Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56160 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Tresna Priyana Soemardi
"Efisiensi bahan pd pipa tebal bisa dilakukan dengan memberikan tegangan awal (prestress) dengan memberi tekanan awal yg menyebabkan bagian pipa menjadi plastis.Ketika tekanan awal ini dihilangkan teganganakan tetap tinggal pada pipa .Tinggalnya tegangan ini akan memperbaiki distribusi tegangan pada pipa ketika pipa bekerja dengan fluida bertekanan. Utk menentukan besarnya tekanan awal yg harus diberikan , dimana proses yield terjadi pd pipa ,kita harus bisa menentukan lokasi antramuka elastis -plastis(elastic-plastic interface).Dlm kajian ini dipakai metoda elemen hingga utk menentukan antarmuka elastis-plastis.Dlm hal ini dikembangkan sejumlah elemen elastis-plastis & perhitungan iteratif utk mendapatkan posisiantarmuka. Dua dr elemen yg dikembangkan berdasarkan pendekatan umum elemen hingga yg menggunakanfungsi polinomial. dua elemen lebih jauh dikembangkan dengan solusi persamaan diferensial yg menggambarkan perilaku elastis-plastis pipa.Hasil yg diperoleh dibandingkan dengan elemen fungsi polinomial.Pendekatan yg dikembangkan dlm kajian ini digambarkan dengan beberapa contoh & tingkat konvergensi yg memuaskan ditunjukkan dlm kajian ini."
2001
JUTE-XV-1-Mar2001-35
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Asih Kurniasari
"Kebutuhan akan sesuatu yang baru serta permintaan optimalisasi unjuk kerja dalam divais elektronika berkembang setiap saat. Salah satu penemuan yang sudah ada adalah divais Buried Charge Coupled Device (BCCD) yang dapat mengubah kuantitas analog seperti intensitas cahaya sebagai input menjadi sinyal listrik sebagai outputnya dalam bentuk gambar atau informasi lain. Salah satu permasalahan pada BCCD adalah peristiwa blooming. Blooming terjadi saat muatan, direpresentasikan sebagai photocurrent, yang ditampung dalam potential well berlebih melampaui batas tegangan knee point dan dapat merusak gambar output.
Salah satu cara mengatasi masalah blooming adalah membuat Vertical Overflow Drain (VOD) dengan menambah lapisan substrat untuk mengalirkan muatan berlebih tersebut. Struktur divais VOD seperti transistor NPN yang bekerja pada keadaan punch-through. Pengaturan konsentrasi impurity dan tebal p-well menjadi faktor penting untuk menentukan faktor non-ideal yang merupakan penentu besar arus punch-through sebagai batas arus berlebih.
Pada skripsi ini, dilakukan perancangan VOD dengan lima pengaturan konsentrasi impurity dan tebal lapisan p-well yang berbeda untuk mengetahui pengaruhnya terhadap faktor non-ideal sebagai penentu besar arus punch-through. Perhitungan dan simulasi dilakukan dengan bantuan software Matlab dan Microsoft Office Excel 2007 serta menggunakan perhitungan yang merajuk pada beberapa jurnal dan buku referensi.
Dari hasil perhitungan dan simulasi, didapatkan bahwa semakin rendah konsentrasi impurity dan semakin tebal lapisan p-well, faktor non-ideal menjadi semakin kecil. Tegangan VOD sebagai batas tegangan knee point menjadi semakin kecil sehingga arus punch-through yang menjadi batas muatan yang akan dialirkan ke substrat tambahan sebagai muatan berlebih menjadi besar. Dengan mengetahui besar arus punch-through, maka VOD ini dapat digunakan sebagai salah satu cara menekan peristiwa blooming yang merugikan. Dari perhitungan yang dilakukan, diperoleh sesuatu yang penting yaitu besarnya arus punch-trough akan menjadi besar jika menggunakan konsentrasi impurity p-well yang rendah dan tebal p-well yang besar.

The need for something new and optimizing query performance in developing electronic devices at any time. One of the existing discovery is Buried Charge Coupled Cevice (CCCD) that can convert an analog quantity such as the input light intensity into an electrical signal as an output. Electrical signal is then converted into images or information. One of the problems in BCCD is a bloom event. Blooming occurs when the load, represented as a photocurrent, which is housed in a potential well beyond the limit excessive voltage can damage the knee point and the output image.
One way to overcome the problem of blooming is to create a Vertical Overflow Drain (VOD) by adding a layer of substrate to drain the excess charge. VOD device structure such as NPN transistors that work at the state of punch-through. Impurity concentration and thickness settings of p-well becomes an important factor for determining non-ideal factors, which is a big determinant of the punch-through current as flows limit overproduction.
In this paper, performed the design of VOD with five settings of different impurity concentration and thickness of layers of p-well to know the effect on non-ideal factors as major determinants of punch-through currents. Calculation and simulation performed with the aid of Matlab and Microsoft Office Excel 2007 software and use the calculation that brooded on several journals and reference books.
