Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110919 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Nurbaiti Hafmaya
"ABSTRAK
Untuk dapat mengetahui biaya manufaktur komponen produk secara akurat,
maka PT XYZ bermaksud untuk mengubah sistem kalkulasi biaya manufaktur yang
selama ini diterapkan karena tidak dapat memenuhi kebutuhan penetapan harga jual
produk dan perhitungan biaya manufalctur aktual komponen kendaraan yang
bervariasi. Selama ini perhitungan biaya hanya dilakukan terhadap unit kendaraan
dcngan menggimakan koeiisien konsumsi biaya manufaktur satu jenis kenclaraan
yang memiliki volmne produksi terbesar. Biaya manufalcmr komponen kendaraan
diperkirakan berdasarkan persentase bagian komponen terhadap total unit
kendaraan.

Skripsi ini dimaksudkan untuk mengembangkan metode perhitungan biaya
manufaktur pada proyek percontohan perbaikan sistem perhitungan biaya
manufaktur dengan menggunakan metodologi statistik, penelusuran biaya,
identifikasi driver biaya dan alokasi biaya dua tahap- Penelitian untuk
pengembangan metode perhitungan biaya manufaktur dilakukan pada proyek
percontohan perbaikan sistem kalkulasi biaya manufaktur di PTXYZ dilakukan
pada salah satu bagian dari Shell Body Sub Assy Welding I/Issembly Plant. Pada
bagian ini di produksi pintu depan, pintu belakang, pintu tengah, kap mesin, dan
penutup tangki bahan bakar kendaraan bermotorjenis KF.
Metode penelusuran biaya dilakukan dengan 2 cara, yaitu penelusuran
langsung dan penelusuran faktor penggerak biaya (driver biaya). Biaya
dikelompokkan ke dalam cost pool dan untuk setiap cost pool diidentifikasi driver
biaya yang paling tepat sebagai basis alokasi biaya. Penelusuran basis alokasi biaya
dilakukan dengan menggunakan metode regresi dan analisis hubungan sebab akibat
dengan pertimbangan biaya pengukuran dan efek perilaku. Setelah basis alokasi
biaya diidentifikasi, dilakukan pembebanan biaya manufaktur ke setiap cost center
dan setiap produk dengan menggunakan basis alokasi tersebut. Dengan
mengunakan alokasi biaya dua tahap, dihasilkan suatu usulan metode perhitungan
biaya manufaktur komponen produk yang dapat digunakan untuk kebutuhan
perhitungan biaya manufaktur aktual, penetapan harga produk, sert alat kontrol
fluktuasi biaya.

"
2001
S49926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Wirawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yose Rizal
"Keburukan proteksi kiranya merupakan suatu topik hangat yang menjadi bahasan penting dalam subyek ekonomi intemasional. Dalam berbagai buku teks ekonomi intemasional, telah dibahas bagaimana kerugian yang ditanggung oleh perekonomian akibat diberlakukannya proteksi. Walaupun begitu pada prakteknya, proteksi masih diterapkan pada berbagai bidang dan tingkat industri dalam suatu perekonomian. Proteksi masih dianggap sebagai suatu "vitamin" yang bermanfaat bagi perkembangan suatu industri. Untuk itulah diperlukan suatu pengukuran yang dapat mengestimasi sampai jauh mana kerugian yang disebabkan oleh adanya proteksi. Sehingga dengan begitu kebijaksanaan tersebut dapat dievaluasi manfaat dan kerugiannya. Tulisan ini mencoba mengetengahkan suatu cara pengukuran kerugian atau biaya akibat proteksi. Kemudian metode tersebut digunakan untuk mengukur biaya akibat proteksi yang diterapkan pada industri kendaraan bermotor di Indonesia. Industri kendaraan bermotor Indonesia merupakan salah satu industri yang mempunyai tingkat proteksi sangat tinggi. Dengan tingkat proteksi efektif yang mencapai 600%, maka kendaraan bermotor di Indonesiapun mempunyai harga yang tertinggi. Berbagai distorsi pasarpun timbul dan menyebabkan industri ini menjadi tidak efisien. Proteksi juga mendorong industri ini mempunyai bentuk pasar yang bersifat oligopolistik dengan tingkat konsentrasi yang tinggi, serta peranan produsen yang sangat besar dalam menentukan tingkat harga dan produksi. Sehingga para produsenpun cenderung untuk tidak berproduksi pada tingkat produksi yang optimal. Pengukuran biaya proteksi pada industri kendaraan bermotor ini menggunakan metodologi yang dibangun oleh Gary Hufbauer dan Kimberly Ann Elliott. Dasar dari model ini adalah analisa keseimbangan parsial dari kebijaksanaan proteksi. Analisa dasar ini dikembangkan sehingga dapat dipergunakan sebagai model matematis untuk menghintung biaya proteksi (computable model). Model ini mempunyai beberapa asumsi. Yang patut diperhatikan adalah asumsi mengenai pasar yang berbentuk persaingan sempurna, small country assumption, komoditi impor yang bukan substitusi sempuma dari komoditi domestik, serta analisa yang bersifat statik. Untuk dipergunakan dalam menghitung biaya proteksi di industri kendaraan bermotor Indonesia, model ini dikembangkan agar lebih sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk itu salah satu asumsinya dilepaskan, yaitu asumsi mengenai pasar yang