SD II variety of sweet corn seed germination, to the spore germination of vecsicular - arbuscular (VA) mycorrhizal fungi, Gigaspora rosea and Glomus manihofis, VA mycorrhizai fungi infection on roots, the number of VA mycorrhizal fungi spores on wet soil and dry soil, the number of leaves and the height of corn trees.
The first experiment was performed to find out the influences of folirfos fungicide and ridomil to corn seeds germination and germination of VA mycorrhizal fungi spores.
The results showed that the use of folirfos fungicide with low, medium and high concentrations did not inhibit the the germination of corn seeds, whereas ridomil fungicide with low, medium and high concentrations inhibited the germination of corn seeds. For the germination of Gigaspora rosea, folirfos fungicide with low, medium and high concentrastiens did not inhibit the germination of Gigaspora rosea, whereas ridomil fungicide with medium and high concentrations did not inhibit the germination of Gigaspora rosea either. Ridomil fungicide with low concentration (F4) was still able to increase the germination of Gigaspora rosea amounting to 64,16%, whereas for the germination of Glomus manihofis, the use folirfos and ridomil fungicide could increase the germination of Glomus manihofis spores. Ridomil fungicide with medium concentration (F5) was still able to increase the germination of Glomus manihotis spores amounting to 22,5%.
The second experiment was performed to find out the influences of folirfos fungicide to the VA mycorrhizal fungi on roots of corn trees, and the amount of VA spores on wet soil and dry soil which were previously planted with corn trees, as well as the influences of both fungicides and a mycorrhizal inoculum to the number of leaves and the height of corn trees.
The results showed that folirfos fungicide and ridomil did not influence the infection of VA mycorrhizal fungi on the roots of corn trees and the amount of VA spores on wet soil and dry soil. The combination of treatment of fungicide and VA spores did not significantly influence (p>0,05) the number of leaves and the height of corn trees, 1 can be concluded, from the fisrt experiment, that the use of folirfos fungicide with any level of concentration can be given to the seeds of corn because it did not inhibit germination, whereas ridomil fungicide with low, medium and high concentrations can not be given to the seeds of corn because it inhibit germination. As for the germination of VA mycorrhizal fungi, ridomil fungicide with low concentration (F4) can be given to Gigaspora rosea, because the spores were still able to germinate up to 64,14%.
From the second experiment I can conclude that folirfos fungicide as well as ridomil fungicide with any level of concentration can be used for corn trees containing mycorrhizal fungi, because both fungicide did not influence the existence of VA mycorrhizal fungi on the trees, the number of leaves as well the height of the corn trees.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Herdjuntari
"ABSTRAK
Tinja adalah salah satu limbah rumah tangga yang dapat menimbulkan masalah lingkungan. Tetapi di samping itu sebenarnya tinja mempunyai potensi yang baik bila digunakan sebagai pupuk tanaman kerena mengandung unsur N, P, dan K cukup tinggi. Dalam rangka pemanfaatan sedimen tinja sebagai pupuk, telah dilakkukan percobaan pemupukan jagung hibrida dengan sedimen tinja dan pupuk NPK. Hasil percobaan ini dievaluasi dengan mengukur 4 parameter pertumbuhan jagung. Pertumbuhan vegetatif tanaman jagung dievaluasi dengan mengukur tinggi tanaman, dan diameter batang, sedangkan pertumbuhan generatifnya dengan menimbang berat basah tongkol tanpa kelobot dan berat kering tongkol tanpa kelobot. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa sedimen tinja dapat dipakai untuk memupuk tanaman jagung, walaupun tongkol jagung yang dihasilkannya tidak seberat tongkol jagung yang dipupuk dengan pupuk NPK."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Fitri Testa Nuridayanti
"ABSTRAK
Rambut jagung untuk peluruh air seni, penurun tekanan darah tinggi, dan penurun kadar kolesterol belum diketahui keamanan penggunaannya, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai keamanannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keamanan penggunaan ekstrak air rambut jagung yang ditinjau dari nilai LD50 dan pengaruhnya terhadap fungsi hati dilihat dari dari aktivitas alanin aminotransferase (ALT) dan alkali fosfatase (ALP) plasma serta fungsi ginjal dilihat dari kadar urea dan kreatinin plasma. Hewan uji berupa mencit jantan dan betina galur DDY, sebanyak 50 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1, 2, 3, dan 4 diberi ekstrak air rambut jagung dengan dosis berturut¬turut 3,84; 7,68; 15,36; 30,72 g/kg bb, sedangkan kelompok 5 diberi larutan CMC 0,5%. Nilai LD50 ditentukan dengan menghitung jumlah hewan yang mati selama 24 jam setelah pemberian ekstrak. Pengukuran fungsi hati dan ginjal dilakukan pada 24 jam dan 14 hari setelah perlakuan. Penilaian fungsi hati ditinjau dari aktivitas ALT dan ALP menggunakan metode kolorimetri, penilaian fungsi ginjal ditinjau dari kadar urea menggunakan metode Fearon dan kadar kreatinin menggunakan metode Jaffe yang dimodifikasi. Hasilnya menunjukkan pemberian ekstrak air rambut jagung sampai dosis tertinggi 30,72 gram ekstrak/kg bb tidak menimbulkan kematian dan tidak mempengaruhi fungsi hati dan ginjal mencit.

