Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144901 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
cover
Rasyid Sartuni
"ABSTRAK
Romantisme di Indonesia dan Malaysia tidak seheboh munculnya di Eropa. Di Eropa romantisme muncul sebagai gerakan suatu zaman sedangkan di Indonesia dan Malaysia cenderung merupakan suatu visi dan gaya dalam penulisan karya sastra. Walaupun romantisme di Indonesia merupakan pengaruh dari romantisme Eropa, ciri-ciri romantisme Indonesia tetap memperlihatkan visi dan gaya tersendiri. Warna romantisme demikian terlihat pada perubahan bentuk, pilihan kata, lukisan alam, deskripsi masa silam, dan gaya diafan yang penuh pesona. Romantisme demikian menguatkan pada deskripsi sentimental dari pada deskripsi ideology. Namun, kedua romantisme itu? romantisme sentimental dan romantisme idealis tumbuh subur pada masa Pujangga Baru (1933-1942). Romantisme Pujangga Baru ini berpengaruh pada gaya penulisan yang ada di Malaysia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Selvie Marviana
"Waduk Serbaguna Gajah Mimgkur merupakan salah satu wadiilc terbesar di Jawa
Tengah. Pembangunan waduk besar merupakan sushi investasi yang mahal sekaligus
memiliki nilai manfaat yang besar, salah satunya adalah irigasi pada lahan persawahan.
Dalam pengelolaan daerah irigasi selama lebih dari 10 tahun, maka tujuan dan
penelitian mi adalah untuk mengetahui perkembangan dari pemanfaatan debit air inigasi
terhadap produktivitas padi pada setiap musim tanam yang ada di wilayah penelitian,
dalam masa pengelolaan tersebut di atas, yalta path tahun 1990/1991 dan 1995/1996.
Metode yang digunakan dalazn penelitian mi adalah dengan analisa korelasi peta debit
air inigasi terhadap peta produktivitas padi. Kaitan debit terhadap produktivitas juga
ditinjan dari kerapatan saluran irigasi, dan tekatur tanah yang menentukan efisiensi
inigasi serta sifat-sifat tanah yang mendükung dalam pertumbuhan tanaman. Dari analisa
peta menunjuickan pemanfaatan debit yang baik, yaitu tingkat debit yang ada
menunjukkan tingkat produktivitas yang berada satu sampai dua tingkat lebih tinggi dan Waduk Serbaguna Gajah Mimgkur merupakan salah satu wadiilc terbesar di Jawa
Tengah. Pembangunan waduk besar merupakan sushi investasi yang mahal sekaligus
memiliki nilai manfaat yang besar, salah satunya adalah irigasi pada lahan persawahan.
Dalam pengelolaan daerah irigasi selama lebih dari 10 tahun, maka tujuan dan
penelitian mi adalah untuk mengetahui perkembangan dari pemanfaatan debit air inigasi
terhadap produktivitas padi pada setiap musim tanam yang ada di wilayah penelitian,
dalam masa pengelolaan tersebut di atas, yalta path tahun 1990/1991 dan 1995/1996.
Metode yang digunakan dalazn penelitian mi adalah dengan analisa korelasi peta debit
air inigasi terhadap peta produktivitas padi. Kaitan debit terhadap produktivitas juga
ditinjan dari kerapatan saluran irigasi, dan tekatur tanah yang menentukan efisiensi
inigasi serta sifat-sifat tanah yang mendükung dalam pertumbuhan tanaman. Dari analisa
peta menunjuickan pemanfaatan debit yang baik, yaitu tingkat debit yang ada
menunjukkan tingkat produktivitas yang berada satu sampai dua tingkat lebih tinggi danWaduk Serbaguna Gajah Mimgkur merupakan salah satu wadiilc terbesar di Jawa
Tengah. Pembangunan waduk besar merupakan sushi investasi yang mahal sekaligus
memiliki nilai manfaat yang besar, salah satunya adalah irigasi pada lahan persawahan.