berbentuk persaingan sempuma. Sehingga model tadi dikembangkan untuk memperlihatkan pengaruh dari pasar yang bersifat oligopolistik, karena lebih mencerminkan kondisi industri tersebut. Ternyata proteksi yang tinggi pada industri kendaraan bermotor membawa kerugian yang cukup besar bagi perekonomian. Yang paling banyak menanggung kerugiannya adalah konsumen kendaraan bellnotor itu sendiri yang hams membayar sangat mahal untuk mendapatkan sebuah kendaraan bermotor. Sementara produsenpun berproduksi pada tingkat yang sangat tidak efisien. Sehingga secara keseluruhan terdapat kemgian yang cukup besar bagi perekonomian, mencapai 8,43%-9,25% dari nilai total produksi kendaraan bermotor pada tahun 1995. Sehingga dapat dikatakan bahwa proteksi yang selama ini diterapkan di industri ini membawa biaya yang besar bagi perekonomian, sehingga selayaknya proteksi ini dihapuskan agar industri kendaraan beunotor Indonesia dapat berkembang dan memberikan manfaat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zainal Abidin
"Proyek bangunan industri, pola pengadaannya seringkali di tenderkan dengan design construc (D/C), permasalahannya waktu persiapan untuk menyiapkan penawaran relatif pendek; sehingga memungkinkan kurang akurasinya estimasi biayanya. Karena estimasi total biaya, biaya komponennya dan gambar design dilakukan secara bersamaan pada fase design rough yang masih kasar. Dengan waktu yang relatif singkat tersebut harus memutuskan estimate total nilai penawaran kontrak proyek sehingga berpotensi mengalami resiko kesalahan dalam proses estimasi biaya untuk memenangkan tender dan mendapatkan profit pelaksanaan proyek Bagaimana untuk mendapatkan keakuratan kinerja total profit dan efisiensi komponen biaya estimasi dari hasil aktual yang diukur dari 65 data proyek di Jabotabek dan Surabaya untuk pelaksanaan tahun 1995-2003.
Penelitian ini ditujukan untuk mendapaikan berapa nilai range estimasi komponen biaya perlu dialokasikan (US$/m2) untuk mendapatkan efisiensi komponen biaya dan menjamin tercapainya profit yang maksimal. Analisa pemodelan regresi hubungan antara kinerja efisiensi komponen biaya dengan estimasi biaya komponen biaya dilakukan dengan bantuan software SPSS dan simulasi pemodelan efisiensi dan estimasi masing-masing komponen dilakukan dengan bantuan software Crystall ball, adapun optimasi estimasi komponen biaya terhadap kinerja efisiensi total yang maksimal pada model hubungan efisiensi total dengan estimasi componen biaya dengan konstrain range estimasi komponen biaya dan total biaya total per m2 nilai lower bound dari nilai mean dan upper dari nilai estimasi yang memiliki efisiensi dengan probabilistik maksimal dari simulasi menggunakan software Opquest dan Lingo, hasilnya diperoleh range masing-masing estimate komponen biaya berdasarkan data rencana dan realisasi untuk setiap luasan (US$/m2) masing-masing komponen sebesar: Temporary work (28.76-41.51)U$/m2, Earth Work (4.55-6.71) U$/m2, Piling (8.22-11 .64)U$/m2 , Concrete (18.41-24.94) U$/m2, Forming (4.64- 6.83) U$/m2, Steel bar (12.63-17.34) U$Im2, Steel Structure (29.53-36.89)US/m2, Finishing (60.19-76.77)U$/m2, MIE work (75.36-94.48)U$/m2, eksternal work (20.69-26.68 )U$/m2, other work (36.26 53.91) U$/m2, dan total biaya (290-390) U$/m2 dan memberikan probabilistik efisiensi total maksimimal (3.84-5.09)% disamping target profit awalnya, dengan standart deviasi (0.11-0.16)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwan Kurniawan
"Pertimbangan biaya dan waktu pelaksanaan merupakan suatu yang terpenting dalam pelaksanaan konstruksi agar dalam mengestimasi biaya proyek menjadi efisien. Akan tetapi pada pelaksanaan proyek bisa saja terjadi sesuatu di luar rencana (unpredictable dan uncontrolable) sehingga menyebabkan biaya Contingency akibat kondisi tersebut. Besarnya biaya contingency dapat dihitung dengan pendekatan secara kuantitatif dengan menganalisa terhadap dokumen biaya komponen proyek yang telah dilaksanakan sebelumnya yakni biaya total, biaya material, biaya overhead, biaya peralatan, biaya tenaga kerja dan biaya subkontraktor. Pada penelitian ini, data komponen proyek tersebut akan dianalisa dengan menggunakan beberapa program seperti Crystal Ball, SPSS dan Project Risk Analysis Software yang disimulasikan dengan Monte Carlo sehingga didapatkan label dan kontur prosentase contingency yang menghubungkan antara biaya proyek, confidence level dan probabilitas kejadiannya. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah persen contingency biaya total pada confidence level 80% dengan probabilitas kejadian 95% untuk biaya total proyek 1 M - 2.5 M adalah 3.59 % sampai 3.65 %, untuk biaya total proyek 2.6 M - 6 M adalah 3.58 % sampai 3.67 %, untuk biaya total proyek 6 M - 15 M adalah 3.56 % sampai 3.71 %, untuk biaya total proyek 15 M - 33 M adalah 3.50 % sampai 3.82 %.