From the calculation and simulation, it was found that the lower the impurity concentrations and thicker layers of p-well, non-ideal factors become smaller. Voltage VOD as a knee-point voltage limits become smaller so that the punchthrough which flows a limit load to be distributed to the additional substrate as excess charge to be big. By knowing the major currents, the punch through, then the VOD can be used as one way to reduce harmful bloom events. From the calculation, obtained the important thing is the level of flow punch through current, would be great if you use the impurity concentration p-well low and thick, p-well big.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51196
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S48669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Maulana Nur
"Peristiwa korosi sejak lama telah dikenal secara umum, dimana suatu material logam mengalami degradasi mutu akibat interaksi dengan lingkungannya. Industri minyak dan gas bumi yang sangat mengandalkan pipa-pipa yang terbuat dari bahan baja sebagai salah satu peralatan produksinya merupakan contoh industri yang cukup bermasalah dengan korosi internal. Oleh karena itu perlu dilakukan monitoring korosi internal secara kontinu dan terencana. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung ketahanan pipa terhadap korosi internal serta menganalisa jenis korosi internal yang terjadi pada pipa flowline gas PGA dan PGB yang merupakan pipa baja karbon API 5L Grade X52 dimana fluida yang mengalir di dalamnya adalah gas, air dan kondensat, dengan menggunakan metode ultrasonic thickness measurement, serta data kondisi operasi beserta hasil immersion test corrosion coupon. Dengan tingkat korositivitas lingkungan yang moderat, hasil prediksi ketahanan korosi internal terendah untuk section pipa _6" adalah pipa PGB-1 sebesar 8,14 tahun, untuk section pipa _8" adalah pipa PGA-1 sebesar 18,47 tahun, serta untuk section elbow adalah pipa PGB-3 sebesar 11,63 tahun, terhitung mulai bulan Juni 2006. Hasil analisa menunjukkan bahwa jenis korosi internal pipa yang terjadi adalah korosi merata, serta terjadi korosi erosi pada komponen pipa PGB-3. Faktor penyebab korosi internal adalah kandungan air yang tinggi hingga melebihi 77% yang mengandung gas CO2 terlarut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S41801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1993
S27944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munardi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S35476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Setiawan
"Fluida lumpur mempunyai banyak jenis yang terdiri dari banyak campuran material dimana ditunjukan sebagai fluida non-Newtonion atau fluida viscoelastic. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji sifat-sifat kekentalan aliran dan membuat kurva aliran untuk lumpur lapindo brantas dengan menggunakan pipa bulat dan pipa spiral P/Di=4,3. Diameter tabung adalah 12.7 mm. tegangan geser dan gradient kecepatan didapatkan dengan perhitungan, dari data pengukuran variasi kecepatan aliran pada masing-masing gradient tekanannya. Nilai power low eksponen di dapat untuk masing-masing perubahan konsentrasi larutan lumpur. Hasil menunjukan kekentalan sesaat dari larutan Lumpur tidak proposional dengan tegangan geser dan gradient kecepatan tetapi berhubungan dengan model power law.

Mud fluid have many type consisted of many material mixture, where as fluid of non-Newtonian or fluid viscoelastic. Target of this research is to test the nature of stream viscosity and make the stream curve for the mud of lapindo brantas by using circular pipe and spiral pipe P/Di = 4,3. Diameter is 12.7 mm. tension shift and gradient speed got with the calculation, from data of measurement of variation of stream speed at each its gradient pressure. Assess the power low exponent in earning to the each change of concentration of mud condensation. momentary result as viscosity from mud condensation don?t proposional with the tension shift and gradient speed but relating to model of power law."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38034
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Fungsi dari sensor pH adalah untuk menentukan derajat keasaman atau kebasaan dari suatu larutan. Pengukuran dan
pengendalian nilai pH adalah sangat penting untuk berbagai studi dalam bidang kimia dan biologi di laboratorium dan
berbagai bidang industri. Metode pengukuran pH dapat dilakukan secara konvensional yaitu dengan menggunakan
kertas lakmus dan elektroda gelas, namun hal ini memiliki tingkat akurasi hasil pengukuran yang rendah, mudah pecah
dan tidak kompatibel dengan alat ukur/sensor lain. Seiring dengan perkembangan teknologi microfabrication, saat ini
dimungkinkan untuk membuat sebuah sistem alat ukur yang dapat mendeteksi berbagai parameter secara simultan,
akurat, dan berukuran kecil. Dalam tulisan ini dibahas proses pembuatan sensor pH menggunakan teknologi thick film
(screen priting). Elektroda referensi yang digunakan adalah perak-perak klorida (Ag|AgCl) sedangkan untuk elektroda
indikator digunakan bahan antimoni (Sb). Hasil percobaan terhadap pH buffer 2, 4, 7, dan 9 menunjukkan elektroda
antimoni sensitif terhadap perubahan pH dengan response -57,2 mV/pH. "
621 ELIT 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>