Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14530 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Spiller, David
London: Library Association Publishing, 2000
025.21 SPI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jordan, Peter
Vermont : Gower, 1998
027.7 JOR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Khaliya
"Pengalaman dijajah Jepang selama 35 tahun sejak 1910 hingga 1945 telah menjadi memori kelam bagi sebagian masyarakat Korea Selatan, khususnya para mantan Ilbongun Wianbu. Terkait dengan permasalahan mantan Ilbongun Wianbu, sudah dilakukan beberapa pembicaraan tingkat pemerintah yang intinya pemerintah Korea Selatan meminta Jepang untuk memberikan kompensasi yang layak bagi para mantan Ilbongun Wianbu. Namun, ketika kompensasi yang diberikan oleh pihak Jepang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Korea Selatan, maka pengalaman kelam yang dialami oleh para mantan Ilbongun Wianbu tidak hanya menjadi pembicaraan publik di tahun 1990-an, tapi juga disajikan dalam bentuk karya sastra. Melihat kenyataan ini, penulis mengangkat permasalahan penelitian dalam artikel ini tentang bagaimana pandangan masyarakat Korea Selatan sekarang terkait dengan pengalaman Ilbongun Wianbu. Penelitian ini menggunakan metode kajian budaya dengan pendekatan memori publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekonstruksi pandangan dan ingatan masyarakat Korea Selatan yang tinggal di Indonesia dan Korea Selatan, tentang Ilbongun Wianbu yang dikaitkan dengan kebijakan pemerintah Korea Selatan mengenai masalah Ilbongun Wianbu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ilbongun Wianbu dalam memori publik di Korea Selatan telah menjadi potret masa lalu yang kelam yang membangun harapan masyarakat Korea Selatan khususnya terhadap pemerintah Korea Selatan untuk menangani kasus Ilbongun Wianbu dengan seadil-adilnya melelaui pemerintah Korea Selatan.

The experience of being colonized by Japan for 35 years from 1910 to 1945 is still a dark memory for most of the people of South Korea, especially the former Ilbongun Wianbu. Regarding the former Ilbongun Wianbu issue, several government-level talks have been held, in which the South Korean government asked Japan to provide appropriate compensation for the former Ilbongun Wianbu. However, the compilation of compensation provided by the Japanese was not as expected by South Korea, so the dark experiences experienced by former Ilbongun Wianbu not only became a public conversation in the 1990s, but also helped in the making of literary works. Seeing this reality, the author discusses the problem in this study about how South Korean people`s view is now related to the experience of Ilbongun Wianbu. This study uses a cultural studies method with a public memory approach. The purpose of this study is to reconstruct Ilbongun Wianbu through the views and memories of South Korean people who live in Indonesia and South Korea related to Ilbongun Wianbu and relate it to the South Korea government`s policy regarding Ilbongun Wianbu issue. The results of the research show that Ilbongun Wianbu in the public memory in South Korea has become a dark portrait of the past that builds hopes of the South Korean people, especially towards the South Korean government to handle the Ilbongun Wianbu issue as fairly as possible through the South Korean government."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
McMenemy, David
London: Facet, 2009
027.4 MCM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Raniska Mitra Hapsari
"Tesis ini membahas tentang Sunshine Policy sebagai bentuk pendekatan pemerintah Korea Selatan untuk memperlunak perilaku Korea Utara. Penelitian tesis adalah penelitan kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan secara halus (soft power) terkadang dapat menjadi senjata utama untuk mempengaruhi lawan. Hal ini terbukti dalam kasus Korea Selatan dan Korea Utara. Korea Selatan melancarkan Sunshine Policy sebagai bentuk pendekatan secara ekonomi dan kemanusiaan untuk memperlunak perilaku Korea Utara yang agresif. Sunshine Policy dinilai efektif pada masanya walaupun pada akhirnya kebijakan tersebut dihapus.

This thesis discusses the Sunshine Policy as a form of South Korean government's approach to soften North Korea's behavior. This thesis research is qualitative research using literature study. Results of this study concluded that soft approach (soft power) can sometimes be the main weapon to influence the opponent. This is evident in the case of South Korea and North Korea. South Korea launched the Sunshine Policy as a form of economic and humanitarian approach to soften the aggressive behavior of North Korea. Sunshine Policy is considered effective in that time although in the end the policy is removed."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T44804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putry Nurhaeni
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai perilaku Korea Selatan dalam menghadapi
kebangkitan China yang berpotensi mengancam Korea Selatan. Perilaku Korea
Selatan yang mendekati sumber ancaman (perilaku bandwagoning) diterapkan
oleh Korea Selatan terhadap China dengan meningkatkan kerjasama antar kedua
negara dari tahun 2004-2012. Korea Selatan dengan kekuatan yang relatif lemah
dibandingkan dengan China tidak melakukan balancing seperti prediksi kaum
Neo Realis dalam mencapai kondisi balance of power. Namun, yang terjadi Korea
Selatan melakukan bandwagoning karena mengharapkan keuntungan dari
kedekatan dengan China (spoils of victory) yang terdiri dari stabilitas nuklir Utara
dan perdamaian Asia Timur

ABSTRACT
This thesis discusses South Korea‟s behavior in responding the rise of China,
which is a potential threat to South Korea. Bandwagoning strategy was taken
through increasing mutual cooperation to China from 2004-2012. Despite
prediction of by neorealist that state tend to balance against a preponderant
power, South Korea took the strategy of bandwagoning because South Korea
Expected the spoils of victory from the amity with China include nuclear stability
and peace in East Asia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdi Mubarak Syam
"Penelitian ini membahas tentang "Komunikasi Antarbudaya Pustakawan dan Pengguna" di Perpustakaan Umum Kota Medan, tujuannya adalah untuk memahami komunikasi antarbudaya terjadi antara pustakawan dan pengguna dan juga mengetahui faktor yang menghambat jalannya komunikasi antarbudaya antara pustakawan dan pengguna di perpustakaan tersebut agar komunikasi dapat terjalin dengan baik tanpa adanya kesalahpahaman yang disebabkan oleh perbedaan budaya, sehingga kebutuhan informasi pengguna tercukupi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yaitu menggambarkan fenomena pustakawan dalam melayani pengguna yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda sebagai pengalaman hidupnya, selain itu fenomena tersebut memiliki keunikan dan perbedaan dari setiap individu sehingga melalui pendekatan fenomenologi ini diharapkan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengalaman pustakawan dalam berkomunikasi dan melayani pengguna yang berbeda latar belakang budaya.
Hasil yang dicapai adalah ditemukannya faktor penghambat seperti penafsiran gaya berbicara (logat) yang dinilai keras oleh sebagian pengguna kepada pustakawan begitu juga sebaliknya, dan adanya unsur diskriminatif terhadap salah satu marga atau etnis tertentu.

This research discusses about "Intercultural Communication Librarians and Users" in Public Library Medan. The goal is to understand intercultural communication that happen between librarians and users and also determine the factors that obstruct intercultural communication between librarians and users in the library so that communication can be established without misunderstanding caused by cultural differences so that the users's information needs met.
This study is qualitative research with phenomenological approach, which describes the phenomenon of librarians in serving users who have different cultural backgrounds as the experience of his life, other than that the phenomenon has a uniqueness and diversity of each individual so through a phenomenological approach is expected to a gain a deep understanding of the experience of librarians in communicating and serving users with different background culture.
The result is the discovery of inhibitng factors such as the interpretation of the style of speech (accent) were rated harsh for some users to the librarian and vice versa, and the discriminatory element to one clan or ethnic origin.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T45435
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>