Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122389 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Sunarya Wargasasmita
Jakarta: Sains Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hilal Karyono
"ABSTRAK
Limbah cair rumah sakit adalah semua limbah cair yang berasal daii kegiatan rumah sakit. Melihat karakteristik dan sumber limbah cair rumah sakit, limbah jenis berbahaya.
Salah satu metode menguji tingkat toksisitas limbah cair adalah metode bioassay. Uji toksisitas perairan menggunakan organisme akuatik sebagai hewan uji seperti ikan nila merah. Dari hasil analisis uji toksisitas limbah cair rumah sakit dari ketiga rumah sakit diperoleh LC50-96 jam untuk Rumah Sakit St Carolus 30,834%, Rumah Sakit Cipto Mangunksumo 25,790% dan untuk Rumah Sakit Dharmais 25,715%. Berdasarkan data uji kualitas limbah cair ketiga rumah sakit didapatkan parameter seperti yang ada pada baku mutu masih dibawah baku mutu. Untuk Rumah Sakit St. Carolus Suhu 30C, zat padat tersuspensi 10, BOD 18.2Omg/l, COD 33.66mg/l, KMnO4 27.71mg/l, fenol 0.10mg/l, arnonia 0.41 mg-N/l, pH 7.30. Untuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo suhu 30C, zat padat tersuspensi 25mg/I, BOD 27.54mg/I, COD 53.40mg/l, KMnO4 57.10mg/I, fenol 0.2 5mg/I, amonia 1.20mg-N/L, pH 8.0, kuman koli 9/100ml. Untuk Rumah Sakit Dharmais suhu 30C, zat padat tersuspensi 25mg/i, BOD 25.40mg/I, COD 50.40mg/I, KMnO4 45.54mg/I, fenol 0.20mg/i, amonia 1.00mg-NIL, pH 7.60 dan kuman koli 6/100ml.

ABSTRACT
Effluen liquid from the hospital is evely effluen from hospital. From the caracter and source, efiluen hospital is dangerous thing.
One of method used toxicity test effluen liquid hospital use is metode bioassay. Aquatic toxicity test use aquatic organism, as animal sample Oreocromis niloticus. From the analyze result toxicity test for effluen liquid three hospitals result data LC50-96 hours for St Carolus hospital 30,834%, For Cipto Mangunkusumo Hospital 25,790% and for Dharmais Cancer Hospital 25,715%. According with data quality for the effluen liquids from three hospitals produce parameter like standart quality for effluen liquids. For St. Carolus Hospital temparture 30°C, total suspension solid 10mg/l, BOD 18.20mg/I, COD 33.66mg/i, KMnO4 27171 mg/I, fenol 0.1 0mg/I, amonia 0.41mg-NIL, pH 7.30. For Cipto Mangunkusumo Hospital temperature 30°C, total suspension solid 25mg/I, BOD 27.54mg/I, COD 53.40mg/i, KMnO4 57.10mg/I, fenol 0.25mg/l, amonia 1.20mg-NIL, pH 8.0, colyform 9/100ml. For Dharmais Cancer Hospital temperature 30C, total suspension solid 25mg/l, BOD 2540mg/l, COD 50.40mg/I, KMnO4 45.54mg/I, fenol 0.20mg/l, amonia 1.00mg-NIL, pH 7.60 and colyform 6/100mI.
"
2001
T3772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Rahayu
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S31389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Lemna perpusilla adalah suatu makrofit yang hidup terapung di air, terdapat di seluruh dunia dan banyak ditemukan di air tawar yang kaya nutrien. Tumbuhan ini lebih dikenal sebagai gulma yang cenderung sulit untuk dikendalikan karena memiliki produktivitas yang sangat tinggi. Penelitian untuk menganalisis kemampuan ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam memanfaatkan L. perpusilla sebagai pakan kombinasi telah dilakukan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat taraf perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan konsentrasi pakan 100 persen L. perpusilla + 0 persen pelet, 25 persen L. perpusilla+ 75 persen pelet, 50 persen L. perpusilla+ 50 persen pelet, 0 persen L. perpusilla+ 100 persen pelet. Ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan nila (O. niloticus). Padat tebar ikan 20 individu per waring dengan bobot rata-rata 20�0,01 g per individu. Ikan diberi pakan sebanyak dua kali per hari selama 50 hari. Setiap tujuh hari sekali dilakukan penimbangan bobot tubuh ikan nila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa L. perpusilla dapat menggantikan pelet sebagai pakan sebesar 25 persen. Lemna tidak dapat menggantikan pakan secara keseluruhan karena terkait dengan tingginya serat yang terkandung di dalamnya yang dapat mempersingkat waktu tubuh untuk melakukan proses pencernaan dan penyerapan nutrisi."
