Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104635 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2002
320.8 SUA o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Sekulirisme merupakan salah satu dari gerakan yang paling penting dalam sejarah modern, membantu membedakan Barat tidak saja dari Abad Pertengahan dan era yang lebih kuno, tetapi juga dari wilayah kultural di dunia lainnya. Negara Barat modern merupakan muncul sebagian besar karena pilihan sekulerisme; bagi sebagian pilihan ini sebagai pilihan yang menggembirakan, dan menyedihkan bagi sebagian yang lain. Memahami dengan lebih baik sejarah dan kondisi alamiah sekulerisme membantu orang dapat memahami peran dan pengaruhnya dalam masyarakat akhir-akhir ini. Kendati nilai penting yang dikandungnya, selalu saja tidak ada kesepakatan tentang apa sesungguhnya sekulerisme itu. Problem itu sebagian terletak pada konsep 'sekuler' yang dapat digunakan dengan pengertian ang tidak tunggal. Sebagai sebuah doktrin, sekulerisme umumnya digunakan untuk menggambarkan pandangan filsafat yang membentuk etikanya sendiri tanpa merujuk pada dogma agama, dan sekulerisme memunculkan perkembangan sains dan seni pada kehidupan manusia."
KONSTAINT 9:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Try Sutrisno, 1935-
Jakarta: Yayasan Taman Pustaka, 2005
320.9 TRY m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Informatika, 2007
621.381 3 PEL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwien Heru Wiyono
Jakarta: UI-Press, 2009
PGB 0289
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Guritnaningsih A. Santoso
Jakarta: UI-Press, 2014
PGB 0030
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dumilah Ayuningtyas
"Berdasarkan data Indonesia Corruption Watch tahun 2018, kasus korupsi sektor kesehatan menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 3,7 miliar. Penelitian ini bertujuan mengukur pengetahuan korupsi dan urgensi pendidikan antikorupsi di sektor kesehatan, khususnya di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.Penelitian dengan quick surveiterhadap 198 mahasiswa (sarjana 75 orang atau 37,98%) dan S2 123 orang atau 62,12%), dan terhadap pakar.
Hasil studi memperlihatkan rendahnya pengetahuan tentang korupsi pada 128 orang (64,64%)dan pengetahuan cukup 70 orang (35,35%). Terdapat dukungan penuh mahasiswa(198 orang, 100%) dan seluruh pakar terhadap pentingnya pendidikan antikorupsi. Dukungan integrasi pendidikan antikorupsi dengan kurikulum formal disampaikan oleh 183 mahasiswa (92,4%), demikian halnyapandangan para pakar. Pelaksanaan diskusi (66,7%) dan studi kasus (21,3%) menjadi usulan terbanyak tentang metode pembelajaran, selain bermain peran. Masih rendahnya pengetahuan tentang antikorupsi menguatkan usulanurgensi pendidikan antikorupsi yang terintegrasi dengan kurikulum formal. Kampus memiliki peluang untuk menerapkannyadengan ketersediaan kepakaran dan dukungan sarana prasarana, selain adanya tantangan penyesuaian kurikulum formal."
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi, 2020
364 INTG 6:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ardius
"Pembelajaran sains di sekolah-sekolah telah berubah. Ada kemungkinan pembelajaran sains akan kehilangan makna menjadi sebuah pembelajaran sastra. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti secara terbatas disekolah terhadap guru-guru yang mengampu mata pelajaran sains, hanya 20% yang melaksanakan kegiatan praktikum; sedangkan 80% sisanya menyampaikan materi pembelajaran tanpa praktikum. Untuk mengatasi kendala ketiadaan perangkat laboratorium, kegiatan praktikum dapat dilakukan melalui Laboratorium Maya yang tersedia di Portal Rumah Belajar. Tujuan penelitian/kajian ini adalah untuk mengetahui peluang dan tantangan dari pemanfaatan Laboratorium Maya dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Metode yang digunakan adalah studi literatur mengenai konsep dan teori melalui berbagai dokumen dan literatur yang tersedia. Data didapat dari sumber primer dan sekunder. Data dan informasi dianalisis melalui teknik analisis isi dan disajikan secara deskriptif. Penelitian mengungkapkan bahwa pemanfaatan Laboratorium Maya bisa mengatasi berbagai masalah yang dihadapi sekolah,seperti kegiatan praktikum untuk pembelajaran sains. Peluang pemanfaatan Laboratorium Maya antara lain mampu mengatasi berbagai keterbatasan yang berkaitan dengan waktu, kondisi geografis maupun ekonomis. Selain itu, Laboratorium Maya dapat meningkatkan kualitas eksperimen, efektivitas pembelajaran, keamanan, dan keselamatan. Kemungkinan tantangan pemanfaatan Laboratorium Maya antara lain meliputi ketersediaan perangkat komputer untuk kepentingan praktikum di sekolah, penguasaan guru dan siswa di bidang pengoperasian perangkat (penguasaan keterampilan motorik),ketersediaan sumber tenaga listrik, dan kesediaan/inisiatif guruuntuk berinovasi memanfaatkan TIK di dalam aktivitas pembelajaran. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa Laboratorium Maya sangat menjanjikan atau berpeluang untuk diterapkan pada kegiatan praktikum di sekolah. Tantangannya adalah kesediaan guru untuk berkontribusi memperkaya ketersediaan materi praktikum pada Laboratorium Maya yang terdapat pada Portal Rumah Belajar."
Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi, 2020
371 TEKNODIK 24:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>