ABSTRACT
Corn silk for diuretic, antihypertension, and antihyperlipidemia is unknown its safety of use, so that research was needed to find out its safety of use. This study was intended to find out the safety of use of aqueous extract of corn silk reviewed from LD50 and its effect on liver function in terms of alanin aminotransferase (ALT) and alkali phosphatase (ALP) activity and renal function in terms of urea and creatinine level. Fifty DDY male and female mice were used and divided into 5 groups. First to fourth groups were given the aqueous extract of corn silk with dose respectively 3.84; 7.68; 15.36; 30.72 g/kg bw, while fifth group was given 0.5% of CMC solution. LD50 value was determined by calculating dead mice for 24 hours of administration of extract. Measurements of liver and renal function were carried out in 24 hours and 14 days after treatment. Assessment of liver function in terms of ALT and ALP was using colorimetry method, assessment of renal function in terms of urea level was using Fearon method and creatinine level was using modified Jaffe method. Results showed that administration of aqueous extract of corn silk until dose of 30.72 g/kg bw did not cause death and did not affect liver and renal function of mice."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
S673
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Owen Tanadi
"Nanopartikel perak (NP Ag) banyak digunakan juga sebagai agen antibakterial untuk peralatan rumah tangga, pelapis, sensor, kosmetik. Meningkatnya permintaan produk yang mengdanung nanopartikel dalam fasilitas produksi, limbah, dan pengolahan air memudahkan pemaparan nanopartikel pada lingkungan dan mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman. Pada penelitian ini NP Ag disintesis dengan mereduksi perak nitrat (AgNO3) dengan variasi kombinasi natrium sitrat dan asam tanat untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap ukuran NP Ag yang dihasilkan. Sintesis NP Ag dilakukan dengan mengontrol konsentrasi asam tanat dari 0,025 mM; 0,25 mM; dan 5 mM, sehingga ukuran NP Ag meningkat dari 15,49 ± 4,41 nm; 27,26 ± 4,097 nm; dan 46,86 ± 7,36 nm. Variasi konsentrasi yang digunakan adalah 6-8 mg/L, 13-16 mg/L, 21-24 mg/L. Instrumentasi yang digunakan adalah spektrofotometer UV−Vis , transmission electron microscope (TEM), atomic absobtion spectrophotometer (AAS), dan x-ray diffraction (XRD). Pengaruh NP Ag terhadap perkecambahan, pertumbuhan dan kdanungan H2O2 dari kecambah biji jagung dan kacang merah diukur. Pada kecambah jagung variasi NP Ag 27 nm 21-24 mg/L menunjukan hasil yang paling baik semua parameter, dan hasil terendahnya pada NP Ag 50 nm 21-24 mg/L. Pada kacang merah Variasi NP Ag 15 nm 13-16 mg/L hasil yang paling tinggi pada semua parameter, dan hasil terendahnya pada NP Ag 50 nm 21-24 mg/L.

Silver nanoparticles (Ag NPs) are widely used as antibacterial agents for household appliances, coatings, sensors, cosmetics. The increasing demand for products containing nanoparticles in production, sewage, and water treatment facilities facilitates the exposure of nanoparticles to the environment and affects the growth of plants. In this study, Ag NPs were synthesized by reducing AgNO3 with various combinations of sodium citrate and tannic acid to determine how it affects the size of the resulting Ag NPs. Synthesis of Ag NPs was carried out by controlling the concentration of tannic acid from 0.025 mM; 0.25mM; and 5 mM, so that the size of the Ag NPs increased from 15.49 ± 4.41 nm; 27.26 ± 4.097 nm; and 46.86 ± 7.36 nm. Various concentrations used were 6-8 mg/L, 13-16 mg/L, 21-24 mg/L. The instrumentation used is a UV-Vis spectrophotometer, transmission electron microscope (TEM), atomic absorption spectrophotometer (AAS), and x-ray diffraction (XRD). The effect of Ag NPs on germination, growth and H2O2 content of corn and kidney bean sprouts was measured. In corn sprouts the 27 nm Ag NP 21-24 mg/L showed the best results for all parameters, and the lowest results were on the 50 nm Ag NP 21-24 mg/L. Red bean Variation 15 nm Ag NP 13-16 mg/L the highest results for all parameters, and the lowest results at 50 nm Ag NP 21-24 mg/L. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>