570 LIMNO 21:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faiq Anan Murobby
"Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian alga cokelat (Sargassum) dalam ransum terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan nila srikandi (Oreochromis aureus x O. niloticus) yang dipelihara dengan sistem akuaponik. Terdapat 4 perlakuan dan 3 ulangan. P0 yang diberi pakan tanpa campuran Sargassum, kelompok P1 yang diberi pakan dengan campuran Sargassum 2%, kelompok P2 yang diberi pakan dengan campuran Sargassum 4%, dan kelompok P3 yang diberi pakan dengan campuran Sargassum 6%. Hasil uji anava satu faktor (P > 0,05) menunjukkan tidak adanya pengaruh nyata pemberian Sargassum terhadap pertumbuhan dan sintasan pada semua kelompok perlakuan.

The research was done to observe the effect of brown algae (Sargassum) in the ration on the growth and survival of Srikandi tilapia (Oreochromis aureus x O. niloticus) were maintained aquaponics system. There are 4 treatments and 3 replication. P0 mixture fed without Sargassum, P1 group fed with a mixture of 2% Sargassum, P2 group fed with a mixture of Sargassum 4%, and the P3 group fed with Sargassum mixture of 6%. The feed is given three times daily for 8 weeks. The result anova test (P > 0.05) showed no significant effect on the survival and provision of Sargassum growth in all treatment groups."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S58225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lu`lu`ul Firdausiah
"ABSTRAK
Pakan merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan ikan. Nutrisi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin dibutuhkan ikan untuk menggantikan jaringan tubuh yang rusak, sumber energi, pematangan gonad dan untuk pertumbuhan. Ulva lactuca mengandung nutrisi berupa karbohidrat, protein, serat, air, mineral, vitamin A, vitamin B1 dan vitamin B2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan buatan substitusi 10% dan 15% Ulva lactuca dengan sumber protein tepung maggot terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila larasati (Oreochromis niloticus). Hasil penelitian menunjukkan pertambahan bobot badan ikan nila larasati yang diberi pakan K1, P0, P1 dan P2 berturut-turut adalah 30,1 g, 23,63 g, 24,68 g, 25,07 g. Sedangkan tingkat kelangsungan hidup ikan nila lararasati yang diberi pakan K1, P0, P1 dan P2 berturut-turut adalah 76,67%, 60%, 70% dan 50%. Kematian ikan nila larasati disebabkan oleh proses aklimatisasi yang tidak lama dan terserang bakteri Streptococcus agalactiae. Kualitas air selama penelitian masih dalam ambang batas normal.
ABSTRACT
Feed is one of the external factors that influence fish growth. Complete nutrients such as carbohydrates, proteins, fats, minerals and vitamins are needed by fish to replace damaged body tissue, a source of energy, ripening the gonads and for growth. Ulva lactuca contains nutrients in the form of carbohydrates, protein, fiber, water, minerals, vitamin A, vitamin B1 and vitamin B2. The purpose of this study was to determine the effect of substituting 10% and 15% Ulva lactuca with protein source maggot flour on the growth and survival of larasati tilapia (Oreochromis niloticus). The results showed that the body weight gain of larasati tilapia fed K1, P0, P1 and P2 were 30.1 g, 23.63 g, 24.68 g, 25.07 g, respectively. Meanwhile, the survival rate of lararasati tilapia fed K1, P0, P1 and P2 were 76.67%, 60%, 70% and 50%, respectively. Larasati tilapia mortality was caused by the acclimatization process that was not long and attacked by Streptococcus agalactiae bacteria. The water quality during the study was still within normal limits."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>