Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96886 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"The presence of mass media nowadays, including TV, has had a significant impact on the construction of women's image. The increase of private TV stations in Indonesia is consequence of globalization. Advertising, as one form of mass media, has become an especially powerful tool to construct social realities."
300 JWISOS 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Erna Maryke V. B.
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tikka Aprilomanda
"Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetaui pengaruh iklan dan publisitas di media massa terhadap word of mouth film "Ada Apa dengan Cinta ?" Penelitian dilakukan di satu sekolah menengah umum, yaitu SMUN 6 Jakarta. Pertimbangannya adalah SMUN ini merupakan salah satu SMU yang terkenal dan siswanya banyak berasal dari kalangan menengah ke atas, yaitu kalangan yang mampu untuk menonton di bioskop sehingga diharapkan akan lebih mudah mendapatkan siswa yang pernah menonton film "Ada Apa dengan Cinta ?" di bioskop. Penelitian dilakukan dengan memakai pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan dengan metode survei. Populasi penelitian adalah siswa SMUN 6 kelas 1, 2, dan 3. Karena populasi terdiri atas lapisan atau beberapa stratum, agar sampel mencerminkan lapisan-lapisan pada populasi sehingga representatif, maka penarikan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel secara acak berlapis (stratified random sampling). Data digali menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan skala Likert. Kemudian data dianalisis dengan regresi linier berganda. Berdasarkan analisis regresi didapat R square sebesar .552, yang mengindikasikan bahwa ketiga variabel independen dapat menjelaskan 55,2% dart variansi variabel word of mouth. Dari uji F, menunjukkan adanya pengaruh atau hubungan antara variabel independen secara bersama-sama terhadap word of mouth (signifikansi uji F = 0,000 < signifikansi alpha = 0,05). Sedangkan uji t, diketahui signifikansi iklan di media massa 0,008 signifikansi alpha 0,05, maka Ho ditolak, artinya iklan di media massa mempunyai pengaruh terhadap word of mouth. Signifikansi publisitas di media massa adalah 0,0229 < signifikansi alpha = 0,05, maka HO ditolak, artinya publisitas di media massa mempunyai pengaruh terhadap word of mouth. Signifikansi kecepatan penyebaran informasi di media massa adalah 0,001 < alpha 0,05, maka Ho ditolak, artinya kecepatan penyebaran informasi di media massa mempunyai pengaruh terhadap word of mouth. Persamaan yang diperoleh dari analisis regresi dan menggambarkan hubungan antar variabel dalam penelitian ini adalah: Word of mouth = 0,722 + 0,243 Iklan + 0,165 Publisitas + 0,355 Kecepatan Penyebaran Informasi di Media Massa. Hal ini juga menunjukkan, bahwa terdapat satu atau lebih variabel independen lain yang tidak diidentifikasi dalam penelitian ini terlihat memiliki koefisien pengaruh yang cukup besar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Gunawan
"Disertasi ini membahas tentang ideologi yang terdapat pada sosok manusia dalarn iklan-iklan majalah De Zweep / D'Orient dan Pandji Poestaka di tahun 1922 - 1942. Sosok-sosok rnanusia di dalam iklan-iklan pada ketiga majalah tersebut dianalisa tanda-tanda yang melekat pada dirinya dan dikaitkan dengan konteks sejarah masa itu untuk menemukan ideologi yang menguasai. Ditemukan bahwa sosok manusia yang muncul dalam iklan sangat terkait dengan strata sosial yang berlaku saat itu. Iklan menjadi bagian dari proses konstruksi kelas sosial. Pada awal tahun (1920-an) ideologi yang dominan adalah ideologi kolonial dengan Belanda sebagai lapis atas. Antara De Zweep / D'Orient sbagai majalah Berbahasa Belanda dan Pandji Poestaka yang berbahasa Melayu juga bisa dibedakan ideologi yang melatar belakanginya.

This dissertation analize the ideology behind the image of human characters in magazines advertisement. The magazines analized is De Zweep/D'Orient and Pandji Poestaka that published between the year 1922 - 1942. The visual attributes that tied to the human characters in those three magazines ad are considered as signs that lead to the ideology. The existence of human characters in the advertisement represent the social class system in that era. Advertisement became part ofthe social class construction. At the beginning, (1920's) the dominant ideology was ofthe Dutch as the ruling class. The advertisemenst achust itself to the situation. De Zweep / D'Orient as a dutch magazine and Pandji Poestaka as a Malay magazine also dU'err in ideology."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
D967
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Darju Prasetya
Yogyakarta : Diglossia, 2005
808.066 DAR r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Adhi Purwanto
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas tentang efektivitas iklan politik Partai Perindo yang ditayangkan di media massa elektronik yaitu stasiun televisi nasional. Iklan Partai Perindo menggunakan elemen musik berjudul ldquo;Mars Perindo rdquo; sebagai salah satu elemen di dalam kontennya. Lagu tersebut dimaksudkan sebagai penggambaran identitas dan ideologi dari Partai Perindo. Penayangannya dengan intensitas yang tinggi menjadikan iklan tersebut lebih mudah diingat sekaligus menimbulkan pro dan kontra di masyarakat sebagai khalayaknya. Di dalam penulisan ini, penulis membahas mengenai konten iklan tersebut serta apakah pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut dapat tersampaikan kepada khalayaknya. Hasil penulisan menyatakan bahwa objektif untuk menyampaikan identitas dan ideologi tidak tercapai.