Dalam pengelolaan daerah irigasi selama lebih dari 10 tahun, maka tujuan dan
penelitian mi adalah untuk mengetahui perkembangan dari pemanfaatan debit air inigasi
terhadap produktivitas padi pada setiap musim tanam yang ada di wilayah penelitian,
dalam masa pengelolaan tersebut di atas, yalta path tahun 1990/1991 dan 1995/1996.
Metode yang digunakan dalazn penelitian mi adalah dengan analisa korelasi peta debit
air inigasi terhadap peta produktivitas padi. Kaitan debit terhadap produktivitas juga
ditinjan dari kerapatan saluran irigasi, dan tekatur tanah yang menentukan efisiensi
inigasi serta sifat-sifat tanah yang mendükung dalam pertumbuhan tanaman. Dari analisa
peta menunjuickan pemanfaatan debit yang baik, yaitu tingkat debit yang ada
menunjukkan tingkat produktivitas yang berada satu sampai dua tingkat lebih tinggi dan tingkat debit ditunjukkan oleh ranting Bekonang dan Sragen Hulu pada setiap musim
tanam. Pemanfaatan yang balk juga dituqjukkan ranting Sragen Hilir path musim tanam
1 dan musim tanam 2, tahun 1995/1996. Sedangkan ranting Sukoharjo menunjukkan
pemanfaatan debit belum sebaik ranting lainnya. Jul menunjukkan bahwa tingkat debit
bukan faktor utama yang mengendalikan tingkat produktivitas, karena untuk mencapai
suatu tingkat produktivitas di wilayah penelitian, tidak selalu membutubkan tingkat debit
yang sama pula path sualu musim tanam. Dan ditinjau dari karakteristik irigasi yang
lain, yaitu kerapatan saluran dan efisiensi irigasi, menunjukkan bahwa efisiensi inigasi
dan sifat tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman ikut berperan dalam produktivitas
padi, karena dengan tiz*gkat debit yang rendah pada ranting dengan efisiensi irigasi
tergolong tinggi, menunjukkan tingkat produktivitas yang tinggi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yayan Apriyana
"ABSTRAK
Kajian hidrologis yang terintegrasi dengan analisis waktu tanam di daerah irigasi diperlukan untuk mendukung sistem produksi tanaman pangan khususnya padi. Kajian dilakukan melalui (1) Identifikasi Karakteristik distribusi spasial Daerah Irigasi Kewenangan Pusat (2) Analisis distribusi temporal ketersediaan air irigasi pada tingkat Kecamatan berdasarkan sebaran daerah irigasi kewenangan pusat (3) Penentuan waktu tanam terbaik dan menghitung luas panen berdasarkan analisis neraca ketersediaan-kebutuhan air lahan sawah. Hasil penelitian menunjukkan Ketersediaan air di Daerah Irigasi (DI) Way Rarem Lampung dan Daerah Irigasi Colo Jawa Tengah dapat memenuhi pasokan irigasi pada MT I dan MT II bahkan di beberapa wilayah dapat digunakan hingga MT III. Ketersediaan air di DI Way Rarem meningkat pada Oktober minggu pertama (Oktober I) dan mencapai puncaknya pada Januari I selanjutnya mengalami penurunan sampai mencapai ketersediaan air terendah pada Agustus I. Ketersediaan air di DI Colo relatif konstan yang dapat dipenuhi dari pasokan irigasi dan curah hujan, kecuali pada Oktober II -November I karena jadwal rutin perawatan dan perbaikan bangunan dan saluran irigasi. Hasil penetapan waktu tanam tingkat kecamatan pada DI Way Rarem untuk MT I pada Oktober II sampai dengan Februari I, untuk MT II pada Februari II sampai dengan Juni I dan MT III dari Juli I sampai dengan Oktober I. Untuk DI Colo pada MT I pada November minggu ke satu/dua sampai dengan Februari minggu ke tiga/ Maret I, untuk MT II pada Maret minggu ke I/II sampai dengan April I/Juni III dan MT III dari Juli I/II sampai dengan September III."
Bandung : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2019
551 JSDA 15:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"A research of river water quality for irrigation purposes was conducted in West Java-Indonesia. Water samples from seven rivers and fourteen locations were taken and analyzed in the field and laboratory."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>