Ditemukan 3397 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Price, Waterhouse
Australia : Price Waterhouse , 1984
658.00994 PRI d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Johnson, James A., 1908-
New York: McGraw-Hill, 1977
629.287 22 JOH a (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
London: MIT, 1995
690.094 ARC
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Firman Ardiansyah
"Bertambahnya jumlah perusahaan start-up, khususnya financial technology (fintech), berdampak signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional Indonesia sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, perusahaan rintisan teknologi lebih banyak gagal daripada berhasil. Studi menunjukkan bahwa start-up yang menerapkan prinsip lean menghasilkan lebih sedikit kegagalan daripada start-up yang menggunakan metode tradisional. Studi ini berupaya untuk mengelaborasi penerapan praktik umum dan tantangan kerangka kerja lean dalam pengembangan produk baru dari start-up berdasarkan tahapan pendanaan mereka menggunakan tinjauan literatur sistematis dan analisis kualitatif. Penulis menganalisis dua puluh delapan publikasi berdasarkan peringkat dan relevansinya, kemudian melakukan wawancara mendalam dengan dua belas informan dari enam start-up. Analisis penelitian mengelaborasi tiga framework implementasi lean start-up mulai dari vision, steer, dan acceleration yang masing-masing memiliki empat variabel yang berbeda. Studi ini mengungkapkan perbedaan mendasar antara masing-masing perusahaan start-up dalam mengimplementasikan lean framework saat mengembangkan produk baru dan masalah yang mereka hadapi. Penelitian tentang start-up lean ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan untuk mengimplementasikan lean start-up dalam pengembangan produk baru dengan mempelajari informasi yang diperoleh dari berbagai start-up berdasarkan tahapannya.
The growing number of start-up companies, especially financial technology (fintech), has a significant impact on Indonesia’s national gross domestic product (GDP), contributing to economic growth. However, tech start-up companies fail more than succeed. Study shows that start-ups that apply lean principles result in fewer failures than start-ups that use traditional methods. This study endeavors to elaborate on implementing general practices and challenges of the lean framework in new product development from start-ups based on their funding stages using a systematic literature review and qualitative analysis. The author analyzed twenty-eight publications based on their ratings and relevance, then conducted in-depth interviews with twelve informants from six start-ups. The research analysis elaborates on three lean start-up implementation frameworks starting from vision, steer, and accelerate, each of which has four different variables. This study reveals fundamental differences between each start-up company in implementing the lean framework when developing new products and the problems they face. This research on lean start-ups is expected to be used as a guide for implementing lean start-ups in new product development by studying information obtained from various start-ups based on their stage."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sipahutar, Rini Juliana
"Start-up memegang peranan penting sebagai salah satu penggerak perekonomian di Indonesia yaitu sebagai platform bagi ekonomi digital. Kesuksesan sebuah start-up terletak pada kemampuan start-up untuk mengelola teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, start-up membutuhkan manajemen layanan teknologi informasi. Manajemen layanan teknologi informasi merupakan serangkaian aktivitas atau proses yang dilakukan untuk memastikan teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis. Pengambilan keputusan untuk adopsi manajemen layanan teknologi informasi dipengaruhi oleh pendorong dan penghalang. Oleh karena itu penelitian ini berkontribusi dalam mengidentifikasi pendorong dan penghalang adopsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi pendorong dan penghalang melalui wawancara semi terstruktur dengan 9 orang praktisi start-up. Pendorong dan penghalang diturunkan dari faktor adopsi dalam teori Diffusion of Innovation dan diolah menggunakan open coding dan thematic analysis. Selanjutnya pendorong dan penghalang adopsi akan dievaluasi menggunakan member validation interview bersama 5 orang reviewer. Pengujian pendorong dan penghalang terhadap adopsi manajemen layanan teknologi informasi dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menyebar kuesioner ke 235 praktisi start-up di Indonesia. Kemudian dilakukan beberapa analisis statistik seperti analisis deskriptif, uji reliabilitas dan validitas, analisis korelasi dan analisis regresi untuk membuktikan pendorong dan penghalang berpengaruh pada adopsi manajemen layanan teknologi informasi. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan enam pendorong adopsi yaitu kualitas layanan yang dihasilkan, efektivitas dan efisiensi workflow, kolaborasi tim, regulasi, pertumbuhan perusahaan dan dukungan top management, sedangkan penghalang adopsi mencakup waktu adopsi, kurangnya kesadaran pegawai, keterbatasan kompetensi pegawai dan budaya perusahaan.
Start-up plays an important role as one of the drivers of the economy in Indonesia, namely as a platform for the digital economy. The success of a start-up lies in the start-up's ability to manage information technology to meet company needs and achieve company goals. Therefore, start-up needs information technology service management. Information technology service management is a series of activities or processes carried out to ensure information technology meets business needs. Decision making for the adoption of information technology service management is influenced by both drivers and barriers. This research therefore contributes to identifying the drivers and barriers to adoption. This study uses a mixed method approach by combining qualitative and quantitative approaches. A qualitative approach was used to identify drivers and barriers through semi-structured interviews with 9 start-up practitioners. The drivers and barriers are derived from the adoption factors in the Diffusion of Innovation theory and analyzed using open coding and thematic analysis. Furthermore, the drivers and barriers to adoption will be evaluated using member validation interviews with 5 reviewers. Testing the drivers and barriers to the adoption of information technology service management was carried out using a quantitative approach, namely by distributing questionnaires to 235 start-up practitioners in Indonesia. Then performed statistical analysis such as descriptive analysis, reliability and validity analysis, correlation analysis and regression analysis to prove the drivers and barriers affect the adoption of information technology service management. Based on the results of data processing, it can be concluded that there are six drivers of adoption, namely the quality of service produced, the effectiveness and efficiency of the workflow, team collaboration, regulation, company growth and top management support. Meanwhile, the barriers to adoption include adoption time, lack of employee awareness, limited employee competence and company culture."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bell, O.O.
Releigh: Everest Publishing Company, 1977
131.32 BEL g
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Skinner, Cornelia Otis
New York: Dodd, Mead, 1955
817 SKI b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hewett, Dorothy, 1923-2002
London: Virago, 1985
823 HEW b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Karir-up, 2007
050 KU
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library