ABSTRACT
This writing discusses about the effectiveness of political advertising of Partai Perindo Perindo Party which was aired on electronic mass media that is national television station. Partai Perindo commercial uses musical element titled ldquo Mars Perindo rdquo as one of elements in its content. Its high intencity airing makes it easier to be memorized and also arising both pro and contra between people as its audience. In this writing, the writer will discuss about contents of that commercial and also if the message that delivered on that commercial was able to be delivered to its audience. The result of this article states that objective to deliver the identity and ideology was not achieved."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Media massa memiliki tiga prinsip utama, yaitu: kebebasan, kesetaraan, dan keaanekaragaman. Media massa Juga dituntut untuk mengedepankan prinsip objektivitas. Konsep ini diperkenalkan oleh Westerstahl. Ini meliputi dimensi faktualitas yang meliputi kebenaran yang diindikasikan dengan akurasi dan kelengkapan berita serta relevansi yang diindikasikan dengan kepatuhan media terhadap standar normatif, standar profesi, kode etik. Objektivitas juga dapat dilihat dari dimensi evaluatif, yakni media dituntut untuk tidak berpihak. Indikasinya adalah berita media bersifat proporsional dan non-sensasional. Tulisan ini akan melihat bagaimana praktik pemberitaan media massa di Indonesia dilihat dari konsep objektivitas werstehal tadi. Kesimpulannya adalah objektivitas masih merupakan barang mahal yang acapkali diabaikan oleh media massa di Indonesia."
384 KOMAS 10:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia, 1982
302.23 MED
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Irna Silviana
"Skripsi ini meneliti struktur wacana iklan advertorial kondom di majalah wanita dewasa dan majalah pria dewasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur wacana yang meliputi suprastruktur, alat kohesi, dan makrostruktur dalam wacana iklan advertorial kondom di majalah wanita dewasa (majalah Cleo) dan majalah pria dewasa (majalah Maxim). Iklan advertorial kondom yang dijadikan sebagai data adalah iklan advertorial It Takes Two to Tango_ (majalah Cleo) dan iklan advertorial Great Earthquake_ (majalah Maxim). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suprastruktur wacana iklan advertorial kondom di majalah wanita dewasa terdiri atas judul, elemen visual, badan iklan yang dilengkapi foto produk, dan baseline, sedangkan wacana iklan advertorial kondom di majalah pria dewasa terdiri atas elemen visual, lead in, judul, subjudul, dan badan iklan yang dilengkapi foto produk. Wacana iklan advertorial kondom di majalah wanita dewasa dan pria dewasa mengandung alat kohesi berupa referensi, substitusi, elipsis, konjungsi, dan kohesi leksikal, yaitu reiterasi_berupa repetisi dan sinonim_dan kolokasi. Makrostruktur wacana iklan advertorial kondom di majalah wanita dewasa menonjolkan informasi bahwa pemakaian kondom membutuhkan koordinasi antara wanita dan pasangannya untuk mendapatkan seks yang aman dan menyenangkan, sedangkan makrostruktur wacana iklan advertorial kondom di majalah pria dewasa menonjolkan informasi bahwa pemakaian kondom dapat memberikan sensasi berbeda ketika berhubungan seksual.

This undergraduate thesis analyzes about discourse structure in condom advertorials in women_s magazines and men_s magazines. This research uses a qualitative method. The purpose of this research is to describe the discourse structures including superstructure, cohesive devices, and macrostructure in condom advertorials in women_s magazine (Cleo magazine) and men_s magazine (Maxim magazine). The advertorials used as data are It Takes Two to Tango_ (advertised in Cleo magazine) and Great Earthquake_ (advertised in Maxim magazine). This research shows that the superstructure of the condom advertorial in the women's magazine consists of headline, a visual element, body copy of the advertorial completed with the product shot, and baseline. Meanwhile, the superstructure of the condom advertorial in the men_s magazine consists of a visual element, lead in, headline, subheadline, and the body copy of the advertorial completed with the product shot. The condom advertorials in the women_s magazine and the men's magazine consist of cohesive devices such as references, substitutions, ellipsis, conjunctions, and lexical cohesion (reiteration_in forms of repetitions and synonyms_and collocations). The macrostructure of the condom advertorial in the women_s magazine focuses on information about the importance of the coordination between women and their partners in using condoms for the safe and pleasant sex. On the other hand, the macrostructure of the condom advertorial in the men_s magazine emphasizes on how using condom could give particular sensation during sexual intercourse."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S10921
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>