Consideration of cost and time, that are an important thinks in construction for estimating the cost of project become efficiently. However, at execution of project might possibly happened something outside plan ( unpredictable and uncontrolable) so that it caused cost Contingency. Level of the cost contingency can be counted with quantitative approached with analysing to document of cost component projects, which have been executed previously. That are : total cost, cost of material, cost of overhead, cost of equipments, labour cost and cost of sub-contractor. At this research, the item cost component project will be analysed by using some program like Crystal Ball, SPSS and of Project Risk Analysis Software which was simulated with Monte Carlo. So that, we will get contour and tables percentage of contingency which connective among cost of project, level confidence and its occurence probability. Result of obtained at this research is the percentage of value total cost contigency at level confidence 80% with occurence probability 95% for total cost of project 1 - 2.5 Biliion is 3.59 % until 3.65 %; for total cost of project 2.6 - 6 Billion is 3.58 % until 3.67 %; for total cost of project 6 - 15 Billion is 3.56 % until 3.71 %; for total cost of project 15-33 Billion is 3.50 % until 3.82 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Priambodo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumaryadi
"Konstruksi baja adalah salah satu jenis konstruksi yang sangat Iuas peruntukannya, terutama dalam menunjang industrialisasi di Indonesia.
Perkembangan ekonomi daiam era industrialisasi saat ini, kebutuhan akan konslruksi baja semakin meningkat. Hal ini menyebabkan banyak berdirinya industri fabrikator konstruksi baja.
Dengan demikian agar konstruksi baja yang dihasilkan mempunyai daya saing yang kuat di pasar global, maka ketelitian dalam menghitung kebutuhan biaya fabrikasi merupakan salah satu hal yang cukup penting agar unggul dalam persaingan tersebut.
Dalam menghitung biaya fabrikasi, salah satu faktor biayanya adalah biaya pengelasan. Dengan Iebih telitinya perhitungan biaya pengelasan diharapkan akan mengurangi kerugian, dan juga akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyusun estimasi harga penawaran. Dan lebih memastikan pendekatan biaya pengelasan terhadap biaya yang sebenarnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ahmad Arif C.
"Sebelum suatu proyek konstruksi dilaksanakan, perlu dilakukannya suatu proses estimasi biaya. Biaya contingency merupakan bagian dari biaya tidak langsung yang digunakan untuk menutupi pertambahan biaya dari kondisi yang unpredictable dan uncotrolable. Pada penelitian ini dilakukan suatu analisa biaya contingency dengan pendekatan kuantitatif pada proyek konstruksi bangunan industri yang ditinjau berdasarkan biaya total dan biaya komponen pekerjaannya. Yaitu pekerjaan tanah dan pondasi, pekerjaan struktur, pekerjaan atap, pekerjaan dingding, pekerjaan finishing dan pekerjaan mekanik-elektrik.
Dengan melakukan analisa ini diharapkan dapat diestimasi biaya contingency untuk proyek industri selanjutnya. Analisa biaya contingency dapat dilakukan dengan bantuan SPSS Software, Cristal ball Software dan Project Risk Analysis Software. Prinsif perhitungannya didasarkan simulasi Monte Carlo. Output yang dihasilkan adalah tabel dan kontur contingency yang menghubungkan antara biaya proyek dengan persentase contingency pada confidence level tertentu yang disertai probabilitas kejadiannya.
Pada penelitian ini, didapatkan persen contingency biaya total pada confidence level 80% dengan probabilitas kejadian 95% adalah 3.31% - 3.76% untuk biaya proyek sebesar 300 J sampai dengan I M ; 3.38% - 3.75% untuk biaya proyek sebesar 1.1 M sampai dengan 2 M, 3.53% - 3.72% untuk biaya proyek sebesar 2.1 M sampai dengan 5 M ; dan 3.66% - 3.84% untuk biaya proyek sebesar 5.1 Msampai dengan 8 Milyar. Kata kunci : Estimasi, Cost Contingency, Komponen pekerjaan proyek, Simulasi"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>